Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengertian Ilmu ekonomi


Sebelum sampai pada pengertian ilmu ekonomi, ada baiknya kita
mengetahui sejarah perkembangan ilmu ekonomi agar dapat memahami
perkembangannya. Setelah itu, kita akan mempelajari pengertian ilmu
ekonomi itu sendiri.

I. Sejarah Ilmu Ekonomi


Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki
pengaruh dalam kehidupan manusia, ilmu ekonomi dapat dikatakan
sebagai salah satu cabang ilmu yang masih muda. Suatu cabang
pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu setelah memenuhi beberapa
syarat, antara lain memiliki subyek kajian , metode ilmiah, dan berlaku
secara universal.
Memang pada waktu itu obyek kajian sudah ada, yaitu masalah
pemenuhan kebutuhan dan persoalan ekonomilainnya. Namun, yang
belum ada adalah metode ilmiah. Bongkahan – bongkahan ilmu
ekonomi sudah ada tapi belum menjadi sebuah ilmu karena belum
memenuhi syarat suatu ilmu pada waktu itu, meskipun masalah
ekonomi sejak ribuan tahun yang llau telah ada. Mula – mula manusia
tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal menggunakan yang
ada.
Jika mau makan tinggal memetik buah, jika mau minum tinggal
mengambil air jernih yang ada disungai atau disumur yang ada di alam.
Jika mau tidur tinggal mengatur kayu – kayuan dan dedaunan agar bisa
tidur. Seiring dengan pertambahan jumlah manusia, alat pemuas
kebutuhan yang tersedia Cuma – Cuma semakin berkurang, karena
semakin langkanya alat pemuas kebutuhan, maka manusia mulai
berburu dan mencari ikan untuk memenuhi kebutuhannya.
Setelah usaha berburu makin sulit, mulailah orang memikirkan
peternakan dan berlanjut ke usaha pertanian, yaitu membudidayakan
tanaman. Selain itu, peningkatan kebudayaan membuat orang memulai
usaha kerajinan untuk perhiasan, pakaian, dan alat – alat perhiasan
lainnya.
Akhirnya dengan spesialisasi jangkauan kegiatan ekonomi
semakin luas sebab masing – masing daerah berspeliasasi. Untuk
mempermudah pemenuhan kebutuhan jenis usaha semakin beragam
dan pembuatan barang semakin berkembang. Kita mengenalnya
dengan sebutan industry. Selain itu, dengan ditemukannya alat
transportasi, jangkauan perdagangan semakin meluas yang akhirnya
sampai ke tingkat perdagangan intrenasional. Evolusi kehidupan yang
dijelaskan diatas sesuai dengan sejarah pertumbuhan ekonomi yang
dikemukakan oleh Friendrich Lat (1789 – 1846), seorang ahli ekonomi
dar jerman yang membagi tahap – tahap pertumbuhan ekonomi sebagai
berikut :
1. Masa perburuan dan perikanan
2. Peternakan
3. Pertanian
4. Pertanian dan kerajinan setempat
5. Pertanian, industry, dan perniagaan internasional

Dalam sejarah ilmu ekonomi kita tidak dapat melupakan nama


Aristoteles (384 – 322 SM), murid Plato dan cucu Socrates. Aristoteles
adalah seorang ilmuwan Yunani dalam bidang Ilmu pasti, Ilmu alam,
Psikolog, Sosiolog, bahkan sebagai ulama dan guru dari Alexander
Agung, orang bijak dari Makedonia. Aristoteles menulis banyak buku,
diantaranya politika dan etika Nicomachea. Diantara topic – topic yang
dibahas didalam buku itu, ditemukan dasar – dasar dari nilai pertukaran
, teori uang, pembagian kerja, dan suku bunga.

Sebagai teori yang telah berumur ribuan tahun itu sampai


sekarang masih relevan, misalnyab teori nilai. Ilmu ekonomi dianggap
sebagai ilmu yang berdiri sendiri setelah terbitnya buku berjudul An
inquiry into the natire and causes of the wealth of nations pada tahun
1776.

Banyak teori dalam buku ini sampai sekarang masih digunakan


orang, seperti teori “tangan – tangan tersembunyi” (Invisible hands)
dalam kebebasan melakukan kegiatan ekonomi, teori keunggulan
mutlak, dan banyak lagi teori lainnya yang tidak mungkin kita sebut
satu persatu.

2. Pengertian Ilmu Ekonomi.

Ekonomi merupakan kata yang tidak asing karena kita sering


dengar dan gunakan daolam kehidupan sehari – hari. Contohnya
golongan ekonomi lemah, kesulitan ekonomi, atau pertumbuhan
ekonomi. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni
oikovouia (oikonomia) yang berarti manajemen rumah tangga.
Asal kata adalah oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga,
dan vouos (nomos) yang berarti peraturan, aturan, atau hukum.
Baik istilah ini berhubungan dengan konstruksi social Aristoteles
tentang realitas. Menurut pandangannya, seluruh warga Negara
harus merasa nyamandan diterima sebagaimana yang dirasakannya
di rumah sendiri.

