DISUSUN OLEH :
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari – hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh dalam kehidupan
manusia, ilmu ekonomi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang ilmu yang masih
muda. Suatu cabang pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu setelah memenuhi
beberapa syarat, antara lain memiliki subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara
universal. Mula-mula manusia tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal
menggunakan yang ada. jika mau minum tinggal mengambil air jernih yang ada di
sungai atau sumur yang ada di alam. Jika hendak tidur tinggal mengatur kayu-kayuan
dan dedaunan agar bisa tidur. Seiring dengan pertambahan jumlah manusa, alat pemuah
kebutuhan yang tersedia cuma-cuma semakin berkurang, karena semakin langkanya alat
pemuas kebutuhan, maka manusia mulai berburu dan mencari ikan untuk memenuhi
kebutuhannya. Oleh sebab itu karena perubahan zaman dari waktu ke waktu ilmu
ekonomi mulai digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dalam Buku ini
dijelaskan beberapa Definisi dari Ilmu Ekonomi :
Ilmu Ekonomi :
ilmu adalah pengetahuan tentang suatau bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala
tertentu di bidang (pengetahuan). Sementara itu, ekonomi berhungan dengan
asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan,
seperti dalam hal keuangan, pendistribusian, dan perdagangan.
Ilmu Ekonomi (Mubyarto ) :
menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu social atau ilmu kemasyarakatan
yang harus diabadikan untuk kepentingan kemajuan kemanusiaan.
Ilmu Ekonomi (Paul Samuelson) :
Menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam mengggunakan sumber
daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
keperluan konsumsi saat ini atau dimasa mendatang, kepada berbagai orang atau
kelompik dalam masyarakat.
Ilmu Ekonomi (Albert L. Meyers) :
menyatakan bahwailmu ekonomi adalah ilmu yang memepersoalkan kebutuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia, dimana kata kunci dari definisi ini adalah
merupakan kebutuhan atau suatu keperluan manusia terhadap barang-barang dan
jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam-macam dalam jumlah yang
tidak terbatas.
2. Penulis : Amrizal
Tahun Terbit : Jakarta, April 2006
Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
Jakarta 2006
Secara teknis ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam mengalokasikan sumber alam secara efisien. Boleh dikatakan bahwasanya Ilmu
Ekonomi masih merupakan skop yang sangat besar. Adapun beberapa definisi ilmu
ekonomi yang didapatkan dari Buku Amrizal ini :
Adam Smith:
Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang menyelidiki sifat-sifat dan sebab-sebab dari
kemakmuran.
John Stuart Mills:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang produksi dan distribusi
untuk mencapai kemakmuran.
Alfred Marshall:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia baik
secara individu maupun secara kolektif yang erat hubungannya dengan
pemakaian dan produksi benda-benda material.
J.R. Hicks:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peristiwa-
peristiwa bisnis.
Jacoub Viner:
Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari apa-apa yang dibuat oleh para
ekonomi.
3. Penulis : Samuleson (Ekonomic)
Tahun : 1970
Berikut definisi Ilmu Ekonomi dari Buku yang berjudul Ekonomic yang ditulis oleh
Samuleson :
Ilmu ekonomi :
Adalah ilmu yang mempelajari transaksi-transaksi pertukaran sesama manusia
baik transaksi- transaksi dengan menggunakan uang atau tanpa menggunakan
uang sebagai alat tukar.
Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memilih untuk
memanfaatkan sumber daya produktif ( Land, Capital seperti mesin , labor dan
pengetahuan teknis ) untuk menghasilkan berbagai barang-barang
Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kehidupan yang biasa, bagaimana
mereka memperoleh penghasilan dan menikmati kehidupan.
Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan usaha
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan kegiatan-kegiatan produksi.
B. Metode Ilmu Ekonomi
Berikut adalah Metode Ilmu Ekonomi dari 3 Sumber Buku :
1. Penulis : Dasa Lukman
Tahun Terbit : 10 Januari 2017
Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut Chaurmain dan Prihatin
meliputi sebagai berikut.
