Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH RUANG LINGKUP TEORI EKONOMI

DISUSUN OLEH :

JUMADIL AHMAD 22100915302472


MUHAMMAD DANIL 22100915302533
RANGGA BAYU. S 22100915302578
WISNU FAJAR FERYANTO 22100915302514

MATA KULIAH : TEORI EKONOMI

DOSEN PENGEMPU : LIBRINA TRIA PUTRI, S.E, M.M.

PROGRAM STUDI EKONOMI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANGKINANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari – hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

A. Definisi Ilmu Ekonomi.................................................................................................................4


B. Metode Ilmu Ekonomi................................................................................................................7
C. Cabang Ilmu Ekonomi...............................................................................................................12
D. Alat Analisis Ekonomi................................................................................................................15
E. Konsep Dasar Ekonomi.............................................................................................................20
A. Definis Ilmu Ekonomi
Berikut adalah Definisi Ilmu Ekonomi dari 3 Sumber Buku :

1. Penulis : Rahmatullah, Inanna, Mustari.


Diterbitkan oleh : CV. Nur Lina
ISBN : 978-602-51907-8-0
Bekerjasama Pustaka Taman Ilmu Cetakan I Agustus 2018

Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh dalam kehidupan
manusia, ilmu ekonomi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang ilmu yang masih
muda. Suatu cabang pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu setelah memenuhi
beberapa syarat, antara lain memiliki subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara
universal. Mula-mula manusia tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal
menggunakan yang ada. jika mau minum tinggal mengambil air jernih yang ada di
sungai atau sumur yang ada di alam. Jika hendak tidur tinggal mengatur kayu-kayuan
dan dedaunan agar bisa tidur. Seiring dengan pertambahan jumlah manusa, alat pemuah
kebutuhan yang tersedia cuma-cuma semakin berkurang, karena semakin langkanya alat
pemuas kebutuhan, maka manusia mulai berburu dan mencari ikan untuk memenuhi
kebutuhannya. Oleh sebab itu karena perubahan zaman dari waktu ke waktu ilmu
ekonomi mulai digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dalam Buku ini
dijelaskan beberapa Definisi dari Ilmu Ekonomi :

 Ilmu Ekonomi :
ilmu adalah pengetahuan tentang suatau bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala
tertentu di bidang (pengetahuan). Sementara itu, ekonomi berhungan dengan
asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan,
seperti dalam hal keuangan, pendistribusian, dan perdagangan.
 Ilmu Ekonomi (Mubyarto ) :
menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu social atau ilmu kemasyarakatan
yang harus diabadikan untuk kepentingan kemajuan kemanusiaan.
 Ilmu Ekonomi (Paul Samuelson) :
Menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam mengggunakan sumber
daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
keperluan konsumsi saat ini atau dimasa mendatang, kepada berbagai orang atau
kelompik dalam masyarakat.
 Ilmu Ekonomi (Albert L. Meyers) :
menyatakan bahwailmu ekonomi adalah ilmu yang memepersoalkan kebutuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia, dimana kata kunci dari definisi ini adalah
merupakan kebutuhan atau suatu keperluan manusia terhadap barang-barang dan
jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam-macam dalam jumlah yang
tidak terbatas.

Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan para ahli tersebut,


jelaslah bahwaIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia
dalam memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks dengan
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.

“Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan para ahli tersebut,


jelaslah bahwaIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia
dalam memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks dengan
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada”.

2. Penulis : Amrizal
Tahun Terbit : Jakarta, April 2006
Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
Jakarta 2006

Secara teknis ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam mengalokasikan sumber alam secara efisien. Boleh dikatakan bahwasanya Ilmu
Ekonomi masih merupakan skop yang sangat besar. Adapun beberapa definisi ilmu
ekonomi yang didapatkan dari Buku Amrizal ini :
 Adam Smith:
Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang menyelidiki sifat-sifat dan sebab-sebab dari
kemakmuran.
 John Stuart Mills:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang produksi dan distribusi
untuk mencapai kemakmuran.
 Alfred Marshall:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia baik
secara individu maupun secara kolektif yang erat hubungannya dengan
pemakaian dan produksi benda-benda material.
 J.R. Hicks:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peristiwa-
peristiwa bisnis.
 Jacoub Viner:
Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari apa-apa yang dibuat oleh para
ekonomi.
3. Penulis : Samuleson (Ekonomic)
Tahun : 1970

Berikut definisi Ilmu Ekonomi dari Buku yang berjudul Ekonomic yang ditulis oleh
Samuleson :
 Ilmu ekonomi :
Adalah ilmu yang mempelajari transaksi-transaksi pertukaran sesama manusia
baik transaksi- transaksi dengan menggunakan uang atau tanpa menggunakan
uang sebagai alat tukar.
 Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memilih untuk
memanfaatkan sumber daya produktif ( Land, Capital seperti mesin , labor dan
pengetahuan teknis ) untuk menghasilkan berbagai barang-barang

 Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kehidupan yang biasa, bagaimana
mereka memperoleh penghasilan dan menikmati kehidupan.
 Ilmu ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan usaha
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan kegiatan-kegiatan produksi.
B. Metode Ilmu Ekonomi
Berikut adalah Metode Ilmu Ekonomi dari 3 Sumber Buku :
1. Penulis : Dasa Lukman
Tahun Terbit : 10 Januari 2017

Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut Chaurmain dan Prihatin
meliputi sebagai berikut.

 Metode Induktif
Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data
informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap
unsur kehidupan yang dialami individu, keluarga, masyarakat likal, dan sebagainya
yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan
tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan
menyalurkan sumber daya ekonomi. Upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa
sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu
yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan
tersebut, diperlukan perencanaan yang dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara
atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa
yang diperlukan masyarakat.
 Metode Deduktif
Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip
umum yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba
menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan
ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat
hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan jasa berkuranng
dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang danjasa akan naik
harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara
deduktif sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas
dan kualitasnya Buolding (1955:12) menyebutnya sebagai metode experiment
intelektual.
 Metode matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan
cara pemecahan soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dengan cara
pemecahan soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam
matematikaterdapat kebiasaan yangdimulai pembahasan dalil dalil.Melalui
pembahasan dalil-dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima
secara umum.
 Metode Statistika
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,
pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam bentuk angka-angka
secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan, kemudian dapat diketahui
permasalahanyang susungguhnya dapat diketahui permasalah yang sesungguhnya
Selanjutnya dicarikan cara pemecahannya.Sebagai contoh,pembahasan mengenai
pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsure-unsur
yang berkaitan dengan pengangguran, misalnya data perusahaan, data tenaga kerja
yang terdidik atau kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia,
jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan
beroperasi, rata-rata tempat tinggal para calon pekerja. Dari data yang terkumpul
tersebut, seorang ahli ekonomi dapat menyusunanalisis dan penafsiran data secara
statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah penganguran tersebut.
selanjutnya, dari angka-angka statistik tersebut dapat ditentukan cara yang tepat
untuk membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan
tafsiran peneliti terhadap angka-angka yang disajikan statistik.

2. Penulis : Wawan Hermawan S.E., M.T.


Tahun Terbit : 5 Juli 2012

Metode ilmu perekonomian ini merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk ekonomi
dan erat kaitannyadengan metode ilmiah. Setidaknya terdapat empat macam metode
ilmu perekonomian yang salingberkaitan erat dalam rangka mencukupi kebutuhan setiap
manusia.
 Metode Induktif
Metode induktif adalah metode yang berkaitan dengan sebuah keputusan tertentu
denganmengumpulkan semua data maupun informasi di dalam realita kehidupan
manusia. Tentunya realita tersebut ada dalam setiap unsur kehidupan yang dialami
baik oleh individu, keluarga maupun masyarakat. Contohnya ialah upaya untuk
bisa menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi sehingga
dibutuhkan jumlah, harga dan waktu tepat demi bisa mencukupi kebutuhan. Dalam
mencapai hal tersebut, maka dibutuhkan perencanaan yakni metode tertentu guna
merealisasikan hal tersebut dengan baik. Tanpa adanya perencanaan yang matang
tentu tidak akan bisa merealisasikan tujuan ekonomi.
Perencanaan tersebut juga perlu memperhatikan hal-hal lain yang bisa
mengganggu. Dengan demikian,
antisipasi bisa dilakukan.
 Metode Deduktif
Metode deduktif ada dalam ilmu ekonomi untuk bekerja atas dasar ketentuan,
hukum maupun prinsip umum di mana telah diuji kebenarannya. Pada metode ini
ilmu ekonomi mencoba untuk menetapkan pemecahan masalah yang berkesesuaian
dengan dasar, prinsip, hukum dan ketentuan tertentu. Contohnya ialah jika
persediaan barang atau jasa berkurang, permintaannya tetap maka barang atau
jasa tersebut akan mengalami kenaikan harga.

