Di Susun Oleh :
20220080460/mn22d
Finasti Aulia P
20220080066/mn22d
Vindie Livia A
20220080300/mn22d
Sabrina Rachma P
20220080345/mn22d
Siti Aisyah
20220080443/mn22d
Bima Galuh
20220080098/mn22d
Suci Nurhayati
20220040201/mn22d
JURUSAN MANAGAMEN
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
SUKABUMI 2023
A. Pendahuluan
Pada masa itu manusia belum banyak mengertitentang ekonomi, mereka hanya
mengerti makna ekonomi hanya sebatas pengerttian saja, mereka tidak memahami apa
itu ekonomi dalam arti yang sebenarnya dan apa saja dasar ekonomi serta konsep
ekonomitu tersebut. Menurut adam smith teori ekonomi yang sistemastis dan muda di
cernaadalahdasar kemajuan bidang ekonomi pada masa depan.
Ekonomi yang selalu dihadapi bangsa adalah bagaimana menggunakan sumber-
sumber ekonomiyang terbatasjumlahnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
sangat banyak.
B. Pengertian ilmu ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan poduksi, distribusi pertukaran, konsumsi barang dan jasa.
Menurut etomologinya atau asal usul katanyaekonomiberasal dari bahasa yunani,
yaitu oikonomiamerupakan kata majemuk (perpaduan ) dari dua kata, yaitu oikos dan
nomos, oikos artinya rumah dan nomos artinya aturan , jadi secara etomologi ekonomi
berarti aturan rumah tangga atau ilmu mengatur rumah tangga.
Menurut Profesor P. A. Semuelson, Ilmu Ekonomi Adalah :
“ Suatu Study Mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan
atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas,
tetatpi dapat digunakan dalam berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat”
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan
guna memcapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan ( problem
of choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan
sumber daya. Pengetahuan ekonomi sebagai ilmu relative belum begitu tua, jika
dibandingkan denan ilmu pengetahuan lain (eksakta)
Ilmu ekonomi baru dinggap suatu disiplin tertentu setelah adam smith mencetuskan
sistematikanya dalam bukunya “ An Enquiry Into The Nature And Couses Of The
Wealth of Nations ( Wealth Of Nations) “ terbit tahun 1776.
Pada hakikatnya ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai perilaku manusia ( Human
Behavior ) dalam memenuhi kebutuhannya. Tetapi apakah proses pemenuhan kebutuhan
tersebut berjalan lancar tanpa hambatan apapun, artinyaapakah semua barang dan jasa
yang kita butuhkan cukup tersedia ? dan apakah kita mampu memperolehnya. Inti
masalah ekonomi adalah bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan kebutuhannya
yang tak terbatas (unlimited) dengan alat pemenuhan / pemuas kebutuhan yang terbatas /
langka (scares). Tentu tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi sehingga manusia harus
melakukan pilihan diantara berbagai aternatif yang tersedia dan yang paling
menguntungkan.
Dalam ilmu ekonomi terdpat beberapa golongaan atau paham yaitu :
1) Golongan Merkantalisme (Colbertisme) : bahwa untuk meningkatkan
kemakmuran dengan mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya. Caranya
mengekspor seabanyak-banyaknya.
2) Golongan Physiocrat kaum Physiocrat berpendirian bahea pertanian atau tanah
adalah satu-satunya sumber produksi , sumber kehidupan manusia. Ajaran ini
menganjurkan agar cenderung mengerjakan pekerjaan dilapangan pertanian
supaya kemakmuran bisa meningkat.
Francois Quesnay adalah bapak dari ajaran ini yang mengajarkan bahwa kekayaan
bukan terdiri dari jumlah uang atau meas yang dikumpulkan tapi jumlah bahan
mentah yang tersia untuk digunakan manusia.
Intisari Ilmu Ekonomi
Seperti kita ketahui kebutuhan manusia begitu banyak jumlah, ragam serta ariasinya
dan terus berkembang. Namun kenyataannya, tidak semua kebutuhan atau keinginan bisa
terpenuhi karena sumber-sumber daya atau faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang/benda pemuas kebutuhan terbatas atau langka (scarce). Oleh sebab itu
manusia harus melakukan dan menentukan pilihan diantara beberapa alternative yang paling
menguntungkan.
