Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah berjudul “Peran Ekonomi dan Katahan Pangan” tepat
waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah biologi. Besar harapan penulis agar makalah ini bisa
menjadi rujukan peneliti selanjutnya. Penulis juga berharap agar isi makalah ini dapat
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................................... i
Enrekang ................................................................................................................... 3
A. Kesimpulan ................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum ekonomi ini memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari
bagaimana cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia. Segala bentuk usaha dan upaya manusia dalam memenuhi
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap
saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana
tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan
tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan
salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya
dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga
terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat
mempunyai potensi sumber daya alam yang beragam, dan mempunyai berbagai peluang
untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan. Sumber daya alam dan
pengembangan pangan sumber karbohidrat non beras, sumber protein dan gizi mikro di
masing-masing daerah dan penepan teknologi yang pesat dalam berbagai aspek. Produksi,
2
Dari beberapa penjelasan tersebut maka penulis ingin lebih mendalami tentang peran
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran ekonomi dalam upaya mensejahterahkan kehidupan masyarakat?
C. Tujuan Masalah
masyarakat
indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
Enrekang
memenuhi beragam kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan yang disebut kegiatan
ekonomi.
Kegiatan ekonomi setiap orang berbeda-beda tentu saja sesuai kemampuan masing-
masing. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada orang
yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan. Petani membutuhkan pakaian dan
mendukung dapat terpenuhinya semua kebutuhan manusia dengan cara saling bekerja sama.
Perlu disadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, tidak seorang pun yang bisa memenuhi
sendiri semua kebutuhan hidupnya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan ekonomi
Sebagai suatu ilmu, ekonomi tentunya memiliki objek material (apa yang dipelajari) dan
distribusi, pembagian kerja, pembangunan, sistem moneter dan keuangan, perdagangan dan
dunia usaha. Sedangkan objek formal ekonomi meliputi kemakmuran manusia di masa
sekarang dan masa depan. Oleh karena itu kesejahteraan juga merupakan objek formal kajian
9
Kesejahteraan adalah “hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan,
menurut wikipedia sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana
orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam istilah
masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan hidup merupakan motif yang tidak bisa ditawar lagi. Pasti
semua orang melakukan kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
umumnya kebutuhan manusia ada beberapa macam, baik kebutuhan pokok, sekunder maupun
tersier semuanya dipenuhi dengan perencanaan atau sistem yang dimiliki masing-masing
individu.
kabupaten enrekang. Produksi padi yang pada tahun 2016 paling besar adalah kecamatan
Curio sebanyak 10.112,96 ton. Selain padi, komoditas yang paling banyak dihasilkan adalah
jagung. Kecamatan enrekang menghasilkan jagung terbanyak pada tahun 2017 dengan total
produksi 41.702,12 ton. bidang ini diharapkan akan menjadi salah satu penggerak dan
peningkatan ketahanan pangan dan agribisnis pada komoditas unggulan daerah yang dapat
menciptakan peluang investasi. Jenis tanaman pangan yang banyak dikembangkan adalah
padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Kabupaten
enrekang juga merupakan sentra penghasil padi local aromatic dan salah satu jenis beras yang
9
diproduksi di kabupaten enrekang adalah beras ketan Pulu mandoti. Beras ketan terunik dan
termahal ini sudah terkenal di Indonesia dan hanya bisa didapatkan di ketinggian 700 dpl
tepatnya di desa salukanan kecamtan Baraka kabupaten enrekang. Dengan aroma khas yang
wangi saat di masak membuat jenis beras ini sangat digemari. Dataran tinggi di kecamatan
Baraka, Anggeraja, Alla, baroko, dan masalle. Utamanya bawang merah merupakan produk
utama dari kabupaten Enrekang. Produksi bawang merah terbesar pada tahun 2017 di
kecamatan anggeraja yaitu sekitar 873.300 ton. Adapun jenis komoditi, luas panen dan
jumlah produksi tanaman holtikultura ini yaitu cabai rawit, cabai besar, kentang, tomat,
bawang daun, wortel, petsai, buncis, kacang merah, labu dan lainnya. Adapun buah – buahan
seperti mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya, rambutan, langsat, alpukat, salak, sukun,
Populasi ternak besar yang ada di kab. Enrekang tahun 2016 sampai tahun 2017
mengalami perkembangan seperti sapi perah, sapi potong, kerbau dan kambing. Kabupaten
enrekang memiliki populasi ternak kambing yang lebih besar dibandingkan sapi yaitu 55.906
pada tahun 2017. Populasi ternak terbesar berada di kecamatan enrekang, yaitu sapi potong
sebesar 14.229. berikutnya, kecamatan maiwa memiliki sapi potong sebesar 11.033. populasi
kambing dikecamatan alla yaitu sebesar 11.140. populasi ternak unggas terbesar berada di
kec. Maiwa. Ternak unggas terbanyak yang dikelola oleh masyarakat usaha ayam petelur
sebanyak 1.022.500 pada tahun 2017 dan wilayah potensi pengembangannya yakni di kec.