Metode Induktif
Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data
informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap
unsur kehidupan yang dialami individu, keluarga, masyarakat likal, dan sebagainya
yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan
tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan
menyalurkan sumber daya ekonomi. Upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa
sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu
yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan
tersebut, diperlukan perencanaan yang dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara
atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa
yang diperlukan masyarakat.
Metode Deduktif
Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip
umum yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba
menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan
ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat
hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan jasa berkuranng
dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang danjasa akan naik
harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara
deduktif sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas
dan kualitasnya Buolding (1955:12) menyebutnya sebagai metode experiment
intelektual.
Metode matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan
cara pemecahan soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dengan cara
pemecahan soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam
matematikaterdapat kebiasaan yangdimulai pembahasan dalil dalil.Melalui
pembahasan dalil-dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima
secara umum.
Metode Statistika
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,
pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam bentuk angka-angka
secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan, kemudian dapat diketahui
permasalahanyang susungguhnya dapat diketahui permasalah yang sesungguhnya
Selanjutnya dicarikan cara pemecahannya.Sebagai contoh,pembahasan mengenai
pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsure-unsur
yang berkaitan dengan pengangguran, misalnya data perusahaan, data tenaga kerja
yang terdidik atau kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia,
jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan
beroperasi, rata-rata tempat tinggal para calon pekerja. Dari data yang terkumpul
tersebut, seorang ahli ekonomi dapat menyusunanalisis dan penafsiran data secara
statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah penganguran tersebut.
selanjutnya, dari angka-angka statistik tersebut dapat ditentukan cara yang tepat
untuk membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan
tafsiran peneliti terhadap angka-angka yang disajikan statistik.
Metode ilmu perekonomian ini merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk ekonomi
dan erat kaitannyadengan metode ilmiah. Setidaknya terdapat empat macam metode
ilmu perekonomian yang salingberkaitan erat dalam rangka mencukupi kebutuhan setiap
manusia.
Metode Induktif
Metode induktif adalah metode yang berkaitan dengan sebuah keputusan tertentu
denganmengumpulkan semua data maupun informasi di dalam realita kehidupan
manusia. Tentunya realita tersebut ada dalam setiap unsur kehidupan yang dialami
baik oleh individu, keluarga maupun masyarakat. Contohnya ialah upaya untuk
bisa menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi sehingga
dibutuhkan jumlah, harga dan waktu tepat demi bisa mencukupi kebutuhan. Dalam
mencapai hal tersebut, maka dibutuhkan perencanaan yakni metode tertentu guna
merealisasikan hal tersebut dengan baik. Tanpa adanya perencanaan yang matang
tentu tidak akan bisa merealisasikan tujuan ekonomi.
Perencanaan tersebut juga perlu memperhatikan hal-hal lain yang bisa
mengganggu. Dengan demikian,
antisipasi bisa dilakukan.
Metode Deduktif
Metode deduktif ada dalam ilmu ekonomi untuk bekerja atas dasar ketentuan,
hukum maupun prinsip umum di mana telah diuji kebenarannya. Pada metode ini
ilmu ekonomi mencoba untuk menetapkan pemecahan masalah yang berkesesuaian
dengan dasar, prinsip, hukum dan ketentuan tertentu. Contohnya ialah jika
persediaan barang atau jasa berkurang, permintaannya tetap maka barang atau
jasa tersebut akan mengalami kenaikan harga.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Metode Ekonomi Terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan metode perekonomian
sehingga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal-hal tersebut dimulai dari
melakukan tahapan metode ilmiah, membentuk model ekonomi hingga mempertimbangkan
hukum ekonomi tersebut.
Secara sederhana ilmu ekonomi dapat kita pahami sebagai sebuah usaha manusia untuk
memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan berupa
barang maupun jasa yang bersifat langka serta memiliki kegunaan atau fungsi alternatif.
