Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

“PRODUK PAYUNG”

Dosen Pengampu : SILVIA SARI SP, MSi

Kelompok 1

Oleh:

ARINI NURUL PUJIANI 2016120952


MEHWA THINING PRASIKA 2016121200
TUSRIYATI 2016122110
TUTI AWALIYAH 2016120324

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah

menganugrahkan sedikit dari waktu dan ilmu-Nya dan memberikan rahmat dan karunia-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka

persyaratan tugas kelompok. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan, serta dorongan dari berbagai

pihak. Mohon maaf jika ada penulisan kata yang salah. Akhir kata saya berharap semoga

makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan memberikan sedikit pengetahuan

penyusun.

Tangerang, 01 April 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………….…………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1
BAB II GAMBARAN PRODUK...………………………………………… 3
BAB III PROSES KEWIRAUSAHAAN…………….…………………….. 5
BAB IV STRATEGI USAHA….…………………………………………… 8
BAB V RINGKASAN E-LEARNING……………………………………… 16

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kursi adalah salah satu furniture yang biasa juga disebut dengan tempat duduk. Kursi

digunakan untuk menyangga tubuh ketika bekerja di depan meja. Selain itu kursi berfungsi

sebagai tempat beristirahat. Oleh sebab itu kursi untuk para pelajar yang tepat adalah yang

memiliki bagian punggung atau alas bagian belakang agar pelajar bisa meluruskan punggungnya

setelah seharian. Kursi yang tepat untuk menunjang pelajar adalah kursi yang memiliki

kenyamanan duduk.

Kenyamanan duduk adalah hal mutlak yang diperlukan pelajar dalam kegiatan belajar.

Penelitian para ahli mengatakan bahwa paling lama para pelajar merasa nyaman di kursinya

hanya 20 sampai 30 menit saja. Selanjutnya adalah ketidaknyamanan. Maka di situlah kuncinya

kenapa kami membuat desain kursi belajar ini dengan dikombinasikan meja lipat dan teknologi

v-hand. Perlu dibuat sebuah kursi yang ergonomis yang memberi rasa nyaman sepanjang waktu

belajar, tentu ini perlu adanya solusi.

Salah satu solusinya tentu menyediakan produk kursi belajar dengan harga yang

terjangkau namun mementingkan kenyamanan. Sebagai generasi bangsa dan mendukung

gerakan belajar di Indonesia, maka dibuatlah langkah solutif yaitu produk kursi belajar bernama

Kursi Belajar ++. Kursi Belajar ++ merupakan produk berbahan dasar triplek, besi, pipa dan

teknologi v-hand, serta bahan komponen lainnya dalam kualitas yang baik.

1.2 Visi dan Misi

1
1.2.1Visi

a. Menjadikan perusahaan furniture yang berskala internasional.

b. Mampu berkembang sehat, berdaya saing dan inovatif.

1.2.2Misi

a. Sebagai penyedia pelayanan yang bermutu dan memberikan jaminan terhadap

kepuasan pelangggan.

b. Menggunakan bahan baku furniture yang berkualitas.

c. Menyelesaikan pekerjaan atau pesanan konsumen tepat waktu.

BAB II

GAMBARAN PRODUK

2.1 Nama Produk

Produk ini merupakan inovasi bersama yang diciptakan oleh mahasiswi Universitas

Pamulang program studi Akuntansi. Produk yang ditawarkan berupa berbahan dasar triplek, besi,

2
pipa dan teknologi v-hand, serta bahan komponen lainnya dalam kualitas yang baik guna

menghasilkan kursi belajar yang nyaman dan diberi nama “Kursi Belajar ++”.

2.2 Ide

Para pelajar sering merasakan lelah pada bagian punggung saat belajar, sehingga

menghambat proses belajarnya. Yang paling sering dialami adalah rasa sakit dan pegal pada

bagian belakang tubuh sehingga leher, yang disebut juga varicose veins. Oleh karena itu kami

menciptakan inovasi sintesis dari kursi belajar dan kursi relaksasi.