 Metode Matematika Metode matematika merupakan suatu metode dalam ilmu


ekonomi guna memecahkan persoalan terkait menggunakan cara yang matematis.
Maksudnya, dalam matematika selalu ada kebiasan yang dimulai dari pembahasan
dalil-dalil tertentu. Pastinya kajian tersebut bisa diterima oleh masyarakat secara
umum. Metode ini sangat penting dicermati lebih jauh karena menyangkut detail-
detail yang patut diperhitungkan. Kecermatan dan ketelitian dalam menerapkan
metode ini sangat diperlukan demi mendapatkan kesimpulan yang baik.
 Metode Statistika
Metode statistika adalah metode yang dipakai guna melakukan pemecahan masalah
ekonomi menggunakan cara pengumpulan sekaligus pengelolaan data. Berikutnya,
data-data tersebut akan dianalisis sekaligus ditafsirkan sebelum akhirnya
ditafsirkan dalam wujud angka-angka statistik. Angka-angka statistik yang
disajikan tersebut nantinya akan diketahui apa saja permasalahan
sebenarnya. Kemudian, langkah berikutnya adalah mencari cara guna melakukan
pemecahan masalah
dengan sebaik-baiknya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Metode Ekonomi Terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan metode perekonomian
sehingga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal-hal tersebut dimulai dari
melakukan tahapan metode ilmiah, membentuk model ekonomi hingga mempertimbangkan
hukum ekonomi tersebut.

 Melakukan Tahapan Metode Ilmiah


Dalam penyusunan metode perekonomian tentu akan menggunakan tahapan metode
ilmiah. Dimulai dari penyusunan identifikasi masalah dalam berbagai macam bentuk
pertanyaan serta menentukan variable relevan. Selanjutnya, memunculkan asumsi
yang mendasari kemunculan ilmu ekonomi Ceteris Paribus. Langkah selanjutnya
adalah menentukan hipotesis yakni jawaban sementara atas permasalahan yang
dipertanyakan. Kemudian bisa langsung melakukan uji hipotesa dengan melakukan
fokus terhadap tiap-tiap variabel yang sedang diteliti tersebut. Tentunya dengan
memperhatikan faktor asumsi lainnya.
 Membentuk Model Ekonomi
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah cara untuk membentuk model ekonomi. Model
ekonomi memiliki makna sebagai pola yang diambil dari suatu teori dan dinyatakan
secara verbal, diagram maupun matematis tertentu. Contohnya diagram siklus
ekonomi. Model ekonomi sangatlah penting melakukan analisis terhadap ekonomi
sertamemberikan penekanan terhadap dasar-dasar permodelan matematis. Tentunya
akan digunakan sebagai alat analisis. Saat ini untuk membentuk permodelan
ekonomi bisa memanfaatkan fitur yang ada di dalam perangkat komputer.
 Mempertimbangkan Hukum Ekonomi
Terakhir, perlu melakukan pertimbangan hukum ekonomi. Hukum ekonomi
merupakan jalinan hubungan di antara peristiwa-peristiwa ekonomi yang ada.
Hubungan ini nantinya akan dibedakan menjadi dua kategori yakni hubungan sebab
akibat dan fungsional.

 Hubungan Sebab Akibat


Hubungan ini merupakan sejenis jalinan di mana sebuah peristiwa akan
menyebabkan terjadinya peristiwa lain. Akan tetapi, kejadian tersebut tidak berlaku
dengan sebaliknya. Misalnya, ketika harga beras naik, maka akan diikuti naiknya
harga barang kebutuhan rumah tangga lainnya.
 Hubungan Fungsional
Hubungan ini adalah jalinan koneksi suatu di mana saling memberikan pengaruh
antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, adanya hukum permintaan dan
penawaran. Di dalam ilmu ekonomi tentu kedua hukum ini sangat sering dibicarakan
bahkan dalam kajian ilmu ekonomi makro dan mikro sekalipun.

3. Penulis : Nur Rohman


Tahun Terbit : 9 Februari 2019

Secara sederhana ilmu ekonomi dapat kita pahami sebagai sebuah usaha manusia untuk
memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan berupa
barang maupun jasa yang bersifat langka serta memiliki kegunaan atau fungsi alternatif.

 Metode Induktif
Metode induktif adalah sebuah metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan
mengumpulkan semua data dan informasi yang ada didalam realita kehidupan
manusia. Dimana realita tersebut terjadi disetiap unsur kehidupan yang dialami oleh
keluarga, individu atau kelompok, serta masyarakat lokal dan sebagainya. Sehingga
digunakan lah sebuah metode untuk mencari solusi sehingga upaya pemenuhan
kebutuhan manusia tersebut dapat dikaji secermat mungkin.
Contoh Metode Induktif :
Contoh dari metode induktif ini adalah dalam upaya menghasilkan dan menyalurkan
sumber daya ekonomi, maka dilakukan upaya sedemikian rupa sehingga kemudian
diperoleh lah barang dan jasa yang dapat tersedia dengan jumlah, harga, dan waktu
yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Nah, untuk mencapai hal tersebut
maka diperlukan lah sebuah perencanaan. Yang mana perencanaan ini dalam ilmu
ekonomi berfungsi sebagai sebuah metode atau cara untuk menyusun daftar
kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
 Metode Deduktif
Adalah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar ketentuan hukum
atau prinsip umu yang sudah diuji kebenarannya. Pada metode ini, ilmu ekonomi
mencoba untuk menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan dasar, prinsip,
hukum dan ketentuan yang berlaku dalam ilmu ekonomi.
Contoh Metode Deduktif :
Dalam ilmu ekonomi ada hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang
dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara jumlah permintaan tetap, maka
barang dan jasa tersebut akan mengalami kenaikan harganya. Mengacu pada hukum
ekonomi tersebut, maka para ahli ilmu ekonomi secara deduktif sudah dapat
menyimpulkan bahwa haru ada motif berjaga-jaga agar persediaan barang dan jasa
yang dibutuhkan selalu dapat mencukupi dari segi kuantitas dan kualitasnya untuk
masyarakat. Mengacu pada hukum ekonomi tersebut, maka para ahli ilmu ekonomi
secara deduktif sudah dapat menyimpulkan bahwa haru ada motif berjaga-jaga agar
persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan selalu dapat mencukupi dari segi
kuantitas dan kualitasnya untuk masyarakat.
 Metode Matematika
Metode matematika adalah sebuah metode dalam ilmu ekonomi yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan cara pemecahan
soal-soal secara matematis. Maksudnya adalah bahwa dalam ilmu matematika ada
kebiasaan-kebiasaan yang mulai dengan pembahasan dalil-dalil. Melalui dalil-dalil
tersebut, maka dapat dipastikan kajian tersebut dapat diterima secara umum.

