Disusun oleh:
Indah Pratiwi, S. Kep
NIM. 2011436940
Dosen Pembimbing:
Ns. Indah Putri Irdelia, S.Kep
Evaluasi Fisik
Pemeriksaan Fungsi Sistem :
Fungsi hemopoietik Fungsi neurologi
Rongga mulut & kulit Fungsi Kardiovaskuler
Fungsi pernapasan Fungsi Perkemihan
Fungsi salaluran Cerna Fungsi Reproduksi
Pengkajian psikososial
Respons pasien dan keluarga terkait dengan pengetahuan tentang penyakit &
pengobatannya, misalnya pengalaman kemoterapi, support sistem dan orang-orang
terdekat
b. Diagnosa keperawatan
1) Nyeri
2) Kurangnya pengetahuan: protokol, nama obat, efek samping
3) Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan
4) Perubahan membran mukosa mulut
5) Gangguan eliminasi: diare, konstipasi
6) Gangguan body image
7) Disfungsi seksual
8) Resiko infeksi
9) Dll
c. Intervensi keperawatan
1) Protokol kemoterapi
2) Efek samping dan toksisitas
3) Nilai laboratorium
4) Inform concent
5) Kesiapan pasien
6) Pengetahuan pasien & keluarga
7) Safe handling prosedur
8) Pemilihan area penusukan dan pemberian
9) Pemberian obat-obat prekemoterapi
10) Pemberian obat kemoterapi sesuai prosedur
11) Mengkaji tanda-tanda infiltrasi
12) Melakukan flusing setiap pemberian obat
13) Dokumentasi : pemberian, area penusukan, pendidikan kesehatan, respons
pasien
d. Evaluasi
Respons pasien dan atau keluarga
1) Menjelaskan protokol obat yang diberikan, jadwal, cara, kontrol, pemeriksaan
laboratorium
2) Menjelaskan dan melakukan secara mendiri untuk meminimalkan komplikasi
3) Mengetahui dan bertidak bila ada perubahan yang harus dilaporkan atau
ditangani dengan segera
4) Menjaga area penusukan vena sentral, inplant fort, intracavity cateter
EBNP PASIEN KEMOTERAPI
2. Penelitian Oleh : Hacer Alan Dikmen, PhD dan Fusun Terzioglu, PhD
3. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh pijat refleksi dan latihan kekuatan otot
progresif terhadap nyeri, fatigue, dan kualitas hidup selama kemoterapi pada pasien kanker
ginekologi
4. Metode Penelitian : Responden dibagi menjadi empat kelompok: kelompok yang mendapat
intervensi pijat refleksi, kelompok yang mendapat intervensi latihan relaksasi otot progresif
(PMR), kelompok yang mendapat kedua intervensi yaitu relaksasi otot progresif dan pijat
refleksi, dan kelompok kontrol.
5. Hasil yang diukur : Skala nyeri, fatigue, dan kualitas hidup responden
7. Hasil : Pada kelompok yang mendapat intervensi pijat refleksisekaligus PMR didapatkan
hasil berupa penurunan yang signifikan terhadap nyeri dan kelelahan dan adanya peningkatan
kualitas hidup (p <0,05). Pada kelompok PMR saja, tingkat nyeri dan kelelahan menurun
secara signifikan (p<0.05), tetapi tidak ada perubahan signifikan yang teridentifikasi pada
QoL (p>0.05).
8. Kesimpulan : PMR/relaksasi otot progresif dan pijat refleksi dapat diberikan kepada pasien
kanker ginekologi selama kemoterapi untuk mengurangi rasa sakit dan kelelahan dan
meningkatkan kualitas hidup pasien kanker