Anda di halaman 1dari 37

PENATALAKSANAAN KANKER I

Universitas Pakuan 20 Desember 2016

DEFINISI
Adalah

pembentukan jaringan baru yang abnormal dan


bersifat ganas (maligne). Suatu kelompok sel dengan
mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara
pesat dan terus menerus (proliferasi)
ada pembengkakan atau benjolan tumor
atau neoplasma

Akibatnya

Tumor

primer sering kali menyebarkan sel selnya


melalui saluran darah dan limpe ke tempat lain di
tubuh untuk selanjutnya berkembang tumor sekuder

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013


Prevalensi angka kejadian kanker di Indonesia
adalah 1,4 /1000 penduduk atau sekitar
347.000 orang.
Pada wanita:
Kanker payudara
Kanker rahim
Pada laki-laki
Kanker paru

PENATALAKSANAAN KANKER SECARA UMUM:

Promotif
Preventif
Kuratif : stadium awal
stadium terlokalisir
X Paliatif : stadium lanjut/ metastasis
stadium terminal

X Terapi suportif

Kuratif (sembuh) bila mungkin menyembuhkan


tumor atau kanker hilang dan tidak kembali lagi.

Kontrol Apabila sembuh tdk mungkin, tujuannya


adlh u/ menghentikan penyakit (kanker tidak
tumbuh dan menyebar lagi), perpanjang hidup dg
kualitas hidup terbaik

Paliatif apabila kontrol tdk mungkin atau kanker


sdh stadium lanjut. Kemoterapi bertujuan
mengurangi gejala dan mempertahankan kualitas
hidup yang baik.

TERAPI SUPORTIF:
1.

2.
3.
4.
5.

6.
7.

Bantuan pra tindakan, pemantauan o/


dokter
Menghilangkan mual, muntah
Mengatasi nyeri
Mengatasi infeksi
Mengatasi Anemia, perdarahan, tindakan
tranfusi
Cairan nutrisi: infus makanan
Kontak, komunikasi, percaya diri

PENATALAKSANAAN KANKER SECARA KHUSUS:

operasi
lokal Radioterapi/ radiasi
kemoterapi
sistemi
Pemberian hormon
k
Imunoterapi
Lain Terapi biologik (targeted terapi)
lain Transplantasi sumsum tulang

GEJALA:

Nyeri yang sangat hebat


Penurunan berat badan mendadak
Berkeringat malam
Demam berkepanjang
Mual, muntah
Tidak ada nafsu makan

BENTUK TUMOR MENURUT TEMPAT NEOPLASMA


BERASAL,YAITU:

Adenoma
Benjolan maligne pada kelenjar
prostat dan mammae
Limfoma
Pada kelenjar limfe non-hodgkin
Sarkoma neoplasma ganas yang
berasal dari pembuluh darah, jaringan
ikat, otot, atau tulang

LANJUTAN

Leukimia kanker darah yang berhubungan


dengan produksi lekosit yang abnormal tinggi
dan eritrosit sangat kurang
Myeloma kanker pada sumsum tulang,
mis: penyakit Kahler (multiple myeloma)
dengan pertumbuhan liar sel sel plasma
disumsum
Melanoma neoplasma kulit yang luar
biasa ganasnya, terdiri dari sel sel pigmen
yang dapat menyebar dengan pesat.

Obat kanker yang digunakan umumnya


tidak selektif, karena menghambat sel
normal yang memiliki aktivitas
pembelahan sel tinggi seperti:
Sumsum tulang
Epitel germinativum
Mukosa saluran cerna
Folikel rambut
Jaringan limfosit

ISTILAH KEMOTERAPI:
Kemoterapi Neoadjuvant:
sebelum operasi untuk mengecilkan
tumor sehingga pengambilan atau
penyinaran lebih mudah dan sempurna
Kemoterapi Adjuvant:
sesudah operasi, mencegah tumbuhnya
sel sel kanker yang tidak terambil atau
masih tercecer dan tidak tampak o/ mata
dan pemeriksaan pemeriksaan lain.

Konkurent: bersama sama dengan


radiasi
Kemosensitiser: peran radioterapi u/
meningkatkan sensitifitas kemoterapi
Radiosensitiser: peran kemoterapi u/
meningkatkan sensitifitas radioterapi

PENYEBAB :
Terganggunya

siklus sel akibat mutasi gen yang


mengatur pertumbuhan.
Sel tumor menjauhkan diri dari pertumbuhan sel
normal yg dicapai dengan jalan perubahan
genetis, shg sel tumor menjadi mandiri.
Oleh karena itu, kanker termasuk penyakit yang
disebabkan defek pada gen. Defek pada gen dpt
disebabkan oleh radiasi sinar X, UV, radikal
bebas, obat kemoterapi yg bersifat karsinogen
spt: cisplatin, cyclophospamid, bleomycin dan
dactinomycin.

PROSES TIMBULNYA KANKER


Tumor ganas terjadi melalui bbrp tingkat, yaitu:
a. Fase inisiasi:
DNA dirusak akibat radiasi atau zat
karsinogen (radikal bebas). Zat zat inisiator
mengganggu proses reparasi normal,
sehingga terjadi mutasi DNA dengan
kelainan pada kromosomnya. Kerusakan
DNA akan diturunkan kepada anak anak sel
dan seterusnya.