2.3 Kelompok Inovasi

Sintesis (A+B = C)

A (Kursi Belajar) + B (Kursi Relaksasi) = C (Kursi Belajar ++)

2.4 Manfaat Produk

a. Memberikan rasa nyaman saat belajar.

b. Menghilangkan rasa pegal ketika terlalu lama duduk.

c. Mengabungkan 2 fungsi (2 in 1).

d. Memperbaiki postur tubuh.

2.5 Gambaran Bentuk

Berikut ini merupakan gambaran mockup dalam bentuk kursi belajar++:

3
4
BAB III

PROSES KEWIRAUSAHAAN

3.1 Profil Kewirausahaan Inovatif

Berawal dari paying biasa yang 2 produk lama yaitu kursi belajar dan kursi relaksasi yang

digabungkan, dan menggunakan bahan baku yang baru karena berbeda dari bahan terdahulu.

3.2 Fungsi dan Peran Wirausaha

Berikut ini fungsi dan dan peran wirausahan dalam mikro:

a. Menciptakan nilai tambah.

Produk ini menjadikan 1 alat sebagai multifungsi. Multifungsi tersebut adalah sebagai

sarana pembelajaran siswa dan sebagai tempat istirahat sejenak.

3.3 Model Proses Kewirausahaan

a. Inovasi

Dari inovasi kami memilih faktor pengalaman, karena salah satu dari kami ada yang

bekerja di perusahaan furniture yang kegiatan perusahaan tersebut membuat dan

menghasilkan berbagai macam kursi, seperti kursi sofa, kursi auditorium, kursi belajar

dan kursi bioskop. Dari sanalah kami memperoleh pengalaman proses pembuatan kursi-

kursi tersebut.

b. Pelaksanaan

Guna menghasilkan suatu usaha produk yang baik, dibutuhkan bahan baku sebagai

berikut:

5
Bahan Baku
Pipa Hitam 25.0 x 1,2 mm x 6 mtr
Plat Strip 6 x 100 x 6,0 mtr
Triplek 4 x 8 x 12,0 mm
Kain New Georgia
Busa kuning density 14
Alat Teknologi V-Hand
Baut + Mur 8 x 150 kuning
Lem Kijang Spray Power

3.4 Sumber Peluang Usaha

Peluang usaha dapat muncul secara murni dari diri sendiri. Kalau merasa saat ini belum

layak untuk dijadikan peluang usaha, jadi kita membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang

usaha tersebut. Ide tersebut salah satunya dari inovasi baru yang merupakan gagasan untuk

menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di

pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita

dapat menjadi yang pertama dan menguasai usaha tersebut. Dari pengertian diatas bisa

disimpulkan bahwa produk Kursi Belajar ++ memenuhi arti dalam penjelasannya.

3.5 Modal Paling Dekat

Produk kursi belajar ++ memiliki modal paling terdekat yaitu keterampilan dan ilmu

pengetahuan, karena dari ide dan desain bentuk kursi berasal dari kami. Didukung dengan ilmu

pengetahuan yang kami peroleh dari tempat perusahaan dimana dari salah satu kami bekerja

disana.

6
BAB IV

STRATEGI USAHA

4.1 Ide Usaha

Para pelajar sering merasakan lelah pada bagian punggung saat belajar, sehingga

menghambat proses belajarnya. Yang paling sering dialami adalah rasa sakit dan pegal pada

bagian belakang tubuh sehingga leher, yang disebut juga varicose veins. Oleh karena itu kami

menciptakan inovasi sintesis dari kursi belajar dan kursi relaksasi. Kami ingin menciptakan

sebuah kursi belajar yang bisa membuat kenyamanan sepenuhnya untuk pelajar dalam

melakukan kegiatan belajar. Dengan tambahan alat teknologi V-Hand ini merupakan point plus

yang ada didalam produk ini, fungsi alat ini yang akan membuat rasa nyaman pada kursi

tersebut. Kursi ini nantinya akan dicolokkan ke daya arus listrik dan selama tersambung arus

7
listrik, kursi ini bisa menyimpan cadangan daya arus listrik jika terjadinya mati lampu. Cadangan

daya arus listrik ini bisa bertahan selama 4 jam. Walaopun kursi ini menggunakan arus listrik,

kursi ini didesain dengan hemat daya listrik. Jadi untuk para konsumen yang ingin membeli

produk kursi ini tidak perlu khawatir akan pemborosan listrik dan ini akan menjadi daya tarik

para konsumen.

