Anda di halaman 1dari 16

Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

Tata p M uka ke 5

TEKNIK RADIOTERAPI DASAR


KANKER

PENDAHULUAN
Radioterapi merupakan salah satu teknik pemanfaatan radiasi di

bidang kesehatan. Radioterapi adalah jenis terapi yang menggunakan radiasi

tingkat tinggi (sinar pengion) untuk menghancurkan sel-sel kanker. Cukup

banyak dari penderita kanker yang berobat ke rumah sakit menerima terapi

radiasi. Kadang radiasi yang diterima merupakan terapi tunggal, kadang

dikombinasikan dengan kemoterapi dan operasi pembedahan. Tidak jarang

pula seorang penderita kanker menerima lebih dari satu jenis radiasi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

S etelah mempelajari bahan ajar ini, Anda diharapkan dapat memahami

dan mengerti tentang pengertian kanker, jenis-jenis kanker, penyebaran

dan gejala kanker, diagnosa kanker, dan pengobatan kanker.

1
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

P O K O K - P O K O K I S I MA T E R I
Untuk mencapai Tujuan pembelajaran pada bahan ajar ini anda akan

mempelajari hal-hal sebagai berikut :

1. Pengertian Kanker

2. Jenis-Jenis Kanker

3. Penyeban Dan Gejala Kanker

4. Diagnosa Kanker

5. Pengobatan Kanker

U R A I A N MA T E RI

KANKER

A. PENGERTIAN

Kanker (neoplasma ganas) adalah penyakit yang ditandai dengan

kelainan siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel untuk Tumbuh tidak

terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal) karena kerusakan DNA,

menyebabkan mutasi untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.

Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan.

Kemudian dapat menyerang jaringan biologis seperti jaringan ikat, darah,

2
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

di sekitarnya. Dan dapat bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui

sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis. Sel kanker dapat

membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan

terjadi penumpukan sel baru yang mendesak dan merusak jaringan normal.

B. JENIS – JENIS KANKER, PENYEBAN DAN GEJALA KANKER

Perbedaan tumor dan kanker adalah sel kanker (maligna)

membelah diri tanpa menuruti mekanisme pengaturan oleh tubuh sehingga

sel kanker seringkali tumbuh dengan cepat menjadi gumpalan yang tidak

berbentuk, sedangkan tumor jinak (benigna) umumnya hanya tumbuh dan

membesar serta diliputi oleh kapsul yang membatasi pertumbuhan dan

penyebarannya.

Pembentukkan sel kanker terjadi akibat Kondisi yang dapat

menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker yaitu hiperplaspia,

dysplasia, dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal

dalam jaringan tumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia

merupakan kondisi ketika sel berkembang tidak normal dan pada umumnya

terlihat adanya perubahan pada nukleusnya. Pada tahapan ini ukuran

3
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas

sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan.

Neoplasia merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi

secara tidak normal.

Keturunan (genetik) merupakan salah satu faktor penting dalam

pembentukan kanker. Adanya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini

terjadi karena salah satu penyebab kanker adalah mutasi DNA yang

memang diturunkan dari orangtua kepada anaknya, akan tetapi tidak

semua jenis kanker dapat diturunkan. hal tersebut dipengaruhi oleh letak

mutasi pada DNA yang dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi.

Pada umumnya kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel

tempat terjadinya. Contohnya: kanker yang bermula pada usus besar

dirujuk sebagai kanker usus besar, kanker yang terjadi pada sel basal dari

kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi kanker dikategorikan

pd kategori yang umum :

a. Karsinoma merupakan kanker yang terjadi pd jaringan epitel, seperti

kulit atau yang menyelubungi organ tubuh.

4
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

b. Sarkoma merupakan kanker yang terjadi pd jaringan penunjang tubuh

seperti tulang (osteosarkoma), tulang rawan (kondrosarkoma), jaringan

otot (rabdomiosarkoma).

c. Leukimia merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel

darah yang berkembang di dalam sumsum tulang dan cenderung untuk

berakumulasi di dalam sirkulasi darah , tidak membentuk massa tumor,

tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah

normal.

d. Lymphoma merupakan kanker yang terjadi pd jaringan yang membentuk

darah mis. Jaringan limfe dan jaringan dalam sistem kekebalan tubuh.

Limpoma spesifik antara lain adalah penyakit hodgkin (kanker kelenjar

limfe dan limpa).

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena

kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor-faktor adalah

Faktor keturunan (faktor genetik); Jenis kanker yang cenderung diturunkan

dlm keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan

kanker usus besar, dan Faktor lingkungan; misalnya merokok, Sinar

5
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

matahari (sinar ultraviolet) dan radiasi ionisasi (merupakan karsinogenik)

dsb.

Factor-faktor lain yang terpengaruhi dari lingkungan adalah

a. Faktor makanan yang mengandung bahan kimia.

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penyebab kanker, terutama

pd saluran pencernaan. Contohnya adalah makanan yang diasap dan

diasamkan, Minuman yang mengandung alkohol, zat pewarna

makanan, logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pd makanan

laut.

b. Faktor virus

virus yang dicurigai menyebabkan kanker antara lain virus Papilloma

menyebabkan kanker rahim, Virus Sitokegalo menyebabkan

sarkoma kaposi (kanker sistempembuluh darah), Virus Hepatitis B

dapat menybabkan kanker hati, virus Epstein-Bar menyebabkan kanker

nasofaring.

c. Faktor Infeksi

6
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

Parasit Schistosoma dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Infeksi

oleh Clonorchis menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.

Helicobacter Pylori adalah bakteri yang menyebabkan kanker lambung.

d. Faktor perilaku

Perilaku yang dimaksud adlh perilaku merokok dan mengkonsumsi

makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan

juga peminum alkohol dan perilaku seksual yaitu melakukan hubungan

intim diusia dini dan sering berganti-ganti pasangan.

e. Gangguan keseimbangan hormon

Hormon estrogen berfungfi merangsang pertumbuhan sel yang

cenderung mendorongterjadinya kanker. Hormon progesteron

melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan.

f. Faktor kejiwaan (emosional)

Stres dapat menyebabkan gangguan keseimbangan seluler tubuh,

dimana sel jadi hiperakaktis dan berubah sifat menjadi ganas.

7
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis

lokasi dan karakter keganasan organ tubuh yang terserang yaitu:

a. lokal : pembesaran atau pembengkakan , pendarahan (hemorrhage), rasa

sakit dan/atau tukak lambung/ulceration. Kompresi jaringan sekitar bisa

menyebabkan gejala jaundis (kulit dan mata yang menguning).

b. Gejala pembesaran kelenjar getah bening (lymph node), batuk,

hepatomegali (pembesaran hati), rasa sakit pada tulang, fraktur pada

tulang-tulang yang terpengaruh, dan gejala-gejala neurologis. Walaupun

pada kanker tahap lanjut menyebabkan rasa sakit, sering kali itu bukan

gejala awalnya.

c. Gejala sistemik : berat badan turun, nafsu makan berkurang secara

signifikan, kelelahan dan kakeksia(kurus kering), keringat berlebihan pada

saat tidur/keringat malam, anemia, fenomena paraneoplastik tertentu yaitu

kondisi spesifik yang disebabkan kanker aktif seperti trombosis dan

perubahan hormonal.

Gejala kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami:

8
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

 Kanker otak, sakit kepala yang sangat, mati rasa pada lengan dan

kaki,kesulitan berjalan, mengantuk, perubahan tidak normal pada

penglihatan, perubahan pada ingatan, sulit bicara

 Kanker mulut, terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak

kunjung sembuh

 Kanker tenggorokan, batuk terus menerus, suara serak atau parau

 Kanker paru-paru, batuk terus – menerus, dahak bercampur darah, rasa

sakit di dada

 Kanker payudara, adanya benjolan, penebalan kulit, perubahan bentuk,

gatal-gatal, kemerahan

 Kanker saluran pencernaan, adanya darah dalam kotoran yang ditandai

dengan warna merah terang atau hitam, benjolan pada perut, rasa sakit

setelah makan penurunan berat badan

 Kanker rahim (uterus), pendarahan diperiode-periode datang bulan,

pengeluaran darah saat mens, rasa sakit yang luar biasa

9
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

 Kanker kolon, pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran,

perubahan buang air besar (diare yang terus menerus atau sulit buang

air besar)

 Kanker kandung kemih atau ginjal, ada darah pada air seni, rasa sakit

atau perih pada saat buang air kecil, sakit pada kandung kemih

 Kanker prostate, kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus

pada pinggang belakang, penis dan paha atas

 Kanker buah zakar/ testis, adanya benjolan pada buah zakar, sakit pada

perut bagian bawah, dada membesar atau melembek

 Limfoma, kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal-

gatal, berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan

berat badan tanpa sebab yang jelas

 Leukimia, pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena

infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan

 Kanker kulit, benjolan pada kulit menyerupai kutil (mengeras separti

tanduk), infeksi yang tidak sembuh-sembuh, bintik-bintik berupa warna

10
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit

berupa bercak-bercak

C. PENGOBATAN KANKER

Pengobatan kanker tergantung dari jenis atau type kanker yang

diderita dan dari mana asal kanker tsb. Umur, kondisi kesehatan umum

pasien serta system pengobatan juga mempengaruhi proses pengobatan

kanker. Pengobatan utama kanker adalah melalui :

1. Pembedahan atau operasi.

Tindakan pembedahan biasanya dilakukan bilamana kanker masih dlm

stadium dini, artinya belum menyebar. Jenis pembedahan bervariasi

tergantung kankernya. Ada pembedahan yang hanya mengangkat

jaringan yang terkena kanker, pd kasus radikal ada jg pembedahan

yang menyebabkan diangkatnya seluruh organ.

