Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

TUGAS AKHIR SEMESTER

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. Nastwa Alodia Putri Ananta (1860406232090)


2. Riris Andani (1860406232096)
3. Amrizal Faiquddin (1860406232097)
4. Elsa Putri Wahyuningtias (1860406232113)
5. Emilya Shalsabila (1860406232117)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG, NOVEMBER 2023
MATERI

1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI


Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu "oikos" dan
'nomos", yang berarti aturan-aturan dalam rumah tangga. Jadi pada
dasarnya ilmu ekonomi mempelajari tentang prinsip-prinsip di dalam
menggunakan pendapatan rumah tangga sehingga menciptakan kepuasan
yang maksimum kepada rumah tangga tersebut. Prof. P.A. Samuelson
seorang ahli ekonomi yang terkemuka memberikan definisi ilmu ekonomi
secara rinci sebagai berikut:1
"Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-
orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan
dimasa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki
corak penggunaan sumber-sumber daya".
Menurut definisi ilmu ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa
prinsip dasar yang melahirkan ilmu ekonomi adalah:2
a. Kelangkaan (Scarcity)
Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka
(source). Kelangkaan mencakup kuantitas, kualitas, tempat dan waktu.
Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah (kuantitas) yang tersedia

1
Ida Nuraini, Pengantar Ekonomi Mikro, (Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang), hlm. 1--2
2
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi & Makroekonomi), (Depok: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 2008), hlm. 1--2

2
sesuai dengan kebutuhan, berkualitas baik, tersedia di mana saja (di
setiap tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.

b. Pilihan-Pilihan (Choices)

Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan


kebutuhan/keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan
pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang
bersifat individu, misalnya, baju apa yang akan dipakai hari ini.
Pilihan kolektif, misalnya, ke mana kita piknik hari Sabtu nanti. Ada
juga pilihan-pilihan yang sangat kompleks (sulit). Misalnya, mana
yang kita dahulukan, sekolah yang tinggi atau cepat-cepat bekerja.

c. Biaya Kesemptan (Opportunity Cost)

Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional.


Pilihan yang di-buatnya berdasarkan pertimbangan untung rugi,
dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang
akan diperoleh.

Biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu kesempatan (untuk


memperoleh sesuatu) yang hilang karena kita telah memilih alternatif
lain. Sampai di sini ilmu ekonomi sudah mulai dapat didefinisikan.
Kita dapat merumuskannya sebagai Ilmu Memilih (Study of Choice),
karena mempelajari peri-laku manusia dalam menentukan pilihannya.

Adapun beberapa definisi ilmu ekonomi dari beberapa para ahli


ekonomi sebagai berikut.3

1. JR Hicks

Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku


manusia dalam dunia perdagangan.

3
Agoes Parera, Pengantar Ilmu EkonomiI, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2020),
hlm. 9

3
2. Adam Smith

Adanya persaingan ekonomi menyebabkan timbulnya kekayaan


suatu bangsa. Hal ini dikemukakan dalam bukunya "Inquiry into the
natural and causes of the wealth of nations" pada tahun 1776.

3. Jhon Stuart Mill

Ilmu ekonomi adalah pengetahuan tentang cara memproduksi


dan mendistribusikan suatu kekayaan.

4. Alfred Marshall

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang penyelidikan aktivitas


sosial dan individu dalam hubungan dengan kecakapan untuk
menggunakan kebutuhan materi

5. P.A. Samuelson

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang individu-individu dan


masyarakat dalam membuat pilihan dengan atau tanpa menggunakan
uang, menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas,
menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa,
serta mendistribusikan barang atau jasa tersebut untuk kebutuhan
konsumsi individu dan golongan masyarakat, sekaligus
dimanfaatkan untuk proses produksi selanjutnya.

Dari beberapa definisi ilmu ekonomi tersebut dapat ditarik suatu


kesimpulan, Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-
tindakan manusia yang ditimbulkan oleh hubungan antara kebutuhan-
kebutuhan dan alat-alat yang tersedia dalam jumlah yang terbatas dan alat-
alat tersebut mempunyai alternatif pemakaian.

Dikerjakan Oleh Nastwa Alodia Putri Ananta (1860406232090) dan


Emilya Shalsabila (1860406232117)

4
Contoh Soal:

Mengapa ilmu ekonomi disebut sebagai ilmu sosial?

Jawab: Karena ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang


perilaku manusia, interaksi sosial, dan cara manusia mengelola sumber
daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ilmu
ekonomi juga membahas bagaimana pelaku ekonomi, seperti rumah
tangga, bisnis, dan pemerintah, mengalokasikan sumber daya ekonomi.

