Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal Bab 1

1. Mengapa analisa ekonomi secara kuantitatif itu sangat penting bagi para penyusun
kebijakan ekonomi ? Jelaskan jawaban saudara dengan memberikan contoh !!
2. Buatlah analisa diskriptif berdasarkan data BPS berikut :
Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 1973 Menurut
Lapangan Usaha (Sektor) 1975 - 1980.

No Lapangan Usaha 1975 1976 1977 1978 1979 1980


1 Pertanian 36,84 36,09 33,61 33,05 32,63 31,39
2 Pertambangan 10,85 11,68 12,06 11,06 10,48 9,44
3 Industri
11,11 11,40 11,92 12,41 12,97 14,32
Pengolahan
4 Listrik, Gas dan Air
0,54 0,57 0,55 0,60 0,69 0,71
Minum
5 Bangunan 4,78 4,71 5,23 5,58 5,63 5,74
6 Pengangkutan &
3,97 4,20 4,82 5,17 5,42 5,44
Komunikasi
7 Perdagangan
Lembaga Keuangan 31,91 31,35 31,81 32,13 32,18 32,96
& Jasa Lainnya
8 Produk Domestik
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Bruto

3. Kalau kita mempunyai persamaan Y = 5 + 0,8 X di mana X = Pendapatan dalam ribuan Rp


dan Y = Konsumsi dalam ribuan Rp. Berapa besarnya nilai Ỹ (= Y topi) kalau diketahui X = 10
4. Terangkan dengan singkat peranan ilmu ekonomi, ilmu mate matik dan ilmu Statistik dalam
ekonometrik.
5. Sebutkan 4 langkah yang merupakan ciri pokok dalam peneli tian berdasarkan metode
ilmiah ! Kemudian jelaskan dengan singkat mengenai hipotesa dan ramalan.
6. Sebutkan dua definisi ekonometrik, menurut ahli ekonomi luar Negeri! Bagaimana
definisinya menurut buku ini?
7. Mengapa ekonometrik merupakan disiplin yang harus terpisah? Terangkan dengan singkat !
8. Jelaskan dengan kata-kata Saudara sendiri, mengapa untuk me ramalkan suatu nilai variabel
(Y) tidak cukup hanya dengan. menggunakan suatu variabel lainnya (X), tetapi harus di
tambah dengan beberapa variabel lagi! Misalkan meramalkan hasil penjualan (Y) tidak
cukup hanya dengan mengguna kan biaya advertensi (X). Untuk meramalkan konsumsi (Y) )
tidak cukup hanya dengan menggunakan pendapatan (X). ). Untuk meramalkan produksi
padi (Y) tak cukup. hanya dengan menggunakan jumlah pupuk (X).
9. Mengapa di dalam membuat ramalan variabel-variabel ekonomi penggunaan suatu
persamaan (hanya memperhitungkan pengaruh satu arah) saja tidak cukup !!! Berikan
penjelasan secara singkat !!!
10. Jelaskan secara singkat pentingnya penggunaan persamaan simultan di dalam meramalkan
variabel ekonomi.
11. Apa yang disebut dengan variabel endogin & eksogin (endogeneous & exogeneous
variables)?
12. Sebutkan kegunaan ekonometrik !
Jawaban

1. - Dapat mengetahui komponen yang menonjol (mempunyai sifat atau nilai esktrim baik
secara persentase maupun mutlak)
- Dapat membandingkan antar komponen dengan menggunakan angka ratio atau selisih
(dapat juga diartikan sebagai membandingkan dua hal atau dua variabel)
- Dapat membandingkan suatu atau beberapa komponen dengan keseluruhan dengan
menggunakan angka proporsi atau persentase.