Maiwa. Dari produksi ayam petelur yang ada ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan
telur masyarakat kab. Enrekang, dan masih harus didatangkan dari kabupaten sidrap dan
pinrang, sehingga peluang investasi usaha ternak unggas ayam petelur masih cukup prospek
9
Luas perkebunan yang ada di kab. Enrekang sekitar 349.850 Ha, adapun jenis
jumlah produksi tanaman perkebunan yang ada yaitu : Aren, kelapa, kelapa sawit, lada,
kakao, cengkeh, pala, kemiri, kayu manis, kapuk dan lainnya. kopi adalah tumbuhan utama
tanaman perkebunan di kabupaten enrekang yang banyak terdapat di kec. Buntu batu, bungin
dan Baraka. Kopi yang paling terkenal dari kabupaten enrekang adalah kopi bone-bone. Pada
tahun 2017, kemudian produksi kopi terbesar di kecematan buntu batu yaitu sekitar 2.394,5
ton dan kecematan bungin yaitu sekitar 1.461,6 ton dan selanjutnya adalah Baraka sekitar
1.153,8.
Mengingat kab. Enrekang sehingga potensi perikanan yang dimiliki yakni perikanan
darat melalui budi daya dan penangkaran diperairan umum dengan luas wilayah sekitar
1.794,10. Kemudian jenis ikan yang paling banyak dipeliharan oleh masyarakat yakni ikan
nila, mas, lele, dan patin, sedangkan ikan pati, tawes dan bawal masih sangat sedikit di
pelihara.
mencuri perhatian para investor asing untuk masuk menanamkan modal karenan potensi yang
menjanjikan dan ditopang oleh bahan baku perindustrian yang mudah di dapatkan, dapun
beberapa industry yang mempunyai potensi besar sebagai berikut, benang sutra, gula merah
dan dangke yang merupakan makanan khas masyarakat Enrekang dimana bahan bakunya
dapat di ketahui berbagai potensi lahan galian yang tersebar di berbagai kecamatan. Bahan
galian tersebut diantaranya adalah minyaak bumi, batu bara, emas, perak, logam dasar,
9
marmer, pasir kuarsa, kaolin dan lain lain. Semua sumberdaya tersebut sudah diketahui
penyebarannya, namun baru sebagian bahan galian yang teridentifikasi jumlah cadangan di
setiap wilayahnya. Misalnya minyak bumi di batu ke’de, batu bara di lapangan batu noni dan
lapangan banti, emas dapat dijumpai di daerah aliran Sungai Malua Kecamatan Malua dari
desa Pinang Kecamatan Cendana, pasir kursa terdapat di kasambi dan kec.baroko kampung
lumbaja.
Kalau di Tanah Toraja ada permandian yang sudah terkenal ke Dunia Internasional,
di kota Massenrempulu juga terdapat berbagai permandian serta obyek wisata lainnya seperti
Permandian lewaja Permandian alam lewaja mempunyai jarak 6 km dari Ibu kota
Enrekang. Arah timur dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. Disamping dapat menikmati
kolam tenang lewaja, kita dapat juga menikmati keindahan alam lewaja, dengan air jernih dan
sejuk.
Villa Bambapuang Villa tersebut sangat strategis karena lokasinya berada pada
jalur menuju daerah wisata Tanah Toraja yaitu 18 km arah utara Kab.Enrekang dan berada di
ketinggian 800 mdpl. Di villa ini wisatawan sering mengambil gambar keindahan Gunung
Nona.
Kec.Anggeraja dengan menepuh jarak 18 km dari kota Entekang dari arah utara menuju
Tanah Toraja dan berada di ketinggian sekitar 800 mdpl dan dapat ditempuh 20 menit
perjalanan.
Gunung Latimojong Gunung latimojong atau yang biasa orang kenal dengan
sebutan gunung Rante Mario yang memiliki ketinggian sekitar 3.460 mdpl cukup menarik
9
Dante Pine’ Kawasan wisata ini berkat media sosial yang sudah canggih sekarang
sehingga dengan mudah dikenal diluar dan dengan cepat ramai pengunjung dari berbagia
daerah. Kawasan wisata ini terletak di Kec.Anggeraja dan dapat ditempuh sekitar 20 menit
yang dimilikinya. Kegiatan ekonomi dapat diwujudkan dengan membuka berbagai jenis
usaha.
