Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INDONESIA DENGAN TEMA


“BUDIDAYA PISANG SEBAGAI TANAMAN KELUARGA UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT”

DOSEN PENGAMPU
SYARIF

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 :
1. ALIF AYU UMIYANA (20213004)
2. AHMAD ROZEKI TEGAR.R (20213003)
3. FAJAR MAHMUD ALAMSYAH (20213005)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUNAN BONANG
TUBAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, ,karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun makalah
yang berjudul “BUDIDAYA PISANG SEBAGAI TANAMAN KELUARGA UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT”. Dan kami juga berterima kasih pada
Bapak Syarif selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia UNANG yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pembaca terutama, pembaca yang menekuni dalam bidang pertanian.
Penyusunan makalah ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi pembaca
dalam budidaya tanaman pisang. Selama ini dipekarangan rumah terutama
dilingkungan pedesaan masih banyak lahan kosong untuk ditanami tanaman
varietas pisang. Budidaya tanaman yang baik tentu akan mampu menghasilkan nilai
ekonomis bagi kalangan keluarga dimasyarakat. Dengan begitu, kita akan tahu
makalah ini apa manfaatnya untuk kita diajak bagaimana cara menanam pisang
yang baik. Kemudian kita diajak bagaimana mengelola lahan kosong yang
memungkinkan bisa ditanami tanaman pisang ini. Jika dikelola dengan baik, dirawat
dengan baik, tentu akan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat yang
menanaminya. Kemudian ini yang menarik disektor pertanian kecil keluarga dengan
menanam pisang itu diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakta
kita. Sehingga dapt menarik isu kesejahteraan.
kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan menambah wawasan.
Kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang kami
buat. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan.

Tuban, 8 Januari 2021

Penulis
i
DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................i
Daftar isi..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULLUAN.........................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................2


1.2 Tujuan.......................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah....................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................3

2.1 Jenis ̵ jenis tanaman pisang............................................................3


2.2 Cara untuk pemeliharaan tanaman
pisang......................................4
2.3 Pengelolaan hasil panen pisang untuk meningkatkan ekonomi
keluarga...........................................................................................5

BAB III PENUTUPAN...............................................................................6

3.1 kesimpulan................................................................................x
3.2 saran.........................................................................................x

Daftar Pustaka........................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan ekonomi yang tangguh adalah pembangunan ekonomi
yang berbasis potensi lokal, masyarakat menyadari potensi yang dimilikinya
dan mereka dapat mengembangkan potensi tersebut hingga menjadi
keunggulan lokal ekonomi kerakyatan sebagai salah satu teori pembanding
dari teori ekonomi kapital menghendaki adanya peran aktif masyarakat dalam
pengembangan kegiatan perekonomian yang real. Peran akitif tersebut pada
akhirnya akan menjadi kekuatan tersendiri sehingga tatanan perekonomian
rakyat tahan terhadap terpaan krisis ekonomi global. Pembangunan ekonomi
berbasis lokal dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai jual
produkmlokal sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Upaya ini dilakukan untuk memeperkuat dukungan pada program ̵ program
reguler penanganan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.
Dalam upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil
dan makmur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Secara
proporsional tugas ini diemban pula oleh selurh komponen bangsa lainnya,
termasuk didalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri maupun oleh
lapisan masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relative
lebih baik.
Pada masa kini secara keseluruhan pihak pemerintah menitik beratkan
pada usaha meningkatkan aktifitas pembangunan disektor perkampunan yang
mempunyai nilai strategis dalam konteks pembangunan regional karena
kenyataannya sebagian besar penduduk yang memiliki jiwa gotong royong
dan kekeluargaan yang kuat bermukim diperkampungan yang merupakan
potensi sumber ̵ sumber manusiawi, disamping sumber ̵ sumber kekayaan
alam yang masih jarang tersentuh.
1
Di Desa Kasuyatan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah
Kota Serang. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Kasuyatan
adalah bertani dan berkebun dengan penghasilan relative rendah. Salah satu
sumber daya yang paling melimpah adalah pisang. Diantaranya adalah
pisang uli, pisang kepok, pisang tanduk, pisang nangka, dll.
Buah pisang adalah salah satu jenis komoditi holtikultura daam
kelompok buah ̵ buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi
bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Desa Kasuyatan pada
khususnya. Manfaat buah pisang yang begitu besar bagi tubuh, membuat
buah pisang ini memiliki peluang usaha yang besar jika bisa diolah menjadi
produk yang inovatif.

