Anda di halaman 1dari 13

KEHIDUPAN DAN PERILAKU EKONOMI

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah: IPS Ekonomi

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Hj. Tutuk Ningsih, M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 1

Devi Sofiana 224110405013

Salia Nurrohmah 224110405038

Sisila Rahmaliani 224110405040

Syafa Nur Inayah 224110405042

2 PGMI A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI

PURWOKERTO

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Adapun judul dari makalah ini yaitu “KEHIDUPAN DAN PERILAKU
EKONOMI”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Hj. Tutuk
Ningsih, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah IPS Ekonomi yang telah
memberikan tugas kepada penulis. Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah IPS Ekonomi.

Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyususnan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh sebab
itu, penulis mengharap kritik dan saran yang dapat membangun sebagai acuan
dalam penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan tentang Kehidupan dan Perilaku Ekonomi bagi para pembaca.

Purwokerto, 3 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1


B. Rimusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3

A. Kehidupan dan Perilaku Ekonomi .............................................................. 3


B. Permasalahan Dasar Ekonomi .................................................................... 3
C. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi ....................................................... 5

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 9

A. Kesimpulan ................................................................................................ 9
B. Saran ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ekonomi sudah ada sejak peradaban kuno bangsa Yunani. Dan
Phoenisia (sekarang Lebanon) memiliki perekonomian yang berkembang pada
masyarakat modern pada tingkat negara, negara bagian, dan lokal. Setiap
sistem yang menentukan apa yang diproduksi, bagaimana diproduksi, dan
siapa yang memperolehnya, atau mengonsumsinya, entah itu sistem untuk
seluruh bumi ini seperti dalam perekonomian global atau dalam sekelompok
masyarakat. Ilmu ekonomi menyajikan peralatan dan kerangka kerja analitis
yang sangat berguna demi memahami tingkah laku manusia dalam
memperoleh dan membelanjakan uang yang menguasai sebagian besar jam-
jam sibuk orang-orang.
Perekonomian adalah lingkungan di mana bisnis beroperasi semakin
banyak yang kita ketahui tentang lingkungan semakin baik pula kita
menjalankan fungsi sebagai manajer analisis dan pembuat keputusan. Dalam
transaksi, masyarakat membeli dan menjual tenaga kerja, produk, dan jasa
yang ditukarkan dengan uang. Ketika merangkum seluruh transaksi yang
dibuat oleh masyarakat dalam sebuah perekonomian terkait dengan apa yang
mereka kerjakan untuk bayaran berapa, hasilnya adalah aktivitas pekerjaan,
dan aktivitas tersebut bisa dikualifikasikan, dijelaskan, dan dipelajari.
Kita tidak tahu kapan akan terjadi ekspansi atau resesi, kita tidak tahu
apakah pemotongan pajak akan membantu pertumbuhan ekonomi, kita tidak
tahu teknologi mana yang harus dikembangkan dan mana yang tidak perlu,
dan juga kita tidak tahu bagaimana mengatasi kemiskinan, kelaparan,
kejahatan, dan keburukan keburukan lainnya yang berakar dari realitas
ekonomi. Tetapi ekonomi adalah cabang dari ilmu sosial yang paling perhatian
terhadap hal-hal tersebut dan merupakan salah satu yang paling memadai
untuk membantu kita mengatasi masalah-masalah tersebut.

1
Dalam makalah ini, penulis akan menjelaskan tentang berbagai
kehidupan dan perilaku ekonomi, serta permasalahan-permasalahan yang
terdapat dalam ekonomi.
B. Rumusan Masalah Tujuan
1. Bagaimana kehidupan dan perilaku ekonomi?
2. Apa permasalahan dasar ekonomi?
3. Apa saja tindakan, motif, dan prinsip ekonomi?
C. Tujuan
1. Mengetahui kehidupan dan perilaku ekonomi
2. Mengetahui permasalahan dasar ekonomi
3. Mengetahui tindakan, motif, dan prinsip ekonomi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kehidupan dan Perilaku Ekonomi