Metode Induktif
Metode induktif adalah sebuah metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan
mengumpulkan semua data dan informasi yang ada didalam realita kehidupan
manusia. Dimana realita tersebut terjadi disetiap unsur kehidupan yang dialami oleh
keluarga, individu atau kelompok, serta masyarakat lokal dan sebagainya. Sehingga
digunakan lah sebuah metode untuk mencari solusi sehingga upaya pemenuhan
kebutuhan manusia tersebut dapat dikaji secermat mungkin.
Contoh Metode Induktif :
Contoh dari metode induktif ini adalah dalam upaya menghasilkan dan menyalurkan
sumber daya ekonomi, maka dilakukan upaya sedemikian rupa sehingga kemudian
diperoleh lah barang dan jasa yang dapat tersedia dengan jumlah, harga, dan waktu
yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Nah, untuk mencapai hal tersebut
maka diperlukan lah sebuah perencanaan. Yang mana perencanaan ini dalam ilmu
ekonomi berfungsi sebagai sebuah metode atau cara untuk menyusun daftar
kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Metode Deduktif
Adalah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar ketentuan hukum
atau prinsip umu yang sudah diuji kebenarannya. Pada metode ini, ilmu ekonomi
mencoba untuk menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan dasar, prinsip,
hukum dan ketentuan yang berlaku dalam ilmu ekonomi.
Contoh Metode Deduktif :
Dalam ilmu ekonomi ada hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang
dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara jumlah permintaan tetap, maka
barang dan jasa tersebut akan mengalami kenaikan harganya. Mengacu pada hukum
ekonomi tersebut, maka para ahli ilmu ekonomi secara deduktif sudah dapat
menyimpulkan bahwa haru ada motif berjaga-jaga agar persediaan barang dan jasa
yang dibutuhkan selalu dapat mencukupi dari segi kuantitas dan kualitasnya untuk
masyarakat. Mengacu pada hukum ekonomi tersebut, maka para ahli ilmu ekonomi
secara deduktif sudah dapat menyimpulkan bahwa haru ada motif berjaga-jaga agar
persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan selalu dapat mencukupi dari segi
kuantitas dan kualitasnya untuk masyarakat.
Metode Matematika
Metode matematika adalah sebuah metode dalam ilmu ekonomi yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan cara pemecahan
soal-soal secara matematis. Maksudnya adalah bahwa dalam ilmu matematika ada
kebiasaan-kebiasaan yang mulai dengan pembahasan dalil-dalil. Melalui dalil-dalil
tersebut, maka dapat dipastikan kajian tersebut dapat diterima secara umum.
Metode Statistik
Adalah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang digunakan dalam pemecahan
masalah ekonomi dengan cara pengumpulan serta pengelolaan data, yang kemudian
data-data tersebut dianalisis dan ditafsirkan dan kemudian data-data tersebut di
sajikan dalam bentuk angka-angka secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan,
kemudian nantinya akan diketahui permasalahan-permasalahan yang sesungguhnya
untuk kemudian dicari cara pemecahan masalahnya.
Contoh Metode Statistik :
Misalnya pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini kita bisa
mengidentifikasi terlebih dahulu unsur-unsur yang berkaitan dengan
pengangguran.Kemudian dari data yang terkumpul tersebut, seorang ahli ekonomi
akan mampu menyusun pengolahan atau analisis serta penafsiran data secara statistik
yang berkaitan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut seperti misalnya :
Data-data dari perusahaan.
Data-data tenaga kerja terdidik maupun kurang terdidik.
Jenis serta jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan oleh perusahaan.
Tempat perusahaan beroperasi.
Rata-rata tempat tinggal calon pekerja.
C. Cabang Ilmu Ekonomi
Cabang Ekonomi ada dua yaitu Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro, berikut adalah
beberapa penjelasannya.