 Metode Statistik
Adalah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang digunakan dalam pemecahan
masalah ekonomi dengan cara pengumpulan serta pengelolaan data, yang kemudian
data-data tersebut dianalisis dan ditafsirkan dan kemudian data-data tersebut di
sajikan dalam bentuk angka-angka secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan,
kemudian nantinya akan diketahui permasalahan-permasalahan yang sesungguhnya
untuk kemudian dicari cara pemecahan masalahnya.
Contoh Metode Statistik :
Misalnya pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini kita bisa
mengidentifikasi terlebih dahulu unsur-unsur yang berkaitan dengan
pengangguran.Kemudian dari data yang terkumpul tersebut, seorang ahli ekonomi
akan mampu menyusun pengolahan atau analisis serta penafsiran data secara statistik
yang berkaitan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut seperti misalnya :
 Data-data dari perusahaan.
 Data-data tenaga kerja terdidik maupun kurang terdidik.
 Jenis serta jumlah lapangan kerja yang tersedia.
 Jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan oleh perusahaan.
 Tempat perusahaan beroperasi.
 Rata-rata tempat tinggal calon pekerja.
C. Cabang Ilmu Ekonomi

Berikut adalah Definisi Ilmu Ekonomi dari 3 Sumber Buku :

1. Penulis : Priyono dan Zainuddin Ismail


Tahun Terbit : 2012
ISBN : 978-979-1500-11-1

Cabang Ekonomi ada dua yaitu Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro, berikut adalah
beberapa penjelasannya.

 Ekonomi Mikro
Kekuatan ekonomi mikro berasal dari kesederhanaan struktur yang mendasari dan
berhubungan erat dengan dunia nyata. Singkatnya, ekonomi mikro berkaitan dengan
pasokan dan permintaan, dan dengan cara mereka berinteraksi di berbagai pasar.
analisis ekonomi mikro bergerak dengan mudah dan tanpa rasa sakit dari satu topik
ke yang lain dan terletak di pusat sebagian besar subbidang diakui ekonomi. ekonomi
tenaga kerja, misalnya, dibangun sebagian besar pada analisis pasokan dan
permintaan tenaga kerja dari berbagai jenis. Bidang organisasi industri berkaitan
dengan mekanisme yang berbeda (monopoli, kartel, berbagai jenis perilaku
kompetitif) dimana barang dan jasa yang dijual. Ekonomi kekhawatiran internasional
tentang permintaan dan penawaran komoditas yang diperdagangkan individu, serta
ekspor suatu negara dan impor secara keseluruhan, dan permintaan konsekuen dan
pasokan valuta asing. ekonomi pertanian berkaitan dengan permintaan dan pasokan
produk pertanian dan lahan pertanian, buruh tani, dan faktor-faktor produksi lainnya
yang terlibat dalam pertanian.
Prinsip-prinsip pemersatu besar dari ekonomi mikro adalah, pernah dan selalu,
penawaran dan permintaan. Overtone normatif ekonomi mikro berasal dari fakta
bahwa harga penawaran yang kompetitif mewakili nilai seperti yang terlihat oleh
pemasok, dan harga permintaan kompetitif mewakili nilai seperti yang terlihat oleh
permintan. Kekuatan yang memotivasi adalah bahwa manusia, selalu gravitasi
terhadap pilihan dan pengaturan yang mencerminkan selera mereka. Keajaiban itu
semua adalah bahwa atas dasar-dasar yang sederhana dan mudah seperti, permadani
kaya analisis, wawasan, dan pemahaman dapat ditenun. artikel singkat ini hanya
dapat memberikan pembacanya sekilas-mudah-mudahan menggoda satu dari
kekayaan, kecantikan, dan janji permadani itu.

 Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah ilmu yang mencoba mengukur seberapa baik kinerja
ekonomi, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya, dan untuk
memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. Ekonomi makro adalah cabang
ekonomi yang berhubungan dengan struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan
keputusan ekonomi secara keseluruhan, atau agregat. ekonomi makro adalah sering
kali dipakai sebagai instrumen untuk melakukan analisa dan merancang serangkaian
target kebijakan yang berkaitan dengan inflasi, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi,
dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkelanjutan. Selain itu, studi ekonomi
makro adalah dapat digunakan untuk melakukan analisa terhadap produsen secara
menyeluruh.

2. Penulis : Gusri Pratama


Tahun Terbit : 2012
ISBN : 978-977-1500-11-9

Berikut adalah beberapa Cabang ilmu ekonomi :

 Ilmu ekonomi moneter


Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.

 Ilmu ekonomi public


Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
kebijakan pemerintah dalam perekonomian.

 Ilmu ekonomi industry


Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang fokus membahas
tentang interaksi berbagai perusahaan dalam industri.

 Ilmu ekonomi internasional


Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan perekonomian antar negara.

 Ilmu ekonomi regional


Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang interaksi ekonomi antar wilayah dan proses perkembangan suatu
wilayah.

 Ilmu ekonomi SDA


Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah
dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.

3. Penulis : Amirudin Aziz


Tahun Terbit : 13 Desember 2019
ISBN : 978-978-1552-11-7

Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.
Dibawah ini adalah cabang-cabang ilmu ekonomi:

 Ilmu ekonomi pembangunan


Merupakan teori ekonomi yang mengacu pada masalah-masalah perkembangan
ekonomi yang sifatnya dinamis.
 Ekonomi moneter
Merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi
serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat produksi, harga,
dan hubungan perdagangan/ pembayaran internasional.

 Ekonomi Sumber Daya Manusia


Merupakan teori ekonomi yang menganalisis sumber daya manusia. Sumber
daya manusia (human resources) mengandung dua pengertian: (1) sumber daya
manusia mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan
dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM mencerminkan kualitas usaha yang
diberikan seseorang dalam waktu tertentu unutk menghasilkan barang dan jasa;
dan (2) SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa
atau usaha kerja.

 Ilmu ekonomi regionalatau ilmu ekonomi wilayah


Adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya
memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain.
Ekonomi regional menganalisis suatu wilayah dengan potensinya yang beragam
dan bagaimana mengatur suatu kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi seluruh wilayah.

 Ilmu bumi ekonomi


Adalah ilmu yang mempelajari keberadaan suatu kegiatan di suatu lokasi dan
bagaimana wilayah sekitarnya bereaksi atas kegiatan tersebut. Ilmu bumi
ekonomi menggarap kegiatan secara individual, yaitu mempelajari dampak satu
atau sekelompok kegiatan di suatu lokasi terhadap kegiatan lain dilokasi lain.
 Ilmu ekonomi internasional
Mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara
lain dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik antara dua Negara tersebut
maupun antar beberapa Negara. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa
perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.
D. Alat Analisis Ekonomi

Berikut adalah Alat Analisi Ekonomi dari 3 Sumber Buku :

1. Penulis : Irwan Dani


Tahun Terbit :5 Mei 2013

Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya


dan untuk menguju kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat
analisis yang utama dalam teori ekonomi. Daam teori yang lebih mendalam
(advance), matematika dan persamaan matematika memegang peranan yang sangat
penting. Disamping itu statistic adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan
menguji kebenaran dalam ekonomi teori.

 PERANAN GRAFIK DALAM ANALISIS EKONOMI


Teori dan penjelasan ilmiah memerlukan alat-alat agar dapat dengan mudah
dimengerti. Dalam bidang kedokteran, misalnya pengajaran mengenai tubuh
manusia dibuat dengan menggunakan bantuan gambar dan model-model
mengenai tubuh manusia dan bagian- bagiannya. Dalam ilmu ekonomi, usaha
untuk memberikan penerangn yang lebih jelas mengenai teori-teori ekonomi
dilakukan dengan bantuan grafik dan kurva.
 SIFAT-SIFAT GRAFIK
Suatu grafik mempunyai dua sumbu: sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu
datara adalah sumbu yang letaknya horizontal, sedangkan sumbu tegak adalah
sumbu yang tegak lurus pada sumbu horizontal. Pertemuan diantara kedua
sumbu tersebut dinamakan “origin” atau titik asal dan nilainya adalah 0. Tiap
sumbu menjelaskan nilai suatu variable. Pada titik 0 nilai variable adalah 0, dan
makin jauh dari titik 0 nilai variable menjadi bertambah tinggi. Dengan
demikian pada sumbu tegak, makin keatas kedudukannya, nilai yang
ditunjukkan adalah makin besar. Pada sumbu datar, makin kekanan
kedudukannya, nilainya semakin tinggi.
 HUBUNGAN ANTARA VARIABEL
Suatu gambaran hipotesis mengenai sifat hubungan antara dua variable perlu
ditunjukkan. Terdahulu telah diterangkan mengenai hukum permintaan, yaitu
apabila harga mengalami perubahan maka jumlah barang yang diminta akan
mengalami perubahan.
PERANAN ILMU STATISTIC DALAM ANALISIS EKONOMI
Ilmu statistic memegang peranan yang sangat penting dalam mengumpulkan
data mengenai berbagai aspek kegiatan perekonomia. Berbagai metode statistic
memungkinkan dilakukannya pengumpulan data kegiatan ekonomi yang
penting tingkat produksi nasional, perkembangan jumlah penduduk, jenis-jenis
pengangguran dan perkembangan tingkat harga- harga. Dalam hubungannya
dengan ilmu ekonomi, ilmu statistic memengang dua peranan
penting berikut:
 Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukan
kecenderungan perkembangan variable-variabel ekonomi tertentu dari
waktu kewaktu.
 Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam teori-teori
ekonomi

 ANGKA INDEKS
Angka indeks dapat didefinisikan sebagai angka yang menunjukan perubahan
rata-rata sekumpulan data tertentu dari waktu ke waktu. Dua angka indeks yang
terpenting mengenal perubahan keadaan kegiatan ekonomi adalah indeks harga
dan indeks produksi.1. Indeks hargaIndeks harga menunjukan besarnya
perubahan rata-rata harga sekumpulan barang darisuatu waktu ke waktu lainnya.
Untuk menunjukan besarnya perubahan tersebut diperlukan suatu masa/tahun
yang akan dijadikan sebagai titik tolak dalam melihat besarnya perubahan harga
yang berlaku.2. Indeks produksiMenunjukan perubahan tingkat produksi, juga
menghadapi masalah yang sama sepertimenunjukkan perubahan tingkat harga.
Tingkat perubahan produksi berbagai kegiatandisuatu sector, misalnya sector
industry adalah berbeda-beda.

2. Penulis : Siti Amlia


Tahun Terbit :3 Februari 2018

Jenis-jenis Analisis Ekonomi 3 (tiga) jenis analisis ekonomi yang menggambarkan


bidang ilmu ekonomi yaitu: Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi, dan Ekonomi
Terapan.

Ekonomi Deskriptif:
Adalah analisa ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud
dalamperekonomian. Misalnya analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah
adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menganalisis kenyataan yang ada di alam semesta dan di dalam kehidupan
manusia. Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui kenyataan yang ada.
Adakalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ini disebabkan karena dalam masyarakat
kenyataan yang ada sangat berkaitan satu sama lain sehingga sering sekali timbul
kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang sebenarnya berlaku dalam
perekonomian. Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada
kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan karena produksi pangan bukan saja
dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak factor lain seperti iklim, harga barang
lain, dan keadaan ekonomi.

Teori Ekonomi:
Adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang ada
dalamkegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu teori ekonomi juga
memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana
system ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran
umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-siafat hubungan
ekonomi. Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk
belajar ilmu ekonomi.
Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematik, dan mebuat
gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya.
Ahli-ahli ekonomi menyatakan: “Teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi
mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.”

Ekonomi Terapan:
Lazim disebut teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah
tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah
ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah berfungsi sebagai landasan
dalammerumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan
ekonomi, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan
ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:
 Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
 Menciptakan kestabilan harga-harga.
 Mengatasi masalah pengangguran.
 Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
Pernyataan Positif:
Adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang ada dalam masyarakat dan oleh sebab
itulah kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku.
“Kalau produksi beras turun maka harganya akan naik” dan “Kalau beras dijual ke
kota maka harganya lebih mahal daripada dijual di desa” adalah contoh-contoh
pernyataan positif.

Pernyataan Normatif:
Adalah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus ada (suatu
pandangan subyektif atau suatu value judgement)? Pernyataan normative adakalanya
sangat dipengaruhi oleh factor-faktor yang tidak bersifat rasional seperti factor
kebudayaan, filsafat, dan keagamaan. Karena sifatnya tersebut, kebenaran pernyataan
normative tidak dapat dibuktikan dengan melihat kepada kenyataan. Perhatikanlah
pernyataan berikut: “Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan
mempercepat pertambahan pendapatan nasional” dan “Peningkatan kesejahteraan
masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar pertambahan pendapatan dinikmati
secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat”.

Value Judgement:
Dari kedua pernyataan diatas, akan terlihat bahwa pandangan yang menekankan
tentang pentingnya memperlaju kegiatan ekonomi, akan menunjukkan bahwa cara
tersebut menciptakan pertambahan pendapatan perkapita yang lebih tinggi. Tetapi
pertambahan tersebut terutama dinikmati oleh sebagian kecil penduduk. Sedangkan
cara kedua mungkin tidak menciptakan pertambahan pendapatan perkapita yang sama
tingginya tetapi lebih banyak anggota masyarakat yang menikmati pertambahan
pendapatan tersebut. Pendapat mana yang benar? Hal tersebut bergantung kepada
value judgement terhadap pengertian “pertambahan kesejahteraan masyarakat”.
Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi:
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya
dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut.
Berikut ini beberapa alat analisis yang digunakan:
Grafik dan Kurva:
Dalam ilmu ekonomi, usaha untuk memberikan penerangan yang lebih jelas mengenai
teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan grafik dan kurva. Teori mikroekonomi
dan makroekonomi, terutama yang bersifat pengantar, banyak sekali menggunakan
grafik dan kurva dalam analisisnya. Hubungan Antara Variabel: Contoh mengenai
hukum permintaan, misalnya jika harga mengalami perubahan maka jumlah barang
yang diminta juga akan mengalami perubahan. Pada table 1 di bawah ini menunjukkan
bagaimana harga berkaitan dengan besarnya permintaan, misalnya jumlah permintaan
sejenis baju pada berbagai tingkat harga.

Equilibrium
Dalam ilmu ekonomi didefinisikan sebagai posisi dimana tidak akan terjadi perubahan
(telah terjadi keseimbangan). Equilibrium terbagi menjadi equilibrium parsial dan
general:
 Analisa equilibrium parsial menggunakan (asumsi) ceteris paribus.
 Analisa equilibrium general mengenai studi dampak dari variable-variabel
tertentu dan kebijakan setelah semua interaksi dalam ekonomi diperhitungkan.

Statis, Statis Komparatif, dan Dinamis Statis


Adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari situasi posisi equilibrium dalamsuatu
system ekonomi. Statis comparative, adalah cabang ilmu ekonomi yang
membandingkan posisi-posisi equilibrium apabila terdapat perubahan eksternal.
Dinamis, adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas mengenai apakah suatu
systemekonomi sedang mengarah pada ketidak seimbangan, berapa lama akan tercapai
keseimbangan, dan apakah sudah mengarah pada pencapaian yang dimaksud.

Analisa Ekonomi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Jangka Pendek


Periode dimana konsumen dan perusahaan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
melakukan semua penyesuaian ke situasi baru.
Jangka Panjang: Periode dimana konsumen dan perusahaan mempunyai waktu yang
cukup untuk melakukan semua penyesuaian ke situasi baru.
2 (dua) Tujuan Kebijakan-kebijakan Ekonomi:

 Alokasi resources secara efisien, bahwa kenaikan output beberapa barang dan
jasa hanya mungkin bila mengakibatkan penurunan output barang dan jasa
lainnya, efisiensi dicapai dengan penerapan harga yang tepat.
 Keadilan dan pemerataan dalam arti kesamaan kesempatan, bukan kesamaan
penghargaan (equiity of fairness) hanya bisa dicapai dengan merubah
pendapatan (pajak dan subsidi). Kebijakan pemerintah meniadakan monopoli
dimaksudkan untuk memajukan efisiensi.
3. Penulis : Abdul Hakim
Tahun Terbit : Januari 2019

 Sifat-sifat Teori Ekonomi


Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi. Setiap teorimempunyai 4
unsur penting berikut:
 Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel
yangsifat-sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
 Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang
haruswujud supaya teori itu berlaku dengan baik.
 Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara
berbagaivariabel yang dibicarakan.
 Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

 ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI


Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi.Dalam teori
yang lebih mendalam (advanced), matematika danpersamaan matematika
memegang peranan yang sangat penting. Disamping itu statistik adalah alat analisis
untuk mengumpulkan fakta danmenguji kebenaran teori
ekonomi.Referensi :Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi, Edisi
Ketiga, Rajagrafindo Persada

 Kurva (Grafik)
Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, mauoun
chart.Pada dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada parapembaca
grafik atau orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiribisa memudahkan
pembaca untuk mengetahui dan membaca data tanpamenggunakan kata - kata yang
bertele-tele karena grafik
menyajikandata dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentukvisualis
asi grafik.
E. Konsep Dasar Ekonomi

Berikut adalah Dasar Ekonomi dari 3 Sumber Buku :

1. Penulis : RAHMATULLAH.
Tahun Terbit : 18 Januari 2011
Lahir di Camba, kabupaten Maros, propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 05
Desember 1982.