Kelangkaan timbul sebagai akibat beberapa hal, sebagai berikut :
1. Jumlah Benda Pemuaskebutuhan yang disediakan alam sebagian besar harus diolah
untuk dapat memenuhi kebutuhan. Untuk mengolah hasil alam itu agar dapat dipakai,
di perlukan pengetahuan dan teknologi.
2. Banyak sumber daya alam (faktor produksi alam) yang rusak akibat keserakahan
manusia. Misalnya penebangan hutan liar dan yang tidak terencana dengan baik
yang mengakibatkan hutan cepat rusak dan gundul. Adanya pencemaran air sehingga
air tidak bisa diminum dan bebrapa jenis ikan mati.
3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumberdaya yang ada.
Keterbatasan tersebut terjadi karena kurang nya ilmu pengetahuan dan teknologi.
tetapti karena kurangnya modal.
Dari pehaman tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa intisari ilmu ekonomi adalah
bagaimana manusia berusagha memenuhu semua kebutuhannya yang tidak terbatas,
sedangkan sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang tersedia untuk
menghasilkan barang0barang pemuas kebutuhan relatif terbatas (langka) berarti tidak
semua kebutuhan bisa terpenuhi sehingga manusia harus melakukan pilihan dari
berbagai atlertanif yang tersedia.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian di bedakan atas 4 jenis
yaitu :
a. Faktor produksi alam : tanah, berbagai jeneis barang tambang, hasil hutan liar.
b. Faktor produksi tenaga kerja : meliputi tenaga kerja terdidik ( dokter, akuntan,
insinyur ) tenaga kerja tidak terdidik ( tukang sapu, tukang becak) dan tenaga
kerja terampil ( montir, sopir, ahli reparasi, barang elektronik
c. Modal : ( mesin-mesin dan peralatan pabrik alat-alat pengangkutan, bangunan/
pabrik dan perkantoran.
d. Keahlian keusahawanan : berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha dalam
mengorganisasi ketiga faktor produksi yang lain yaitu tanah, tenaga kerja dan
modal secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang.
Hukum Ekonomi :
Hukum ekonomi adalah beragam ketentuan yang menjelaskan tentang hubungan
yang terjadi antara berbagai peristiwa ekonomi. Dalam hukum ekonomi terdapat dua jenis
hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu hubungan kausalitas (sebab-akibat)
dan hukum fungsional (saling mempengaruhi). Dalam praktiknya, hukum ekonomi tidak
berlaku secara mutlak dan lebih bersifat cenderung terjadi. Berlakunya hukum ekonomi
ditentukan oleh prinsip ceteris paribus. Hukum ekonomi hanya dapat menjelaskan
peristiwa ekonomi ketika masyarakat yang tidak termasuk sebagai objek penelitian tidak
mengalami perubahan. Syarat yang harus terpenuhi ialah adanya pendapatan, selera,
harga barang lain dan harapan akan masa depan yang bersifat tetap dan tidak berubah.
Hukum ekonomi juga berlaku secara tepat jika tidak ada barang subtitus
E. Kebutuhan dan alat pemenuhan/pemuas kebutuhan.
Pengertian Kebutuhan : Kebutuhan ialah segala sesuatu yang di perlukan manusia untuk
mencapai kemakmuran.
Jenis-Jenis Kebutuhan :
1. Menurut Intensitas Penggunaanya dibagi menjadi :
- Kebutuhan primer : sandang, pangan, papan,
- Kebutuhan Sekunder : setalah sandang pangan dan papan, selanjutnya perlu kipas
angin dll
- Kebutuhan tersier : contoh seperti mobil dll.
2. Menurut sifat dibagi menjadi :
- Kebutuhan jasmani : makan, minum dll
- Kebutuhan rohani : beribadah, rekreasi dll
3. Menurut waktu dibagi dalam :
- Kebutuhan sekarang : kebutuhaan yang mendesak seperti sakit,harus berobat dll/
- Kebutuhan ayng akan datang : menabungn menyiapkan berbagai perlengkapanbayi.
Dll.
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa manusia mempunyai banyak sekali kebutuhan
hingga tidak terhitung jumlahnya. Dengan perkataan lain kebutuhan manusia tidak
terbatas, dilain pihak alat untuk memenuhi kebutuhan terbatas adanya atau langka (scare)
yang biasa disebut resoureces/economic resoureces dan untuk mendapatkannya
dibuthkan pengorbanan.
INFLAS
Pengertian inflansi
• Inflasi adalah kecenderungan dari harga harga untuk naik secara umum dan terus menerus.
Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut
meluas kepada(atau mengakibatkan kenaikan) sebagian besar harga barang barang lainnya.
KELEBIHAN MONOPOLI
Banyak orang menganggap bahwa suatu perusahaan dalam pasar monopoli dapat
menetapkan harga sekehendak hatinya, dan oleh karenanya akan selalu mendapatkan keuntungan
yang sangat berlebihan / luar biasa. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Minggu lalu
telah diterangkan bahwa dalam jangka pendek ada 4 kemungkinan yang dihadapi oleh suatu
perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna yaitu :
1. Mendapat untung melebihi normal
2. Untung normal
3. Rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagaian
biaya tetap
4. Dan mengalami kerugian sehingga biaya berubahnua (variabelnya) pun tidak bisa ditutupnya.
Ke empat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam suatu perusahaan monopoli.
Di mana monopoli memperoleh keuntungan maksimum (keuntungan melebihi normal), (0
menunjukkan keadaan di mana monopoli tidak mendapat keuntungan dan juga tidak rugi
(mendapat keuntungan normal), yaitu bila hasil penjualannya sama dengan biaya totalnya.
Keadaan seperti ini berlaku bilamana kurva biaya total (Aco) menyinggung kurva permintaan
(DoDo = Aro) pada tingkat produksi di mana hasil penjualan Marginal biaya marjinal (kurva MRO
berpotongan dengan kurva MCo). Maka yang paling baik bagi perusahaan monopoli adalah
memproduksi sebanyak Qo, agar dapat menikmati keuntungan normal.
Dalam keadaan lain seperti yang ditunjukkan pada (monopoli mengalami kerugian.
Kenagian adalah yang paling minimum bila perusahaan monopoli memproduksi sebanyak Qi,
karena pada tingkat produksi tersebut MRI MCI. Biaya total (TC) yang dikeluarkan adalah OQI x
Opi atau segiempat OqiAP1. Sedangkan hasil penjualan total (TR) adalah OQ x OC atau
segiempat OqiBC.
Dengan demikian kerugian yang diderita perusahaan monopoli tersebut adalah seperti
yang ditunjukkan oleh segiempat P1ABC. Kerugian ini adalah kerugian minimum. Apabila
perusahaan monopoli memproduksi lebih tinggi atau lebih rendah dari Qi, kerugian yang dialami
akan lebih besar lagi.
Produksi, Hasil Penjualan, Biaya Produksi dan Keuntungan Maksimum,
Kegiatan ekonomi
Pada dasarnya kegiatan ekonomi di lakukan untuk memenuhi semua kebutuhan manusia, dan kebanyakan
barang yang di dapatkan harus di olah terlebih dahulu sebelum bisa di gunakan dengan maksimal oleh
seorang manusia.
Dan berarti kegiatan ekonomi terdiri darj 3 bagian yaitu
- produksi
- Diatribusi
- Konsumsi
PRODUKSI yaitu kegiatan kegiatan mengolah sesuatu agar memiliki nilai guna yang lebih yang bertujuan
untuk memenuhi semua kebutuhan dari manusia.