Indonesia:
1. Pertanian
masyarakat indonesia. Hal ini sesuai dengan keadaan alam indonesia sebagai negara
agraris. Hasil pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, ubi, dan palawija
2. Perkebunan
keras. Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar.
Perkebuban rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar
9
besar, biasanyaditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi
negara. Contoh hasil perkebunan antara lain karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu.
3. Peternakan
4. Perikanan
perairan dan juga keragaman spesies yang sangat besar, sejatinya dapat memberikan
pesisir, serta menjadi sumber protein yang utama bagi masyarakat pada umumnya.
5. Kehutanan
ekonomi dengan memanfaatkan hasil hutan. Hasil hutan yang ada di Indonesia
6. Pertambangan
9
Pertambangan memegang peran yang sangat penting dalam perekonomian
gas alam. memperkuat nilai tukar mata uang negara. langsung, seperti tenaga kerja di
7. Pengindustrian
ekonomi itu sendiri untuk merubah dalam struktur produksi, dan sumber daya.
8. Perdagangan
barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, serta mendorong pembentukan
harga yang wajar. stabilitas ekonomi dalam mengendalikan inflasi dan mengamankan
neraca pembayaran.
9. Jasa
aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat
negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi juga
berkembang pesat.
Dalam hal ini, masyarakat yang dimaksud adalah individu, kelompok, lembaga,
pemerintah suatu negara dengan negara lain. Sebagian besar dari kita mungkin mengenalnya
9
dengan istilah perdagangan internasional, tetapi perdagangan antar negara dan perdagangan
banyak pihak melalui berbagai macam jalan. Pihak yang bersangkutan melakukan kerja sama
antarnegara dalam rangka menjalin hubungan erat dan juga agar memudahkan kegiatan
Dalam kegiatan perdagangan tersebut, sudah dapat dilakukan dengan cukup mudah.
Hal ini karena perkembangan teknologi yang banyak memberikan dukungan, sehingga
perdagangan yang dilakukan cakupannya lebih luas dan sesuai yang diinginkan.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila banyak orang bisa melakukan perdagangan skala
Setelah membahas tentang pengertian perdagangan antar negara, maka kita juga
perlu membahas tentang ruang lingkup perdagangan antar negara. Berikut ini adalah
Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara kenegara yang lain.
Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
perdagangan antarnegara.
pasar.
9
Dengan adanya ruang lingkup perdagangan antar negara, maka perdagangan
internasional menjadi lebih terarah, sehingga pertumbuhan ekonomi pun bisa terus
mengalami pertumbuhan.
kegunaan suatu barang/jasa, untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan
Mencari keuntungan
Faktor-faktor produksi antara lain, tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM),
sumber daya alam (SDA), mesin (teknologi), serta modal. Pabrik baju menjahit kain untuk
(continuous processes) yang dilakukan jika dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang
pasti. Misalnya dari tahap pengelolaan bahan mentah sampai proses produksi akhir menjadi
barang jadi.
9
Sementara, proses produksi terputus-putus (intermittent processes)
merupakan proses yang tidak memiliki pola yang pasti. Proses produksi bisa dari
bahan baku, menjadi bahan setengah jadi, maupun sampai dengan menjadi produk
akhir.
Perajin batik yang membuat batik tulis untuk menghasilkan kain batik.
Pabrik memproduksi masker Produksi jasa, tukang cukur rambut memotong rambut
menghasilkan padi.
Kegiatan distribusi ini akan membantu barang yang dihasilkan produsen agar
bisa sampai ke tangan konsumen. Proses distribusi akan melibatkan berbagai pihak,
9
Faktor yang mempengaruhi konsumsi terdiri dari faktor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi pendapatan, pola hidup, usia dan jenis kelamin
dan celana, makan dan minum, dan masih banyak lagi. Sejatinya, konsumsi atas
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahanan pangan merupakan basis utama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi,
9
utama darisubsistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi, dimana dalam mencapai
dan pengolahan hasil pertanian, serta dapat secaraefektif mendukung kebijakan strategi
ketahanan pangan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Utama dan Halal. Prosiding Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII. Badan
Badan Pusat Statistik Pertanian 2010. Kebutuhan Pangan dalam Negeri Berserta Impor dan
Suryana, A. 2004. Hari Pangan Sedunia, Banyak Negara Stagnan dalam Proses
LISPI. Jakarta.
10