- Pengertian Ilmu Ekonomi


 Sejarah Ilmu Ekonomi
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh dalam
kehidupan manusia ilmu ekonomi daapat dikatakan sebagai salah satu cabang
ilmu yang masih muda. Suatu cabang pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu
setelah memenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki subjek kajian, metode
ilmiah, dan berlaku secara universal.
Pada waktu itu objek kajian sudah ada, yaitu masalah pemenuhan kebutuhan dan
persoalan ekonomi lainnya. Namun, yang belum ada adalah metode ilmiah.
Bongkohan-bongkohan ilmu ekonomi sudah ada, tetapi belum menjadi sebuah
ilmu kerena belum memenuhi syarat suatu ilmu pada waktu itu, meskipun
masalah ekonomi sejak ribuan tahun yang lalu telah ada. Mula-mula manusia
tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal menggunakan yang ada.Jika
mau makan tinggal memetik buah, jika mau minum tinggal mengambil air jernih
yang ada di sungai atau sumur yang ada di alam. Jika hendak tidur tinggal
mengatur kayu-kayuan dan dedaunan agar bisa tidur. Seiring dengan pertambahan
jumlah manusa, alat pemuah kebutuhan yang tersedia cuma-cuma semakin
berkurang, karena semakin langkanya alat pemuas kebutuhan, maka manusia
mulai berburu dan mencari ikan untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah usaha
pemburuan semakin sulit, mulailah orang memikirkan pertenakan dan berlanjut ke
usaha pertanian, yaitu membudidayakan tanaman. Selain itu, peningkatan
kebudayaan membuat orang memulai usaha kerajinan untuk perhiasan, pakaian,
dan alat-alat perhiasan lainnya. Akhirnya dengan spesialisasi, jangkauan kegiatan
ekonomi semakin luas sebab masing-masing daerah berspesialisasi.
Untukmempermudah pemenuhan kebutuhan, jenis usaha semakin beragam dan
pembuatan barang semakin berkembang. Kita mengenalnya dengan sebutan
industri. Selain itu, dengan ditemukannya alat transportasi, jangkauan
perdagangan semakin meluas yang akhirnya sampai ke tingkat perdangan
internasional.
Evolusi kehidupan yang dijelaskan di atas sesuai dengan sejarah pertumbuhan
ekonomi yang dikemukakan oleh Friedrich List (1789-1846), seorang ahli
ekonomi dari jerman yang membagi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi sebagai
berikut:
 Masa perburuan dan perikanan
 Peternakan
 Pertanian
 Pertanian dan kerajinan setempat
 Pertanian, industri, dan perniagaan internasional.

Dalam sejarah ilmu ekonomi kita tidak dapat melupakan


nama Aristoteles (384-322 SM), murid Plato dan cucu Socrates. Aristoteles adalah
seorang imuawan Yunani dalam bidangilmu pasti, ilmu alam psikolog, sosiolog, bahkan
sebagai ulama dan guru dari Alexander Agung, orang bijak dari Makedonia. Aristoteles
menulis banyak buku, di antaranya Politika dan Etika Nicomachea. Di antara topik-topik
yang dibahas dalam buku itu, ditemukan dasar-dasar teori nilai dan pertukaran, teori
uang, pembagian kerja dan sukubunga.Sebagaian teori yang telah berumur ribuan sampai
masih misalnya teori teori nilai. Ilmu ekonomi dianggap sebagai ilmu yang berdiri sendiri
setelah terbitnya buku berjudul An Inquiry
tahun itu sekarang relevan.

Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations pada tahun 1776.
Banyak teori dalam buku ini yang sampai sekarang masih digunakan orang, seperti teori
“tangan-tangan tersembunyi” (invisible hands)dalam kebebassan melakukan kegiatan
ekonomi, teori keunggulan mutlak, dan banyak lagi teori lainnya yang tidak mungkin kita
sebut satu per satu.

 Pengertian Ilmu Ekonomi


Ekonomi merupakan kata yang tidak asing karena sering kita dengar dan gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, golongan ekonomi lemah, keulitan
ekonomi, atau pertumbuhan ekonomi. Kata ekonomi berasal dari berasal dari
bahasa Yunani, yaitu asal katanya adalah oikos yang berarti (rumah tangga) dan
nomos (aturan, pengelolaan).
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, ilmu adalah pengetahuan tentang suatau
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan). Sementara
itu, ekonomi berhungan dengan asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan, seperti dalam hal keuangan, pendistribusian, dan
perdagangan.Terdapat beberapa para ahlimendefinisi ilmu ekonomi dalam
konteks Indonesia sebagai berikut:
Mubyarto
Menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
social atau ilmu kemasyarakatan yang harus diabadikan untuk kepentingan
kemajuan kemanusiaan.
Paul Samuelson
Menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studitentang cara masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam mengggunakan sumber
daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
keperluan konsumsi saat ini atau dimasa mendatang, kepada berbagai orang atau
kelompik dalam masyarakat.
Albert L. Meyers
Menyatakan bahwailmu ekonomi adalah ilmu yang memepersoalkan kebutuhan
dan pemuasan kebutuhan manusia, dimana kata kunci dari definisi ini adalah
merupakan kebutuhan atau suatu keperluan manusia terhadap barang-barang dan
jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam-macam dalam jumlah yang
tidak terbatas.
J.L. Meij
Mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia kearah
kemakmuran, di mana manusiaIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks dengan
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. Manusia harus bersifat dan
bertindak yang rasional dalam memilih dan memutuskan apa saja yang
menciptakan kemakmuran yang berkelanjutan baik saat ini maupun di masa yang
akan datang. sebagai mahluk ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya
mengarah kepada kemakmuran pencapain kemakmuran.

Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan para ahli tersebut,


jelaslah bahwaIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang semakin kompleks dengan memaksimalkan
pemanfaatan sumber daya yang ada.

 Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi


Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Ilmu ekonomi terbagi atas
tiga kelompok yaitu sebagai berikut:
 Ekonomi deskriptif
Memberikan keterangan yang melibatkan mengidentifikasian, pendefinisian,
kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
 Teori ekonomi(economic theory)
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data
konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga sehingga akhirnya
membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi
makro dan ekonomi mikro.Ekonomi makro ialah bagian dari ilmu ekonomi
yang khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
Ekonomi makro meneliti fenemone ekonomi yang luas, seperti tingkat
penganggur, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, ekonomi, Sebuah
negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan ekonomi
terkait dengan masalah ketenaga kerjaan, pengangguran, kenaikan harga
(inflasi), kemiskininan dan lain-lain. Hal ini lah yang dapat menghambat
terwujudnya kesejahteraan social jika tidak dikendalikan dengan baik. inflasi,
dan tingkat harga. Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku individudan rumah tangga produksi atau perusahaan
dalam membuat keputusan untuk mengelokasikan sumber daya yang terbatas.
 Ekonomi terapan(applied economics)
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori
ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi.
Ekonomi terapan termasukan arena kebijakan pengambilan keputusan untuk
memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris. Ekonomi terapanantara lain
menggunakan teori ekonomi, pengukuran, dan metode analisi statistik, serta
ekonometrika untuk menginformasikan kebijakan ekonomi.