2. Fase promosi: zat karsinogen tambahan (co


carsinogen) diperlukan sebagai promotor utk
mencetuskan proliferasi sel, dengan
demikian sel sel rusak menjadi ganas
3. Fase progresi: gen gen pertumbuhan yang
diaktivasi oleh kerusakan DNA
mengakibatkan mitose dipercepat dan
pertumbuhan liar dari sel sel ganas. Sel sel
tumor dapat menggandakan 10.000 kali lbh
cepat drpd sel normal.

4.Apoptase adalah kematian sel yang


telah diprogram. Secara otomatis
didalam embrio setiap sel menerima
secara genetis suatu program khas
yang mematikannya setelah melakukan
pembelahan.
5. Gen p53/ gen apoptase
Jumlah total pembelahan sel tetap utk
setiap jenis sel.

FAKTOR LINGKUNGAN
Sekitar

80% diakibatkan oleh


pengaruh lingkungan
pengaruh zat-zat karsinogen dari luar (
eksogen)
polusi udara, sinar UV, tembakau,
makanan yang kaya akan lemak hewan
dan miskin serat nabati
10 % adalah virus dan radiasi

FAKTOR KETURUNAN

Sejumlah kanker yang dapat


diturunkan antara lain 10- 20% dari
tumor mamae, 40% tumor mata dan
kanker ginjal
Utk menghindari risiko sebagian wanita
diatas menjalani mammectomi.

ZAT ZAT KARSINOGEN


Adalah

zat zat yg dpt mengakibatkan


tumor melalui kontak dengannya (lokal,
inhalasi atau secara oral)

Obat-obat yang bekerja karsinogen,


antara lain:
Semua zat alkilasi, azatiopin,
doksorubicin,
dactinomycin

Makanan yang bersifat karsinogen


a.

b.

c.

Nitrosamin, terdpt dalam lemak babi dan


diuapkan pada proses penggorengan
Nitrat, terdpt dalam sayuran khususnya
bayam
Benzpiren, terdpt pd asap rokok dan gas
buangan mobil serta saat pemanasan
daging dan ikan diatas api langsung
(pada bagian yang terbakar hitam)

d. Asam desoksikholat terbtk dalam usus


pada perombakan kolesterol
e. Aflatoksin dibentuk oleh jamur
aspergillus yg berkembang biak pada
kacang tanah, kelapa, jagung yg
disimpan ditempat lembab.
f. Zat zat pewarna makanan sering kali
bersifat karsinogen

Menyerang sel sel


yg sdg membelah
cepat
Menghambat sel
yang sdg membelah
Menghentikan
pembelahan sel di
lokasi/ fase tertentu
Menghambat
instruksi utk
membelah

EFEK SAMPING KEMOTERAPI

Vomiting
Rambut rontok
Hilang nafsu makan
dan berat badan
Diare
Konstipasi
Kelelahan/ fatigue
Stomatitis dan
esofagitis

Sumsumtulang/ sel
sel darah (eritrosit,
lekosit, thrombosit)
Daya pengecap
turun

BBRP MACAM OBAT YANG TELAH BANYAK DIGUNAKAN


DALAM TERAPI KANKER

1.

2.

Alkilating agent
Siklofosfamid,
Isofosfamid
Obat pentarget mikrotubul
Alkaloid vinca
Taxan --.> docetaxel, paclitaxel

3. Anti metabolit
5 FU
Cytarabin
Gemcitabin
6 MP
Methotrexate
Fludarabin

4. Obat pentarget topoisomerase


Etoposid
5. Agen kemoterapi lain
Cisplatin
Karboplatin
L-asparaginase
Bleomisin

KEMOTERAPI YANG BARU:

Lebih efektif
Regimen u/ kanker usus besar
sekarang lbh baik 2 x lipat dari
sebelumnya
Bbrp leukimia memberikan respon
yang baik hingga 80 90%
Regimen kemoterapi sekarang
memberikan respon mendekati/
menyamai respon pengobatan
radioterapi

Lebih selektif
Targeted therapy (biologik terapi)
Hanya akan bekerja terhadap suatu
marker yg khusus dijumpai pada sel
kanker sehingga mengurangi efek
samping.

TARGET THERAPY

Transtuzumab (Herceptin) kanker payudara


Rituximab (Mabhtera) Limfoma Non Hodgkin
Bevacizumab (Avastin) kanker kolonrektal
Cetuximab (Erbitux) Kolon metastasis
Elotinib (Tarseva) Kanker Paru
Imatinib (Gleevec) Leukemia Granulositik
Kronik, Gastrointestinal

SEDIAAN SERBUK
Cyclofosfamide
Gemsitabine
Oxaliplatin
Mitomycin C
Dacarbazine
Fludara
Premetexate
Transtuzumab
Bleomicin
Ifosfamide

SEDIAAN cair
Cisplatin
Carboplatin
Doxorubicin
Epirubisin
Rituximab
Metrothexate
Vincristine
Vinblastin
Vinorelbin
Bevacituzumab
Cetucimab , dll

Anda mungkin juga menyukai