Anda di halaman 1dari 25

BAB I

BIDANG STUDI ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang pemikir dan cukup
berkembang. Sebagai satu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya bermula
sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith seorang dan ahli ekonomi Inggris
menerbitkan bukunya yang berjudul An Iquiry into the Nature and Causes of the
Wealth of Nation. Adam Smith dapat dianggap sebagai bapak ekonomi.
Secara garis besarnya, analisis utama dalam ilmu ekonomi dapat
dibedakan kepada dua bentuk teori mikroekonomi dan mikroekonomi. Empat
aspek yang erat hubunganya dengan metodologi dalam analisis ekonomi:
a. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi setiap masyarakat, yaitu masalah
kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi
pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
b. Jenis-jenis analisis ekonomi.
c. Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
d. Bentuk-bentuk analaisis yang digunakan ahli-ahli ekonomi

dalam

menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa dalam


perekonomian.
MASALAH

EKONOMI

DAN

KEBUTUHAN

UNTUK

MEMBUAT

PILIHAN
Apa yang diartikan dengan kegiatan ekonomi? Di satu pihak kegiatan ekonomi
meliputi usaha individu-individu, perusahaan-perusahaan dan perekonomian
secara keseluruhan untuk memproduksikan barang dan jasa yang mereka
butuhkan. Dilain pihak, kegiatan ekonomi meliputi pula kegiatan untuk
menggunakan barang dan jasa yang diproduksikan dalam perekonomian. Dengan
demikian kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau
suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa
maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN : KEKURANGAN


Masalah Kelangkaan
Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan
antara (i) kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia
dalam masyarakat.
Kebutuhan Masyarakat
Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat
untuk memperoleh barang dan jasa. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa
dapat dibedakan kepada dua bentuk:
a. Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli
b. Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan
permintaan efektif.
Barang yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari benda yang dapat
dilihat dan diraba secara fisik, seperti baju, sepatu, makanan dan minuman. Jasa
bukanlah berbentuk benda sebab ia merupakan layanan seseorang atau suatu
barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jenis-jenis Barang
Terdapat

banyak

cara

untuk

menggolongkan

jenis-jenis

barang

dalam

perekonomian. Pertama sekali perlu dibedakan antara barang ekonomi dan barang
cuma-cuma. Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk
memperolehnya (contoh: beras, makanan dan barang-barang produksi industri).
Sedangkan barang cuma-cuma seperti udara, oksigen, sinar matahari, dan air
hujan adalah barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan
memproduksi. Barang ekonomi dapat dibedakan kepada barang konsumsi
(contoh: makanan, pakaiandan sepeda motor) barang modal (contoh: mesin,

peralatan bengkel, dan bangunan perkantoran). Barang juga dapat dibedakan


antara barang akhir contoh: roti, kursi dan mobil) dan barang setengah jadi
(contoh: tepung gandum, karet dan minyak kelapa sawit). Selanjutnya dalam teori
ekonomi terdapat dua cara penggolongan lain yaitu:
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barangbarang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi
kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi) barang normal
(contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barangbarang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan,
pakaian dan mobil) dan barang public (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas
dan mercu suar).
Faktor-faktor Produksi
Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau
diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa. Faktor-faktor produksi adakalanya dinyatakan dengan istilah lain yaitu
sumber-sumber daya. Faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian
dibedakan kepada empat jenis, yaitu seperti yang diterangkan di bawah ini:
1. Tanah dan sumber alam faktor produksi ini disediakan alam. Faktor
produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dan
sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk
irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik
2. Tenaga kerja factor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat
dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan
keterampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian dan pendidikannya,
tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan berikut:
Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau
rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang
pekerjaan.

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian


dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu

dan ahli mereparasi TV dan radio.


Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan
cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan,
ahli ekonomi dan insiyur.