2. Penulis : Fitri Dewanty


Tahun Terbit : 10 September 2017
EO Content Writer Pahamify.

 Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan berusaha
mencapai hasil sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip
ekonomi juga menunjukkan suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan
mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

 Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi diartikan sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya dengan berlandaskan prinsip ekonomi. Upaya ini juga dilakukan untuk dapat
mengatasi rasa kurang makmur atau keinginan menjadi makmur. Contoh tindakan
ekonomi berlandaskan prinsip ekonomi yaitu ibu rumah tangga yang membeli beras di
pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan di supermarket. Biasanya,
seseorang yang melakukan tindakan dengan prinsip ekonomi akan mengutamakan
kebutuhan yang bersifat penting dan mendesak. Kegiatan ekonomi yang mereka
lakukan selalu dengan pertimbangan yang matang, serta memikirkan keuntungan dan
kerugian secara rinci

 Motif Ekonomi
Motif ekonomi merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan
tindakan ekonomi. Contoh motif-motif ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari,
di antaranya:
* Keinginan menjadi makmur.
* Memperoleh penghargaan.
* Motif sosial ingin menolong sesama.
* Menaikkan status sosial
Motif untuk bertahan hidup dan diterima di lingkungan masyarakat. Konsep Dasar Ilmu
Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata
“oikos” berarti rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan
sebagai aturan atau manajemen dalam rumah tangga. Pemikiran Yunani inilah yang
nantinya dikembangkan para ahli untuk mendefinisikan ilmu ekonomi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu
yang tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, konsumsi, serta berbagai hal yang
menyangkut pemakaian barang atau kekayaan. Ilmu ekonomi juga sering diartikan
sebagai ilmu pengetahuan tentang segala kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Mempelajari ilmu ekonomi bisa memudahkan kamu mendapatkan barang
yang diinginkan dengan cara mengatur keuangan kamu secara mandiri.

 Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli


Di bawah ini merupakan pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli, antara lain:
 Adam Smith
Mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk
mencapai tujuan tertentu.
 J. B. Say
Mengartikan ilmu ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa
menentukan kekayaan.
 Aristoteles
Berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang bisa
digunakan melalui dua jalan, yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan
kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Pendapat ini berkaitan dengan
nilai pemakaian dan nilai pertukaran dalam materi Ekonomi.
 Karl Marx
Berpendapat ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari mengenai cara
manusia dalam bertahan hidup pada suatu kelas sosial, yang berkaitan dengan
pemanfaatan sarana produksi.
 Mohammad Hatta
Menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebuah
proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam lingkungan
masyarakat.

Dari pengertian ilmu ekonomi beberapa ahli di atas, kita bisa mengetahui bahwa
konsep dasar ilmu ekonomi sebenarnya berkaitan dengan empat aspek, yaitu
kegiatan ekonomi, prinsip dan motif ekonomi, tindakan ekonomi, serta
metodologi ilmu ekonomi.

 Pembagian Ilmu Ekonomi


Menurut Alfred W. Stonier, kajian ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu
ilmu ekonomi deskriptif, terapan, dan teori ekonomi. Yuk, kita bahas satu per satu setiap
jenisnya :
Ilmu Ekonomi Deskriptif
Sesuai namanya, ilmu ekonomi ini akan memberikan deskripsi terhadap data-data
yang menggambarkan kenyataan atau fenomena yang terjadi. Lewat ilmu ekonomi
deskriptif, kamu bisa melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi sebenarnya
dalam kegiatan perekonomian. Untuk mendapatkan gambaran yang valid, data atau
fakta yang diperoleh harus disusun secara sistematis. Contoh dari ilmu ekonomi
deskriptif yaitu gambaran mengenai krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia.
Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu ekonomi terapan berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh
individu atau kelompok dalam mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan
tujuan mengatasi masalah ekonomi tertentu. Contoh ilmu ekonomi terapan yaitu
kegiatan ekonomi yang berlangsung di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi
perbankan, dan lain-lain.
Ilmu Ekonomi Teori
Ilmu ekonomi teori berupaya menjelaskan pengertian dan hubungan sebab-akibat,
serta cara kerja sistem perekonomian. Jenis ilmu ekonomi ini berlandaskan pada hasil
observasi terhadap aksi dan reaksi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Pada perkembangannya, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori
ekonomi makro dan mikro.
Teori ekonomi makro membahas kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Analisisnya
bersifat global dan berfokus pada permasalahan sistem perekonomian secara
keseluruhan. Contohnya, pengangguran, inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan
stagnan.
Sementara itu, teori ekonomi mikro membahas perekonomian dalam ruang lingkup
kecil atau khusus. Biasanya, teori ekonomi mikro ini mempelajari perilaku individu,
rumah tangga, perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber
daya yang terbatas. Permasalahan ekonomi yang sering terjadi dalam teori mikro,
misalnya penetapan harga pasar, kenaikan harga bahan bakar, praktik monopolistik,
dan panjangnya saluran distribusi.

3. Penulis : HE Rahman
Tahun Terbit : 13 Januari 2018

Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi tidak diciptakan secara mendadak tetapi berkembang melalui suatu proses
yang panjang. Ilmu ekonomi dianggap sebagai suatu disiplin ilmu baru mulai tahun
1776, yaitu sejak ditulis dan diterbitkannya buku yang terkenal yang berjudul : The
Wealth of Nation tahun 1776 karya Adam Smith. Sejak saat itu ekonomi sebagai ilmu
mengalami perkembangan yang begitu pesat dari waktu ke waktu. Tahun tersebut sering
dianggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi dan Adam Smith sebagai bapak ilmu
ekonomi. Jadi, perhatikan bahwa bapak ilmu ekonomi adalah Adam Smith karena
beliaulah yang memberikan dasar dan konsep yang jelas serta utuh.
Sebenarnya penelaahan ekonomi sudah mulai dipelajari orang sejak Aristoteles (350
Sebelum Masehi). Namun penelaahan ekonomi pada waktu itu baru dipelajari pada
tingkat yang sangat mendasar, lebih bersifat filosofis. Kemudian tahun 1270, penelaahan
ekonomi tersebut diusahakan untuk lebih dikembangkan lagi oleh Thomas Aquinas
dengan beberapa tambahan pemikiran yang bersumber pada kitab Injil. Pada tahun 1758,
Francois Quesnay mencoba untuk menjelaskan lebih jauh, namun meskipun demikian
sampai tahap ini perkembangan penelaahan belum sampai membentuk satu disiplin ilmu
sendiri. Sampai tahapan ini ekonomi sering disebut dengan Fisiokrat.

Pada tahun 1776 muncul tokoh baru, yaitu Adam Smith, yang berhasil mengangkat
penelaahan ekonomi menjadi disiplin baru yang disebut ilmu ekonomi. Sejak saat itu,
ilmu ekonomi sangat banyak dirasa manfaatnya oleh manusia di dalam usaha mereka
untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ilmu ekonomi terus berkembang. Gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi ahli
ekonomi lainnya, yaitu Thomas Malthus, David Ricardo dan John Stuart Mill. Ahli
ekonomi yang disebut belakangan ini dikelompokkan sebagai ahli ekonomi klasik.
Tradisi klasik ini seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan diteruskan oleh
Leon Walras, Alfred Marshall, dan lain- lain pada tahun 1890-an. Tradisi klasik ini
menelorkan perkembangan bagian teori ekonomi yang dikenal sebagai teori ekonomi
mikro. Depresi ekonomi yang terjadi pada tahun 1930-an melahirkan ahli ekonomi baru.
Karya terbesar lainnya dalam bidang ekonomi dicapai pada tahun 1936 ketika sebuah
buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money diterbitkan
oleh seorang ekonom besar,