4.2 Strategi Pemasaran (7 P)

1. Product (Produk)

Produk ini memiliki keunggulan sebagai berikut:

a. Bentuk desain kursi yang unik dan simple.

b. Adanya fungsi lain, sebagai alat relaksasi.

c. Hemat daya listrik.

d. Menyimpan cadangan listrik jika mati lampu, yang bisa bertahan 4 jam.

2. Place (Lokasi)

Lokasi tempat usaha ini berada di area pusat kota Tangerang yang akan

dipasarkan melalui brosur kemudian disebarkan kepada yayasan pendidikan dan

membuka website untuk produk ini, dengan seperti itu para konsumen yang tertarik bisa

mengunjungi langsung ketempat usaha kami.

3. Price (Harga)

Anggaran awal yang diperlukan untuk usaha ini adalah sebagai berikut:

- Bahan Baku untuk 1 buah Kursi ++

No Rincian Jumlah Harga


1 Pipa Hitam 25.0 x 1,2 mm x 6 mtr 1 btg Rp 58.182

8
2 Plat Strip 6 x 100 x 6,0 mtr 1 lembar (1/2) Rp 159.500
3 Triplek 4 x 8 x 12,0 mm 1 lembar (1/2) Rp 99.250
4 Kain New Georgia 4 meter Rp 162.000
5 Busa kuning density 14 3 meter Rp 165.000
6 Alat Teknologi V-Hand 1 buah Rp 98.300
7 Baut + Mur 8 x 150 kuning 14 pcs Rp 19.980
8 Lem Kijang Spray Power 1 kg Rp 30.571
Total Rp 792.783

- Beban Lain- lain

No Rincian Jumlah
1 Listrik, Air dll Rp 901.475
2 Sewa Ruko Rp 1.900.000
3 Peralatan Produksi
- Mesin Las Rp 649.900
- Mesin Jahit Rp 1.805.000
- Gerinda Potong Rp 152.000
- Perakitan Alat V-Hand @15.000/Buah x 25 Rp 375.000

Total Rp 5.931.900

Produk Kursi Belajar ++ akan dijual dengan harga satuan sebagai berikut:
Produk @Modal @Harga Jual
Kursi Belajar +
Rp 25.500.000 Rp 900.000
+

Jumlah sekali produksi kurang lebih 25kursi dengan modal 25.500.000. Produk

Kursi Belajar ++ dibuat dengan model varian saat ini berbentuk unik dan simple

dengan harga yaitu Rp 900.000.

4. Promotion (Promosi)

Berikut deskripsi tugasnya:

a. Promosi Online

1) Mengelola akun sosial media dengan baik.

9
2) Menerapkan teori pemasaran digital marketing.

3) Aktif dalam mengelola akun sosial media.

4) Melayani konsumen dengan baik secara langsung maupun tidak langsung.

b. Promosi Offline

1) Mengadakan sistem promo pada awal produksi sebagai pengenalan produk.

2) Memasarkan produk dengan menawarkan kepada teman-teman, organisasi, dan

keluarga serta memanfaatkan event tertentu di acara-acara pameran.

3) Melayani konsumen dengan baik.

5. People

Ada 5 orang karyawan yang memproduksi kursi ini dan kami bekerja sama

dengan pihak Olympic sebagai penyalur barang setengah jadi yang nantinya dirakit oleh

kami.

