KULIAH Farmakoterapi II
Faktor endogen
1. Genetik
2. Penyakit
3. hormon
Faktor eksogen
1. Makanan
2. Virus
3. Karsinogenik spt polusi udara, zat warna, logam-logam
karsinogen
4. Obat, spt siklofosfamid
kecepatan proliferasi
homeostasis
sel
jaringan Diferensiasi
apoptosis
Faktor:
Endogen Mutasi onkogen
eksogen
proliferasi apoptosis
Tidak seimbang
tumorigenesis
Proliferasi: Pembelahan dan pertumbuhan sel
Pembedahan
membuang tumor, memperbaiki komplikasi dan merekonstruksi efek
yg sudah ada dan memberi petunjuk pada ahli bedah untuk tindakan
berikutnya.
Contoh: mastektomi (membuang seluruh payudara beserta
kankernya), lumpektomi (mengangkat sebagian payudara yg ada
jaringan kankernya), pengangkatan kelenjar getah bening.
• Operasi diindikasikan untuk:
a. Diagnostik mendapatkan data tentang tumor apakah jinak
atau ganas
b. Terapetik kuratif dan paliatif
Radioterapi
Bertujuan merusak sel-sel kanker. Berupa terapi kuratif
dan paliatif
Kemoterapi
Proses pemberian obat-obat antikanker dalam bentuk
tablet, kapsul, cairan atau infus
Bertujuan membunuh sel-sel kanker.
Terapi hormon
Diberikan sebagai terapi paliatif sebelum kemoterapi.
Bagi kasus penyakit kanker yang sudah metastasis
Cara penanganan kanker
Sitostatika terbagi 3
•
M
e
n
E ey
•mb a
M
b
e nek
a
tm in
o bum
u
g lka
l
e anm
u
nm n
t
i aau
h
k lm
p
u
a
n
d
rst ata
i h3
e
0
d <1->9
n
9
g 0%0
a
d
%
g
n
a
p
ia
g
h
si
e
n
Mual muntah pasca kemoterapi = Chemotherapy induced
nausea and vomiting (CINV)
Diklasifikasikan menjadi:
lambat
• Terjadi setelah 24 jam, menetap 5-7 hari
• Pasien yg dapat cisplatin, karboplatin,
siklofosfamid, doksorubisin
No Potensi Sitostatika
emetogenik
1. Kuat Cisplatin, siklofosfamid, dacarbazin, mekloretamin,
karmustin, streptozotosin
2. Sedang Siklofosfamid, carboplatin, doksorubisin, cytarabine,
oxaliplatin, ifosfamid
3. Lemah Paclitaxel, docetaxel, mitoxantron, topotecan,
etoposide, methotrexat, mytomicin, gemcitabine,
cytrabin, 5-fluorourasil, cetuximab, trastuzumab
4. Minimal Bleomycin, busulfan, 2-dhlorodeoxyadenosin,
fludarabin, vinblastin, vincristine, vinorelbin,
bevacizumab
• Sitostatika dapat menimbulkan muntah akibat rangsangan
langsung dari CTZ (chemoreceptor trigger zone) dan pelepasan
histamin (5-HT3) di saluran lambung-usus.