Dibuat Oleh Nastwa Alodia Putri Ananta (1860406232090)

2. MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi sebenarnya timbul dari perbedaan antara


kebutuhan manusia dengan sumber daya yang ada (alat pemuas), yakni
kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu
sendiri diklaim sangat terbatas. Oleh karena itu, manusia melakukan
pilihan-pilihan agar dapat mencapai tingkat kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.

Permasalahan-permasalahan ekonomi tersebut secara detail dapat


dijabarkan sebagai berikut:4

a) Barang Apa Yang harus Diproduksi dan Berapa Banyak?

Produksi berupa barang dan jasa adalah hasil transformasi berbagai


faktor produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi
pemakai/konsumen. Pertanyaan barang apa yang harus diproduksi
bermakna barang apa yang harus disediakan? Berapa banyak agar
kesejahteraan masyarakat meningkat?
4
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi & Makroekonomi), (Depok: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 2008), hlm. 3--4

5
b) Bagaimana Cara Memproduksinya?

Setelah memutuskan barang dan jasa apa saja yang harus


diproduksi, pertanyaan berikut adalah, "Bagaimana cara
memproduksinya?" Metode dan teknologi apa yang digunakan dalam
proses produksi? Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor
penting dalam proses produksi. Namun manfaat teknologi tidak
ditentukan oleh tingkat kecanggihan. Teknologi tinggi bukan satu-
satunya pilihan. Sebab banyak faktor yang harus dipertimbangkan,
seperti skala produksi, kemampuan manajemen, iklim, kemampuan
finansial dan sikap mental. Pilihan teknologi yang digunakan
sebaiknya dikaitkan dengan faktor-faktor di atas. Agar teknologi yang
dipilih menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.

c) Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi?

Pertanyaan ini berdimensi keadilan dan pemerataan. Sebab apa


gunanya produksi melimpah karena menggunakan teknologi tinggi,
berskala besar dan efisien, bila hanya dinikmati segelintir anggota
masyarakat saja? Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat bersangkutan. Bagi
masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu memperoleh
jumlah yang sama. Sedangkan masyarakat utilitarian tidak terlalu
mementingkan keadilan dalam jumlah. Jumlahnya silakan berbeda,
yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

Dikerjakan Oleh Riris Andani (1860406232096)

Contoh Soal:

Mengapa udara segar di pedesaan belum menjadi barang ekonomi


sedangkan udara segar di kota-kota industri disebut barang ekonomi?

Jawab: Karena udara segar di pedesaan untuk memperolehnya tidak


dibutuhkan pengorbanan (biaya). Udara segar di pedesaan adalah barang
6
bebas (free goods). Sedangkan udara segar di kota-kota industri telah
menjadi barang ekonomi karena udara segar sudah langka sehingga untuk
mmperolehnya dibutuhkan pengorbanan.

Dibuat Oleh Elsa Putri Wahyuningtias (1860406232113)

3. SISTEM EKONOMI

Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk. sistem ekonomi


yang dikenal di dunia ini, yaitu:

1. Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem


ekonomi yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan
dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan
produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan
mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik
antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah
barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang
tidak kelihatan (invisible hand).5

2. Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut


Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah
membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan
konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni,
pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.

3. Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar


dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran,
kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan
ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam

5
Jimmy Harsoloan, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Yogyakarta: Deepublish, 2010),
hlm. 10--11

7
perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan
berbagai kebijakan fiscal dan moneter.

Dikerjakan oleh Elsa Putri Wahyuningtias (1860406232113) dan


Amrizal Faiquddin (1860406232097)

Contoh Soal:

1. Bagaimana pemerintah terlibat dalam sistem ekonomi terpusat atau


Command Economy?

Jawab: Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah mengambil peran


dominan dengan membuat kebijakan untuk produksi, distribusi, dan
konsumsi. Pemerintah memiliki kontrol penuh atas semua aspek kegiatan
ekonomi.

2. Sistem ekonomi apa yang dipakai di Indonesia?

Jawab: Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran karena


sebagian besar kegiatan ekonomi diatur oleh pasar namun pemerintah
juga ikut mengatur di dalamnya.

Dibuat Oleh Emilya Shalsabila (1860406232117) dan Amrizal


Faiquddin (1860406232097)

4. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang


berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan nomos, atau "peraturan, aturan,
hukum," dan secara garis agung diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli
ekonomi atau ekonom yaitu orang menggunakan pemikiran ekonomi dan
data dalam melakukan pekerjaan. Namun dikalangan para ekonomom ilmu
ekonomi didifinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku
manusia dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak

8
terbatas dengan sumber daya atau alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan, kebutuhan merupakan
segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan dan
apabila tidak dipenuhi maka akan dapat mengganggu aktivitas atau bahkan
menghentikan kehidupan manusia. Contoh daripada kebutuhan adalah
makanan, pakaian dan tempat tinggal. Kebutuhan dikatakan memiliki sifat
yang tidak terbatas karena untuk dapat bertahan hidup manusia harus
mampu memenuhi setiap kebutuhannya. Yang menjadi permasalahannya
adalah bahwa alat pemuas kebutuhan yang sifatnya sangat terbatas
dikhawatirkan tidak dapat memenuhi semua kebutuhan untuk semua
manusia yang jumlahnya akan selalu berkembang. Karena masalah inilah
muncul ilmu ekonomi yang merupakan buah pemikiran dari para ahli
untuk mengelola sumber daya yang digunakan sebagai alat pemuas
kebutuhan yang bersifat sangat terbatas untuk memenuhi semua kebutuhan
manusia yang sifatnya tidak terbatas. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang
akan selalu eksis selama kehidupan manusia masih ada. Pasalnya,
sepanjang kehidupannya, manusia akan melakukan kegiatan-kegiatan
ekonomi baik itu produksi, distribusi, maupun konsumsi. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kata ekonomi adalah ilmu
tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang- barang serta
kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan). Jadi,
sudah jelas bahwa ekonomi memang ilmu yang akan selalu eksis seiring
dengan adanya peradaban manusia.6

Ilmu ekonomi yang kita pahami sampai saat ini sejatinya berasal
dari Ilmu ekonomi (Klasik) yang lahir tahun 1776 yang ditandai dengan
terbitnya buku Adam Smith "Wealth of Nations". Meskipun demikian,
ilmu ekonomi yang sekarang diajarkan melalui buku-buku teks ekonomi
sebenarnya adalah ilmu ekonomi Neoklasik yang lahir 1 abad kemudian
6
Maria Anita Titu, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Bali: Intelektual Manifes Media,
2023), hlm. 13--15

9
(1890) melalui penerbitan Principles of Economics oleh Alfred Marshall.
Kasnelly, dkk. (2022: 3) dalam bukunya yang berjudul Ilmu Ekonomi
menjelaskan bahwa Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Pencarian yang dilakukan oleh Smith kemudian
dituliskan dalam karyanya yang berjudul Wealth of Nations. Ilmu ekonomi
dari karya tersebut kini dikenal sebagai Adam Smith "Wwth of Nation
1776 ilmu ekonomi Klasik yang lahir pada tahun 1776 (Atmanti &
Hastarini, 2017). Jadi, bukan merupakan ilmu ekonomi yang saat ini
diajarkan melalui buku-buku teks ekonomi.

Ilmu ekonomi yang saat ini diajarkan dalam buku-buku teks


ekonomi merupakan ilmu ekonomi Neoklasik yang lahir satu abad
kemudian, tepatnya pada tahun 1890. Ilmu ekonomi ini ada melalui karya
Alfred Marshall dengan judul Principles of Economics. Kemudian, pada
tahun 1936, ilmu ekonomi modern lahir melalui karya J. M. Keynes
dengan judul The General Theory (of Employment, Interest, and Money)
(Rahmadana et al., 2021)

Dikerjakan Oleh Nastwa, Elsa, Emil,Riris dan Amrizal

Contoh Soal:

Apa perbedaan mendasar antara ilmu ekonomi Klasik ekonomi Neoklasik?

Jawab: Ilmu ekonomi Klasik, muncul pada tahun 1776 melalui karya
Adam Smith "Wealth of Nations," fokus pada pemahaman perkembangan
negara-negara di Eropa. Sementara ilmu ekonomi Neoklasik, muncul pada
tahun 1890 melalui karya Alfred Marshall "Principles of Economics,"
menitikberatkan pada konsep pasar dan nilai marginal sebagai landasan
analisis ekonomi.

Dibuat Oleh Riris Andani (1860406232096)

10
DAFTAR RUJUKAN

Hasoloan, Jimmy. 2010. Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: Deepublish.

Nuraini, Ida. 2016. Pengantar Ekonomi Mikro. Malang: Universitas


Muhammadiyah Malang.

Parera, Agoes. 2020. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi


(Mikroekonomi & Makroekonomi). Depok: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.

Titu, Maria Anita, dkk. 2023. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bali: Intelektual Manifes
Media.

11

Anda mungkin juga menyukai