BATASAN DAN PERMASALAHAN


Istilah ekonomi memang telah muncul sejak zaman Yunani kuno atau sejak Romawi.
Istilah itu mulai digunakan oleh seorang ilmuan Xenophon. Secara etimologis ekonomi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos: Oikos berarti rumah tangga dan
nomos berarti aturan. Jadi, dengan demikian oikosnomos berarti tata aturan rumah
tangga. Batasan-batasan ilmu ekonomi begitu banyak jumlah dan ragamnya, sebanyak
dengan lamanya manusia memperhatikan terhadap masalah masalah ekonomi itu sendiri.
Ada dua versi yang menyatakan awal kelahiran ilmu ekonomi yaitu :

Pertama menyatakan bahwa kelahiran ilmu ekonomi terjadi sejak lahirnya kaum
phsyocrat yakni pada saat tulisan Francois Quesnay (Perancis) yang berjudul Tableau
Economique diterbitkan kira-kira pada tahun 1750. Alasan mereka karena Tableau
Economique merupakan karya pertama yang memandang kehidupan perekonomian
sebagai suatu sistem yang sudah ditentukan dan suatu sistem yang diatur oleh hukum-
hukum sendiri. Atas dasar tersebut, kaum phsyiocrat dipandang sebagai peletak dasar
ilmu ekonomi yang pertama. Kedua, menyatakan bahwa titik awal kelahiran ekonomi
sebagai ilmu setelah terbitnya buku Adam Smith (1776) yang berjudul An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang sering disingkat The Wealth of
Nations. Mereka beranggapan bahwa Adam Smith dengan karyanya itu berhasil
menjelaskan bahwa ekonomi telah memenuhi kriteria dasar keilmuan, yakni memiliki
objek baik formal maupun material, mempunyai metodologi atau pendekatan, dan
tersusun sangat sistematis. Di samping itu, ekonomi memenuhi tiga aspek persyaratan
ilmiah, yaitu aspek ontologi, epistimologi maupun aspek aksiologi. Dari dua pandangan
di atas, pandangan kedua lebih kuat argumentasinya. Oleh karena itu, sampai sekarang
Adam Smith dianggap merupakan tokoh utama yang melahirkan ilmu ekonomi. Bahkan
karena jasanya yang begitu besar dalam melahirkan ilmu ekonomi, Adam Smith
dinobatkan sebagai Bapak Ekonomi.

 Difinisi Ilmu Ekonomi


Untuk lebih mempermudah memahami ilmu ekonomi biasa orang akan melihat apa
dan bagaimana definisi itu dikemukakan. Untuk itu marilah kita urutkan mengenai
batasan- batasan ilmu ekonomi sejak pertama ekonomi menjadi ilmu. Batasan yang
pertama tentang ilmu ekonomi adalah Adam Smith, yaitu "Political economy as an
inquiry into the nature of the wealth of nation wealth is a annual produce of land and
labor of the society. “Kemudian batasan lain yang dikemukakan seorang ekonom
Inggris Alfred Marshall (1880-1920) dalam bukunya Priciples of Economic
memberikan batasan sebagai berikut. "Political economy or economic is a study of
mankind in the ordinary business life it examines that part of individual and social
action which ia most closly conected with the attainment and with the use of the
national requisites of well being.” Dari dua batasan di atas bahwa politik ekonomi
dan ilmu ekonomi masih mempunyai arti yang sama karena itu pendapat di atas biasa
digolongkan kepada kaum Klasik. Pada saat ini politik ekonomi sudah berdiri sendiri
dan tidak lagi disamakan dengan ilmu ekonomi. Sekarang saya kemukakan batasan-
batasan ilmu ekonomi lain yang akan memberikan gambaran agar para mahasiswa
dapat menganalisis dan membandingkan dari setiap batasan tersebut: Fred Rogers
Fairchild (1954) dalam bukunya Principles of Economic menyatakan: "Economic is
the study of man's activities devoted to obtaining the material means for the
satisfaction of his wants that the material means which serve to satisfy human wants
include human beings as well as external object”.

George Leland Bach dalam bukunya Economic An Introduction to Analysis and


Policy. Menjelaskan bahwa; "Economic is the study of how the goods and services
we want get produced and how they are distributed among us”.

Batasan yang dianggap paling modern dikemukakan oleh Leonel Robbin (1945)
dalam bukunya yang berjudul An Essay on the Nature and Significance of Economic
Sciece: “Economics as the science which studies human behavior as a relationship
between ends and scarce means which have alternative use”.
Dari batasan di atas nampak jelas mengandung konsep ends, scarce means dan
alternative uses dari masalah itu jelas bahwa permasalahan ekonomi timbul karena
adanya kebutuhan yang jumlahnya tak terbatas, sedangkan alat-alat pemuas
kebutuhan adanya terbatas (scarce means). Supaya para mahasiswa dapat
menganalisis dari berbagai batasan yang berbeda itu. Masih banyak definisi ilmu
ekonomi yang lain, seperti yang disampaikan dalam bukunya Economic yang
dikarang oleh ekonom terkenal saat ini, Paul A Samuelson, antara lain:

 Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai kegiatan-kegiatan yang


menyangkut produksi dan tansaksi di antara banyak orang.
 Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perusahaan yang terjadi dalam
keseluruhan ekonomi misalnya kecenderungan (trends) dalam harga hasil
produksi dan pengangguran. Begitu gejala tadi terlibat maka ilmu ekonomi dapat
dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan
ekonominya.
 Ilmu ekonomi merupakan ilmu mengenai pilihan. Ilmu ini mempelajari
bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang langka atau
terbatas (misalnya tanah, tenaga kerja, mesin, keterampilan teknis) untuk
memproduksi berbagai komoditi (misalnya beras, daging, pakaian, televisi, jalan
raya, senjata) dan menyalurkan ke berbagai anggota masyarakat untuk segera
dikonsumsikan.
 Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai perilaku manusia dalam
mengusahakan dan mengatur kegiatan konsumsi dan produksinya.
 Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang uang, suku bunga, modal dan
kekayaan.
Kemudian dari sekian banyak definisi di atas, Samuelson membuat
rangkuman yang banyak disepakati oleh kebanyakan ahli ekonomi sebagai
berikut:
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat
dalam memilih menggunakan sumber daya yang langka dan yang memiliki
beberapa alternatif penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditi
untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Dari batasan-
batasan yang telah dikutip di atas tampak bahwa arah perkembangan ilmu
ekonomi selama ini ditandai oleh pusat perhatian para tokoh ekonomi. Arah itu
menjadi semakin jelas di mana para tokoh ekonomi tersebut dalam memberikan
batasan ilmu ekonomi terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama,
memberikan batasan ilmu ekonomi dengan menekankan pada dua asumsi
(preposisi), yaitu: manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan di pihak
lain sumber yang tersedia guna memenuhi kebutuhan tersebut relatif terbatas.
Kalau batasan/definisi ilmu ekonomi didasarkan pada dua preposisi tersebut di
atas maka definisi ilmu ekonomi tersebut disebut definisi formal.
Kelangkaan sumber yang memiliki berbagai alternatif penggunaan mengharuskan
manusia memilih sehingga sebagian ilmuwan ekonomi lebih senang menyebut
ekonomi sebagai ilmu yang mengkaji perbuatan manusia melakukan pilihan di
antara beberapa alternatif. Sedangkan kelompok kedua, menekankan bahwa ilmu
ekonomi mempelajari bagaimana manusia mencapai kemakmuran atau yang
mempelajari dari hakekat atau tujuan ilmu ekonomi atau didasarkan pada isi dan
sebab maka batasan/definisi ilmu ekonomi tersebut disebut definisi secara
material. Dari gambaran di atas, menunjukkan bahwa secara realitas manusia
dihadapkan pada konflik antara kelangkaan sumber-sumber ekonomi dengan
kebutuhan yang tak terbatas menimbulkan berbagai masalah yang dihadapi dan
harus dipecahkan oleh semua masyarakat manusia baik secara individu, kelompok
maupun negara, baik kecil maupun besar yang sudah maju maupun yang masih
terbelakang untuk mencapai kemakmuran.

 Tindakan dan Prinsip Ekonomi


Mempelajari ilmu ekonomi berarti kita mempelajari perilaku atau tindakan ekonomi.
Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan dalam memilih berbagai alternatif yang
memberikan hasil yang terbaik. Hasil yang terbaik bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, sisi
hasil artinya menunjukkan hasil yang maksimum. Kedua, sisi biaya artinya kalau dilihat
dari hasil tidak menunjukkan adanya perbedaan di antara berbagai alternatif itu maka
dilihat dari biayanya. Kedua aspek itulah yang disebut prinsip ekonomi. Secara ringkas
prinsip ekonomi menyatakan bahwa:
untuk memperoleh hasil tertentu, biaya yang dikeluarkan harus sekecil mungkin;
dengan biaya tertentu harus menghasilkan produk semaksimal mungkin. Jadi, prinsip
yang pertama menunjukkan bahwa dalam melakukan pemilihan harus didasarkan pada
pemilihan biaya yang paling efisien. Sedangkan yang kedua menunjukkan bahwa
pemilihan berdasarkan pada aspek produktivitas. Efisiensi dan produktivitas memang
merupakan dua istilah yang melekat dan menjiwai kegiatan ekonomi.

 Ilmu Ekonomi dalam Kaitannya dengan Ilmu-ilmu Sosial


lmu sosial adalah ilmu yang subject matters-nya masyarakat, apakah kelompok dalam
masyarakat lembaga-lembaga dalam masyarakat, hubungan antarmanusia hubungan
antarkelompok serta lembaga, juga hubungan antara manusia dengan benda dan dengan
segala macam yang dibutuhkan. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dengan benda dan dengan segala macam aspek yang dibutuhkan.
Samuelson menjelaskan bahwa ilmu ekonomi memang berkaitan dan sangat berdekatan
dengan ilmu-ilmu sosial, seperti ilmu politik, psikologi, sejarah, dan antropologi adalah
ilmu-ilmu sosial yang sering bertumpang tindih dengan apa yang dipelajari oleh ilmu
ekonomi. Tetapi keterkaitan antardisiplin ilmu dalam bidang ekonomi merupakan fakta
yang perlu disusun dan diatur dengan tujuan untuk pengembangan dan pengujian teori
ekonomi itu sendiri. Ilmu sosial merupakan tinjauan ilmiah yang membahas gejala-gejala
yang muncul dalam kehidupan sosial insani. Berdasarkan pengalaman sehari- hari, kita
menyadari bahwa gejala sosial itu bermacam ragam coraknya. Atau bisa juga, satu gejala
sosial mengandung beberapa yang kompleks. Akibatnya, ilmu pengetahuan sosial harus
terbagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu.

 Ilmu Ekonomi dalam Pemerintahan


Samuelson menjelaskan bahwa kegiatan politik sering kali dipenuhi dengan masalah-
masalah ekonomi, seperti pertemuan puncak menteri- menteri bidang ekonomi, proteksi
terhadap industri tekstil, undang-undang pajak, pencegahan polusi udara dan sanksi-
sanksi ekonomi. Kegiatan ilmu ekonomi dalam pemerintahan dipelajari secara khusus
melalui "politik ekonomi" atau "kebijakan ekonomi". Kenneth E. Boulding
mengemukakan tujuan politik ekonomi ada 4 macam, yaitu: kemajuan ekonomi, stabilitas
ekonomi, keadilan ekonomi, dan kebebasan ekonomi. Dalam tahun-tahun terakhir ini
banyak ahli ekonomi yang telah menjadi penasihat presiden dan perdana menteri. Agenda
politik penuh dengan permasalahan ekonomi : haruskah kita menaikkan pajak untuk
mengurangi defisit anggaran? Apakah sebaiknya upah minimum dinaikkan? Apakah
sebaiknya pemerintah mengatur bank-bank lebih ketat? Para pemimpin politik
memerlukan penasihat ekonomi untuk memberikan nasihat atas berbagai pertanyaan yang
rumit. Kini semakin banyak aspek internasional dari kegiatan ekonomi yang menarik
perhatian para pembuat kebijakan. Ketika defisit perdagangan meningkat di tahun 1980-
an, Kongres Amerika bekerja keras menyusun ulang peraturan perdagangan internasional.
Setiap orang cemas terhadap kemungkinan Amerika Serikat kehilangan teknologinya, dan
kemungkinan negaranya menjadi kekuatan kelas dua di belakang Jepang dan Eropa.
Contoh lain, keprihatinan terhadap pemanasan global semakin tinggi, telah menimbulkan
dukungan internasional untuk mengurangi konsumsi energi. Kepala pemerintahan harus
terus menerus membuat keputusan penting yang melibatkan ilmu ekonomi. Tentu saja,
pemimpin-pemimpin nasional tidak perlu menjadi menjadi ahli dalam ilmu ekonomi.
Namun mereka harus menjadi “konsumen” terpelajar atas nasihat ekonomi yang
diberikan kepada mereka. Para presiden yang membawa perubahan ekonomi besar
kepada Amerika Serikat – Franklin Roosevelt, John Kennedy, dan Ronald Reagen -
bukanlah ahli ekonomi profesional. Akan tetapi, mereka mempunyai gabungan otak para
penasihat yang ahli dalam permasalahan ekonomi dan dapat mengusulkan pemecahan
terhadap berbagai persoalan saat itu. Demikian pula, hanya beberapa mahasiswa saja
yang akan menjadi ahli ekonomi profesional. Sebagian besar mahasiswa belajar ilmu
ekonomi hanya untuk satu atau dua semester.

 Hukum Ekonomi dan Keberlakuannya


Lebih dari seabad yang lalu, seorang ahli matematika Perancis bernama Laplace
berpendapat bahwa orang dapat melihat masa depan dengan jelas melalui masa kini
dengan perhitungan matematis asalkan data dan waktu cukup tersedia. Sekarang dalam
zaman ketidakpastian in kita tahu bahwa hal itu tidak benar. Ada sesuatu yang tidak
teramalkan, bahwa dalam ilmu pengetahuan yang pasti. Dalam ilmu sosial, ternyata tikus
tidak selalu menempuh jalan yang sama dalam kotak percobaannya. Freud mengatakan
bahwa alam bawah sadar kita mengembang tidak terduga dan menghasilkan tindakan-
tindakan yang sering mengejutkan. Coba perhatikan, pandangan yang sekadarnya saja
pada seseorang akan mengubah tingkahnya.
Selama 30 tahun terakhir ini, ilmu ekonomi berada di garis depan dalam mengembangkan
model-model yang menjelaskan bagaimana ketidakpastian mempengaruhi tindakan
manusia. Model-model tersebut merupakan hubungan antara variabel ekonomi yang satu
dengan variabel ekonomi lain atau yang disebut sebagai hukum ekonomi.
Hubungan tersebut dapat berupa hubungan sebab akibat (kausal) atau hubungan
fungsional. Dalam ilmu ekonomi keberlakuan hukum tersebut tidak pasti (absolute),
melainkan bersifat relatif. Hukum ekonomi berlaku hanya pada derajat rata- rata. Artinya
di sini, bahwa hukum ekonomi berlaku apabila dipenuhi persyaratannya atau asumsi-
asumsi yang mendasarinya. Hal ini mengingat ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu
pengetahuan sosial di mana segala aturannya terikat pada ruang dan waktu.

 Tujuan Ilmu Ekonomi


Tujuan ilmu ekonomi adalah:
 Untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwa-peristiwa
ekonomi baik hubungan yang bersifat kausal maupun hubungan yang
bersifat fungsional;
 Untuk menguasai peristiwa-peristiwa tersebut dan untuk dapat mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi. Dengan generalisasi atau kesimpulan
yang telah ada diperoleh dari hasil penelitian yang saksama serta teori yang telah
kita miliki maka akan memungkinkan bagi kita untuk menciptakan suatu kejadian
atau kondisi yang menguntungkan kepada ekonomi kita atau setidak-tidaknya kita
dapat mengadakan pencegahan atau pembatasan-pembatasan terhadap hal-hal
yang merugikan terhadap ekonomi kita.

Anda mungkin juga menyukai