Dalam konteks ini, bagi orang Yunani kuno , masalah ekonomi


hanya terkait dengan perasaan nyaman seseorang karena kebutuhan
pribadi terpenuhi.

Seiring dengan perkembangan zaman, masalah ekonomi saat


ini merupakan masalah public. Masalah ekonomi menjadi
pembicaraan banyak orang, mulai dari warga biasa sampai
politikus yang membuat anggaran serta menetapkan berbagai
kebijakan fiscal dan moneter karena masalah ekonomi telah
menjadi perhatian public, kondisi ini menyebabkan lahirnya ilmu
ekonomi.

Menuru kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu adalah


pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu dibidang (pengetahuan). Sementara
itu, ekonomi berhubungan dengan asas – asas produksi, distribusi,
dan pemakaian barang – barang serta kekayaan, seperti dalam hal
keuangan, perindustrian, dan perdagangan.

Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yanga


disampaikan oleh para ahli ekonomi. Rumusan – rumusan yang
mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah


ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang
langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas, (“Economics is the study of the use of scarce
resources to satisfy unlimitied human wants”)
2. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah
studi tentang cara masyarakat mengelola sumber daya yang
langka (“Economics is the study of how society manages its
scarce resources”).
3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison menyatakan
bahwa ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari individu
dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak
terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas demi memnuhi keinginan mereka. (Economics is
the study of how individual and societies experiencing
virtually limitless wants, choose to allocate scare resources
to best satisfy their wants”).
4. Paul Samuelson menyataka bahwa ilmu ekonomi adalah
studi tentang cara masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber
daya produksi yang terbatas , tetapi dapat dipergunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
komoditas dari waktu ke waktu dan
mendistribusikannyauntuk keperluan konsumsi saat ini atau
di masa mendatang, kepada berbagai orang atau kelompok
dalam masyarakat. (“Economics is the study of how people
and society end up choosing, with or without the use of
money, to employ scarce productive resources that could
have alternative uses to produce various commodities over
time and distributing them for consumption now, or in the
future, among person or groups and society”).
5. Karl E. Case dan Ray C. Fair mengatakan bahwa ilmu
ekonomi ialah studi tentang bagaiman individu dan
masyarakat menentukan pilihan penggunaan sumber daya
yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi
sebelumnya (“Economics is the study how individuals and
society shoose to use scarce resources that nature and
previous generation habe provided”).

Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan oleh para ahli


tersebut, jelaslah bahwa ilmu ekonomi ilmu yang mempelajari usaha –
usaha manusia dalam memnuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan
sumber daya yang terbatas atau langka.
B. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Oleh karena,
ilmu ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar yaitu kelompok
ekonomi deskriptif, kelompok teori ekonomi, dan kelompok ekonomi
terapan.
1. Ekonomi deskriptif memberikan keterangan yang melibatkan
pengidentifikasian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena,
dan pengumpulan data. Dengan kegiatan ini, kita memperoleh
sejumlah pengetahuan tentang fakta – fakta atau data empiris
yang ada. Contohnya jumlah angkatan kerja, struktur serikat
buruh, dan asal usul serta sejarah lembaga ekonomi. Pada
ekonomi deskriptif , tidak ada penjelasan mengapa fakta – fakta
itu terjadi dan tidak ada pernyataan evaluative atau penilaian atas
fakta – fakta tersebut.
2. Teori ekonomi (economic theory) berusaha melakukan kumpulan
asas atau hukum ekonomi dan memberikan p-enafsiran atas data
tersebut. Teori ekonomi merupakan kumpulan asas atau hukum
yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kebijakan
ekonomi . teori ekonomi ialah bagian dari ilmu ekonomi yang
bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa – peristiwa
ekonomi dan merumuskan hubungan – hubungan tersebut dalam
suatu hukum atau teori ekonomi.
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari
data – data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba
sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum.
Terori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Pengertian ekonomi makro dan ekonomi mikro sebagai berikut :
a. Ekonomi makro ialah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan . ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi
yang luas., seperti tingkat penganggur, pendapatan nasional,
tingkat pertumbuhan ekonomi, dan merumuskan serta
memperbaiki kebijakan ekonomi.
b. Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi
atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk
mengalokaskan sumber daya yang terbatas. Perihal bagaimana
individu mencapai keputusan untuk mengonsumsi barang dan
menabung, perusahaan mengatur harga untuk produk mereka
dan bagaimana persaingan dalam suatu pasar juga bisa
dianalisis melalui ekonomi mikro.
3. Ekonomi terapan (applied economics) merupakan cabang ilmu
ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk
menjelaskan fakta – fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif.
Berbeda dengan ekonomi murni yang berkaitan dengan teori
secara abstrak, ekonomi terapan dipandang sebagai sarana untuk
menemuklan solusi bagi masalah – masalah praktis. Ekonomi
terapan termasuk arena kebijakan pengambilan keputuusan untuk
memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris. Ekonomi
terapan antara lain menggunakan teori ekonometrika untukl
menjelaskan fenomena ekonomi dan menginformasikan
kebijakan ekonomi.
Ekonometrika ialah seperangkat metode statistika yang
memungkinkan ahli ekonomi menguji hipotesis dengan
menggunakan data dari lapangan. Contoh hipotesis yang diuji
adalah pengaruh harga minyak dunia terhadap nilai dolar AS atau
kebenaran bahwa stimulus fiscal mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu Negara.
Ekonometrika seringkali terkacaukan dengan matematika
ekonomi. Berbeda dengan ekonometrika, matematika ekonomi
membahas penerapan matematika pada aspek – aspek teoritis dari
analisis ekonomi tanpa memperhatikan masalah – masalah
statistika.