6. Process (Proses)

Usaha ini memiliki 5 orang sebagai tenaga kerja yaitu seperti tenaga kerja jahit,

tenaga kerja las, tenaga kerja potong triplek, tenaga kerja assembeling, tenaga kerja

perakitan alat v-hand. Adapun beberapa bagian tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:

- Bagian Produksi Awal

Berikut deskripsi tugasnya:

a. Mengumpulkan dana iuran anggota produksi untuk modal.

b. Menentukan banyaknya bahan yang dibeli.

c. Menemukan bahan dengan harga paling minimal dari harga pasaran.

d. Mendesain dan mencetak branding dan logo produk.

- Bagian Produksi

10
Berikut deskripsi tugasnya:

a. Menentukan takaran bahan-bahan yang diperlukan, seperti pipa, plat, triplek,

kain, busa, dll.

b. Menentukan jumlah kursi yang akan diproduksi.

c. Menentukan kualitas standar produk hingga layak dijual.

d. Menyimpan bahan sisa produksi.

e. Menyediakan tempat untuk produksi.

7. Physical Evidence

a.Hemat listrik.

b. Membantu kegiatan belajar yang nyaman.

c. Aman digunakan

4.3 Kerangka Rencana Usaha

 Nama Perusahaan : BisaSerba

Dinamakan BisaSerba karena kami yakin dengan sesuatu yang dahulunya tidak

akan bisa dibuat, maka mulai sekarang kami bisa mewujudkan barang tersebut, tentunya

bisa bermanfaat dan bernilai ergonomis.

 Konsumen yang dituju

- Instansi Pemerintahan (kebutuhan untuk gedung serba guna di kementerian

pendidikan dan olahraga)

- Yayasan Pendidikan

- Perorangan

11
 Partner yang diajak kerja sama

Olympic (sebagai sebagai penyalur barang setengah jadi yang nantinya barang

tersebut dirakit oleh kami).

 Modal

Modal yang diharapkan : Rp. 25.500.000

Modal yang tersedia : Rp. 15.500.000

 Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

1. Mesin las

2. Mesin jahit

3. Gerinda potong

4. Perakitan alat v-hand

4.4 Bentuk Badan Usaha Organisasi

Kelompok kami memilih bentuk badan usaha CV. Karena CV merupakan bentuk

usaha yang hampir sama dengan PT (Perseroan Terbatas), namun yang membedakan

Badan Usaha CV modal awal-nya tidak ada minimum sedang untuk PT adalah 50 juta

(akan berbeda jika ada perubahan peraturan). Kami mempunyai modal dasar 25.500.000

dan para pendiri 4 orang.

4.5 Sumber Permodalan

Modal sendiri :15.500.000

Pinjaman bank : 10.000.000

4.6 Segmentasi Pasar

Barang (Shopping Goods dan Specialty Goods)

4.7 Strategi Pemasaran

12
1. Mengenali pelanggan

Melakukan identifikasi terhadap target pasar. Usaha kami bergerak dalam

furniture, kami membidik kalangan orang tua, anak-anak, remaja sampai orang dewasa.

2. Melakukan promosi

Setiap kali ada pameran kami membuka stand dan jika sedang bepergian bisa membawa

brosur dan pamflet berisi produk usaha untuk dibagikan kepada orang yang dituju,

keluarga, rekan kerja, ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. Bisa juga dengan

membuat status mengenai produk usaha anda di sosial media.

4.8 Menggunakan Internet Marketing

Dapat menampilkan produk usaha melalui website (www.bisaserbafurniture.com),

facebook, dan market place (tokopedia dan bukalapak) dengan memasang foto-foto yang

sekiranya dapat menarik konsumen.

4.9 Menjalin Hubungan Yang Baik Dengan Konsumen

- Memberikan pelayanan lebih, seperti mengutamakan kualitas

- Memberikan bonus disetiap pembelian, seperti memberikan bantal leher disetap

pembelian 1 kursi.

- Memberikan promo potongan dengan membeli lebih dari 1 produk kursi belajar ++.

- Memberikan garansi 3 bulan, jika ada masalah pada produk kami melayani perbaikan

dengan syarat 3 bulan setelah pembelian, lewat dari 3 bulan maka garansi tersebut tidak

bisa dipakai.

13
BAB V

RINGKASAN E-LEARNING

PERTEMUAN 13

1) Kelompok 1 : Hambatan Komunikasi Apa Yang Sering Ditemui Dalam Praktek


Bisnis Ketika Anda
- Perbedaan budaya. Dengan adanya perbedaan budaya, maka pola komunikasi yang
terjadi juga akan berbeda. Hal ini menjadi suatu hambatan komunikasi yang paling
sulit untuk diatasi. Rintangan budaya adalah bentuk hambatan komunikasi yang
disebabkan oleh perbedaan norma, kebiasaan serta nilai –nilai yang dianut oleh para
individu.
- Perbedaan bahasa dalam daerah, karena jika dilihat kondisi dan lingkungan dalam
berkomunikasi berbeda ini akan menyebabkan kinerja dalam prakter bisnis tidak
berjalan begitu baik.
- Salah penyampaian dalam ide, sehingga arti ide yang disampaikan tidak diterima
dengan jelas.
- Perbedaan pola pikir, perbedaan pola pikir ini bisa disebabkan karena adanya
pengalaman serta latar belakang pendidikan yang berlainan ,contohnya jika 2 orang
yang bekerja sama dalam berbisnis, yang satu sudah terbiasa berbisnis dan seseorang
lagi yang baru memulai bisnis akan berbeda pola pikirnya, seseorang yang sudah

14
berbisnis lama, pengalamannya akan berbeda dengan seseorang yang baru memulai
bisnis, seperti saat gagal dalam berbisnis seseorang yang baru memulai bisnis akan
lebih terpuruk, dibandingkan dengan yg sudah terbiasa akan mudah untuk bangkit
kembali. Seseorang yang lulusan SD dengan yang lulusan perguruan tinggi akan
berbeda cara bicara, etika, dan lulusan perguruan tinggi akan lebih berhati hati dalam
mengambil keputusan.
2) Kelompok 2 : Negosiasi Dengan Siapa Yang Sering Anda Lakukan Dalam Praktek
Bisnis Yang Akan Anda Jalankan
- negosiasi yang sering dilakukan dalam usaha ransmut kami yakni dengan tukang jahit
karena disana ada kesepakatan dalam pembuatan produk, dimana jasa mereka kami
gunakan untuk menjahit produk kami, dari hasil jahitan mereka kami harus
memberikan timbal baliknya seperti memberikan gaji yang sesuai supaya kerjasama
terus berjalan. Selain itu negosiasi antara kami dengan para konsumen dan pelanggan
dengan cara memberikan diskon bagi konsumen/pelanggan yang membeli produk
kami lebih dari satu. Kemudian kami bernegosiasi juga dengan pembeli dalam jumlah
banyak (reseller),karena kami juga membuka peluang kepada siapapun yang ingin
join/reseller akan produk kami.dari sinilah terjadi negosiasi harga berapa yang kami
akan berikan kepada pembeli dalam jumlah banyak terserbut (reseller). Negosiasi
yang dilakukan adalah "Negosiasi anatara penjual dan pembeli". Melakukan negosiasi
dengan berbagai partner, ada penjahit, penjual bahan pokok untuk membuat produk
dan reseller guna mencapai timbal balik yg saling menguntungkan antara penjual dan
pembeli sehingga dapat memajukan usaha.

3) Kelompok 3 Bentuk Komunikasi Seperti Apa Yang Akan Saudara Lakukan Dalam
Berkomunikasi Sebagai Manager Dengan Karyawan

1. Setiap pekerjaan karyawan pujilah tingkah laku karyawan yang positif untuk
perusahaan

2. Berbicaralah dengan singkat namun jelas untuk menangkap perhatiannya, dan


mendorong karyawan untuk berpendapat

15
3. Usahakan selalu mengajukan pertanyaan terbuka sehingga karyawan
menanggapinya dengan terbuka, sambil mendengarkan setiap jawaban dengan penuh
perhatian

4. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan pertanyaannya

5. Menunjukkan perhatian kepada karyawan bahwa informasi yang diterima adalah


penting sebagai kontribusi bagi kemajuan perusahaan

4) Kelompok 4 : Rumuskan Komunikasi Dan Negosiasi Bisnis Kelompok Saudara

1. Fact-finding, dengan mengumpulkan fakta yang disukai oleh minat konsumen kita
akan lebih mudah untuk melakukan negosiasi terhadap konsumen.

