Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

1.1. Ekonomi di Masa Lalu

Manusia merupakan mahluk sosial yang artinya dalam memenuhi kebutuhannya manusia
memiliki ketergantungan akan partisipasi mahluk lainnya dipermukaan bumi, ketika manusia
ingin makan maka jangkauan akan kebutuhan tersebut memiliki ruang lingkup yang luas,
dalam memperoleh makanan manusia di masa lalu mencari sumbernya dari alam seperti
tumbuh-tumbuhan, selain dari alam juga dari hewan, banyak atau sedikitnya tergantung dari
bagaimana tekhik atau cara yang dilakukan, terkadang manusia di masa lalu melakukan
hubungan dengan manusia yang lainnya dalam pertukaran kebutuhan pokok (Barter).
1.2. PENGERTIAN EKONOMI
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos dan
nomos. oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti, tata, aturan. Dengan
demikian secara sederhana ekonomi dalam pengertian bahasa berarti.
Ekonomi atau tata aturan rumah tangga. Ekonomi menurut kamus Bahasa
Indonesia berarti segala hal yang bersangkutan dengan penghasilan,
pembagian dan pemakaian barangbarang dan kekayaan (keuangan).
Ekonomi berkenaan dengan setiap tindakan atau proses yang harus
dilaksanakan untuk menciptakan barang-barang dan jasa yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia.
Selanjutnya Ekonomi dalam pengertian dan istilah terdapat beberapa definisi para ahli sebagai berikut :

1. Pendapat Adam Smith, ekonomi adalah “Ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana
kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari
kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian dan sebagainya”
2. Marshall mengemukakan : “Ekonomi adalah: Ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan
dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan
bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu”
3. Menurut Ruenez : “Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi
kebutuhankebutuhannya dengan sarana-sarananya yang terbatas yang memmpunyai berbagai macam fungsi”.
4. Mill J S mengungkapkan Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
5. Menurut Abraham Maslow Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah
keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan
berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
6. Pendapat Hermawan Kartajaya, Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya.
7. Sedangkan menurut Paul A. Samuelson : Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan
kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
1.3. INTI MASALAH EKONOMI
Sebagaimana dikemukakan pada apersepsi pada bab ini, kebutuhan hidup manusia itu banyak dan
beraneka ragam dan bertambah terus. Satu kebutuhan manusia terpenuhi maka akan muncul
kebutuhan kedua, kebutuhan kedua terpenuhi akan muncul kebutuhan ketiga dan seterus seperti
tidak pernah ada habisnya. Disisi lain jika kita amati alam tidaklah royal memeberikan apa yang kita
butuhkan. Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, langka dan untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan.
1.4. TINDAKAN EKONOMI
Melakukan pilihan ini merupakan salah satu contoh tindakan ekonomi. Memilih, berarti kita berusaha
mendapatkan kenikmatan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi. Memilih
berarti kita telah mempertimbangkan kebutuhan mana yang hendak kita korbankan dan kebutuhan
mana yang hendak kita 4| Pengantar Ekonomi hasilkan. Orang dikatakan bertindak ekonomi, apabila
ia berhasil memilih perbandingan yang sebaik mungkin antara pengorbanan dan hasilnya.
1.5. PRINSIP EKONOMI
Dalam ilmu ekonomi kita mengenal suatu kaidah yang dapat dipakai sebagai pedoman umum untuk
melakukan tindakan ekonomi. Kaidah itu disebut prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi adalah :


1.1. Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil sebesar mungkin (optimal) dibandingkan
dengan pengorbanan yang dikeluarkan atau
1.2. Suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil
mungkin. Istilah lain yang berhubungan dengan prinsip ekonomi adalah efisien. Efisiensi menunjukkan
perbandingan yang seoptimal mungkin antara pengorbanan dan hasil. Jadi cara kerja yang efisien
menunjukkan bahwa suatu hasil dicapai dengan pengorbanan yang paling sesuai tanpa pemborosan.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai