Anda di halaman 1dari 33

GOLONGAN OBAT

SITOSTATIKA

Akhmad Rokiban, AP. S.Si, Apt.


Pendahuluan
Tubuh terdiri = kumpulan organ-organ tubuh

Organ tubuh = disusun jaringan tubuh

Jaringan tubuh = kumpulan sel tubuh

Kanker = sel tubuh abnormal


Berkembang tak terkendali.
Bagaimana pengobatan
kanker ?
 Prinsippengobatan kanker :
,, menghilangkan kanker !,,
 Tergantung stadium I, II, III, IV
 Modalitas terapi : bedah, radiasi,
kemoterapi, hormon , bioterapi dll.
 Segala cara ! Asal aman & rasional.
Kemoterapi .
 Kemoterapi = Pengobatan kanker dengan
zat atau obat : berkhasiat membunuh
sel kanker.
 Obat disebut sitostatika=penghambat
kerja sel yang sedang tumbuh (proliferasi).
 Obat diberikan secara sistemik
(ke seluruh sistem tubuh), kadang
regional.
Prinsip kemoterapi :
1. Membunuh / menghambat sel tumor
induk & anak sebar secara sistemik
2. Mengetahui mekanisme kerja obat
sitostatika
3. Mengetahui sifat biologi sel tumor
Obat-obat kemoterapi (sitostatika)
 Bekerja terhadap sel yang berproliferasi.
 Sel kanker proliferasi tinggi
 Kanker tumbuh mulai 1 sel 109 sel = 1 g.
 5x1013 sel (sbg benjolan)

 Sel normal ada


 Proliferatif :
 Rambut, mukosa mulut, sumsum tulang,
sper.genesis
 Tidak proliferatif
 Otot, tulang ,syaraf,otak.dll
PENDAHULUAN
 SIKLUS TUMBUH SEL KANKER :
1. Fase M (Miotik) : sel membelah diri
2. Fase G1 (Fase pascaminetik) : pembentukan RNA, sel
kanker berdiferensiasi dan berproliferasi
3. Fase S – DNA sintesis : pembentukan DNA baru
4. Fase G2; pascasintesis : duplikasi kromosom sel,
duplikasi DNA dlm stp sel kanker dr sel normal, fase
mitosis
5. Ge : fase istirahat
PENDAHULUAN
 PEMBAGIAN OBAT ANTI KANKER :
1. CELL CYCLE NONSPESIFIC : antikanker yg dpt bekerja
disemua siklus sel kanker
2. CELL CYCLE SPESIFIC : antikanker yg bekerja spesifik
pd tahap tertentu siklus sel kanker
PENDAHULUAN
 Proses pembentukkan sel kanker disebut
KARSINOGENESIS.
 Karsinogenesis dibagi menjadi 2 tahap utama :
INISIASI dan PROMOSI (PROLIFERASI, METASTASIS,
dan NEOANGIOGENESIS)
 Tahap INISIASI adl tahap agen karsinogenik bekerja
mengubah susunan DNA fungsional /GEN shg gen mjd
berbeda dg semestinya / berMUTASI. Biasanya gen yg
berubah adl gen yg menekan pertumbuhan tumor
(Tumor supressor gene) yaitu gen p53.
Sifat sel kanker
 Doublingtime cepat > normal
 Merusak organ sekitarnya
 Menyebar ke organ lain (metastase)
 Mutasi
Klasifikasi senyawa kemoterapi berdasarkan
aktivitasnya pada siklus sel
1. Fase S
Antimetabolit : Capecitabine, Cytarabine, Doxorubicin,
Fludarabine, 5- Fluorouracil, Gemcitabine, Hydroxyurea,
Mercaptopurine, Methotrexate, Prednisone, Procarbazine,
Thioguanine
2. Fase M
Vinca Alkaloid : Vinblastine, Vincrostine, Vinorelbine
Podophyllotoxin : Etoposide, Teniposide.
Taxane : Docetaxel, Paclitaxel
Klasifikasi senyawa kemoterapi berdasarkan
aktivitasnya pada siklus sel

3. Fase G2
Bleomycin, Irinotecan, Mitoxantrone, Topotecan

4. Fase G1
Asparaginase, corticosteroid
PENDAHULUAN
 Kanker merupakan suatu penyakit yg disebabkan o/
terganggunya kontrol regulasi pertumbuhan sel-sel
normal.
 Ciri-ciri sel kanker :
a. tdk mengalami apoptosis/immortal (kematian sel)
b. bersifat invasif (menyerang sel lain)
c. sel kanker dpt membentuk pembuluh darah
baru/neogenesis
d. sel kanker mampu berproliferasi dg cepat
Manfaat kemoterapi terhadap
kanker
 Kemoterapisangat bermanfaat
( dapat sembuh atau hidup lama ) :
 Penyakit Hodgkin’s
 Non Hodgkin Lymphoma jenis large sel

 Kanker testis jenis germ sel

 Leukemia dan Lymphoma pada anak.


