Anda di halaman 1dari 8

Ns. Heri Hermansyah, S.Kep.

, MKM
 Kanker merupakan bentuk dari
keeganasan/maligna
 Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang
tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang
dengan cepat, tidak terkendali, dan terus
membelah diri, selanjutnya menyusup ke
jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan
menyerang organ-organ penting serta saraf
tulang belakang
 Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan
perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah
hiperplasia, displasia, dan neoplasia.
 Pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali
(keganasan) disebabkan kerusakan DNA,
menyebabkan mutasi di gen vital yang
mengontrol pembelahan sel. Beberapa
mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah
sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi
tersebut sering diakibatkan agen kimia
maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi
dapat terjadi secara spontan (diperoleh)
ataupun diwariskan (mutasi germline).
 Proses keganasan terjadi melalui 3 tahapan berikut:
1. Inisiasi kanker : Sel terinisiasi karenamutasi titik pada
DNA atau kerusakan yang lebih besar pada kromosom
seperti dilesi,duplikasi, translokasi atau aneuploidi.
2. Tahap Promosi Kanker: padatahap ini sel mengalami
sejumlah perubahan tambahan dalam genom yang
berpotensimengakselerasi ketidakstabilan genom sel.
Melalui mekanisme epigenetik akan terjadi ekspansi sel-
sel rusak membentuk premalignansi dari populasi
multiseluler tumor yang melakukan proliferasi.
3. Tahap Progresi Kanker: Tahap ini diawali dari
transformasi malignansi yang menggambarkan
perubahangenomik yang cepat dimana populasi klonal
sel yang berevolusi akan mengarah padaperkembangan
malignansi/keganasan jika tidak dihambat oleh
lingkungan mikro dalamsel
 Karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan
peitel, seperti kulit atau jaringan yang menyelubungi organ
tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau
kelenjar. Contoh meliputi kanker kulit, karsinoma serviks,
karsinoma anal, kanker esophageal, karsinoma
hepatoselular, kanker laryngeal, hipernefroma, kanker
lambung, kanker testiskular, dan kanker tiroid.
 2. Sarcoma, merupakan kanker yang terjadi pada
tulang seperti osteosarkoma, tulang rawan seperti
kondrosarkoma, jaringan otot rabdomiosarcoma, jaringan
adipose, pembuluh darah dan jaringan penghantar atau
pendukung lainnya.
 3. Leukemia, limfoma dan myeloma kanker yang terjadi
pada jaringan darah.
 4. Melanoma timbul dari melanosit
 5. Mesotelioma pada pleura atau pericardium.
 Dewasa ini telah diketahui adanya sejumlah kerusakan dalam
mekanisme molekuler yang mengatur proliferasi dan
homeotasis pada hampir semua jenis sel. Pada keadaan
normal, pertumbuhan sel dipertahankan seimbang oleh
berbagai regulator yang mengatur kecepatan sel membagi
diri, diferensiasi dan mati. Beberapa regulator adalah
intrinsik sedang lainnya berhubungan dengan sinyal yang
diperoleh sel dari lingkungan. Tumor terjadi melalui proses
yang disebut transformasi yang terjadi bila sel mengalami
perubahan genetik dan mendapat kemampuan untuk
melepaskan diri dari mekanisme regulator. Proses diduga
terjadi bertahap yang mengubah sel normal menjadi tumor
yang sangat ganas.
 Imunitas atau kekebalan merupakan sistem mekanisme pada
organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis
luar dengan mengidentifikasi dan membunuh pathogen serta
sel tumor.
Efektor sistem imun humoral dan selular pada
destruksi kanker
 Mekanisme humoral :
 Lisis oleh antibodi dan komplemen
 opsonisasi melalui antibodi dan
komplemen
 Hilangnya adhesi oleh antibodi
 Mekanisme seluler
 Destruksi oleh sel CTl/Tc
 Destruksi oleh sel NK
 Destruksi oleh makrofag
 Cara pencegahan umum terhadap penyakit
kanker adalah dengan mengurangi paparan
terhadap bahan karsinogen (tidak merokok,
menghindari makanan tinggi lemak,
menambah makanan tinggi serat, hidup aktif
fisik, mengupayakan berat badan yang ideal,
dan hidup dengan pola sehat)

Anda mungkin juga menyukai