Ekonomi Mikro
Kekuatan ekonomi mikro berasal dari kesederhanaan struktur yang mendasari dan
berhubungan erat dengan dunia nyata. Singkatnya, ekonomi mikro berkaitan dengan
pasokan dan permintaan, dan dengan cara mereka berinteraksi di berbagai pasar.
analisis ekonomi mikro bergerak dengan mudah dan tanpa rasa sakit dari satu topik
ke yang lain dan terletak di pusat sebagian besar subbidang diakui ekonomi. ekonomi
tenaga kerja, misalnya, dibangun sebagian besar pada analisis pasokan dan
permintaan tenaga kerja dari berbagai jenis. Bidang organisasi industri berkaitan
dengan mekanisme yang berbeda (monopoli, kartel, berbagai jenis perilaku
kompetitif) dimana barang dan jasa yang dijual. Ekonomi kekhawatiran internasional
tentang permintaan dan penawaran komoditas yang diperdagangkan individu, serta
ekspor suatu negara dan impor secara keseluruhan, dan permintaan konsekuen dan
pasokan valuta asing. ekonomi pertanian berkaitan dengan permintaan dan pasokan
produk pertanian dan lahan pertanian, buruh tani, dan faktor-faktor produksi lainnya
yang terlibat dalam pertanian.
Prinsip-prinsip pemersatu besar dari ekonomi mikro adalah, pernah dan selalu,
penawaran dan permintaan. Overtone normatif ekonomi mikro berasal dari fakta
bahwa harga penawaran yang kompetitif mewakili nilai seperti yang terlihat oleh
pemasok, dan harga permintaan kompetitif mewakili nilai seperti yang terlihat oleh
permintan. Kekuatan yang memotivasi adalah bahwa manusia, selalu gravitasi
terhadap pilihan dan pengaturan yang mencerminkan selera mereka. Keajaiban itu
semua adalah bahwa atas dasar-dasar yang sederhana dan mudah seperti, permadani
kaya analisis, wawasan, dan pemahaman dapat ditenun. artikel singkat ini hanya
dapat memberikan pembacanya sekilas-mudah-mudahan menggoda satu dari
kekayaan, kecantikan, dan janji permadani itu.
Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah ilmu yang mencoba mengukur seberapa baik kinerja
ekonomi, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya, dan untuk
memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. Ekonomi makro adalah cabang
ekonomi yang berhubungan dengan struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan
keputusan ekonomi secara keseluruhan, atau agregat. ekonomi makro adalah sering
kali dipakai sebagai instrumen untuk melakukan analisa dan merancang serangkaian
target kebijakan yang berkaitan dengan inflasi, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi,
dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkelanjutan. Selain itu, studi ekonomi
makro adalah dapat digunakan untuk melakukan analisa terhadap produsen secara
menyeluruh.
Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.
Dibawah ini adalah cabang-cabang ilmu ekonomi:
Ekonomi Deskriptif:
Adalah analisa ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud
dalamperekonomian. Misalnya analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah
adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menganalisis kenyataan yang ada di alam semesta dan di dalam kehidupan
manusia. Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui kenyataan yang ada.
Adakalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ini disebabkan karena dalam masyarakat
kenyataan yang ada sangat berkaitan satu sama lain sehingga sering sekali timbul
kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang sebenarnya berlaku dalam
perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada
kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan saja
dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak factor lain seperti iklim, harga barang
lain, dan keadaan ekonomi.
Teori Ekonomi:
Adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang ada
dalamkegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu teori ekonomi juga
memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana
system ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran
umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-siafat hubungan
ekonomi. Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk
belajar ilmu ekonomi.
Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematik, dan mebuat
gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya.
Ahli-ahli ekonomi menyatakan: “Teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi
mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.”
Ekonomi Terapan:
Lazim disebut teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah
tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah
ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah berfungsi sebagai landasan
dalammerumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan
ekonomi, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan
ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Menciptakan kestabilan harga-harga.
Mengatasi masalah pengangguran.
Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
Pernyataan Positif:
Adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang ada dalam masyarakat dan oleh sebab
itulah kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku.
