PENDAHULUAN
di
serta mendidik masyarakat petani untuk dapat berbudidaya secara baik dan
berwawasan lingkungan melalui budidaya organik, serta turut mendukung
pencapaian target milenium secara lebih cepat dan efektif.
Laporan ini mengemukakan hal-hal mengenai metode pengolahan jamu
dan perkembangandunia kesehatan terhadap jamu, yang mana dengan
dilakukannya kunjungan tersebut, Mahasiswa dapat memanfaatkan
kegiatan
1.2
Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Orientasi Bidang Studi (OBS) adalah
1. Untuk menambah pengetahuan mengenai Kampoeng Djamoe Organik
(KADO)
2. Untuk mengetahui berbagai tanaman asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat dan kosmetik.
3. Dapat mempelajari proses pembuatan simplisia.
4. Dapat mempelajari proses pembuatan jamu yang baik yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
5. Untuk menambah pengetahuan mengenai jamu dan obat-obat tradisional yang
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN UMUM
f. Menerapkan
konsisten demi
c. Sarana edukasi para petani untuk menanam secara organik. Lebih dari 117
ketua kelompok tani dari berbagai provinsi di Indonesia telah dilatih di
KaDO sejak tahun 2000 melalui kerjasama dengan Kementrian Pertanian.
Mulai dari penanaman, panen, hingga pengeringan hasil panen untuk
kemudian dijadikan ekstrak.
d. Sarana edutainment bagi anak sekolah dan orang dewasa. KaDO secara aktif
bekerjasama dengan sekolah untuk memberikan pengalaman kepada siswa
agar lebih mengenal lingkungan, menanam tanaman dan mengenal
ekosistem. Orang dewasa pun bisa mengenal alam lebih dekat, sekaligus
sebagai sarana rekreasi sambil tur keliling kebun organik, menanam pohon,
yoga, senam sehat, demo jus sehat, demo pembuatan jamu, demo membuat
sumur biopori pupuk kompos, melukis untuk anak-anak, dan makan siang
dengan menu organik di Kedai Sehat Alami.
Pada awalnya KaDO adalah kebun yang menyediakan koleksi tanaman
obat, kemudian KaDO mulai difungsikan sebagai pusat pendidikan lingkungan
karena memiliki berbagai koleksi tanaman obat asli Indonesia (ada sekitar 600
species tanaman) yang dibudidayakan secara organik selaras dengan alam. Di
area pasca panen juga terjadi proses penanganan bahan baku tanaman hasil panen
hingga menghasilkan bahan yang berkualitas dan berstandar.
Sesuai dengan rencana jangka panjang pemanfatan lahan KaDO
berikutnya akan disediakan pabrik untuk membangun pabrik obat tradisional
yang memenuhi konsep CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
dan Benar) dengan cara. Green Factory adalah pabrik yang memenuhi prinsipprinsip sebagai berikut :
1) Adanya upaya berkesinambungan untuk meminimalisir bahan energi yang
tak terperbaharuikan seperti air dan bahan bakar. Hal tersebut dilakukan
dengan pemanfaatan limbah produksi untuk pemiliharaan tanaman sekitar
pabrik termasuk KaDO dan peningkatan peneydiaan oksigen melalui
pembangunan pancuran-pancuran air.
2) Area pabrik hemat energi dengan menggunakan semaksimal mungkin
pencahayaan dari sinar matahari atau setidaknya lampu hemat energi serta
mesin-mesin hemat energi.
3) Menggunakan solar panel sebagai sumber energi listrik dari sinar matahari
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pelayanan
Kesehatan
Tradisional/Alternatif
Dan
Komplementer
Terintegrasi Di Indonesia
Pengobatan Tradisional adalah Pelayanan Kesehatan yang metodenya
didapatkan secara turun-temurun. Sedangkan Pengobatan Alternatif dan
Komplementer adalah Pelayanan non konvensional sudah dalam berbagai bidang
metode pengobatan (Natural Product, Mind body and Soul, Manipulative
practices).
Pengertian
obat
tradisional
menurut
Permenkes
RI
Nomor:
1109/MENKES/PER/IX/2007, Pengobatan tradisional adalah pengobatan nonkonvensional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi yang
berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima dalam
kedokteran konvensional. Pelayanan kesehatan tradisional dua unsur yaitu
mencakup ramuan dan ketrampilan.
Pelayanan Kesehatan Komplementer dan Alternatif sudah memiliki dasar
Ilmiah dan sudah memenuhi kriteria aman dan bermanfaat. Pada saat
kedalam
ini
adalah
10
Homeopathy,
Naturopathic,
Acupuncture,
Herbal
Massage,
struktur IDI
Memiliki panduan assesment untuk penapisan pasien
Persyaratan Keamanan:
Memiliki bukti dan data keamanan baik secara pre klinis dan/atau
pengobatan
Memiliki standar pemberian/ intervensi bila dikombinasikan dengan
penngobatan konvensional
Terdapat beberapa permasalahan yang menjadi factor penghambat
diantaranya adalah belum banyaknya data mengenai safety dan efficacy dari
suatu intervensi pengobatan tradisionnal, komplementer-alternatif secara klinis,
belum masuknya ke dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, belum
diterimanya metoda pengobatan ini secara utuh di kalangan medis dan regulasi
pemerintah masih belum terlalu kuat untuk mendukung pengembangan metoda
pengobatan ini.
Regulasi peraturan pemerintah diatur dalam UNDANG-UNDANG RI
No.36/2009 (HAK INISIATIF DPRRI)
KepMenkes
No.
381/MENKES/SK/III/2007
mengenai
di
Indonesia
Permenkes
RI
diatur
Nomor
juga
dalam
PENGOBATAN
:1109/MENKES/PER/IX/2007,
PerMenkes No. 003 Tahun 2010: sebagai upaya terobosan untuk memasukkan
jamu dalam pelayanan kesehatan (agar tidak menyalahi UU Praktik
Kedokteran), KepMenkes No. 1334/2010: Komisi Nasional Saintifikasi Jamu
sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan.
12
13
dalam bentuk ekstrak. Namun, sayang pembuatan sediaan yang lebih praktis ini
belum diiringi dengan perkembangan penelitian sampai dengan uji klinik.
Saat ini obat tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu
jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
a. Jamu (Empirical based herbal medicine)
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh
bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara
tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang
jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 10 macam bahkan lebih.
Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis,
tetapi cukup dengan bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara turunmenurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah
membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan
kesehatan tertentu (Hemani, 2011).
14
16
17
kemudian
Air
Gula pasir
Jahe merah
Kapulaga
Kayu manis
Pembuatan :
kapulaga dan kayu manis kemudian diaduk selama 30 menit hingga jadi kristal.
Setelah menjadi kristal, api diperkecil hingga menjadi serbuk kemudian diayak.
tanaman-tanaman untuk perawatan rambut (hair care), tanaman untuk perawatan tubuh
(Body care), tanaman untuk perawatan kecantikan (Beauty care), serta tanaman untuk
indikasi penyakit tertentu seperti, batuk, masuk angin, darah tinggi, dll.
: Bunga
Khasiat
Nama Tanaman
: Exoceria cochinchensis
Nama Indonesia
: Sambang darah
: Depuratif, disentri
Pasca Panen
:Panen
pertama
dilakukan
: Amomum cardamomum
Nama indonesia
: Kapulaga
kumur
Pasca panen
19
deodorant
rematik,
demam
Pasca panen
1. Waktu pemanenan
:
tergantung pada musim. Bila
Anthelmentika,
anti
obesitas, rematik
Pasca panen
1.
20
Nama tanaman
: Curcuma xanthorriza
Nama daerah
: Temulawak
: Anoreksia, anemia
Pasca panen
: obesitas
Pasca panen
21
: antiinflamasi , batuk .
Pasca panen
penyakit mata.
Pasca panen
: Rosella
: Anti Hipertensi
Pasca panen
bunga
1. ROSELLA ( kelopak bunga ROSELLA ) dapat
mulai di panen bila biji telah tua (3-4 bulan) yaitu
pada saat kulit pembungkus biji majemuk berwarna
coklat dan sedikit terbuka/membelah.
2.
22
: mentruasi , deodorant ,
peluruh keringat
Pasca panen
: Cananga
Nama Indonesia
: Kenanga
:
panen
pada
musim
kering
akan
23
Nama Tanaman
: Morinda citrifolia
Nama Indonesia
: Mengkudu
: Buah
Khasiat
: Hipertensi, diabetes,
demam
Pasca Panen
: Euphorbia tirucalli
Nama Indonesia
: Patah tulang
: Daun
Khasiat
Pasca Panen
: Sauropus androgynus
Nama Indonesia
: Katuk
: Daun
Khasiat
: Memperlancar asi,
demam, bisul
Pasca Panen
24
Nama Tanaman
: Sonchus arvensis
Nama Indonesia
: Tempuyung
kencing, hipertensi
Pasca Panen
: Andrographis paniculata
Burm. F Ness.
