Kelompok 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Analisis Kelayakan Tanaman Tahunan Kopi. Makalah ini dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi tugas kuliah pada mata kuliah Agribisnis Multi
Komoditi dan Ekosistem.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan sedikit pengetahuan
kepada pembaca tentang gambaran umum mengenai analisis kelayakan tanaman tahunan
kopi yang terdiri dari profil perusahaan, kelayakan usaha, permasalahan yang ada pada
perusahaan dan strategi penanggulangan perusahaan.Adapun makalah Agribisnis Multi
Komoditi dan Ekosistem ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai referensi buku dan referensi jurnal, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada seluruh referensireferensi yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu kami
meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini ada kesalahan. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak lubang yang terliang dan masih
banyak rongga yang terangah. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran para pembaca agar makalah ini menjadi baik dan bermanfaat bagi setiap orang
kedepannya
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris yang memilik tekstur tanah yang cocok untuk
ditanami berbagai jenis tanaman hasil pertanian. Pertanian merupakan sektor utama
yang menjadi andalan perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar
penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Konsumsi buah buahan di
Indonesia mencapai 73.59% dengan kata lain hampir seluruh masyarakat Indonesia
mengkonsumsi buah buahan dan buah yang paling banyak dikonsumsi adalah buah
pisang. Menurut Badan Pusat Statistik 2017 pisang merupakan buah buahan yang paling
banyak dikonsumsi masyarakat pada tahun 2016 dibanding buah buahan lainnya yaitu
rambutan,jeruk, dan pepaya.
Pisang adalah jenis buah yang memiliki nama latin Musa Paradisiaca L yang
berasal darii kawasan Asia Tenggara yang merupakan salah satu tanaman holtikultura
yang buahnya banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesa khususnya.
Tanaman pisang ini merupakan jenis tanaman tropis yang syarat tumbuhnya sangat
toleran dalam lingkungan yang luas dan juga teknik budidayanya relatif mudah.
Zainudi, M., et all (2021)
Pisang merupakan salah satu plasma nutfah yang tersebar luas di wilayah
Indonesia. Tanaman pisang (Musa sp) terbagi kedalam dua kelompok, yaitu pisang
berbiji (liar) dan pisang yang dapat di konsumsi. Indonesia merupakan asal dan pusat
keanekaragaman pisang baik tipe liar dan kultivar serta terdapat kurang lebih 54 kultivar
pisang ditemukan di Indonesia. Kurnianingsih. R., et all(2018).
Pisang telah ada sejak manusia ada. Memang, saat itu pisang masih merupakan
tanaman liar karena awal kebudayaan manusia adalah sebagai pengumpul.
Mereka hanya mengumpulkan makanan dari tumbuhan yang ada di sekitar
mereka tanpa menanamnya. Pada masyarakat Asia Tenggara, diduga pisang
telah lama dimanfaatkan. Masyarakat di daerah itu, saat berkebudayaan
pengumpul (Food Gathering), telah menggunakan tunas dan pelepah pisang sebagai
bagian dari sayur. Bagian-bagian lain dari tanaman pisang pun telah
dimanfaatkan seperti saat ini. Pada saat kebudayaan pertanian menetap dimulai, pisang
termasuk tanaman pertama yang dipelihara. Nashar, N. (2015).
Pisang berasal dari Asia Tenggara, tetapi kini telah menyebar keseluruh
dunia, termasuk Indonesia. Buah pisang sangat populer dandigemari oleh semua
lapisan masyarakat. Pisang meja yangdikonsumsisegar sebagai buah meja ini berasal
dari hasil persilangan alamiah antaraMusa acuminata x Musa balbisiana yang kini
turunannya dikenal lebihdari ratusan jenis pisang, yakni pisang meja, pisang rebus
(olahan), danpisang hias. Pisang meja yang terkenal antara lain ambon kuning,
ambonhijau (ambonlumut) serta pisang mas. Nashar, N. (2015).
Pisang adalah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi
dan mempunyai peluang usaha yang menjanjikan, namun pemanfaatan buah pisang
sebagian besar masih dikonsumsi dalam bentuk segar tidak diimbangi dengan kualitas
buah pisang yang baik. Pengolahan pisang menjadi berbagai produk olahan dapat
meningkatkan penganekaragaman pangan serta memberikan alternatif dalam
memasarkan produk buah segar atau produk olahan. Suatu usaha harus membutuhkan
pengelolaan manajemen yang baik sehingga usaha tersebut dapat dikatakan sehat.
Pengelolaan yang baik dan benar akan membantu pemilik usaha mengetahui tingkat
kemajuan maupun kemunduran suatu usaha yang dijalankan. Kurniawan, P., et all
(2020).
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dibuat
rumusan masalah seperti
1. Bagaimana potensi pisang sebagai komoditas pertanian unggulan di
Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian nasional?
2. Bagaimana potensi pisang sebagai komoditas pertanian unggulan di
Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian nasional?
3. Bagaimana potensi pisang sebagai komoditas pertanian unggulan di
Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian nasional?
1.3. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Kurnianingsih, R., Ghazali, M., & Astuti, S. P. (2018). Karakterisasi morfologi tanaman pisang di daerah
lombok. Jurnal biologi tropis, 18(2), 235-240.
Nashar, N. (2015). Prospek Jenis Tanaman Pisang Untuk Dilakukan Oleh Kelompok Usaha Tani. IQTISHADIA
Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 2(1), 91-116.
Zunaidi, M., Pane, U. F. S. S., & Nasyuha, A. H. (2021). Analisis Teorema Bayes Dalam Mendiagnosa Penyakit
Tanaman Pisang. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1302-1308.
Kurniawan, P., Santoso, D., & Rosni, M. (2020). Analisis Kinerja Usaha Industri Pengolahan Pisang di
Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin (Studi Kasus Usaha Keripik Pisang “Happy” Binuang). Frontier
Agribisnis, 3(4).
MIN 20 DAPUS
10 TAHUN TERAKHIR