1.2 Tujuan

Mengetahui jenis ̵ jenis tanaman pisang dan mengetahui cara


perawatan tanaman pisang beserta mengetahui pengelolaan hasil panen
untuk kesejahteraan masyarakat.

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah varietas tanaman pisang yang ada di Indonesia ?
2. Bagaimanakah pola perawatan tanaman pisang ?
3. Bagaimanakah pengelolaan hasil tanaman pisang untuk
meningkatkan ekonomi keluarga ?

1.4 Manfaat Penulisan

Makalah ini bermanfaat bagi pembaca dengan tujuan memberikan


pengetahuan bagi pembaca dalam budidaya tanaman pisang.
2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis ̵ jenis tanaman pisang


Pisang banyak sekali jenis dan macamnya. Ada pisang yang memang
khusus untuk dimakan, ada yang digunakan sebagai tanaman hias, dan ada
juga yang hanya dimabil seratnya. Beberapa bagian dan jenis pisang memiliki
khasiat sebagai obat Untuk yang dapat di makan, pisang memiliki bayak jenis
yang kesemuanya dapat memberikan nutrisi kepada tubuh manusia.
Penggolongan jenis pisang dapat didasarkan pada morfologi tanaman pisang,
tekstur buah, atau juga kegunaan pisang itu sendiri. 

Pisang adalah nama umum yang diberikan kepada tumbuhan terna


raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenis
pisang, seperti Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. xparadisiaca
menghasilkan buah konsumsi. Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati
(mega diversity) dan memiliki keanekaragaman yang tersebar diseluruh
Wilayah Indonesia. Salah satu jenis keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia yaitu komoditas pisang. Pisang termasuk kedalam tanaman herbal
terbesar di dunia yang memiliki tingkatan ploidi. Di samping itu pisang adalah
komoditas buah unggulan di Indonesia yang sangat digemari karena banyak
manfaatnya. Indonesia memiliki sumber daya genetik yang beraneka ragam
khususnya komoditi pisang. Sumber daya genetik tersebut harus tetap kita
jaga jangan sampai punah.

Sifat morfologi tanaman meliputi batang, variasi bunga, dan bagian ̵ bagian
bunga serta variasi bentuk daun telah lama menjadi acuan identifikasi,
pemetaan kekerabatan dan taksonomi tanaman, namun sifat morfologi dinilai
terbatas karena langsung dipengaruhi oleh lingkungan.
3

Pengaruh lingkungan terhadap perubahan morfologi dan fisiologi yang


tidak permanen memperlihatkan bahwa karakter luar yang dihasilkan oleh
tumbuhan karena respon lingkungan tidak stabil. Hal ini mengecohkan
identifikasi dan analisis kekerabatan tumbuhan bahkan pada makhluk hidup
secara umum. Kondisi lingkungan yang bervariasi antara tempat satu dengan
tempat yang lain, serta kebutuhan tanaman akan keadaan lingkungan tertentu
juga dapat mengakibatkan keragaman jenis tanaman. Keragaman genetik
yang tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan varietas
unggul. Di Indonesia untuk menentukan keaslian dan hubungan kekerabatan
tanaman dilakukan analisis geetika molekuler terhadap varietas yang
bersangkutan. Karakterisasi morfologi tanaman pisang sangat diperlukan
sebagai pendukung untuk perakitan varietas unggul melalui identifikasi
sumber plasma nutfah yang ada. Namun demikian, karakter morfologi
dianggap masih belum cukup untuk mencari kedudukan yang jelas sehingga
perlu metode lain sebagai komplemen untuk mengevaluasi kekerabatan,
namun karakterisasi secara morfologi merupakan informasi awal yang
diperlukan dalam upaya mencari karakter unggul dan keragaman yang ada
masih diperlukan. Berikut ini varietas pisang terbaik asli Indonesia :

1. Pisang ambon
Terdapat dua jenis pisang ambon yang dikenal luas di masyarakat,
yakni pisang ambon lumut dan pisang ambon kuning.

2. Pisang raja bulu


Pisang raja bulu sangat populer di Jawa. Buah pisang ini memiliki kulit
yang tebal, saat matang kulitnya berwarna kuning oranye. Pisang raja
bulu memiiki aroma harum. Jumlah buah per sisir terdapat 14 ̵16 buah.
Dalam satu tandaan biasanya terdapat 6 ̵ 9 sisir.
3
3. Pisang mas kirana
Pisang mas kirana memiliki bentuk seperti pisang mas, namun ukurannya
agak besar. Berbeda dengan pisang ,as yang cenderung mudah busuk,
pisang mas kirana lebih tahan lama. Sehingga pisang ini lebih siap untuk
dijadikan komoditas ekspor.

