Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH FARMAKOLOGI II

ANTIKANKER

DOSEN PENGAMPU : Apt. Denia Pratiwi M.farm

Kelompok 2 :

Rahmawati Nurwahida (2148201111)

Nur Triandini (2148201112)

Ratna Kurniati (2148201113)

Aprita Tri Handayani (2148201114)

Uut Suryaningsih (2148201115)

Indri Afriani (2148201116)

Ayu Sulistiawati (2148201117)

Reka Octavia (2148201118)

Mia Lestari (2148201110)

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ABDURRAB

PEKANBARU
2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker atau karsinoma (Yunani = karkinos = kepiting) adalah pembentukan jaringan


baru yang abnormal dan bersifat ganas (maligne). Suatu kelompok seldengan mendadak menjadi
liar dan memperbanyak diri secara pesat dan tidak tertahankan serta mengakibatkan
pembengkakan atau benjolan, yang disebut tumor atau neoplasma (neo = baru; plasma =
bentukan). Gejala umum dari penyakit-penyakit kanker adalah nyeri yang sangat hebat. Pada
leukimia ataukanker darah, dimana produksi leukosit menjadi abnormal tinggi sedangkaneritrosit
sangat berkurang. Sebab-sebab kanker, menurut para ahli, lebih dari 80%dari semua tumor pada
manusia diakibatkan oleh pengaruh zat-zat karsinogen.

Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-selyang tidak
normal di dalam jaringan. Sel-sel tersebut terbentuk karena terjadinyamutasi gen sehingga
mengalami perubahan, baik bentuk, ukuran, maupun fungsidari sel yang asli. Mutasi gen ini
dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masuk ke dalam tubuh, diantaranya zat bahan
tambahan makanan, radioaktif,oksidan, atau karsinogen yang dihasilkan oleh tubuh sendiri
secara alamiah. Sel kanker akan tumbuh ke jaringan sekitarnya, dan tersebar ke tempat yang
lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Pada akhirnya menyebabkan
kematian penderitanya.

Pengobatan kanker secara medis yang selama ini dilakukan adalah melalui pembedahan
(operasi), penyinaran (radiasi) dan terapi kimia (kemoterapi). Salah satu yang menjadi perhatian
adalah kemoterapi, yaitu penggunaan bahan-bahan bioaktif dari hasil sintesis atau isolasi bahan
alam. Penggunaa bahan bioaktif dariisolasi bahan alam terus dikembangkan sampai saat ini
karena sifatnya yang “renewable”, mudah terdekomposisi dan dapat dikeluarkan dari dalam
tubuh, sedangkan bahan sintetis dapat tertinggal atau menjadi residu yang berbahaya bagi tubuh.
Hal ini menyebabkan pelacakan senyawa-senyawa antikanker dari bahan alam banyak dilakukan,
untuk mendapatkan senyawa yang berpotensisebagai antikanker baru dalam strategi
pengembangan kemoterapi.

1.2 Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anti Kanker

Kanker ialah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalanmekanisme pengatur
multiplikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler. Kanker merupakan
penyakit sel yang dicirikan dengan perubahanmekanisme yang mengatur proliferasi
(pembelahan) dan diferensiasi sel, sehingga seltersebut mengalami kelainan kromosom (mutasi)
yang menyebabkan siklus sel berlangsung terus menerus (sel terus berproliferasi namun tidak
berdiferensiasi).

Anti kanker adalah obat untuk mencegah dan mengobati pertumbuhan sel!sel jaringan tubuh
yang tidak normal. "enyakit Kanker adalah suatu penyakit yangdisebabkan oleh pertumbuhan
sel!sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel!selkanker akan berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan akan terus membelahdiri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (in1asi1e)
dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ!organ penting serta syaraf
tulang belakang. 2alam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantiansel!
sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terusmeskipun tubuh tidak
memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baruyang disebut tumor ganas.

Sebagian besar &at antikanker bekerja dengan menghambat proliferasi sel.Secara umum hal
ini dicapai dengan menghancurkan 270 atau mencegah perbaikan270. "ada dasarnya ada empat
cara sebagian besar obat antikanker menghambat proliferasi :

a. dengan ikatan silang DNA. 'encegah pemisahan untaian DNA.


b. dengan ikatan gugus alkil dengan basa DNA. menghambat perbaikan DNA
c. menyerupai basa DNA, mengakibatkan penggabungan obat ke dalam DNA atau RNA,
tempat obat ini mencegah perbaikan atau memutuskan rantaian atau umpan balik negatif
pada enzim yang mensintesis atau melakukan daur ulang purin.
d. dengan interakalasi antara pasangan basaDNA, yang mengganggu kodontriplikasi atau
membuat radikal oksigen bebas yang menghancurkan DNA.