2. Radioterapi (penyinaran).

Secara umum radioterapi digunakan untuk dua tujuan yaitu pd

pengobatan paliatif ataupun radikal (kuratif/definitif))

11
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

Pada pengobatan paliatif, radioterapi biasanya diterapkan pd kasus

kanker stadium lanjut yang sdh tdk dpt dioperasi, bertujuan meringankan

gejala, misalnya mengurangi rasa sakit, menghentikan perdarahan atau

mengurangi kerusakan struktur syaraf disekitar tumor.

Pada pengobatan radikal (terapi primer) untuk tujuan mengecilkan tumor

dan kemudian dilanjutkan dengan pembedahan.

3. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan terapi kanker yang melibatkan penggunaan zat

kimia ataupun obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh atau

memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Pada pengobatan kanker, kemoterapi dapat diaplikasikan dengan 3

cara, yaitu;

a. Kemo sebagai terapi utama (primer) yang memang ditujukan untuk

memberantas sel-sel kanker.

b. Kemo sebagai terapi ajuvan (tambahan) untuk memastikan kanker

sudah bersih dan tak kembali. Biasanya diberikan pd pasien yang

baru diangkat tumornya melalui pembedahan ataupun Radioterapi.

12
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

c. Kemo sebagai terapi paliatif, yaitu hanya bersifat mengendalikan

pertumbuhan tumor dan bukan untuk menyembuhkan/ memberantas

habis sel tumor. Terapi ini dilakukan untuk pasien dengan stadium

lanjut (4B) dimana kanker sudah menyebar ke organ-organ lain dalam

tubuh.

Pemberian radioterapi dapat dikombinasikan dengan cara

Radioterapi saja adalah pengobatan dengan radiasi saja sejak awal

sampai akhir dan Radiasi preoperasi adalah bentuk pengobatan radiasi

yang mendahului tindakan operasi, tujuan utama adalah untuk

meningkatkan resektabilitas dr tumor. Karena dengan radiasi tumor akan

mengecil, batas-batas menjadi jelas dan tegas shg operasi lebih mudah

dilakukan. Radiasi Post operasi adalah pengobatan ajuvant yang dilakukan

setelah tindakan operasi, dengan tujuan untuk mencegah timbulnya

kekambuhan lokal yang disebabkan oleh adanya resiko terjadinya kambuh

lokal.

Kombinasi kemoradiasi adalah bentuk pengobatan kombinasi

antara radiasi dengan kemoterapi dengan tujuan untuk meninggikan respon

13
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

radiasi sel kanker. Kemoterapi disini bersifat radiosensitiser. Kemoradiasi

dpt berbentuk neoajuvant sebelum tindakan operasi ataupun dapat berdiri

sendiri tanpa operasi.

RANGKUMAN

1. Kanker (neoplasma ganas) adalah penyakit yang ditandai dengan

kelainan siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel untuk Tumbuh

tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal) karena

kerusakan DNA,

2. sel kanker (maligna) membelah diri tanpa menuruti mekanisme

pengaturan oleh tubuh sehingga sel kanker seringkali tumbuh dengan

cepat menjadi gumpalan yang tidak berbentuk, sedangkan tumor jinak

(benigna) umumnya hanya tumbuh dan membesar serta diliputi oleh

kapsul yang membatasi pertumbuhan dan penyebarannya.

3. Adanya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini terjadi karena

salah satu penyebab kanker adalah mutasi DNA yang memang

diturunkan dari orangtua kepada anaknya, akan tetapi tidak semua jenis

14
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

kanker dapat diturunkan. hal tersebut dipengaruhi oleh letak mutasi pada

DNA yang dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi.

4. Factor-faktor yang mempengaruhi kanker adalah factor genetic dan

lingkungan.

5. Pada pengobatan kanker, kemoterapi dapat diaplikasikan dengan 3

cara, yaitu;Kemo sebagai terapi utama (primer), Kemo sebagai terapi

tambahan(Radioterapi), Kemo sebagai terapi paliatif

LATIHAN SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan kanker ...

2. Sebutkan jenis-jenis kanker ...

3. Apa penyebab kanker ...

4. Sebutkan pengobatan umum kanker ...

EVALUASI DAN PENUGASAN

15
Bahan Ajar Teknik Radioterapi Dasar

Penugasan terstruktur berupa pembuatan makalah individu dan atau

kelompok, untuk makalah kelompok harus dipresentasikan dan didiskusikan

sesuai yang sudah direncanakan dan dijadwalkan dalam jadual pertemuan

baik untuk mata kuliah teori maupun praktek laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

a. Gilbert H., Text book of radiotherapy, Philadelpia


b. J.S., Mitchell, Studies in Radiotheraphic, Harvard Univ.
c. Faiz M. Khan, The physics of radiation theraphy
d. Lawrence R.C., David J. Moylan, Introduction to clinical radiation
oncology, third edition

16

Anda mungkin juga menyukai