4. Pisang raja sereh


Pisang raja sereh dikenal juga dengan nama pisang susu. Pisang raja sereh
memiliki kulit yang tipis berwarna kuning kecoklatan dengan bintik ̵ bintik
hitam. Tekstur buanya lembut, dagingnya berwarna putih agak kekuningan.
Rasanya manis dan memiliki aroma yang khas.

5. Pisang barangan
Pisang barangan dikenal juga dengan nama pisang medan atau medan
barangan. Buah ini populer dibudidayakan si Sumatera Utara meskipun
penyebarannya sudah merata ke berbagai tempat di Indonesia.

6. pisang mas
Pisang ini populer sebagai hidangan saat ada pesta atau hajatan.
Biasanya disajikan dengan cara digantung dalam satu tandan.Pisang mas
sesuai dengan namanya berwarna kuning mulus saat matang.

7. Pisang nangka
Pisang nangka termasuk dalam jenis pisang yang harus diolah terlebih
dahulu. Pisang ini jarang disajikan dalam bentuk segar karena daging
buahnya cenderung kenyal. Kulit buah pisang nangka cukup tebal dan
berwarna hijau meskipun telah matang. Apabila sudah kelewat matang baru
berubah menjadi kekuningan hingga coklat. Pisang ini memiliki aroma yang
khas mendekati buah nangka. Ukuran pisang nangka bisa mencapai panjang
15 cm. Dalam satu tandan terdapat 7 ̵ 8 sisir dan dalam satu sisisr terdapat 14
̵ 24 buah.
3
8. Pisang tanduk

Sama seperti pisang nangka, pisang tanduk termasuk jenis pisang yang
harus diolah seblum dimakan. Ukuran pisang tanduk besar penjangnya
mencapai 28 cm. Bentuk buahnya melengkung, kulit buah pisang tanduk
berwarna kuning dengan bintik ̵ bintik hitam, kulitnya cukup tebal, warna
daging buah kuning muda hingga putih kekuningan. Dalam satu tandaan
hanya terdapat 1 ̵ 2 sisir dan setiap sisirnya terdapat 10 ̵ 1 buah.

9. Pisang kepok
Pisang kepok termasuk pisang olahan, umumnya disajikan dengan direbus
atau digoreng. Kulitnya tebal berwarna kuning bila matang, daging buahnya
kekuningan. Dalam satu tandan biasanya terdapat 10 ̵ 16 sisir, satu sisir
terdapat 20 buah.

10. Pisang cavendish


Pisang cavedish merupakan buah pisang yang menjadi primadona ekspor.
Kulit buahnya kuning mulus saat matang, tekstur dagingnya lembut, padat
dan berisi, rasanya sedikit asam. Pisang ini diminati oleh pasar Timur
Tengah dan Cina, namun cavendish rentan terhadap serangan hama dan
penyakit pisang. Dalam satu tandan biasanya terdapat 10 ̵ 14 sisir, satu sisir
terdapat 6 ̵ 9 buah. Buahnya elengkung dengan panjang sekitar 15 cm.

2.2 Pemeliharaan tanaman pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang paling tersohor di Indonesia.


Buah pisang dapat dimakan langsung ketika matang dan bisa diolah menjadi
aneka ragam masakan pada saat mentah dan matangnya. Kadang dibuat
kolak, dikukus, ataupun digoreng. Rasanya yang nikmat membuat aneka
olahan pisang hampir bisa ditemui di setiap harinya.

Bukan hanya karena rasa buahnya yang nikmat, tapi juga karena batang,
daun, jantung, serta akarnya pun bisa dimanfaatkan. Tanaman buah pisang
biasanya banyak ditemui tumbuh liar di pelosok-pelosok desa. Dibiarkan
begitu saja, di pinggir jalan, tumbuh, berbuah, hingga mati. Padahal
sebenarnya membudidayakan tanaman dengan nama latin Musa
paradisiaca ini bisa memberikan prospek yang menjanjikan. Mengapa?
Karena permintaan pisang di setiap daerah, baik di desa, perkotaan, tempat-
tempat level perhotelan, sampai restoran-restoran bertaraf internasional terus
membanjiri dan tidak putus-putus. Permintaan akan stok buahnya pun
melonjak dari tahun ke tahun, membuat para petani pisang merasa
kewalahan atas permintaan yang datang terus-menerus. Berikut ini adalah
beberapa cara melakukan perawatan pohon pisang :

 Pemupukan susulan

setelah tanaman pisang telah berusia 6 bulan, maka perlu dilakukan


pemupukan susulan. Hal ini dilakukan untuk menambah pasokan unsur
hara yang ada didalam tanah. Gunakan pupuk kandang atau NPK.