2. Berdasarkan data tabel diatas, untuk setiap tahunnya kita bisa melihat sumbangan dari
masing masing sektor terhadap GDP. Pada tahun 1977, sumbangan sektor pertanian sebesar
33,61 %, sektor industri pengolahan 11,92%, sektor perdagangan besar dan eceran 16,21 %.
Besarnya sumbangan bisa dilihat perkembangannya dari tahun ketahun. Jika kita perhatikan
sektor pertanian, persentase sumbangannya makin menurun, sedangkan sektor industri
pengolahan makin menaik, hal ini sesual dengan tujuan pembangunan ekonomi, dimana
sektor industri menjadi makin kuat yang didukung oleh sektor pertanian sebagai sektor yang
men-suplai bahan mentah untuk diolah disektor industri.

3. Diket.
Y = 5000 + 0,8 X
X = Rp 10.000

Jadi Ŷ = 5000 + 0,8(10.000)


= 5000 + 8000
= Rp 13.000

4. - Peranan ilmu ekonomi : menentukan variabel apa saja yang harus dimasukkan dalam fungsi
secara matematis, matematik berguna untuk menentukan bentuk fungsinya.
- Peranan ilmu matematik : untuk merumuskan teori ekonomi dalam bentuk persamaan
matematik tanpa memperhatikan/memperdulikan apakah teori tersebut dapat dilakukan
pengukuran secara empiris atau tidak.
- Peranan ilmu statistik : untuk memperkirakan nilai koefisien dari fungsi – fungsi tersebut
termasuk untuk menguji hipotesa tentang nilai koefisien dan bentuk fungsinya cocok atau
tidak untuk dipergunakan sebagai suatu pendekatan terhadap data hasil observasi.

5. ciri pokok dalam penelitian berdasarkan metode ilmiah


1. Pengumpulan data atau informasi secara objektif, melalui penelitian
2. Perumusan hipotesa, yaitu suatu proposisi umum yang dapat menerangkan tingkah laku
dan berbagai fakta sebagai nilai variabel.
3. Prediksi atau ramalan
4. Pengujian hipotesa berdasarkan data empiris.
Hipotesa : Berbagai macam data (sebagai nilai variabel) yang dikumpulkan mungkin ada
hubungannya atau tidak . kalau hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa
suatu variabel mengalami perubahan , misalnya konsumsi, seorang peneliti harus
bisa menerangkan variabel apa yang menyebabkan perubahan tersebut.
Berdasarkan teori ekonomi yang ada penyebabnya adalah pendapatan . menurut
teori ekonomi, kalau pendapatan naik maka (dapat diharapkan) konsumsi naik.
Ramalan : Ramalan disebut juga sebagai perkiraan terjadinya suatu kejadian untuk waktu
yang akan dating. Misalnya ramalan penjualan textile tahun 1985, ramalan
produksi padi tahun depan, ramalan turunnya hujan minggu depan , jadi ramalan
mengenai sesuatu yang belum terjadi .
6.Definisi ekonometrik, menurut ahli ekonomi luar negeri :
1. Menurut H. Theil, dalam bukunya principles of econometrics (1971). Econometric is
concerned with the empirical determination of economic laws.
2. Menurut J. Schumpeter, dalam econometrica , vol. 1 (1933). Econometrics is the
application of a specific method in the general field of economic science in an effort to
achieve numerical results and to verify economic theorems.
Definisi menurut buku, ekonometrik adalah gabungan dari ilmu ekonomi, matematik dan
statistic untuk menganalisa ekonomi secara kuantitatif , berdasarkan data empiris.

7. Ekonometrik merupakan gabungan dari ilmu ekonomi, matematik dan statistic untuk
menganalisa ekonomi secara kuantitatif , berdasarkan data empiris. Ekonomi sebagai suatu
disiplin harus dikembangkan dengan penuh perhatian oleh orang yang mampu menguasai 3
ilmu tersebut dengan alasan sbg berikut :
1. Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesa yang pada umumnya bersifat
kualitatif.
2. Matematik,
3. Statistik