Kehidupan ekonomi merupakan segala yang berhubungan dengan
upaya dan daya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk
mencapai suatu tingkatan kemakmuran. Sedangkan perilaku ekonomi adalah
setiap individu, atau pun suatu lembaga yang terlibat dengan kegiatan
ekonomi, baik kegiatan produksi, konsumsi maupun distribusi. Kebutuhan
manusia memiliki sifat yang tak terbatas karena manusia cenderung tidak
pernah merasa bosan dan selalu merasa kekurangan, sementara sumber daya
yang dimilikinya terbatas. Dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki
tersebut, manusia berusaha mengatasi masalah tersebut dengan melakukan
berbagai perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi tidak pernah lepas dari
kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari hal kecil hingga besar. Manusia
melakukan berbagai perilaku ekonomi dalam upaya untuk bertahan hidup.
Karena setiap individu memiliki kebutuhan masing-masing. Ekonomi
mencakup banyak bidang dalam kehidupan masyarakat, terutama bidang
sosial budaya. Faktor ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat memegang
peran penting dalam menentukan tingkat status sosial seseorang atau
sekelompok orang di dalam lingkungannya. 1
B. Permasalahan Dasar Ekonomi
Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang
manusia dan interaksi diantara manusia dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang tak terbatas. Saat satu kebutuhan atau keinginan terpenuhi,
maka akan muncul atau keinginan yang lain, hal ini akan terjadi secara terus-
menerus. Disisi yang lain sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia
tersebut memiliki keterbatasaan. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan hidupnya manusia harus membuat pilihan, yaitu antara

1
Salam, Keterlekatan Ekonomi Terhadap Kehidupan Sosial, Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Vol.
5 No. 1 (2018).

3
kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ilmu ekonomi
mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi
yang langka atau terbatas (misalnya tanah, tenaga kerja, mesin, keterampilan
teknis) untuk memproduksi berbagai komoditi (misalnya beras, daging,
pakaian, televisi, jalan raya, senjata).2 Sebagai makhluk yang rasional, pilihan-
pilihan yang dibuat oleh manusia dibuat dengan mempertimbangkan tingkat
kepuasan maksimal yang dapat dicapai dari pilihan tersebut dengan
mengalokasikan sumber daya terbatas yang dimilikinya secara efisien.
Kondisi dimana sumber daya yang dimiliki manusia terbatas
sedangkan kebutuhan dan keinginan sulit dipenuhi memunculkan kondisi yang
disebut dengan kelangkaan (scarcity). Manusia adalah makhluk yang tidak
pernah merasa puas terhadap hal yang diperolehnya, ini merupakan sifat dasar
manusia. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan.
Kelangkaan merupakan masalah inti atau masalah dasar ekonomi. Masalah
inti ini kemudian melahirkan masalah lain, khususnya dalam lingkup suatu
negara, yaitu bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki dalam jumlah
terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tak terbatas bagi
masyarakat negara itu sendiri. Oleh sebab itu, masalah ekonomi ini
dirumuskan menjadi lebih spesifik, yaitu: barang apa apa yang diproduksi,
bagaimana barang tersebut diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi
(Sutami, 1977).
1. Barang apa yang harus diproduksi
Dengan sumber daya yang tersedia terbatas, maka kegiatan
produksi harus mempertimbangkan tingkat kebutuhan dan keinginan suatu
masyarakat yang tidak terbatas dan sangat bervariasi.
2. Bagaimana barang tersebut diproduksi
Barang diproduksi dengan menggunakan faktor-faktor produksi
yang tersedia. Bagaimana cara yang paling efektif dan efisien untuk
menghasilkan barang produksi dengan faktor-faktor produksi yang