 Pengairan

Ketika tidak sedang kemarau, maka pohon pisang tidak perlu disiram
secara rutin. Namun, apabila sedang musim kemarau pohon pisang
membutuhkan sedikit lebih banyak jumlah air

 Penyiangan
Tanaman ̵ tanaman liar dapat menghambat tumbuhnya pohon pisang
dengan baik. Jadi perhatikan pertumbuhan tanaman ̵ tanaman liar
tersebut dan segera di singkirkan.

 Pemangkasan

Pohon pisang yang sudah tumbuh besar memiliki daun yang besar dan
lebar yang mudah mengering. Pangkas daun yang mengering dan
sisakan daun yang masih bagus. Jika tidak dipangkas, maka daun
kering itu akan mengeluarkan gas yang bisa membuat daun yang
masih bagus atau segar lainnya ikut mengering.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa sebaiknya hanya ada 3 sampai 4 pohon
pisang saja yang terdapat dalam satu rumpun pohon. Hal ini dikarenakan agar
unsur hara yang terdapat dalam tanah bisa tercukupi. Jika teralu banyak
pohon pisang dalam satu rumpun, maka kemungkinan habusnya unsur hara
dalam tanah bisa terjadi. Pohon pisang yang kekurangan dalam unsur hara
nya akan membuat pohon pisang menjadi todak subur dan menghambat
berbuahnya.

2.3 Pengolahan Hasil Panen Pisang untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga

Pengolahan pasca panen pada pohon pisang yang ditunjukkan untuk


meningkatkan ekonomi rumah tangga atau masyarakat yaitu dapat dilakukan
dengan berbagai cara yaitu :

1. Mengolah pisang menjadi nahan jadi (siap pangan)

o Membuat pisang menjadi cake pisang


o Mengolah pisang menjadi makanan khas daerah
o Mengolah pisang menjad minuman atau es krim
o Mengolah pisang menjadi dodol pisang

2. Mengolah pisang menjadi bahan mentah ( belum jadi )

o Mengolah pisang menjadi sirup


o Mengolah pisang menjadi kripik pisang yang siap goreng
o Mengolah pisang menjadi campuran rasa ̵ rasa

Dalam pengolahan tersebut masyarakat dapat mengolah pisang dalam


beraneka cara untuk meningkatkan ekonomi. Hal ini, membuat masyarakat
menjadikan pisang untuk bahan utama sebagai modal dalam usahanya.
Karena pisang yang mudah dicarai dan harga dari pisang tersebut tidak terlalu
mahal. Dalam era moderen ini bnyak sekali cara ̵ cara untuk pengolahan
pisang yang lebih menarik dan banyak diminati. Seperti pembuatan pisang
yang lebih kreatif dan menarik. Banyak para pemuda yang membuat olahan
pisan menjadi makanan yang lebih kekinian. Sehingga membuat daya tarik
pemuda untuk berpastisipasi dalam pengolahan pisang. Contoh olahan
pisang yang kekinian seperti, pisang yang diolah menjadi nugget pisang yang
dapat ditambahkan beberapa topping diatasnya, agar lebih menarik. Selain
olahan dari pie apel, pisang juga dapat diolah menjadi pie pisang yang tidak
kalah enak dan menarik. Selain digunakan untuh olahan makanan pisang juga
dapat diolah menjadi aneka minuman seperti, es pisang ijo. Es ini bukan
hanya digemari oleh banyak orang, namun sangat diminati terutama pada
anak ̵ anak dan masih banyak lagi.
5

BAB III
PENUTUPAN

3.1 kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/337327499 ̶ Peningkatan ̶
Ekonomi ̶ Rumah ̶ Tangga ̶ Dengan ̶ pengolahan ̶ pisang

https://www.anakagronomy.com/2013/05/jenis ̶ jenis ̶ tanaman ̶ pisang

https://daerah.sindonews.com/berita/1308555/174/daftar ̶ varietas ̶
pisang ̶ terbaik ̶ indonesia

https://media.neliti.com

https://jurnalbumi.com/top/varietas ̶ buah ̶ pisang ̶ unggulan ̶ indonesia

https://www.sunpride.co.id/budidaya ̶ tanaman ̶ pisang

https://bibitbunga.com/cara ̶ menanam ̶ dan ̶ merawat ̶ tanaman ̶ pisang

https://journal2.um.ac.id
iii

Anda mungkin juga menyukai