MAKALAH SOSIOLOGI EKONOMI

“ PASAR BEBAS“

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Adi Ilyasa (201010550618)
2. Chindy Padilah (201010550259)
3. Octavia Meganingrum (201010550256)
4. Parasma Aisyah Dwi Suci (201010550244)
5. Tasya Ramadhini (201010550430)

Dosen Pengampu : IRMA SARI OCTAVIANI S.E. , M.M.

1
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan untuk tuhan pencipta alam Allah S.W.T yang telah
memberikan kita nikmat dan karuniannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan judul “Pasar Bebas” dengan baik.

Terimakasih kepada para pihak yang telah membantu dalam Menyusun tugas makalah
Sosiologi Ekonomi ini dengan judul “Pasar Bebas”.

Dan penulis berterima kasih ke berbagai penulis di media Internet yang telah memberi banyak
informasi secara gratis.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. Serta penulis
mengharapkam saran dari para pembaca, agar lebih baik lagi kedepannya dalam membuat
makalah.

Tangerang Selatan, 18 September 2022

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan .................................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
ISI ........................................................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Pasar Bebas ........................................................................................................ 5
2.2 Tujuan Pasar Bebas .............................................................................................................. 5
2.3 Fungsi Pasar Bebas ............................................................................................................... 6
2.4 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar Bebas ............................................................................... 6
2.5 Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas ........................................................................... 7
BAB III................................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN DAN SOLUSI ........................................................................................................... 8
3.1 RI Resmi Masuk Perdangan Bebas ..................................................................................... 8
3.2 Ri dan Uni-eropa ................................................................................................................... 9
3.3 Solusi .................................................................................................................................... 10
BAB IV ................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perdagangan pasar bebas seperti sekarang ini mengakibatkan banyak organisasi
yang gulung tikar karena tidak memiliki keunggulan kompetitif, sehingga hanya
organisasi yang memiliki perbaikan terus menerus yang mampu bertahan, dan
berkembang.

Namun Perdagangan di pasar bebas merupakan wadah baru bagi para pelaku usaha
terutama untuk pelaku usaha UMKM untuk mengembangkan usahanya. Namun di
dalam pasar bebas masih banyak pengusaha melakukan monopoli harga karena
melibatkan perekonomian internasional.

Globalisasi atau pasar bebas (free trade) merupakan suatu fakta yang harus
dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Dengan adanya pasar bebas, berbagai hambatan
terhadap kegiatan-kegiatan bisnis dihapuskan atau dikurangi, baik itu hambatan tarif
maupun non tarif

1.2 Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini antara lain untuk :

1. Mengetahui apa itu pasar bebas dan dampak apa saja yang ditimbulkan dari pasar
bebas.
2. Mengetahui faktor yang mempengruhi keberhasilan pasar bebas.
3. Mengetahui upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi dan
mengatasi pasar bebas.
4. Mengetahui pengaruh pasar bebas terhadap perekonomian Indonesia.
5. Membuat penulis dan pembaca lebih memahami mengenai pasar bebas
6. Dapat Mengetahui dampak baik positif maupun negatif dari adanya pasar bebas
7. Mengetahui pengaruh pasar bebas terhadap perekonomian Indonesia.

4
 BAB II
ISI
2.1 Pengertian Pasar Bebas
Pasar bebas atau Globalisasi Ekonomi merupakan suatu proses kegiatan ekonomi
dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Pasar bebas
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,
barang dan jasa.

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan

produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Adapun penafsiran para ahli mengenai apa itu pasar bebas ialah sebagai berikut.
a. Menurut David Ricardo
Pasar bebas merupakan perdagangan luar negeri antara beberapa negara
secara bebas tanpa adanya hambatan dari pemerintah negara masing-masing.
b. Menurut Adam Smith
Pasar bebas adalah kegiatan jual beli yang bebas dan dilakukan sesuka hati
sehingga mampu melahirkan persaingan ekonomi lebih luas tanpa campur
tangan pemerintah.

2.2 Tujuan Pasar Bebas

Adapun tujuan dari pasar bebas adalah sebagai berikut :
a. Memperluas Pasar
Pasar bebas adalah salah satu sarana guna memperluas jangkauan konsumen
untuk suatu produk. Hal ini karena hambatan ekspor-impor tiap negara makin
menipis sehingga produsen dapat melakukan riset pasar internasional.

b. Meningkatkan Perekonomian Negara

Pasar bebas menciptakan peluang perdagangan yang luas dan membantu
produsen dalam mengembangkan maupun memasarkan produknya secara masif
sehingga dapat mendongkrak perekonomian negaranya.

5
 c. Sarana pertukaran teknologi
Tidak selalu terkait dengan keuntungan penjualan, pasar bebas adalah salah satu
sarana pertukaran teknologi karena tiap negara dapat berinteraksi sehingga
berkesempatan mempelajari kemajuan teknologi di negara lain.

2.3 Fungsi Pasar Bebas

Fungsi utama perdagangan bebas dalam perekonomian negara pada dasarnya
adalah untuk bisa memberikan kebebasan pada masyarakat untuk bisa melakukan
aktivitas ekonomi,khususnya dalam melakukan aktivitas ekspor dan impor barang.

Selain itu, perdagangan bebas juga memiliki fungsi yang baik dalam memberikan
informasi terkait harga dan kuantitas permintaan barang, hal ini akan berdampak pada
stabilitas harga barang. Setiap pengusaha pun nantinya akan mendapatkan
penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka jalankan, serta memiliki peluang
dalam mendapatkan keahlian yang lebih modern.

Lebih dari itu, perdagangan bebas juga mampu melahirkan tingkat penggunaan
barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang kian efisien.

2.4 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar Bebas

• Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan diatur oleh perseorangan,
masyarakat, atau perusahaan.
• Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja atau buruh dan
kelas pemilik modal.
• Terjadi persaingan diantara para pengusaha untuk memperoleh laba atau
keuntungan sebesar-besarnya (profit motive).
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar. Campur tangan negara
dibatasi hanya pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta tetapi
menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya keamanan negara.

6
2.5 Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas
a. Dampak Positif :
• Memperluas lapangan kerja dan memperbesar peluang kerja bagi masyarakat
• Untuk menambah Modal atau pendapatan dalam kebutuhan ekonomi.
• Pengusaha atau perusahaan dalam negeri indonesia akan mendapat dorongan
secara tidak langsung untuk meningkatkan produknya agar dapat bersaing
dengan produk- produk luar negeri
• Hadirnya berbagai produk luar negeri di indonesia akan memberikan
inspirasi bagi produsen-produsen di indonesia untuk menciptakan inovasi
dalam produk-produknya
• Membuka kesempatan kerjasama antar negara yang luas dalam bidang
ekonomi
• Kegiatan produksi dalam negeri dapat meningkat secara kuantitas dan
kualitas
• Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan
impor
• Melalui impor,kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi
• Mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara, pemerataan pendapatan
masyarakat,dan stabilitas ekonomi nasional
• Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan,dan teknologi dalam negeri

b. Dampak Negatif
• Barang-barang produksi dalam negeri terganggu karena masuknya barang luar
negeri yang dijual lebih murah yang menyebabkan industri dalam negeri
mengalami kerugian yang besar
• Munculnya ketergantungan dengan negara maju
• Terjadinya persaingan yang tidak sehat,karena pengaruh perdagangan bebas
• Bila tidak mampu bersaing,maka pertumbuhan ekonomi negara akan
mengalami kemunduran dan menyebabkan angka pengangguran meningkat.
• Munculnya kelangkaan dalam pasar bebas
• Barang produksi terganggu akibat masuknya barang-barang impor yang dijual
di pasar bebas

7
 BAB III
PEMBAHASAN DAN SOLUSI
3.1 RI Resmi Masuk Perdangan Bebas
RI sudah sangat sering melakukan expor dan impor barang dengan beberapa negara
luar namun yang menjadi pertanyaan adalah Apakah Indonesia Sudah Siap Masuk
Perdagangan Pasar Bebas ?

Serbuan barang impor menjadi kekhawatiran ketika perjanjian dagang Kemitraan

Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic
Partnership/RCEP) akan diterapkan pada 2020 namun pada saat itu Indonesia belum
bergabung ke organisasi tersebut padahal menurut Dirjen Perundingan Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo pada saat itu Indonesia
sudah harus menilai secara cermat untuk bergabung ke organisasi RCEP apalagi saat
ini sudah masuk era digital ekonomi dimana bisa saja 10 tahun kedepan barang bisa
berbentuK 3D seharus nya Indonesia sudap siap dengan hal tersebut.

Namun Indonesia akhirnya berani untuk mengembangkan diri pada tahun 2021,
Indonesia tercatat telah mengikuti 8 organisasi perdangan bebas dunia yaitu :

• ASEAN Trade In Goods Agreement(ATIGA)

• ASEAN-China Free Trade Area(ACFTA)
• ASEAN-Korea Free Trade Area( AKFTA)
• Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA)
• ASEAN-India Free Trade Area(AIFTA)
• Asean-Australia-New Zealand Free Trade Area(AANZFTA)
• Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement(IPPTA)
• ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership(AJCEP)

Dan pada tahun 2022, Indonesia berhasil bergabung dengan 2 organisasi lainnya hal
ini ditunjukan dengan, DPR RI resmi mengesahkan dua perjanjian perdagangan bebas
pada tanggal 30 agustus 2022, yakni Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif
Regional (Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dan perjanjian Indonesia-
Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) menjadi
undang-undang.

8
 Dengan Indonesia mengikuti organisasi perdangan bebas ( FTA ) Indonesia sudah
mendapatkan keuntungan dengan berkurangnya komponen biaya ekspor yaitu
pungutan impor di negara tujuan ekspor yang merupakan negara mitra FTA. Hal ini
membuat produk ekspor Indonesia menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan
produk ekspor dari negara lain yang belum memiliki FTA dengan negara tujuan
ekspor anda.

Selain itu menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Indonesia

bergabung lagi dengan 2 organisasi perdanganan bebas Indonesia mendapat
keutungan yang semakin banyak diantaranya dalam segi politis, implementasi ini bisa
memperkuat hubungan bilateral. Dari segi hukum keuntungan dari IK-CEPA akan
memberikan kepastian hukum dan keseragaman aturan perdagangan bagi kedua
negara dan Dari sisi ekonomi, ia yakin kerja sama perdagangan bebas ini akan
meningkatkan perekonomian nasional dan memperluas lapangan kerja. Untuk IK-
CEPA, ia yakin kerja sama ini juga bisa meningkatkan perkembangan teknologi
negeri yang ditransfer dari Korea Selatan (Korsel).

Dengan Indonesia masuk beberapa organisasi perdangan bebas dunia, Indonesia

dianggap sudah siap untuk mengikuti perdangan bebas di organisasi ini.

3.2 Ri dan Uni-eropa

Walaupun Indonesia sudah dianggap layak untuk masuk beberapa organisasi dunia
namun Indonesia dianggap masih belum siap untuk masuk perdangan bebas di uni-
eropa karna ada beberapa persyaratan yang belum bisa di penuhi Indonesia, Pihak uni-
eropa menilai apa yang ditawarkan Indonesia masih jauh dari harapan Uni Eropa.
Sejumlah persyaratan Uni Eropa pun dianggap memberatkan. Misalnya, pembebasan
bea masuk 95% pos tarif. Pemerintah menganggap permintaan ini bakal memukul
industri dalam negeri.

Karna hal ini beberapa permasalahan dari tahun-tahun sebelumnya masih belum
terselesaikan seperti kasus tuna Indonesia yang di ekspor ke uni-eropa masih
dikenakan tarif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini membuat
Bapak Jokowi mengevaluasi kerjasama perdagangan bebas. Dalam kasus tuna, justru
Indonesia tertinggal dengan negara lain karena belum menjalin Free Trade Agreement
(FTA) dengan Uni Eropa.

9
 Padahal menurut Kemendag Bachrul Chairi indonesia di ASEAN adalah produksi
tuna terbesar, tetapi bea masuk tuna Indonesia di Eropa itu dikenakan 22,5%, namun
Malaysia, Filipina, dan Vietnam yang sebagian tunanya datang dari perairan
Indonesia, itu hanya dikenakan bea masuk impor 0%. Akibat 22,5% itu indonesia
sudah sulit besaing dengan negara – negara tersebut . Alasannya, mereka sudah
melakukan apa yang disebut FTA dengan Eropa.

3.3 Solusi
Dengan bergabungnya Indonesia tahun ini dengan dua organisasi pasar bebas
lainnya (RCEP dan IK-CEPA) merupakan langkah yang baik untuk posisi Indonesia
di pasar bebas dunia.

Solusi yang dapat kami berikan untuk perkembangan Indonesia di pasar bebas dunia
antara lain :

1. Meningkatkan kualitas daya saing para pekerja agar dapat atau mampu bersaing
dengan negara lain.
2. Membekali diri atau para pekerja dengan keahlian yang optimal.
3. Meningkat teknologi security system untuk keamanan.
4. Memperbaiki tatanan sistem alur ekspor impor.
5. Memperbaiki infrastruktur agar menarik banyak investor asing.
6. Meningkatkan kualitas produk Indonesia agar ekspor meningkat.
7. Memperkuat penjualan produk dalam negeri.
8. Terus menjalin hubungan baik dengan uni-eropa dan negara lain agar
mempermudah proses peningkatan Indonesia di pasar bebas dunia.
9. Mengingkatkan pendapatan perkapita penduduk Indonesia.
10. Memperbaiki kebijakan ekonomi untuk menghadapi gempuran pasar bebas. Pasar
bebas identik dengan barang yang harga murah, sehingga perlu adanya
pengendalian harga supaya harga pasar produk domestik tidak jatuh.
11. Mencabut adanya pungutan dan biaya lain-lain bagi usaha dalam negeri. Sehingga
ini mampu menekan biaya sehingga harga dipasaran bisa lebih rendah dan
terjangkau oleh masyarakat.

10
 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Walaupun Indonesia sudah dianggap layak untuk masuk beberapa organisasi dunia
namun Indonesia ternyata dianggap masih belum siap untuk masuk perdangan bebas
di uni-eropa karena ada beberapa persyaratan yang belum bisa dipenuhi Indonesia,
Pihak uni-eropa juga menilai apa yang ditawarkan Indonesia masih jauh dari harapan
Uni Eropa. Hal ini membuat Bapak Jokowi mengevaluasi kerjasama perdagangan
bebas.

Solusi untuk Indonesia kedepannya adalah dengan meningkatkan Kualitas daya

saing para pekerja agar dapat atau mampu bersaing dengan negara lain, meningkatkan
Kualitas produk Indonesia agar ekspor meningkat, Menjalin hubungan baik dengan
uni-eropa dan negara lain agar mempermudah proses peningkatan Indonesia di pasar
bebas dunia, Meningkatkan Pendapatan perkapita penduduk Indonesia dan Kebijakan
ekonomi untuk menghadapi gempuran pasar bebas.

11
 DAFTAR PUSTAKA

1. https://ekonomi.bisnis.com/read/20160303/12/524959/syarat-perdagangan-bebas-
uni-eropa-berat-jk-negosiator-pasti-ingin-untung
2. https://kemlu.go.id/brussels/id/read/uni-eropa/1669/etc-menu
3. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220830133844-92-840850/ri-resmi-
masuk-ke-perjanjian-perdagangan-bebas-terbesar-di-dunia
4. https://bcbekasi.beacukai.go.id/informasi-fta
5. https://www.merdeka.com/uang/keuntungan-ri-gabung-rcep-blok-perdagangan-
bebas-terbesar-dunia-saat-ini.html
6. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2861721/kasus-ekspor-tuna-
salah-satu-alasan-jokowi-evaluasi-perdagangan-bebas

12