2
Ahmad, Eeng, Yana Rohmana, Konsep-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Modul 1. 1. 6.

4
tersedia. Metode dan teknologi apa yang dapat digunakan dalam kegiatan
produksi tersebut sehingga dapat dilakukan seefisien mungkin.
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
Sebelum kegiatan produksi dilakukan, seorang produsen tentu
harus mengetahui kepada siapa barang hasil kegiatan produksi akan
disalurkan. Sehingga keuntungan yang diperoleh menjadi maksimal. Jika
dilihat dari sudut pandang suatu negara, pertanyaannya dapat menjadi:
kepada siapa hasil-hasil kegiatan produksi akan disalurkan sehingga
keuntungan yang didapat mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya?
C. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
1. Tindakan ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mengenal asas-asas produksi,
distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal
keuangan, perindustrian dan perdagangan).3 Adapun tindakan ekonomi,
yakni tindakan yang dilakukan oleh semua manusia yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan fisik agar dapat mencapai suatu kesejahteraan.
Permasalahan dasar ekonomi yang dihadapi manusia adalah bagaimana
dengan sumber-sumber yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang banyak dan beragam. Sebagai tanggapan dari masalah
tersebut, timbullah kegiatan produksi, distibusi dan konsumsi (tiga
kegiatan ekonomi) yang diatur oleh suatu cara berpikir dan cara bertindak
ekonomis atau menurut prinsip ekonomi. Ilmu ekonomi membahas
diantaranya tentang produksi, disribusi dan konsumsi barang maupun jasa.
Masyarakat akan memproduksi dan mendistribusikan seluruh barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan harga yang sesuai. Manusia
selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya melalui berbagai cara
sesuai dengan kemampuannya untuk mencapai kesejahteraan. Tindakan
manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itulah yang
disebut dengan tindakan ekonomi.

3
Hermawan, Ruswandi, Modul Pendidikan Profesi Guru: Pembelajaran 3. Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan, Hlm. 104.

5
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang harus
bekerja. Ada yang bekerja sebagai petani, nelayan, guru, karyawan atau
pegawai negeri. Dari pekerjaanya, orang akan mengasilkan barang atau
jasa yang yang siap dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh orang lain
(konsumen). Tindakan ekonomi tidak terbatas pada aktivitas manusia
untuk mendapatkan penghasilan, namun termasuk di dalamnya untuk
membelanjakan penghasilan tersebut. Adapun dalam hal pemenuhan
kebutuhan, kita harus mempertimbangkan antara “Hasil dan
Pengorbanan”, karena sumber-sumber yang ada tidak bisa mencukupi
segala macam kebutuhan kita. Maka kita harus memilih kebutuhan mana
yang harus didahulukan dan mana yang harus di nomorduakan.
2. Motif ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan atau alasan seseorang melakukan
tindakan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan. Motif ekonomi untuk
mendapatkan keuntungan merupakan alasan yang dimiliki oleh hampur
semua orang. Motif-motif yang melatarbelakangi tindakan-tindakan
ekonomi manusia ada dua yakni, “murni untuk kepentingan pribadi” dan
“murni untuk kepentingan orang lain”. Motif ekonomi yang mendorong
tindakan-tindakan ekonomi manusia dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Motif untuk memenuhi kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan merupakan pendorong paling besar
untuk melakukan kegiatan ekonomi. Manusia bekerja untuk
memperoleh penghasilan agar dapat memenuhi segala kebutuhan
hidupnya. Banyak juga manusia yang bekerja lebih keras untuk
mencukupi kebutuhan-kebutuhan atau untuk memenuhi keinginan-
keinginan yang beragam. Misalnya seorang ayah akan bekerja ekstra
untuk memenuhi keinginn anaknya.
b. Motif untuk membantu sesama (sosial)
Selain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup yang
beragam, sebagian manusia juga melakukan kegiatan ekonomi
(khususnya kegiatan produksi) karena dorongan faktor sosial.

6
Misalnya, warga sebuah desa melaksanakan kegiatan rutinan, yaitu
minggu bersih. Setiap minggu warga desa bersama-sama
membersihkan sampah yang berserakan demi kenyamanan mereka
sendiri. Atau seseorang yang menambah jam kerja harian agar dapat
terus melanjutkan pemberian sumbangan rutinnya untuk sebuah panti
asuhan.
c. Motif untuk mendapatkan penghargaan
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepentingan
sosial, sebagian manusia juga melakukan kegiatan ekonomi dengan
motif untuk mendapatkan penghargaan. Misalnya, sebuah
pemerintahan daerah meningkatkan layanan bagi masyarakat seperti
membangun maupun memperbaiki fasilitas umum, seperti taman kota,
toilet umum, perbaikan jalan rusak, dan lain sebagainya. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan atau
penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun dari masyarakat
daerah itu sendiri.
d. Motif untuk memperoleh kekuasaan
Selain ketiga motif diatas, sebagian manusia melakukan
kegiatan ekonomi dengan motif untuk mempeoleh kekuasaan. Mislnya
seorang kepala daerah berupaya meningkatkan layanan masyarakat dan
membangun serta memperbaiki fasilitas-fasilitas umum dengan
harapan dipilih kemballi dalam pemilihan kepala daerah periode
berikutnya.
3. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan hal yang mendasari manusia
melakukan tindakan ekonomi. Manusia selalu berusaha untuk menemukan
cara terbaik agar ia dapat meraih hasil terbesar dalam kehidupannya
dengan sedikit mungkin usaha yang ia lakukan. 4 Inilah sebetulnya yang
disebut prinsip ekonomi. Dengan memahami prinsip ekonomi seseorang