Produksi dibagi jadi 3
- primer
- Sekunder
- Tersier
Produksi juga bisa terjadi bila semua faktor fakotrnya terpenuhi faktornya yaitu
- alam
- Tenaga kerja
- Modal
- Skil
DISTRIBUSI
Adalah kegiatan menyalurkan hari olahan dari hasil produksi kepada konsumen
- distribusi langsung : kegiatan menyalurkan langsung dari produsen kepada konsumen
- Distribusi tidak langsung : penyaluran produk melalui agen agen
Macam macam pedagang
1. Agen besar
2. Eceran
3. Grosir
Konsumsi
Untuk orang awam konsumsi identik dengan terjadinya memakan atau meminum saja tapi sebenarnya
konsumsi bukan hanya makan atau minum saja tapi juga menggunakan barang yang kita beli dari produsen
dari hasil produksi. Bisa saja dalam barang atau jasa konsumsi adalah kegiatan terakhir dari hasil produksi
dan hasil distributor atau bisa diartikan sebagai pemanfaatan dari hasil produksi secara maksimal
Faktor - faktor dari konsumsi
- Faktor intern :
* motivasi
* Sikap
* Kepribadian
- faktor extern :
* kebudayaan
* Adat
* Status sosial
Teori konsumsi
Menurut hukum gossen : konsumsi selalu memberikan pilihan agar mereka bisa merasakan rasa puas yang
tinggi. Rasa puas itu bisa menurun bila suplai barang tersebut terjadi secara terus menerus.
PELAKU EKONOMI
Adalah para pembeli dari hasil produksi yang di tawarkan atau pengguna mereka antara lain adalah :
- RUMAH TANGGA KELUARGA
- Rumah tangga produsen
- Pemerintah
- Masyarakat luar negri
Uang sangat penting peranannya dalam melancarkan tukar menukar dalam perekonomian.
Peranan tersebut akan dapat sepenuhnya disadari apabila diperhatikan kesulitan-kesulitan yang akan
timbul apabila tukar menukar dijalankan secara barter.
• Tanpa uang akan timbul kesulitan untuk memberikan nilai atas suatu benda.
• Sukar menyimpan kekayaan, dalam hal ini kekayaan disamping dalam bentuk uang atauharta harta
yang bersifat uang
Agar masyarakat menyetujuinya penggunaan sesuatu benda sebagai uang, benda itu harus
memenuhi syarat-syarat berikut:
karena sebab itu benda tersebut telah menjadi alat perantara dalam kegiatan perdagangan di
berbagai negara di dunia ini sejak berabad-abad yang lalu. Kemajuan ekonomi dunia yang
bertambah pesat sejak terjadinya revolusi industri di negara-negara maju menyebabkan
perdagangan berkembang dengan sangat pesat. Transaksi- transaksi yang dijalankan nilainya
telah menjadi berkali lipat.
Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jah lebih mudah dijalankan kalau
dibandingkan dengan kegiatan perdagangan secara barter. karena dengan adanya uang
seseorang yang menginginkan suatu barang tidak perlu bersusah payah mencari orang yang
memiliki barang tersebut dan juga menginginkan barang yang dimilikinya.
Disamping itu, apabila uang digunakan dalam kegiataan tukar menukar, maka waktu untuk
melakukan kegiatan tersebut dapat dipersingkat, tenaga dihemat, dan kegiatan tukar menukar
menjadi lebih sederhana. Ini berarti uang telah melancarkan jalannya kegiatan perdagangan
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Permintaan
mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau
penjual.
Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat Bagi penjual pun berlaku hal sama sehingga bila penjual menurunkan harga, la Akan ragu
sendiri, sedangkan bila menaikan harga Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
Pengertian Permintaan
Permintaan adalah keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk
membeli kekuatan tenaga beli pada tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan yang disertai dengan
kemampuan tenaga beli disebut permintaan efektif (effective demand).
Teori Permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan
ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik Kurva permintaan. Permintaan
menyatakan hubungan antara berbagai kemungkinan harga-harga dan jumlah barang dan jasa yang
diminta pada harga tersebut.
Hukum Permintaan
Faktor-faktor yang menentukan besarnya jumlah permintaan tidak hanya pendapatan, tapi juga harga
barang dan jasa itu sendiri, harga barang dan jasa lain, selera dan jumlah penduduk.
Jadi jika ingin menganalisa pengaruh perubahan harga terhadap permintaan, maka laktor-faktor lain
(pendapatan, jumlah penduduk, selera, barang substitusi) yang dapat mempengaruhinya kita anggap
tidak berubah atau konstan/ tetap.
Dalam ilmu ekonomi, anggapan bahwa hal-hal lainnya tetap tidak berubah/ konstan dinamakan ceteris
paribus.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan (demand Curve) Adalah kurva yang menunjukkan berbagai jumlah yang diminta pada
berbagai tingkat/kemungkinan harga.
Berisi:
• Kuantitas yang diminta (quantity demanded) Adalah jumlah barang yang ingin dibeli konsumen
pada tingkat harga dan waktu tertentu, ceteris paribus.
• Tabel Permintaan (demand schedule) Adalah tabel yang menunjukkan kuantitas sebuah barang
dan jasa yang diminta selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga dengan
mengasumsikan faktor-faktor laninya tetap tidak berubah.
Permintaan Pasar
Kurva perinti merupakan gabungan permintaan dari berbag individu, yang dinamakan kurva permintaan
pasar dengan perkataan lain kurva permintaan pasar adalah kurva yang menunjukkan penjumlahan dari
kuantitas barang yang diminta oleh konsumen yang ada di pada periode waktu tertentu.
Pergeseran Kurva Permintaan
Faktor lain yang juga dapat memengaruhi kuantitas permintaan barang dan jasa adalah harga barang
pengganti (substitusi), pendapatan, jumlah penduduk dan selera. Pengaruh yang diakibatkan oleh
perubahan faktor- faktor tersebut terhadap permintaan adalah bergesernya kurva permintaan ke kanan
atau ke kiri.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kiri atau
kanan, adalah :
1. Harga barang komplementer dan barang substitusi.
2. Peningkatan Pendapatan.
3. Jumlah dan Karakteristik Penduduk.
4. Perasaan Selera (taste) Masyarakat.
5. Harga Barang-barang Lain.
6. Perkiraan dan Harapan Masyarakat.
7. Hari Raya Keagamaan.
C. Pengertian Penawaran
Penawaran didefinisikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan (oleh produsen) di pasar pada
berbaga tingkat harga.
Teori Penawaran
Teori penawaran terutama menumpukan perhatiannyakepada hubungan antara tingkat harga dengan
jumlah barang yang ditawarkan.
Hukum Penawaran
Selain faktor harga, penawaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Misalnya: harga bahan baku,
tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, serta harapan atas perkiraan. Di antara faktor diatas, harga
dianggap memainkan peranan yang sangat penting dan menjadi acuan dalam melakukan analisis
penawaran.
Inti dari hukum penawaran berbunyi: apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas
yang ditawarkan juga akan meningkat Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang di tawarkan juga akan semakin menurun, ceteris paribus.
Kurva Penawaran
Istilah-istilah:
1. Kuantitas yang ditawarkan (quantity supplied) yaitu kuantitas barang dan jasa yang ingin ditawarkan
produsen pada tingkat harga dan waktu tertentu.
2. Tabel penawaran (supply schedule) adalah tabel yang menunjukkan kuantitas sebuah barang dan jasa
yang ditawarkan selama periode waktu tertentu pad berbagai tingkat harga, dengan asumsi factor-fakt
lainnya tetap tidak berubah. Informasi yang disajikan dalam tabel penawaran selanjutnya dapat
digambarkan dalam sebuah kurva penawaran.
3. Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan dengan berbagai tingkat harga.
Kurva Penawaran Pasar
Bentuk kurva penawaran gabungan berbagai toko jeruk, atau dengan kata lain kurva penawaran pasar
tersebut? Sama seperti dalam permintaan pasar, penawaran pasar terhadap suatu barang dan jasa pada
dasarnya adalah penjumlahan dari kuantitas yang ditawarkan oleh seluruh produsen di pasar.