“Kalau produksi beras turun maka harganya akan naik” dan “Kalau beras dijual ke
kota maka harganya lebih mahal daripada dijual di desa” adalah contoh-contoh
pernyataan positif.
Pernyataan Normatif:
Adalah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus ada (suatu
pandangan subyektif atau suatu value judgement)? Pernyataan normative adakalanya
sangat dipengaruhi oleh factor-faktor yang tidak bersifat rasional seperti factor
kebudayaan, filsafat, dan keagamaan. Karena sifatnya tersebut, kebenaran pernyataan
normative tidak dapat dibuktikan dengan melihat kepada kenyataan. Perhatikanlah
pernyataan berikut: “Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan
mempercepat pertambahan pendapatan nasional” dan “Peningkatan kesejahteraan
masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar pertambahan pendapatan dinikmati
secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat”.
Value Judgement:
Dari kedua pernyataan diatas, akan terlihat bahwa pandangan yang menekankan
tentang pentingnya memperlaju kegiatan ekonomi, akan menunjukkan bahwa cara
tersebut menciptakan pertambahan pendapatan perkapita yang lebih tinggi. Tetapi
pertambahan tersebut terutama dinikmati oleh sebagian kecil penduduk. Sedangkan
cara kedua mungkin tidak menciptakan pertambahan pendapatan perkapita yang sama
tingginya tetapi lebih banyak anggota masyarakat yang menikmati pertambahan
pendapatan tersebut. Pendapat mana yang benar? Hal tersebut bergantung kepada
value judgement terhadap pengertian “pertambahan kesejahteraan masyarakat”.
Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi:
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya
dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut.
Berikut ini beberapa alat analisis yang digunakan:
Grafik dan Kurva:
Dalam ilmu ekonomi, usaha untuk memberikan penerangan yang lebih jelas mengenai
teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan grafik dan kurva. Teori mikroekonomi
dan makroekonomi, terutama yang bersifat pengantar, banyak sekali menggunakan
grafik dan kurva dalam analisisnya. Hubungan Antara Variabel: Contoh mengenai
hukum permintaan, misalnya jika harga mengalami perubahan maka jumlah barang
yang diminta juga akan mengalami perubahan. Pada table 1 di bawah ini menunjukkan
bagaimana harga berkaitan dengan besarnya permintaan, misalnya jumlah permintaan
sejenis baju pada berbagai tingkat harga.
Equilibrium
Dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai posisi dimana tidak akan terjadi perubahan
(telah terjadi keseimbangan). Equilibrium terbagi menjadi equilibrium parsial dan
general:
Analisa equilibrium parsial menggunakan (asumsi) ceteris paribus.
Analisa equilibrium general mengenai studi dampak dari variable-variabel
tertentu dan kebijakan setelah semua interaksi dalam ekonomi diperhitungkan.
Alokasi resources secara efisien, bahwa kenaikan output beberapa barang dan
jasa hanya mungkin bila mengakibatkan penurunan output barang dan jasa
lainnya, efisiensi dicapai dengan penerapan harga yang tepat.
Keadilan dan pemerataan dalam arti kesamaan kesempatan, bukan kesamaan
penghargaan (equiity of fairness) hanya bisa dicapai dengan merubah
pendapatan (pajak dan subsidi). Kebijakan pemerintah meniadakan monopoli
dimaksudkan untuk memajukan efisiensi.
3. Penulis : Abdul Hakim
Tahun Terbit : Januari 2019
Kurva (Grafik)
Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, mauoun
chart.Pada dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada parapembaca
grafik atau orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiribisa memudahkan
pembaca untuk mengetahui dan membaca data tanpamenggunakan kata - kata yang
bertele-tele karena grafik
menyajikandata dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentukvisualis
asi grafik.
E. Konsep Dasar Ekonomi
1. Penulis : RAHMATULLAH.
Tahun Terbit : 18 Januari 2011
Lahir di Camba, kabupaten Maros, propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 05
Desember 1982.
Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations pada tahun 1776.
Banyak teori dalam buku ini yang sampai sekarang masih digunakan orang, seperti teori
“tangan-tangan tersembunyi” (invisible hands)dalam kebebassan melakukan kegiatan
ekonomi, teori keunggulan mutlak, dan banyak lagi teori lainnya yang tidak mungkin kita
sebut satu per satu.
Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan berusaha
mencapai hasil sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip
ekonomi juga menunjukkan suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan
mengeluarkan biaya seminimal mungkin.
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi diartikan sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya dengan berlandaskan prinsip ekonomi. Upaya ini juga dilakukan untuk dapat
mengatasi rasa kurang makmur atau keinginan menjadi makmur. Contoh tindakan
ekonomi berlandaskan prinsip ekonomi yaitu ibu rumah tangga yang membeli beras di
pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan di supermarket. Biasanya,
seseorang yang melakukan tindakan dengan prinsip ekonomi akan mengutamakan
kebutuhan yang bersifat penting dan mendesak. Kegiatan ekonomi yang mereka
lakukan selalu dengan pertimbangan yang matang, serta memikirkan keuntungan dan
kerugian secara rinci
Motif Ekonomi
Motif ekonomi merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan
tindakan ekonomi. Contoh motif-motif ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari,
di antaranya:
* Keinginan menjadi makmur.
* Memperoleh penghargaan.
* Motif sosial ingin menolong sesama.
* Menaikkan status sosial
Motif untuk bertahan hidup dan diterima di lingkungan masyarakat. Konsep Dasar Ilmu
Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata
“oikos” berarti rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan
sebagai aturan atau manajemen dalam rumah tangga. Pemikiran Yunani inilah yang
nantinya dikembangkan para ahli untuk mendefinisikan ilmu ekonomi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu
yang tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, konsumsi, serta berbagai hal yang
menyangkut pemakaian barang atau kekayaan. Ilmu ekonomi juga sering diartikan
sebagai ilmu pengetahuan tentang segala kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Mempelajari ilmu ekonomi bisa memudahkan kamu mendapatkan barang
yang diinginkan dengan cara mengatur keuangan kamu secara mandiri.
Dari pengertian ilmu ekonomi beberapa ahli di atas, kita bisa mengetahui bahwa
konsep dasar ilmu ekonomi sebenarnya berkaitan dengan empat aspek, yaitu
kegiatan ekonomi, prinsip dan motif ekonomi, tindakan ekonomi, serta
metodologi ilmu ekonomi.
3. Penulis : HE Rahman
Tahun Terbit : 13 Januari 2018
Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi tidak diciptakan secara mendadak tetapi berkembang melalui suatu proses
yang panjang. Ilmu ekonomi dianggap sebagai suatu disiplin ilmu baru mulai tahun
1776, yaitu sejak ditulis dan diterbitkannya buku yang terkenal yang berjudul : The
Wealth of Nation tahun 1776 karya Adam Smith. Sejak saat itu ekonomi sebagai ilmu
mengalami perkembangan yang begitu pesat dari waktu ke waktu. Tahun tersebut sering
dianggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi dan Adam Smith sebagai bapak ilmu
ekonomi. Jadi, perhatikan bahwa bapak ilmu ekonomi adalah Adam Smith karena
beliaulah yang memberikan dasar dan konsep yang jelas serta utuh.
Sebenarnya penelaahan ekonomi sudah mulai dipelajari orang sejak Aristoteles (350
Sebelum Masehi). Namun penelaahan ekonomi pada waktu itu baru dipelajari pada
tingkat yang sangat mendasar, lebih bersifat filosofis. Kemudian tahun 1270, penelaahan
ekonomi tersebut diusahakan untuk lebih dikembangkan lagi oleh Thomas Aquinas
dengan beberapa tambahan pemikiran yang bersumber pada kitab Injil. Pada tahun 1758,
Francois Quesnay mencoba untuk menjelaskan lebih jauh, namun meskipun demikian
sampai tahap ini perkembangan penelaahan belum sampai membentuk satu disiplin ilmu
sendiri. Sampai tahapan ini ekonomi sering disebut dengan Fisiokrat.
Pada tahun 1776 muncul tokoh baru, yaitu Adam Smith, yang berhasil mengangkat
penelaahan ekonomi menjadi disiplin baru yang disebut ilmu ekonomi. Sejak saat itu,
ilmu ekonomi sangat banyak dirasa manfaatnya oleh manusia di dalam usaha mereka
untuk meningkatkan kualitas hidup.
Ilmu ekonomi terus berkembang. Gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi ahli
ekonomi lainnya, yaitu Thomas Malthus, David Ricardo dan John Stuart Mill. Ahli
ekonomi yang disebut belakangan ini dikelompokkan sebagai ahli ekonomi klasik.
Tradisi klasik ini seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan diteruskan oleh
Leon Walras, Alfred Marshall, dan lain- lain pada tahun 1890-an. Tradisi klasik ini
menelorkan perkembangan bagian teori ekonomi yang dikenal sebagai teori ekonomi
mikro. Depresi ekonomi yang terjadi pada tahun 1930-an melahirkan ahli ekonomi baru.
Karya terbesar lainnya dalam bidang ekonomi dicapai pada tahun 1936 ketika sebuah
buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money diterbitkan
oleh seorang ekonom besar,
Pertama menyatakan bahwa kelahiran ilmu ekonomi terjadi sejak lahirnya kaum
phsyocrat yakni pada saat tulisan Francois Quesnay (Perancis) yang berjudul Tableau
Economique diterbitkan kira-kira pada tahun 1750. Alasan mereka karena Tableau
Economique merupakan karya pertama yang memandang kehidupan perekonomian
sebagai suatu sistem yang sudah ditentukan dan suatu sistem yang diatur oleh hukum-
hukum sendiri. Atas dasar tersebut, kaum phsyiocrat dipandang sebagai peletak dasar
ilmu ekonomi yang pertama. Kedua, menyatakan bahwa titik awal kelahiran ekonomi
sebagai ilmu setelah terbitnya buku Adam Smith (1776) yang berjudul An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang sering disingkat The Wealth of
Nations. Mereka beranggapan bahwa Adam Smith dengan karyanya itu berhasil
menjelaskan bahwa ekonomi telah memenuhi kriteria dasar keilmuan, yakni memiliki
objek baik formal maupun material, mempunyai metodologi atau pendekatan, dan
tersusun sangat sistematis. Di samping itu, ekonomi memenuhi tiga aspek persyaratan
ilmiah, yaitu aspek ontologi, epistimologi maupun aspek aksiologi. Dari dua pandangan
di atas, pandangan kedua lebih kuat argumentasinya. Oleh karena itu, sampai sekarang
Adam Smith dianggap merupakan tokoh utama yang melahirkan ilmu ekonomi. Bahkan
karena jasanya yang begitu besar dalam melahirkan ilmu ekonomi, Adam Smith
dinobatkan sebagai Bapak Ekonomi.
Batasan yang dianggap paling modern dikemukakan oleh Leonel Robbin (1945)
dalam bukunya yang berjudul An Essay on the Nature and Significance of Economic
Sciece: “Economics as the science which studies human behavior as a relationship
between ends and scarce means which have alternative use”.
Dari batasan di atas nampak jelas mengandung konsep ends, scarce means dan
alternative uses dari masalah itu jelas bahwa permasalahan ekonomi timbul karena
adanya kebutuhan yang jumlahnya tak terbatas, sedangkan alat-alat pemuas
kebutuhan adanya terbatas (scarce means). Supaya para mahasiswa dapat
menganalisis dari berbagai batasan yang berbeda itu. Masih banyak definisi ilmu
ekonomi yang lain, seperti yang disampaikan dalam bukunya Economic yang
dikarang oleh ekonom terkenal saat ini, Paul A Samuelson, antara lain: