Kanker merupakan suatu kondisi pertumbuhan abnormal sel dalam tubuh.
Kanker jika tidak ditangani akan bertumbuuh dan menyerang sel sel normal sehingga dapat berkembang pesat dan berakibat kematian. Kanker merupakan definisi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Kanker paling banyak terdeteksi sebagai penyebab kematian adlah kanker paru dan kanker payudara. Pada umumnya kasus terbanyak di dunia adalah kanker paru dan yang paling banyak di alami oleh wanita adlah kanker payudara. Factor yang mempengaruhi perkembangan kanker adlah kurangnya aktivitas Factor fisik, penurunan asupan buah dan sayuran, peningkatan penggunaan tembakau, resiko makanan cepat saji, alcohol. Neoplasma adalah jaringan abnormal dengan pertumbuhan yang tidak terkoordinasi Tumor jinak tumor tidak menyebar ke seluruh lingkungan sekitar sel dan tidak berbahaya Tumor ganas dapat menyerang seluruh lingkungan sekitar sel dan Dasar menhancurkan sel yang baik. Biasa di sebut sebagai sel kanker. Jika kanker molekuler terdeteksi dini maka kemungkinan besar akan dapat disembuhkan. Kanker di hasilkann dari perubahan tertentu pada tingkat molekulersebagai respon terhadap pasangan ekstrnal dan internal. Ciri ciri tumor ganas adladh prtumbuhn yang sangat cepat,invasive local dan kemmapuan untuk membentuk metastatis jauh. Proses Sel rusaknya DNA mutan sel pertumbuhan dan mutasi tambahan terjadinya kanker(tumor ganas) kanker Benjolan, sakit/lebam yang tak kunjung sembuh, tahi lalat berubah bentuk, batu gejala term menerus, gangguan pencernaan dan susah menelan,sesak napas,kehilangan napsu makan, penurunan bb, darah dalam urin. Tembakau : Perokok pasif dikaitkan dengan kanker pada orang dewasa yang tidak merokok.penggunaan gutkha, pan masala, masheri, Tembakau dikaitkan dengan kanker paru-paru, rongga mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, ginjal, hati, perut, usus, leher rahim, ovarium, ethiologi hidung dan sinus serta beberapa jenis leukemia Karsinogen : menandung nikotin penyebab kanker. Rokok elektrik rentan dengan iritasi tenggorokan persisten,kejang, pneumonia dang gal jantung. Asapna mengandung nitrosamine khusus tembakau. Alcohol : resiko terkena kanker pada alkoholik jauh lebih besar dari merokok. Aplagi sampai menyatukan keduanya, resiko kanker kerap ali terjadi. Dan resikoonya tinggi. Pinang : terkait dengan Sub Mucous Fibrosis yang merupakan kondisi pra kanker di mana pembukaan mulut pengunyah berkurang secara bertahap. Ini telah dimasukkan sebagai karsinogen kelompok I . Penggunaannya telah ditemukan menyebabkan kanker mulut. Ini juga dapat menyebabkan kanker hati dan pankreas. Polusi : paparan kimia kendaraan, debu, asap rokok, asap pembakaran dll. Gaya hidup : makan makanna tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Massan tubuh dikaitkan dg kanker kerongkongan, kolorektum, payudara, endometrium, dll. Obesitas : bayaknya lemak yang berebihan, resikonya adalah penyakit jantung, diabetes dan kanker seperti endometrium,usus besar, payudara, kerongkongan, pankreas dll Paparan pekerjaan : Kanker umum yang terkait dengan paparan pekerjaan termasuk paru-paru, kandung kemih, leukemia, kulit, dll. Radiasi UV : Paparan radiasi pengion telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. karsinoma sel, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Agen biologis : Ini termasuk berbagai virus, parasit dan infeksi bakteri yang mempengaruhi pasien untuk mengembangkan kanker tertentu. Ex : HPV kanker serviks, hepatitis B dan C kanker hati. H.Phylory menyebbkan kanker perut. Kanker PD : momografi (pengambilangambar x-ray pd) Serviks :pap smear ( apusan di ambil dari serviks kemudian di evaluasi di bawah mikroskop) Kanker mulut : visual tanpa alat (ditandai oleh karsinoma mulut didahuli=ui lesi skrinning pra-kanker yaitu leukoplakia( keputihan pada mulu)dan ertitroplakia(bercak kemerahan).) Kolorektal : tandanya Adanya darah gaib (tidak terlihat terlalu jelas) diuji dalam tinja dan dalam kasus-kasus tertentu kolonoskopi juga dilakukan. Klinis: pemeriksaan klinis secara menyeluruh struktur vital dll, termasuk endoskkopi. Evaluasi metastatis Radiologis : diperiksa dengan pencitraan radiologis. Ex : x-tray,ultrasonografi,ct scan dan MRI scan. pemeriksaan Patologis : pmeeriksaan histopatologi. Di amati mengunakan mikroskop dengan sel warna. Bedah eksisi(menghilangkan penyakit scr menyeluruh) Kemoterapi : Perawatan paliatif melibatkan menghilangkan gejala kanker daripada menyembuhkannya.Kemoterapi atau radioterapi dapat digunakan pada kelompok pasien tertentu. Jika kondisi umum pasien sangat buruk maka ia dipertahankan dengan perawatan suportif terbaik. Obat-obatan diberikan untuk meringankan rasa sakit dan pasien dibantu untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Hentikan konsumsi tembakau Penghentian alcohol Gaya hidup sehat Pencegahan Kebersihan genital yang baik Hindari polusi Pencegahan paparan kimia dari tempat kerja Hindari penularan hepatitis b