( samb.)
 Kemoterapi bermanfaat
( kanker dpt dikendalikan cukup lama,
kadang dpt sembuh ) :
 Kanker payudara
 Kanker Ovarium

 Kanker Paru jenis small cell

 Lymphoma non Hodgkin

 Multiple Myeloma

 Corio carsinoma
( samb.)
 Kemoterapibermanfaat untuk Paliatif
(dapat mengurangi gejala) :
 Kanker Nasofaring
 Kanker Prostat

 Kanker endometrium

 Kanker leher dan kepala

 Kanker paru jenis non small sel


( samb.)
 Kemoterapi kadangkala bermanfaat
 Kanker jaringan lunak
 Melanoma

 Kanker usus besar


Kemoterapi obat tunggal.
Tujuannya :
1. Pertimbangan keadaan umum pasien .
2. Paliatif stadium lanjut.
3. Perbaikan KU
Prinsip Kombinasi Kemoterapi
1. Masing-masing obat mempunyai aktivitas sebagai anti tumor
pada single agent.
2. Masing-masing obat mempunyai mekanisme yang berbeda
untuk mendapatkan efek additive atau synergistic pada tumor.
3. Mempunyai dosis toksisitas yang berbeda untuk mendapatkan
efek terapeutik yang maksimal
4. Masing-masing obat harus digunakan pada dosis maksimal dan
schedule yang tepat
5. Harus diberikan pada interval yang konsisten, untuk memberi
waktu sel recovery
6. Masing-masing obat mempunyai pola resistensi yang berbeda
untuk meminimalkan cross resistance
Kemo-radiasi
 Kemoterapi kadangkala digunakan
bersamaan dng radiasi untuk
1. Menambah daya basmi kanker
2. Sebagai sensitizer, menambah
khasiat radiasi.
 Diberikan 2-12 jam sebelum kemoterapi
tergantung jenis kemo.
Kemoterapi + Terapi lain

 Kemoterapi Adjuvant diberikan


sesudah operasi
 Kemoterapi Neo adjuvant diberikan
sebelum operasi
 Kemoterapi Paliatif mengurangi besar
tumor yang menyebabkan nyeri atau
sulit bernafas
Route dan jadwal pemberian
kemoterapi.
 Rute harus sesuai spesifikasi obat:
 Umumnya diberikan scr IV, lainnya adlh oral ,
dibawah kulit (subcutan), intraperitoneal dan
intratekal.
 Jadwal sebaiknya tepat :
 Siklus 1 minggu, 2 mg., 3 mg dan 4 mg.
 Jumlah siklus 4 - 6 siklus.
 Tempat pemberian
 One day care /rawat singkat
 Rumah sakit /rawat inap.
Apa persiapan kemoterapi ?
 Sebelum menjalani kemoterapi pasien
menjalani pemeriksaan awal.
 Tujuan  untuk mengantisipasi ESO
 Ditetapkan oleh dokter Onkologi Medik
 Pemeriksaan a.l. : Darah lengkap, Test
fungsi Ginjal, Test fungsi Liver,
Pemeriksaan organ tubuh, dll.
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
ONCOLOGY
Principles of chemotherapy
Side effects of chemotherapy
Alopecia
Mucositis

Pulmonary fibrosis
Nausea/vomiting
Cardiotoxicity
Diarrhea

Cystitis Local reaction

Sterility Renal failure


Myalgia
Myelosuppression
Neuropathy
Phlebitis
Efek samping kemoterapi :
 Ringan - berat , tergantung dosis dan
regimen
 Karena diberikan sistemik, semua sel
yg sedang tumbuh akan terkena .
 Sel kanker lebih banyak terkena
akibatnya
 Sel sistem tubuh terkena (efek samping
seperti dalam gambar):
Akibat kemoterapi yang perlu
diperhatikan :
1 .Sel darah :
 Memerangi infeksi gampang infeksi
 Membawa oxigen  kurang energi yang dibakar,
lemah, letih, lesu.
 Membantu pembekuan darah gampang memar,
perdarahan.
2. Saluran cerna :
 Muntah, karena pengaruh diotak dan sal. cerna
Selaput lendir mulut-usus rontok  mual, sariawan &
diare.
 Kadang kala susah buang air besar.
Akibat kemo……samb.
3. Kulit & rambut :
 Rambut rontok sementara.
 Kuku dan kulit nampak hitam

4. Sistem reproduksi laki-laki & wanita


 Tidakhaid sementara
 Sperma kosong

Pada kemoterapi ringan  reversibel


Efek samping kemoterapi dalam
praktek sehari-hari
 Efek jangka pendek ( jam – hari ):
Muntah, mual, pusing.
 Efek jangka menengah (hari – minggu):
Sariawan, diare, letih, lesu, nafsu
makan menurun
 Efek jangka panjang (minggu – bulan):
Mudah terkena infeksi
 Dapat pulih kembali  1-2 minggu
Kemoterapi agresif.
 Kemoterapi dosis tinggi dan cukup lama.
 Diperlukan :
a) penyelamatan sumsum tulang  autologus
bone marrow transplantation (transplantasi
sumsum tulang sendiri)
b) Bank sperma. Sperma diambil dan
dibekukan u/ disimpan.
Kesimpulan
 Pelaksanaan kemoterapi pasien kanker =

 Memberi obat yang tepat untuk


 Jenis kanker yang tepat dengan
 Kombinasi yang tepat, diberikan dengan
 Dosis & Route yang tepat, pada
 Kondisi pasien yang tepat dengan
 Jadwal yang tepat, serta mengetahui
 Efek samping dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai