Disusun oleh:
2022
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tepat pada waktunya.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah Perekonomian Indonessia. Makalah ini berisikan tentang informasi atau
yang lebih khususnya membahas Perekonomian di suatu negara yaitu negra
Amerika.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
akan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dorit Hartini yang telah
membimbing kami sebagai dosen mata kuliah perekonomian Indonesia, serta
semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah memberikan bantuan
dalam penulisan makalah ini dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Rabbal ’Alamiin.
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................................
PENDAHULUAN
Negara yang aktif terlibat dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II ini memang
memiliki pengaruh yang kuat bagi dunia, terutama dalam bidang politik dan
ekonomi. United State Of Amerika atau yang biasa disebut dengan Amerika
Serikat ini memiliki kekuatan ekonomi yang besar sejak akhir Perang Dunia II.
Bahkan, mata uang dollar merupakan mata uang yang dijadikan sebagai acuan
untuk negara-negara seluruh dunia.
Kemajuan perekonomian Amerika Serikat tidak lepas dari sumber daya alam yang
melimpah serta pengolahan sumber daya manusia yang dioptimalkan dengan baik.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan infrastruktur dengan baik. Sebagai
negara produsen terbesar, Amerika Serikat pun memiliki produktivitas yang
tinggi.
Sebagai negara paling maju di dunia, tentu saja perekonomian di Amerika Serikat
mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh
infrastruktur yang baik dan juga pengolahan sumber daya alam serta sumber daya
manusia yang baik. Kemajuan perekonomian di Amerika Serikat tentu
saja berpengaruh pada tingkat kemakmuran masyarakat, budaya, hingga
pengaruhnya bagi seluruh dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian lembaga atau institusi ekonomi adalah suatu pedoman atau, atauran
atau kaidah yang digunakan seseorang atau masyarakat dalam melakukan
kegiatan-kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Sistem Ekonomi
Persoalan-persoalan ekonomi pada hakekatnya adalah masalah transformasi
atau pengolahan alat-alat/sumber pemenuh/pemuas kebutuhan, yang berupa
faktor-faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan
keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa. Sistem ekonomi merupakan
cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan pengambilan keputusan
dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan- persoalan
ekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara. Menurut Dumairy
(1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 10
b. Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana
sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara.
Suatu negara yang menganut system ekonomi sosialis-komunis, menekankan
pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan
perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi
adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan
persaingan terkendali, agaknya merupakan system ekonomi yang paling cocok
untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini
sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis
hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesia dan
banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut
dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis
di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 11
2.2 Sejarah Ekonomi Amerika Serikat
Awal Perkembangan Amerika Serikat
Pembentukan koloni di Amerika Serikat dimulai dengan merapatnya kapal
Mayflower dari Inggris. Pada masa itu terjadi migrasi kaum Puritan dari Inggris
ke Eropa dan Amerika. Pencetus ide migrasi ke Amerika adalah William Laud.
Kaum Puritan tersebut mendirikan koloni di New England yang disebut dengan
‘the holy commonwealth’, dan koloni tersebut berkembang pesat. Pada tahun
1640 kaum Puritan di New England telah mendirikan 35 gereja.
The Cambridge Platform (1648) menandai dominasi kaum Puritan dalam segi
kehidupan di New England. Perkembangan Puritanism diperlambat dengan
ekspansi oleh New England (pembukaan beberapa koloni baru di New England).
Masyarakat koloni baru tersebut makin beragam dan memiliki corak yang
resourceful, secular (sekuler), dan mampu bertahan dalam lingkungan yang sulit.
Pada tahun 1692, sebuah piagam di Massachusetts menyatakan tentang perubahan
dari theocratic menjadi political, secular state dan hak pilih dikeluarkan dari
kualifikasi keagamaan. Beberapa tokoh Puritanism di New England antara lain
Thomas Hooker, John Cotton, Roger Williams, Increase Mather, dan Cotton
Mather.
Pada abad ke-17, pengaruh politik Puritanism mulai menghilang. Akan tetapi,
karakteristik dan kemampuan masyarakat Puritan tetap melekat dan berpengaruh
dalam masyarakat Amerika. Beberapa karaskteristik kaum Puritan yang mampu
mendorong kesuksesan ekonomi adalah, antara lain, kepercayaan diri (self
reliance), hemat (frugality), industri dan energi. Karakteristik tersebut nantinya
akan berpengaruh pada kehidupan sosial-ekonomi modern. Minat tinggi kaum
Puritan terhadap masalah pendidikan merupakan hal yang penting dalam
perkembangan Amerika Serikat, serta ide kaum Puritan tentang perkumpulan
demokrasi gereja menjadi cikal bakal perkembangan demokrasi modern.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 12
Latar Belakang
Pengaruh pemikiran ekonomi Inggris di Amerika Serikat yang kental telah
memberi corak kapitalis pada perekonomian Amerika Serikat. Selain itu, berbagai
peristiwa yang telah dilalui Amerika Serikat memberi warna tersendiri dalam
perkembangan perekonomiannya. Peristiwa itu antara lain perekonomian yang
terjadi saat Amerika Serikat masih berupa daerah-daerah koloni (colonial
economy), awal dari kapitalisme modern, perjuangan kemerdekaan, Civil War
(Perang Sipil), pertumbuhan pesat pasar domestik, dan ekspansi ke wilayah-
wilayah baru.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 13
ekonomi dalam beragam topik. Keseluruhan tulisannya menggambarkan bahwa
Franklin adalah orang yang cerdas dan pragmatis.
Pada masa Post-Revolutionary terjadi kesulitan fiskal dan moneter yang membuat
Confederation (Konfederasi) melakukan berbagi diskusi dan pencetakan sumber-
sumber bacaan tentang masalah ini. Alexander Hamilton dan Albert Gallatin
adalah dua penulis yang terkenal pada masa itu. Mereka berdua adalah sekretaris
keuangan Thomas Jefferson. Sedangkan Thomas Jefferson sebagai ahli sosial-
politik hanya sedikit mengulas tentang masalah ekonomi.
Henry C. Carey (1793-1879) seorang penganut paham Klasik dan free trader pada
akhirnya nanti seperti Fitche dan List, akan mengubah pandangannya tentang
perekonomian. Dalam Principles of Political Economy dan beberapa tulisannya
menyatakan tentang labor theory of value dan kepercayaannya tentang
kemungkinan terjadi penambahan posisi dalam kelas pekerja. Carey dapat juga
disebut sebagai salah satu penemu ‘nationalist school’ yang mengenalkan tentang
proteksi, dengan proteksi akan menjadi bagian penting dalam perkembangan
Amerika.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 14
Akhir Civil War ‘Perang Sipil’ sangat berpengaruh terhadap perkembangan
pemikiran ekonomi Amerika Serikat. Minat untuk mempelajari ilmu ekonomi
makin tinggi, berbagai bacaan tentang ekonomi diterbitkan dan peningkatan ahli-
ahli di bidang ekonomi semakin ditingkatkan. Revolusi Amerika yang kedua yaitu
makin meluasnya industri manufaktur dan perkembangan kapitalisme modern.
Dua hal tersebut menciptakan kelas buruh, peningkatan pasar dalam negeri, dan
percepatan pembangunan di wilayah Barat (West). Masa yang pernah juga
melanda Eropa pada beberapa periode. Seluruh keadaan itu makin mendorong
aktivitas perekonomian pemerintah dan masalah pengambilan kebijakan ekonomi.
Marginalist School
Tokoh yang terkenal dari aliran ini adalah John Bates Clark (1847-1938). Clark
menjelaskan tentang prinsip marginal utility ‘utilitas marginal’ dan aplikasinya
dalam masalah produksi dan distribusi. Clark menghabiskan waktu dua tahun di
Jerman dan menjadi murid dari Roscher dan Knies, yang kemudian teologi dan
etika mewarnai tulisan-tulisan Clark selanjutnya.
Tahun 1877 dan 1882 Clark menulis artikel berseri untuk New Englander, tulisan
tersebut kemudian direvisi dan diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul The
Philosophy of Wealth. Buku ini mencantumkan formulasi tentang prinsip
marginal utility ‘utilitas marginal’ dan ketidaksetujuannya terhadap politik
ekonomi klasik. Hal yang ditentang Clark dalam politik ekonomi klasik yaitu
dengan mengenalkan tentang social value ‘nilai sosial’ dalam suatu prinsip
ekonomi, jadi bukan hanya prinsip kemakmuran yang dicapai dalam ekonomi.
Setelah menyatakan merdeka dari Inggris Raya pada 4 Juli 1776, Amerika Serikat
dibawah pimpinan presiden pertama, George Washington (1732-1799)
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 15
menitikberatkan perekonomian di sektor pertanian. Data meyebutkan bahwa 9
dari 10 orang Amerika Serikat berprofesi sebagai petani; sementara sebagian kecil
populasi yang tinggal di perkotaan, bekerja di sektor perdagangan, manufaktur,
dan jasa.
Pada kurun 1861-1865, Amerika Serikat mengalami perang saudara (civil war),
yang melibatkan wilayah utara dan selatan negara tersebut. Di satu sisi, wilayah
utara merupakan kawasan industri (perbankan, manufaktur, dan transportasi);
dimana tenaga kerja memiliki keleluasaan untuk mengembangkan potensinya.
Perang yang memakan korban lebih dari 600 ribu jiwa ini juga dikatakan sebagai
pertarungan untuk menentukan identitas bangsa sekaligus bentuk pemerintahan
Amerika Serikat (Weber, Jennifer L., and Warren W. Hassler. American Civil
War: United States History, www.britannica.com, dikutip pada Senin, 15 Oktober
2018).
Beberapa waktu seusai perang saudara, tepatnya era 1880'an, menjadi awal
perkembangan sektor perdagangan dan manufaktur. Selain itu urbanisasi mulai
merebak di kawasan perkotaan. Penduduk desa yang semula bekerja sebagai
petani memilih untuk pindah ke kota dan bekerja di pabrik-pabrik.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 16
Era ini juga memunculkan nama-nama entrepreneur terkenal, seperti Andrew
Carnegie (Berkshire Hathaway, Inc), John Davidson Rockefeller (Standard Oil
Co, Inc), serta John Pierpont Morgan (J.P. Morgan & Co).
Lebih lanjut, era 1980’an ditandai dengan adanya konflik di kawasan Timur-
Tengah yang mengakibatkan meroketnya harga minyak mentah dunia. Hal ini
berdampak negatif pada perekonomian domestik Amerika Serikat.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 17
Era 1990’an ditandai dengan pertumbuhan teknologi yang mulai mengambil
peranan penting dalam perekonomian Amerika Serikat. Meski sudah
dikembangkan pada kurun 1970’an, namun pada masa 1990’an itulah teknologi
komputer digunakan secara masif. Pemanfaatan teknologi komputer mampu
membuat ekonomi Amerika Serikat menjadi semakin kuat dan stabil.
Masa itu juga melahirkan inovator-inovator ulung seperti Steve Jobs (Apple, Inc),
Sergey Brin dan Larry Page (Google, Inc), Bill Gates (Microsoft, Inc), serta Jerry
Yang dan David Filo (Yahoo!).
Pada 2008, Amerika Serikat mengalami krisis finansial yang diawali dengan
kebangkrutan lembaga keuangan Lehman Brothers, kemudian menyeret negara-
negara lain dalam krisis global. Bagi Amerika Serikat, krisis ini merupakan yang
terburuk sejak perang dunia ke-2.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 18
Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk
dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk
dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung
sebagai negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB
nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah
populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat
menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan
peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita. Dolar Amerika
Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 19
Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga
dengan gas alam likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor
pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB, AS merupakan
produsen terbesar tanaman jagung dan kedelai. Bursa Saham New
York adalah bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar.
Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek dagang asal AS yang paling
terkenal di dunia.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 20
Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak
konsumen tarifnya lebih rendah.
Terpilihnya Donald J. Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 pada 2016
membawa perubahan pada arah kebijakan ekonomi, diantaranya berupa penerapan
kebijakan proteksionisme melalui pengenaan tarif masuk pada produk-produk
tertentu dari negara lain, untuk melindungi produksi dalam negeri.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 21
Dengan revisi tersebut, sepanjang 2021 PDB Amerika Serikat tercatat melesat
5,7%, menjadi yang tertinggi sejak tahun 1984.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 22
Amerika Serikat menganut sistem demokrasi sejak awal. Hal ini dibuktikan dari
budaya politik Amerika Serikat yang menjunjung tinggi dimensi egaliter dan
mayoritanism. Doktrin ini menyatakan bahwa seluruh kekuatan politik yang sah
berasal dari persetujuan- persetujuan individu, yang secara alamiah tidak hanya
bebas namun juga setara. Pemerintahan demokratis didasarkan dari ide yang
menyetujui untuk diperintah oleh perwakilan dan praktik yang dilakukan
berdasarkan suara mayoritas.
Prinsip dari peraturan mayoritas didasarkan oleh ide bahwa pandangan kaum
mayoritas seharusnya menang dari opini kaum minoritas. Tergambar dalam ide
tersebut, bahwa terdapat kemungkinan jika saat ini isu tersebut minor, bisa saja
esok isu tersebut menjadi mayor. Hal itu berarti isu-isu tersebut dan
pemilihan-pemilihan telah diatur sepenuhnya. Prinsip tersebut juga
merepresentasikan sebuah bentuk dari kesetaraan bagi setiap warga negara dalam
memilih.
Dari data yang ada menyebutkan bahwa ekonomi Amerika merupakan ekonomi
terbesar di dunia sejak tahun 1890. Walaupun beberapa kali dihantam
permasalahan ekonomi yang serius, terbukti Amerika mampu melalui berbagai
macam krisis ekonomi yang melanda negeri Paman Sam tersebut.
Tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika meningkat rata - rata 3,8% hingga tahun
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 23
1973. Sampai akhirnya setelah tahun 1973 tingkat pertumbuhan ekonomi
berjalan
dengan lambat dan stagnan, rata - rata 2,7% sehingga mengakibatkan kenaikan
tingkat pendapatan per tahun hanya mencapai 0,3 %. Hal utama
mengapa ekonomi Amerika Serikat berkembang dengan begitu pesat adalah
karena pemerintah Amerika Serikat memberi kebebasan kepada perusahaan
swasta untuk mengambil keputusan - keputusan penting yang berhubungan
dengan rakyat banyak. Data terakhir menyebutkan bahwa hingga saat ini
di Amerika Serikat terdapat 29,6 Juta perusahaan kecil, 30% jutawan dunia,
40% orang dengan kekayaan dalam satuan Trilyun dunia, serta 133 perusahaan
yang termasuk dalam daftar 500 perusahaan besar di dunia.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa system
ekonomi yang dianut amerika adalah Kapitalus dan ekonomi campuran
dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal. Dalam sistem ekonomi
kapitalis seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi
diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar tanpa adanya campur
tangan pemerintah.
Dalam system kapitalis pemerintah memberi kebebasan bagi para pemodal untuk
mengembangkan usahanya. Dengan demikian, masyarakat bebas membentuk
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 25
kegiatan usaha, serta dapat memunculkan banyak inovasi kreatif. Kemakmuran
masyarakat juga meningkat, karena harta yang diusahakan atau dihasilkan akan
menjadi hak milik perseorangan atau individual.
3.2 Saran
Walaupun memiliki dampak positif, sistem ekonomi kapitalis juga memiliki
sejumlah dampak negatif, yakni timbulnya kesenjangan sosial serta sikap
individualisme yang tinggi. Kesenjangan sosial bisa terjadi karena hanya
masyarakat yang memiliki modal dan mampu mengembangkan kegiatan
usahanya, yang akan hidup makmur. Terlebih lagi dengan adanya persaingan atau
kompetisi bebas. Tingginya sikap individualisme juga menjadi dampak negatif
sistem ekonomi kapitalis. Sikap individualisme muncul karena dalam sistem
perekonomian ini ada persaingan bebas, sehingga antara individu yang satu
dengan yang lain akan berusaha saling menjatuhkan.
Oleh sebab itu, sistem ekonomi mandiri harus diwujudkan agar tidak dikalahkan
oleh sistem ekonomi kapitalis.
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 26
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis ISSN Vol. 5, No. 2, Oktober 2021 : hlm
335-347
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) 4 (3), 1-17, 2020
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis 3 (1), 141-155, 2019
Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol 23 (1), 2018
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7 (2), 1019-1029, 2021
E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi 4 (1), 97-103, 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
https://dokumen.tips/documents/makalah-sistem-ekonomi-amerika.html
https://www.kompasiana.com/laurens.siahaan/55183246a333117c07b663d6/
sejarah-singkat-perekonomian-amerika-serikat
https://www.ajarekonomi.com/2018/10/perkembangan-perekonomian-
amerika.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat#Ekonomi
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220225132858-17-318416/ekonomi-
as-tumbuh-7-di-2021-berkah-atau-musibah-bagi-ri
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/12/150000569/pengertian-sistem-
ekonomi-kapitalis-ciri-ciri-dampak-dan-contohnya?page=all
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 27
M a k a l a h P e r e k o n o m i a n D i N e g a r a A m e r i k a | 28