3. Modal faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia
dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka
butuhkan. Beberapa contohnya adalah sistem pengairan, jaringan jalan raya,
bangunan pabrik dan pertokoan, mesin-mesin dan peralatan pabrik dan alatalat pengangkutan.
4. Keahlian keusahawan meliputi kemahiran mengorganisasi berbagai sumber
atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya
berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk
masyarakat.
Keterbatasan Kemampuan Memproduksi
Kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa adalah jauh lebih rendah
daripada jumlah keinginan masyarakat tersebut.
MEMBUAT PILIHAN UNTUK MEMAKSIMUMKAN KESEJAHTERAAN
Dalam setiap kegiatan ekonomi yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun
mengonsumsi (menggunakan) barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi
harus membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia
akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang paling
maksimum kepada individu dan masyarakat.
Pilihan dalam Mengonsumsi
Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapat yang akan dinikmatinya
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang dimilikinya tersebut.
Pilihan dalam Memproduksi

Masalah Membuat pilihan dalam Kegiatan Pemerintahan


DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya.
Definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan
diantara (i) kemampuan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa dan (ii) keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa. Professor
P.A Samuelson salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang
menerima hadiah nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan
definisi ilmu ekonomi secara berikut:
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai
cara

untuk

menghasilkan

berbagai

jenis

barang

dan

jasa

dan

mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan masa akan


datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI
Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan yaitu: ekonomi
deskriptif, teori ekonom dan ekonomi terapan.
EKONOMI DESKRIPTIF
Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambar kan keadaan
yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.

TEORI EKONOMI

Teori ekonomi adalah pandangan-pandang yang menggambarkan sifat hubungan


yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi
apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
EKONOMI TERAPAN
Bidang ini lazim disebut sebagai teori kebijakan ekonomi yang cabang ilmu
ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah :
berfungsi sebagain landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi.
Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:

Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat


Menciptakan kestabilan harga-harga
Mengatasi masalah pengangguran
Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF


Dalam mempelajari ilmu ekonomi, perlulah dengan sungguh-sungguh didasari arti
dan perbedaan dan pernyataan positif dan peryataan normatif.
Pernyataan Positif
Penyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang wujud
atau telah wujud atau akan wujud. Pada hakikatnya peryataan positif adalah
pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat dan oleh sebab
itulah kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang
berlaku. kalau produksi beras turun maka harganya akan naik dan kalau beras
dijual ke kota maka harganya lebih mahal daripada dijual didesa adalah contohcontoh dari pernyataan positif.
Pernyataan Normatif

Pernyataan normatif ialah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang


sebaliknya harus wujud? Jadi pernyataan normatif adalah suatu pandangan
subjektif atau suatu value judgement. Pernyataan normatif adakalanya sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak bersifat rasional seperti factor
kebudayaan, filsafat, dan keagamaan.
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
Setiap teori memiliki 4 unsur penting berikut :
1. Definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variable-variabel yang
sifat-sifat hubunganya akan di terangkan dalam teori tersebut.
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang
harus wujud supaya teori ini berlaku dengan baik.
3. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan diantara berbagai
variable yang di bicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku
VARIABEL-VARIABEL
Hal-hal yang berkaitan satu sama lain dinamakan variable yaitu suatu besaran
yang nilainya dapan mengalami perubahan. Variable adalah unsur terpenting
dalam setiap teori.
Dalam teori harga antara lain diterangkan sifat permintaan dari para pembeli dan
ini dikenal sebagai hukum permintaan. Hukum ini mengatakan: kalau harga suatu
barang berubah maka jumlah permintaan terhadap barang itu juga akan
berubah.
Dalam membahas mengenai variable-variabel perlu dibedakan dua variable
berikut: endogen dan eksogen. Variable endogen adalah adalah variable yang
sifatnya diterangkan dalam teori tersebut. Sedangkan variable eksogen adalah
variable yang mempengaruhi variable endogen tetapi ia ditentukan pleh factorfaktor yang berada diluar teori tersebut.
HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimna variable-variabel yang


dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat ini dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu pertama dinamakan hubungan langsung yaitu keadaan dimana
perubahan nilai-nilai variable yang dibicarakan bergerak kearah yang bersamaan.
Hubungan yang kedua dianamakan hubungan terbalik, yaitu apabila nilai-nilai
variable yang dibicarakan berubah kearah bertentangan.
PERANAN ILMU STATISTIK DALAM ANALISIS EKONOMI
Dalam hubungannya dengan ilmu ekonomi statistic memegang dua peranan
penting berikut:
1. Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukan kecenderungan
perkembangan variable-variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu.
2. Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dari teori-teori ekonomi.
PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI
Didalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan
mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang dikemukakan analisis yang dibuat
haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:
1.
2.
3.
4.

Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan.


Cara-cara yang akan dilaksanakan mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan

ekonomi dilaksanakan.
5. Menjajaki langkah alternatif antara lain yang lebih baik untuk mencapai
tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI


TEORI MIKROEKONOMI
8

Berdasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisisnya, teori mikroekonomi


dapat didefinisikan sebagai: satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang
menganalisis

mengenai

bagian-bagian

kecil

dari

keseluruhan

kegiatan

perekonomian.
Dalam teori mikroekonomi masaah diatas dibagi dan dibedakan menjadi tiga
persoalan yang dinyatakan di bawah ini:
1. Apakah jeni-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksikan?
2. Bagaimana barang dan jasa yang diperlukan masyarakat akan dihasilkan?
3. Untuk siapakah barang dan jasa perlu dihasilkan
TEORI MAKROEKONOMI
Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan
perekonomian. Analisisnya bersiat umum dan tidak memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan unit-unit kecil dalam perekonomian.
Penentuan Kegiatan Perekonomian
Teori makroekonomi meliputi juga analisis dalam berbagai aspek berikut:
1. Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi dan
bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
2. Peranan uang dalam penentuan kegiatan ekonomi.
Peranan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan fisikal adalah upaya pemerintah mengubah struktur upaya pemerintah
mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk
mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter
adalah langkah-langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam
perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi
masalah perekonomian yang dihadapi.

BAB II
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi)


dapat dibedakan kepada tiga bentuk: ekonomi pasar adalah perekonomian yang
kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan pejual
dipasar. Ekonomi campuran adalah system ekonomi pasar yang disertai campur
tangan pemerintah. Sedangkan system ekonomi perencanaan pusat adalah system
ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI
Perdagangan Barter
Barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang. Dalam
perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan dimana (i) seseorang ingin
menukar barang yang dihasilkanya dengan suatu barang lain dan (ii) seorang lain
memproduksi barang yang diingini orang yang pertama dan bersedia menukarkan
barang tersebut dengan yang dihasilkan oleh orang yang pertama.
KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong perkembangan teknologi
PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI
RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan. Selain
itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang
modal, kekayaan alam dan harga tetap seperti tanah dan bangunan.
PERUSAHAAN

10

Perusahaan-perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau


sekumpulan orang dengan tujuan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
vang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan kepada lapangan usaha yang
dijalankan, perusahaan-perusahan yang ada dalam perekonomian dibedakan
menjadi tiga golongan: industri primer, industri sekunder dan tertier.
Industri primer adalah perusahaan-perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan
mengeksploitir faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Industri
sekunder meliputi perusahaan yang menghasilkan barang industri. Dan industri
tertier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa yaitu perusahaan-perusahaan
yang menyediakan pengangkutan, menjalankan perdagangan, memberi pinjaman
dan menyewakan bangunan.
PEMERINTAH
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Pajak yang dipungut pemerintah dibedakan menjadi dua yaitu
pajak langsung adalah pajak yang secara langsung dipungut atau dibebankan
kepada orang-orang atau badan-badan yang memperoleh pendapatan atau
keuntungan dalam kegiatan ekonomi. Pajak tak langsung adalah pajak yang
dikenakan tanpa dikaitkan kepada individu atau perusahaan tertentu.
Pasar Barang Dan Pasar Faktor
Pasar dimana para pembeli dan penjual melakukan interaksi dapat dibedakan
dalam dua jenis: pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para
penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah
dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah
tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik
faktor produksi untuk menentukan harga dan jumlah faktor-faktor produksi yang
akan digunakan dalam menghasilkan berang-barang dan jasa-jasa yang diminta
masyarakat.
MEKANISME PASAR: SUATU PENILAIAN AWAL

11

BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME PASAR


1.
2.
3.
4.
5.

Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat.


Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
Pasar menggalakan penggunaan barang dan factor produksi secara efisien.
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.

BEBERAPA KELEMAHAN MEKANISME PASAR


1.
2.
3.
4.

Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.


Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
Sistem pasar dapat menimbulkan monopoly.
Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara

efisien.
5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas
yang merugikan.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk
berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan
pertumbuan ekonomi.

TUJUAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH


1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan
penindasan dapat dihindarkan.
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan
yang teratur dan stabil.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan-perusaahan
besar.

12

4. Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya


polisi dan tentara yang penggunaanya dilakukan secara kolektif oleh
masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.
BENTUK-BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
1. Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah asalah agar kegiatankegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak
ramai.
2. Menjalankan Kebijakan Fisikal dan Moneter
Kebijakan fisikal adalah strategi dan langkah-langkah pemerntah dalam
pengeluaran dan dalam system dan cara mengumpulkan pajak. Sedangkan
kebijakan

moneter

mempengaruhi

adalah

situasi

langkah-langkah

keuangan

dalam

pemerintah

untuk

perekonomian,

yaitu

mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang


yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan
untuk

mengurangi

keuntungan

perorangan

dan

memaksimumkan

keuntungan social adalah (i) kegiatan pengankutan kereta api, (ii)


perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon (iii)
perusahaan jasa pos.

BAB III
MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PENGATURAN
PEREKONOMIAN
BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat kompleks.
Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan

13

perdagangan. Ahli-ahli ekonomi telah dapat membagikan berbagai masalah


ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada tiga persoalan pokok, yaitu:
1. Apakah barang dan jasa harus diproduksi?
2. Bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI DALAM ANGKA
Beberapa Pemisalan yang Digunakan
1.
2.
3.
4.
5.

Semua faktor produksi sepenuhnya dilakukan.


Jumlah faktor-faktor produksi tidak dapat ditambah.
Tingkat teknologi tidak mengalami perubahan
Dalam perekonomian hanya dapat dihasilkan dua jenis barang
Biaya kesempatan semakin meningkat
Biaya kesempatan adalah besarnya pengurangan produksi suatu barang
yang harus dilakukan untuk menambah produksi barang lain.

PERTUMBUHAN EKONOMI
Kemajuan teknologi adalah perkembangan teknik memproduksi dan cara-cara
memproduksi perbaikan peralatan yang digunakan dalam proses produksi,
peningkatan dalam kemahiran pekerja dan perbaikan dalam pengurusan
perusahaan yang menyebabkan sejumlah faktor produksi yang sama dapat
menghasilkan jumlah produksi yang lebih besar.
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI
Kurva kemungkinan produksi adalah suatu kurva yang menggambarkan
kombinasi dua barang yang dapat dihasilkan oleh sejumlah faktor-fakto produksi
tertentu yang dapat diubah kombinasinya apabila dimisalkan faktor-faktor
produksi tersebut sepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak berubah.
MEMILIH JENIS BARANG YANG HARUS DIPRODUKSI

14

1.
2.
3.
4.
5.

Faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan.


Faktor-faktor produksi tetap jumlahnya.
Teknologi tidak mengalami perubahan.
Hanya dua macam barang diproduksi.
Biaya kesempatan semakin meningkat.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN


Efek Sistem Pasar Bebas
System ekonomi campuran adalah system ekonomi yang dikendalikan dan
diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang
cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan.
Peran Campur Tangan Pemerintah
1. Berupa peraturan-peraturan yang bertujuan untuk mengaturkan dan
mengawasi kegiatan ekonomi agar mereka dijalankan dalam norma-norma
yang wajar.
2. Berupa secara langsung melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi.
3. Melaksanakan kebijakan fisikal (kebijakan mengubah pajak dan
pengeluaran pemerintah) dan kebijakan monometer (mengatur dan
mengawasi kegiatan sector keuangan) dengan tujuan agar perekonomian
dapt berkembang dengan pesat dan secara teratur tanpa mengalami
masalah inflasi.
SISTEM EKONOMI PERENCANAAN PUSAT
Suatu system pengaturan kegiatan ekonomi dimana tanah, unit produksi dan
seluruh peralatan produksi dimiliki oleh pemerintah. Oleh sebab itu sebagian
besar kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur oleh pemerintah. Dengan
demikian pemerintah memegang pearanan yang sangat besar dalam meyelesaikan
persoalan ekonomi yang pokok yaitu apa bagaimana dan untuk siapa.
Hak individu untuk menjalankan kegiatan ekonomi sangat terbatas.

15

BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN
PASAR
Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap
sesuatu barang. Sedangkan teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam
menawarkan sesuatu yang akan dijualnya.
TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
BEBERAPA PENENTU PERMINTAAN
1.
2.
3.
4.

Harga barang itu sendiri.


Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.
Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.
16

5. Cita rasa masyarakat.


6. Jumlah penduduk.
7. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang.
HARGA DAN PERMINTAAN
Harga dan permintaan hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan:
Makin rendah harga suatu barang makin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut.
Daftar Permintaan
Daftar permintaan adalah suatu table yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara arga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.

Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat didefinisikan suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
diminta para pembeli.
HARGA BARANG-BARANG LAIN
1. Barang Pengganti
Barang yang dapat menggantikan atau digantikan barang lain apabila
barang penggantinya suka diperoleh atau harganya meningkat.
2. Barang Pelengkap
Barang yang digunakan secara serentak dengan barang lain. Contoh : gula
adalah pelengkap kopi dan teh
3. Barang Netral
Barang yang bukan menjadi barang pengganti atau penggenap barang lain
dan tidak bersaing dengan barang lain
PENDAPAT PARA PEMBELI
1. Barang Inferior

17

Barang yang sangat rendah mutunya dan digunakan Inferioroleh golongan


miskin atau yang pendapatannya sangat rendah. Semakin kaya seseorang
semakin sedikit barang inferior yang dibeli dan dikonsumsinya
2. Barang Esensial
Barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan individunya.
Contohnya adalah makanan
3. Barang Normal
Terutama terdri dari barang konsumsi tahan lama yang digunakan oleh
para konsumen dalam kegiatannya sehari-hari. Contoh: baju, celana dan
sepatu
4. Barang Mewah
Barang yang mahal harganya dan selalu dipamerkan pemakainya. Barang
ini terutama dibeli oleh masyarakat yang pendapatannya tinggi.
BEBERAPA FAKTOR LAIN
1. Distribusi Pendapatan
2. Cita Rasa Masyarakat
3. Jumlah Penduduk
4. Ekspetasi Masa Depan
GERAKAN SEPANJANG DAN PERUBAHAN KURVA PERMINTAAN
1. Gerakan sepanjang kurva penawaran adala hubungan antara tingkat harga
dengan kuantitas yang ditawarkan mengalami perubahan sepanjang kurva
penawaran. Perubahan seperti ini berlaku sebagai akbat perubahan harga.
2. Gerakan sepanjang kurva permintaan adalah hubungan antara tingkat
harga dengan kuantitas yang diminta mengalami perubahan sepanjang
kurva permintaan. Perubahan seperti itu berlaku sebagai akibat perubahan
harga.
TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN
PENENTU-PENENTU PENAWARAN
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang-barang lain.
3. Biaya produksi.
18

4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut.


5. Tingkat teknologi yang digunakan.
CIRI HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARAN
Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat
hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan
para penjual.
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga suatu
barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para
penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah
barang tersebut ditawarkan.
Hukum Permintaan
Suatu dalil atau rumusan yang menerangkan ciri hubungan antara tingkat harga
dan kuantitas barang yang diminta. Ciri hubungan tersebut adalah: semakin tinggi
harga, semakin sedikit kuantitas yang diminta. Secara grafik hubungan ini
digambarkan oleh kurva permintaan.
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN

Kelebihan penawaran adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa


pada suatu tingkat harga tertentu, kuantitas yang ditawarkan melebihi

kuantitas yang diminta.


Kelebihan permintaan adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa
pada suatu tingkat harga tertentu yang diminta melebihi kuantitas yang

ditawarkan.
Keseimabangan pasar adalah suatu keadaan dimana pada sutu tingkat
harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama
dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya. Kelebihan
permintaan dan penawaran tidak wujud, dan oleh karnanya keseimbangan

19

tersebut akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan kauntitas barang
yang diperjualbelikan.

BAB V
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas penawaran adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di
mana kualitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan harga.
Elastisitas permintaan harga adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai
di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubaha sebagai akibat
perubahan harga.
SUMBANGAN ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan pendapatan adalah suatu ukuran yang menggambarkan
sampai dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan pendapatan.
Elastisitas permintaan silang adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai
dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan harga barang lain.
KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

20

Elastisitas permintaan harga sering dinyatakan sebagai elastisitas permintaan.


Nilai perbadingan antara persentasi perubahan jumlah dimnta dengan presentasi
perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

RUMUS UNTUK PENGHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS


Rumus Penghitungan
Koefisien

elastisitas

permintaan

adalah

suatu

angka

penunjuk

yang

menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang


diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga.
Ed =

Peresentasi perubahan jumlah barang yang diminta


Peresntasi perubahan harga

FAKTOR PENENTU ELASTISITAS


1. Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang
bersangkutan.
2. Presentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang
tersebut.
3. Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN
1. Sifat perubahan biaya produksi
2. Jangka waktu analisis
a. Masa amat singkat
b. Jangka pendek
c. Jangka panjang

21

BAB VI
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
MASALAH JANGKA PANJANG SEKTOR PERTANIAN
1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat.
2. Kemajuan teknologi yang pesat.
MASALAH JANGKA PENDEK DALAM SEKTOR PERTANIAN
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penawaran terhadap barang pertanian
bersifat tidak elastis.
1. Barang-barang pertanian dihasilkan secara bermusim.
2. Kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung untuk mencapai
tingkat yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan.
3. Beberapa jenis tanaman memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum
hasilnya dapat diperoleh.
MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PERTANIAN
1. Membatasi (menentukan quota) tingkat produksi yang dapat dilakukan
tiap-tiap produsen.
2. Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya
dpasaran bebas.

22

3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah


rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.
MEMBATASI JUMLAH PRODUKSI
Kebijakan membatasi produksi, kalau dibandingkan dengan penentuan produksi
secara pasar bebas menimbulkan dua macam perubahan berikut: (i) harga barang
akan naik tetapi (ii) jumlah yang boleh diproduksi dan dijual para petani
berkurang.
CAMPUR TANGAN DALAM JUAL BELI
Dalam persoalan ini akan dianalisis dua keadaan berikut:
1. Pemerintah menstabilkan harga pada tingkat yang ditentukan oleh pasar
bebas.
2. Pemerintah menstabilkan harga pada tingkat yang lebih tinggi dari harga
keseimbangan pasar bebas
Menetapkan Harga yang Tinggi dari Harga Keseimbangan

Kebijakan harga maksimum merupakan kebijakan pemerintah yang


menetapkan harga suatu barang lebih rendah dari harga yang akan
ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila

mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.


Kebijakan harga minimum merupakan kebijakan pemerintah yang
menetapkan harga sesuatu barang lebih tinggi dari harga yang akan
ditetapkan oleh interaksi diantara permintaan dan penawaran apabila
mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.

PENGARUH PAJAK PENJUALAN


Pajak penjualan adalah suatu jenis pajak yang dipungut pemerintah dan dikenal
sebagai pajak tak langsung yang dikenakan pada ketika suatu barang jual.

23

BAB VII
TEORI TINGAKAH LAKU KONSUMEN: TEORI
NILAI GUNA (UTILITI)
Analisis dalam bab ini akan menerangkan dua hal berikut:
1. Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada
harga yang lebih rendah dan mengurangi pembelinya pada harga yang
tinggi.
2. Bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari
barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya
Analisis seperti itu dinamakan teori tingkah laku konsumen.
Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan:
pendekatan nilai guna (utility) kardinal dan pendekatan nilai guna ordinal.
Kurva kepuasan sama yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang
akan memberikan nilai guna (kepuasan yang sama).
TEORI NILAI GUNA (UTILITI)

Nilai guna total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang

diperoleh dari mengonsumsi sejumlah barang tertentu.


Sedangkan nilai guna marijal berarti pertambahan (atau pengurangan)
kepuasan sebagai akibat dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan
satu unit barang tertentu.

24

HIPOTESIS UTAMA TEORI NILAI GUNA


Hipotesis utama teori nilai guna atau lebih dikenal sebagai hukum nilai guna
marijal yang semakin menurun, menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang
akan diperleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin
sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya ke atas
barang tersebut.
PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA
SYARAT PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis
barang akan memberikan nilai guna marijal yang sama besarnya.

25

Anda mungkin juga menyukai