C. Jenis Ilmu Ekonomi.


Cara yang benar untuk mengungkapkan jenis ilmu ekonomi ialah
dengan mendeskripsikan beberapa bidang atau cabang utama studi ini dan
persoalan yang ditangani para ahli ekonomi. Ilmu ekonomi dapat dibagi
atas delapan jenis, yaitu:
1. Ilmu ekonomi moneter
Ilmu ekonomi moneter ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahas uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
Berbagai aspek baik yang terkait langsung maupun tidak langsung
dengan hal – hal tersebut, seperti inflasi, jumlah uang beredar, dan
tingkat suku bungan, dibahas dalam cabang ilmu ekonomi tersebut.
2. Ilmu ekonomi public
Ilmu ekonomi publik ialah cabang ilmu ekonomi yang
membahsa kebijakan pemerintah dalam perekonomian . hal – hal
yang dibahas pada ilmu ekonomi in, antara lain adalah APBN –
APBD, utang pemerintah, pajak dan retribusi.
3. Ilmu ekonomi industry
Ilmu ekonomi industry ialah cabang ilmu ekonomi yang
memfokuskan pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan
dalam suatu industry. Interaksi tersebut dapat berupa persaingan
usaha, kinerja perusahaan, atau kartel. Pembahasan pada cabang
ilmu ekonomi ini termasuk dalam lingkup ekonomi mikro.
4. Ilmu ekonomi internasional
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi
yang membahas kegiatan perekonomian antar bangsa atau antar
Negara. Kegiatan perekonomian tersebut berupa transaksi
perdagangan antar Negara, aliran investasi antarnegara, dan neraca
pembayaran.
5. Ilmu ekonomi regional
Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas interaksi ekonomi antawilayah dan proses
perkembangan suatu wilayah.
6. Ilmu ekonomi sumber daya alam (SDA)
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal
menurut ekonomi. Pokok bahasan pada ilmu ekonomi ini
diantaranya adalah aksternalitas positif dan negative.
7. Ilmu ekonomi sumber daya manusia (SDM)
Ilmu ekonomi SDM cabang ilmu ekonomi yang membahas
factor produksi tenaga kerja. Pembahasan pada cabang ini antara
lainadalah masalah pengangguran, upah minimum, dan tingkat
pendidikan calon tenaga kerja.
8. Ilmu ekonomi syariah
Ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan
ekonomi islam. Pokok pembahasan dalam cabang ilmu ekonomi ini
antara lain adalah prinsip bagi hasil, penghapusan riba dalam
perekonomian dan zakat.

D. Prinsip Ekonomi
Kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam sedangkan jumlah
sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan itu sangat terbatas. Situasi ini
mendorong manusia untuk bertindak dengan cara yang rasional. Mereka
berusaha untuk menggunakan sumber daya yang terbatas dengan
pemngorbanan yang sekecil mungkin. Usaha seperti ini tidak terlepas dari
prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi ialah dasar berpikir yang digukan
manusia untuk memaksimumkan suatu hasil yang didapat melalui
pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai hasil tertentu dengan
pengorbanan sekecil – kecilnya. Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap
pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi ialah setiap langkah yang dilakukan manusia
dalam perekonomian dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan
ekonomi pada dasarnya dapat dikelompokkan atas tiga tindakan besar.
Ketiga kegiatan itu adalah kegiatan mengonsumsi barang dan jasa untuk
memenuhi berbagai kebutuhan, kegiatan menghasilkan atau
memproduksi berbagai macam barang dan jasa yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan mendistribusikan barang dan
jasa yang sudah dihasilkan itu.
PORTOFOLIO
EKONOMI BISNIS

DISUSUN OLEH :
SHINTA NABILA MANOPPO
KELAS : X OTKP 1

Anda mungkin juga menyukai