Nama Indonesia
: Sambiloto
: Daun
Khasiat
: Diabetes, demam,
ketombe, eksim
Pasca Panen
: Jawer kotok
kepala
Pasca Panen
25
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Kayu putih
: Daun
Khasiat
: Kecubung wulung
bisul
Pasca Panen
: Sembukan
karminativa
Pasca Panen
Pemanenandiambil
:
pada
tumbuhan
yang
26
Nama Tanaman
: Plumbago zeylanica L.
Nama Indonesia
: Ki encok
: Daun
Khasiat
: Rematik, vertigo
Pasca Panen
: Artemisia vulgaris L.
Nama Indonesia
: Baru cina
: Daun
Khasiat
Nama Tanaman
Swietania
macrophylla
King
Nama Indonesia
: Mahoni
Diabetes,
hipertensi,
demam, anoreksia
Pasca Panen
27
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Kemenyan
:Tumor,bisul,arthitis,disentri
Pasca panen
pohon
berusia
tahun.Penyadapan
getah
Nama Indonesia
: Landik
ular berbisa,koreng.
Nama Tanaman
: Sambucus Javanicus
Nama Indonesia
: Sangitan
Nama Tanaman
: Diuretik
: Eleutherine palmifolia
Merr
Nama Indonesia
: Bawang Sabrang
: Asam urat,amandel,bronkhitis
28
: Diuretik
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Cereme Belanda
:Asma,antikanker,
Nama Tanaman
: Phararea macrocarpa
Nama Indonesia
: Mahkota Dewa
: Antikanker
29
Nama Tanaman
: Euphatorium triplinelve
Nama Indonesia
: Prasman
:Diuretik
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Karuk
: Asma, leucoderma,astealgia
Nama Tanaman
: Plumeria acumenata
Nama Indonesia
: Semboja
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Dermatosis
: Antikanker, diabetes
30
Nama Tanaman
: Cassia alata L
Nama Indonesia
: Ketepeng kebo
: Herpes,scabies, ringware
Nama Tanaman
: Quassia amara L
Nama Indonesia
: Kicongcorang
: Fever
Nama Tanaman
: Clerodendrom calamitosum
Nama Indonesia
: Kembang bugang
: Dysentery,uninarya calculus
Nama Tanaman
: Belamcamda chinenesis L
Nama Indonesia
: Brojo lintang
: Lumbago
31
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Kaca piring
: Asma,fever,expectorant
Nama Tanaman
: Pogostemon calbin
Nama Indonesia
: Nilam
: Aromatic
Nama Tanaman
: Ficus ampelas L
Nama Indonesia
: Ki ampelas
: Diuretik,dysentery
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Murbei
kulit akar.
Khasiat
memperbanyak ASI
32
Nama Tanaman
: Graotophylum pictum L
Nama Indonesia
: Daun ungu
: Dermatosis,hemorrohoid
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Buah makasar
: Dysentery,hemostatic
Nama Tanaman
Nama Indonesia
: Bidani
: Antelmintic
Nama Tanaman
: Uitis quadrangularis
Nama Indonesia
: Tikel balung
33
Nama Tanaman
: Acanthus ilicifolius L
Nama Indonesia
: Daruju
Nama Tanaman
: Kalanchoe pinnata
Nama Indonesia
: Cocor bebek
Reumatik,wasir,diare,disentri
BAB IV
KESIMPULAN
34
1. Martha tilaar memiliki 4 pilar yaitu beauty green, beauty education, beauty
culture, empowering woman.
2. Produk-produk Martha tilaar kosmetik diantaranya Caring, Biokos, Sariayu dan
3.
secara organik
4. pilar yaitu beauty green, beauty education, beauty culture, empowering woman.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
_____.
Kampoeng
Djamoe
Martha
Tilaar.
http://www.kampoeng
35
Ditjen POM. 2005. Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Lampiran
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Nomor ;
HK.00.05.4.1380.
Hastuti, Rahmi. 2013. Martha Tilaar Group Kecantikan Yang Terinspirasi Oleh Nilai
Dan Budaya Timur. https://rahmihastuti.wordpress.com/. Diakses pada 5 Juni
2015.
Hernani, Syahid S. 2001. Kualitas Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.). Jurnal
Ilmiah Pertanian (Gakuryoku). Vol. 7 (2): 1-3.
Hemani. 2011. Pengembangan Biofarmaka sebagai Obat Herbal Untuk Kesehatan.
Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. Vol. 7 (1): 20-29.
Purwaningsih, E. H. 2013. Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia Pasang Surut
Pemanfaatannya di Indonesia. eJKI. Vol. 1 (2): 85-89.
36
37