2.1.1 Penggolongan Senyawa Anti Kanker

Obat antikanker diklasifikasikan menjadi enam golongan antara lain golongan senyawa
pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk bahan alam, hormon, agen target molekular, dan
agen miscellaneous. Dari masing-masing golongan terbagi menjadi beberapa sub golongan
antara lain golongan senyawa pengalkilasi terdiri dari 7 sub golongan antara lain sub golongan
nitrogen mustard, etyleneimina dan methyleneimina, alkil sulfonat, nitrosourea, metilhidrazin,
triazine, dan platinum compleks. Golongan antimetabolit terdiri dari 3 sub golongan, yaitu sub
golongan antagonis asam folat, antagonis pirimidin, dan antagonis purin. Golongan produk
bahan alam terdiri dari 4 sub golongan, yaitu sub golongan vinca alkaloid, taxane, antibiotik
antikanker, dan inhibitor topoisomerase.

2.1.2 Faktor-Faktor Penyebab Anti Kanker

Karsinogen secara umum dapat diartikan sebagai penyebab yang dapatmerangsang


pembentukan kanker. Beberapa karsinogen yang diduga dapatmeningkatkan risiko terjadinya
kanker sebagai berikut:

a. Senyawa kimia (zat karsinogen), dalam hal ini adalah zat pewarna, zat pengawet, bahan
tambahan pada makanan dan minuman.
b. Faktor fisika, dalam hal ini adalah bom atom dan radioterapi agresif (radiasi sinar
pengion).
c. Virus, beberapa jenis 1irus berhubungan erat dengan perubahan sel normalmenjadi sel
kanker. :enis 1irus ini disebut 1irus penyebab kanker atau 1irusonkogenik.
d. Hormon, dalam hal ini adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh yang berfungsi
mengatur kegiatan alat-alat tubuh. pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian
hormone tertentu secara berlebihan dapat menimbulkan kanker pada organ tubuh yang
dipengaruhinya

2.1.3 Pertumbuhan dan penyebaran (Metastasis)

Kanker tumbuh dan berkembang secara bertahap. pertumbuhannya dimulaiketika satu sel
dari sekian banyak sel normal tiba-tiba mengalami mutasi genetik. Sel tersebut kemudian
berkembang dan membelah diri. Beberapa tahun kemudian, seltersebut mengalami mutasi lagi
yang menyebabkan pertumbuhan dan ukuran selmenjadi abnormal. Keadaan ini disebut fase
dysplasia. Fase dysplasia terus berkembang mulai dari dysplasia ringan, sedang, berat, dan
akhirnya akan menjadikanker in situ, yaitu kanker yang belum menembus batas jaringan tempat
kanker tersebut tumbuh. Beberapa tahun kemudian, sel kanker dapat menembus jaringan basal
dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Keadaan ini dinamakan kanker in1asi1e .Sel kanker juga
dapat melepaskan diri dari tempat asalnya dan menembus pembuluh darah atau pembuluh getah
bening. Kemudian bersama dengan aliran darah ataugetah bening, sel kanker terbawa kebagian
lain dari tubuh. Ditempat yang baru, sel-sel kanker akan tumbuh dengan sifat-sifat yang sama
dengan kanker induknya. Penyebaran kanker ke jaringan tubuh yang lainnya ini dinamakan anak
sebar.
2.1.4 Jenis-jenis Kanker

Jenis-jenis kanker yang paling sering terdapat adalah kanker kulit,tenggorokan, paru-
paru, lambung, usus dan alat-alat kelamin. Begitu pula leukimia atau kanker darah, dimana
produksi leukosit menjadi abnormal tinggisedangkan eritrosit sangat berkurang.

 Karsinoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau
permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis,
ovarium,kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum,
lambung, pancreas, dan esophagus
 Limfoma

Yaitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya
jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sum-sum
tulang.Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar
limfe dan limfa)

 Leukemia
Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh
darahdan mengganggu fungsi sel darah normal.
 Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan
tubuhseperti jaringan ikat, termasuk sel-sel yang ditemukan diotot dan tulang.
 Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) disusunan
saraf pusat.
 Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang
masihterbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif
(kelainan/luka yang belum menyebar)

2.1.5 Mekanisme Kerja Berdasarkan Golongan Obat Serta Contoh Obat

Anda mungkin juga menyukai