Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH’ PERAN PERAWAT DALAM

PEMBERIAN KEMOTERAPI PADA ANAK’

DISUSUN OLEH :

MURTAJABUDDIN
NIM :18172085 P

Dosen pembimbing: Ns. Cut Oktaviyana, M.Kes.

UNIVERSITAS ABULATAMA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

BANDA ACEH
2020
PENDAHULUAN

Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati,
perut,kolorektal, dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker tiap
tahunnya(Infodatin Kemenkes, 2015).
Kemoterapi adalah pengobatan atau obat-obatan yang digunakan untuk mengobati
penyakit kanker. Pada waktu yang lalu, pengobatan ini disebut dengan “chemo”. Pembedahan
dan radiasi dapat membuang, membunuh dan merusakkan sel kanker di daerah tertentu,
tetapi kemoterapi akan bekerja di seluruh sel tubuh, tanpa kecuali. Pengobatan kemoterapi
dapat membunuh sel kanker yang telah menyebar , bahkan jauh dari tumor asalnya.
Sebelum dipakai sebagai pilihan terapi yang diakui dalam pedoman terapi dunia , obat kanker
yang akan digunakan sudah melalui pengujian ribuan bahkan mungkin jutaan penderita
dengan berbagai pengujian tingkat keamanan. Uji binatang dan uji pada manusia mengenai
manfaat dan kerugian/efek samping. Saat ini lebih dari 100 jenis obat kemoterapi digunakan,
baik secara tunggal, ataupun dengan berbagai kombinasi. Walaupun dapat digunakan secara
sendirian, secara umum obat-obat kemoterapi bekerja lebih baik bila digunakan bersama-
sama, atau lebih dikenal dengan istilah kemoterapi kombinasi. Kombinasi dari beberapa
kombinasi obat dapat bekerja bersama-sama untuk membunuh sel-sel kanker lebih baik dan
mencegah resistensi sel kanker terhadap pengobatan yang kita berikan.

Penyakit kanker beban berat bagi penderitanya (beban biaya, psikologis, fisik)
Perawatan lama, pemeriksaan rumit, dampak pengobatan tidak menyenangkan
Penatalaksanaan kanker secara umum: upaya promotif, preventif, kuratif, upaya paliatif
Penatalaksanaan kanker secara khusus: pembedahan, radioterapi (radiasi), dan kemoterapi(~
jenis sel kanker, sifat/kesensitifan dan stadiumnya; sebagai terapi tersendiri ataukombinas
Definisi kemoterapi
Merupakan salah satu pilihan pengobatan kankerdengan menggunakan zat kimia untuk
merusak sel atau mencegah sel untuk memperbanyak diri (multiplikasi).

Tujuannya:
1.Kuratif
2.Kontrol
3.Paliatif

PertimbanganKemoterapi:
 Jenis kanker
 Stadium kanker (sistemTNM)
 Usia pasien
 Kondisi kesehatansecara umum
 Masalah kesehatanlainnya (ginjal, liver)
 Jenis terapi antikanker di masa lalu

Efeksamping pemberian obat kemterapi


Beberapa efek samping yang tidak diinginkan akan timbul selama kemoterapi. Efek samping
kemoterapi timbul karena obat-obat kemoterapi sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-
sel kanker, tetapi juga menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel yangmembelah dengan cepat.

Dibawah ini adalah beberapa efeksamping dari kemoterapi diantaranya:

 Sariawan, Mual-muntah
 Diare
 Nyeri otot Neuropati
 Rambut rontok
 Fibrosis paru
 Toksik ke jantung
 Gagal ginjal
 Plebitis

Efeksamping tersebut dapat terjadi :


Efek samping yang segera terjadi (immediate side effects) 24 jam pertama
Efek samping timbul pada awal-awal terapi (early side effects) hari– minggu
Efek samping yang terjadi belakangan (delayed side effects) minggu – bulan
Efek samping yang terjadi kemudian (late side effects) bulan– tahun

Peran perawat dalampemberian obat kemoterapi


Komunikasi terapeutik perawat sangat berpengaruh tterhadap kecemasan pasien kemoterapi
(Hasanah, 2011, Sawitri & Sudaryanto 2008).
membantu klien memahami semua informasi dan upaya tindakan / pengobatan yang akan
dilakukan.

PRE KEMOTERAPI

 Evaluasi fisik
 Evaluasi psikhososial
 Tingkat Pendidikan klien / Kel

POST KEMOTERAPI
 Pengkajian ulang terhadap perubahan, respon tumor
 Status perbaikan / ditemukan kelainan
 Penanganan efek samping
 Penkes bagi pasien & Kel:
 Penjelasan tentang obat
 Jadwal pengobatan berikut
 Pemeriksaan Lab Hb, Leuko, Trombo
 Penggunaan masker bila perlu
 BAK / BAB Langsung ke dalam kloset
 Merendam alat tenun / pakaian dengan detergent
 Diet TKTP
 Waktu kontrol

DAFTAR PUSTAKA

1. Divisi Hematologi Onkologi Medic Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI & Yayasan
kanker Indonesia 2004.
2. Nafrialdi & S. Gan. 1995. Farmakologi dan Terapi edisi 4. Gaya Baru, Jakarta: 686-701
3. Brawley, OW, Barnett S. Kramer. Prevension and Early Detection of Cancer dalam: Intenal
Medicine Vol 1 edited by Eugene Braunwald, et.al, ed 15, New York: McGraw-Hill, 2002:
497-50

Anda mungkin juga menyukai