4
Rahmatullah, Inanna, Mustari, Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-Nilai Eco-Culture,,
CV. Nur Lina (2018), Hlm. 9.

7
dapat memahami banyak kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Selain itu, dengan prinsip ekonomi seseorang dapat membuat keputusan
yang sesuai dengan keadaan dirinya. Prinsip ekonomi mrupakan hal yang
tidak dapat dihindari yang lahir dari adanya kontraksi antara sumber daya
yang terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pilihan-pilihan
tindakan ekonomi senantiasa dilandasi oleh prinsip ekonomi. Beberapa ciri
manusia yang melakukan tindakan dengan dilandasi oleh prinsip ekonomi,
yaitu:
a. Bertindak rasional
Setiap tindakan dilakukan dengan pertimbangan dan
pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal.
Tindakan yang dilakukan tidak semata-mata untuk memenuhi
kepuasan sesaat, namun lebih kepada kepentingan jangka panjang.
b. Bertindak ekonomis
Melakukan setiap kegiatan ekonomi dengan perencanaan
yang matang melalui perhitungan yang cermat. Manusia yang
memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan antara penghasilan
yang diperoleh dengan jumlah pengeluaran yang dilakukan. Hal ini
menjadikan seeorang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan
dapat menghindari sifat boros atau foya-foya.
c. Menyusun skala prioritas
Karena tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia dapat
terpenuhi dengan sumber daya yang terbatas, maka manusia akan
mendahulukan kebutuhan-kebutuhan yang paling penting dan
menomorduakan kebutuhan yang dianggap kurang penting.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang
manusia dan interaksi diantara manusia dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang tak terbatas. Kehidupan ekonomi merupakan segala yang
berhubungan dengan upaya dan daya manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya untuk mencapai suatu tingkatan kemakmuran. Manusia melakukan
berbagai perilaku ekonomi dalam upaya untuk bertahan hidup. Karena setiap
individu memiliki kebutuhan masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, setiap orang harus bekerja. Dan tindakan manusia yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan tindakan ekonomi.
Tindakan ekonomi tidak terbatas pada aktivitas manusia untuk mendapatkan
penghasilan, namun termasuk di dalamnya untuk membelanjakan penghasilan
tersebut. Beberapa motif ekonomi yang mendorong tindakan-tindakan
ekonomi manusia yaitu motif untuk memenuhi kebutuhan, motif untuk
membantu sesama, motif untuk mendapatkan penghargaan, dan motif untuk
memperoleh kekuasaan. Beberapa ciri manusia yang melakukan tindakan
ekonomi dengan dilandasi oleh prinsip ekonomi yaitu bertindak rasional,
bertindak ekonomis, serta menyusun skala prioritas.
B. Saran
Demikian makalah dengan judul „Kehidupan dan Perilaku Ekonomi
ini penulis susun. Kemudian penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharap
kritik dan saran dari para pembaca guna memperbaiki makalah penulis
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi para pembaca maupun bagi penulis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Salam, (2018), Keterlekatan Ekonomi Terhadap Kehidupan Sosial, Jurnal Sosial


dan Budaya Syar-i, Vol. 5 No. 1.
Ahmad, Eeng, Yana Rohmana, Konsep-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi, Modul 1.

Hermawan, Ruswandi, Modul Pendidikan Profesi Guru: Pembelajaran 3.


Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Rahmatullah, Inanna, Mustari, (2018), Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-
Nilai Eco-Culture, CV. Nur Lina.

10

Anda mungkin juga menyukai