8. Hal ini disebabkan hubungan antar variabel pada umumnya tidak pasu
(inexact/inderterministic). Seorang ahli ekonometri akan mengadakan penyusaian dengan
memasukkan apa yang disebut kesalahan penganggu. Untuk meramalkan suatu nilai variabel
(Y) tidak cukup hanya dengan menggunakan satu variabel (X) saja, hal tersebut dikarenakan
ada faktor-faktor lain yang mempengaruhya. Misalkan:
a. Meramalkan hasil penjualan (Y) tidak cukup hanya dengan menggunakan biaya advertensi
(X) saja, oleh karena itu harus ditambah beberapa variabel lagi karena yang mempengaruhi
hasil penjualan tidak hanya biaya advertensi saja melainkan ada faktor-faktor lain seperti
inovasi produk, kualitas produk, daya beli masyarakat, dll.
b. Untuk meramalkan konsumsi (Y) tidak cukup hanya dengan menggunakan pendapatan (X),
hal itu harus ditambah beberapa varibel lagi sebab yang mempengaruhi konsumsi (Y) tidak
hanya pendapatan (X) saja melainkan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya
misalkan tingkah laku masyarakat, harga barang itu sendiri, daya beli masyarakat selera
konsumen. barang subtitusi, faktor lingkungan, dll.
c. Untuk meramalkan produksi padi (Y) tidak cukup hanya dengan menggunakan jumlah
pupuk (X), oleh karena itu harus ditambah beberapa variabel lagi sebab yang
mempengaruhi produksi padi (Y) tidak hanya jumlah pupuk (X) saja, melainkan ada variabel
lain seperti kualitas bibit padi, perairan, kesuburan tanah, dll.

9. – Untuk meramal dengan menggunakan persamaan variabel variabel suatu model


ekonometrik untuk meramalkan yang sudah di hitung koefisien – koefesiennya karena
variabelnya saling berhubungan, ekonometrik merupakan suatu teori dapat diverifikasi
validasnya melalui data empiris yang tersedia. Selanjutnya dengan menggunakan data
empiris dimungkinkan untuk memberi masakan pada penggalian ilmu baru atau
modifikasi mu yang sudah ada.
Singkatnya, pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam analisis ekonomi ini saling
melengkapi. Tanpa perangkat kuantitatif, seorang ahli hanya dapat memberikan
gambaran tentang suatu fenomena tanpa dapat membuktikannya. Sedangkan
penggunaan alat kuantan tanpa pemahaman intuitif terhadap ilmu ekonomi menjadikan
suatu analisis kehilangan nuansa ekonomi sebagai ilma sosial yang memiliki tingkat
ketidakpastian yang tinggi.
10. Didalam model ekonometrik persamaannya lebih dari satu (persamaan simultan) dan
diperhitungkan juga adanya pengaruh timbal balik. Didalam ekonometrik, kehidupan
ekonomi dapat diterangkan dengan suatu himpunan persamaan matematis yang simultan
sifatnya , persamaan simultan, memungkinkan kita untuk dapat memperhitungkan
memperkirakan besarnya pengaruh Antara variabel secara timbal balik, sebab variabel –
variabel ekonomi memang saling berhubungan.
11. Variabel eksogin ialah variabel yang nilainya ditentukan diluar model (sesuai dengan
kebijakan pemerintah misalnya). Sedangkan variabel endogen ialah variabel yang nilainya
ditentukan didalam model sebagai akibat adanya pengaruh dari variabel eksogin dan
endogin lainnya .
12. Kegunaan ekonometrik :
1. Alat penelitian untuk menemukan metode analisa kuantitatif baru , melakukan
penyesuaian terhadap metode yang lama atau menyempurnakannya.
2. Untuk menguji teori-teori ekonomi berdasarkan data empiris (hasil observasi/penelitian)
atau menemukan teori yang baru.
3. Model ekonometrik dapat digunakan untuk melihat struktur ekonomi (hubungan atau
variabel ekonomi) melakukan simulasi dan membuat ramalan berbagai variabel
ekonomi untuk dasar perencanaan.
4. Alat untuk pembuatan kebijakan dalam bidang ekonomi bagi pimpinan
5. Untuk memperbaiki data statistik yang sering tidak konsisten satu sama lainnya.
6. Untuk dasar evaluasi hasil pembangunan ekonomi secara menyeluruh (overall
evaluation) baik mikro maupun makro (nasional sektoral dan regional).

Anda mungkin juga menyukai