2. Planning, kita harus tau rencana apa yang perlu dilakukan untuk melakukan negosiasi
konsumen agar konsumen tertarik membeli produk yang kita ciptakan.

3. Penyampaian, didalam penyampaian kita harus bisa mempromosikan usaha kita


dengan baik agar konsumen bisa mengingat barang yang kita tawarkan.

4. Umpan balik, kita harus tau bagaimana reaksi konsumen terhadap barang yang kita
tawarkan jika konsumen mulai ragu untuk membelinya, kita harus bisa menyakinkan kalo
produk yang kita jual aman.

5. Evaluasi, perlu dilakukan agar kita tau baik buruknya sebuah bisnis yang kita jalankan,
jika pencapaian kita belum memenuhi target kita bisa merubah Kinerja Kita Agar Terlihat
Baik Lagi.

5) Kelompok 5 : Jelaskan Kalimat “Lobi Sebagai Awal Negosiasi” Apa Kaitannya


Dengan Sumber Permodalan
Lobi dilakukan sebagai pendekatan dalam rangka merancang sesuatu perundingan.
Apabila lobi berjalan mulus diyakini akan menghasilkan perundingan yang sukses.
Sambil duduk2 dan bertemu secara santai seraya berbincang-bincang untuk
membiacarakan sesuatu mulai dr hal hal yang ringan , baik dalam rangka pendekatan

16
awal sebelum pelaksanaan negosiasi maupun secara berdiri sendiri untuk menghasilkan
hubungan bisnis yang baik yang akan mempengaruhi dalam membangun suatu usaha.

6) Kelompok 6 :  Dari Modal Negosiasi Yang Ada Di Modul, Modal Negosiasi Mana
Yang Anda Miliki Dalam Usaha Kelompok Saudara?

1. Informasi dan Keahlian : Memiliki informasi tentang jaket seperti bahan jaket, cara
pembuatan dan cara pemasaran jaket tsb. Keahliannya adalah kita merancang atau
mendesign jaket tersebut yang membuat konsumen dan pelanggan tertarik.

Keahlian yang kami miliki adalah bagian cara kami membuat jaket yang bisa digunakan
saat cuaca panas dan dingin bagi para pengendara motor

2. Aliansi dan Jaringan :

Aliansi kami adalah para pengendara motor khususnya club club motor. Jaringan yang
kami miliki cukup luas untuk mempromosikan produk kami mulai dari orang penting
sampai dionlie

3. Kekuatan Personal :

Memiliki tim yang pantang menyerah, terus berinovasi tanpa lelah, mencari hal baru yang
membuat konsumen dan pelanggan tertarik

7) Kelompok 7 :  Dari Model Negosiasi Yang Ada Di Modul, Model Negosiasi Mana
Yang Anda Miliki Dalam Usaha Kelompok Saudara?
menurut kami model negosiasi dalam usaha kelompok kami yaitu Model Pendekatan
Kooperatif karena Usaha kelompok 7 yaitu GO TAX, suatu sistem konsultasi online
dalam bidang perpajakan yang berkerjasama dengan Gojek. dalam aplikasi Go Tax ada
wajib pajak peribadi yang minim edukasi perpajakan yang butuh bimbingan dari ahlinya,
dalam gotax ada konsultan yang bersertikat resmi siap untuk membantu secara tuntas
wajib pajak yang minim edukasi perpajakan. jadi dalam hal ini masalah yang
dinegosiasikan menyangkut kepentingan bersama dan antar pihak yang bernegosiasi
terdapat hubungan saling percata mempercayai.

17
8) Kelompok 8 : Dari Teknik Negosiasi Yang Ada Di Modul, Teknik Negosiasi Mana
Yang Anda Miliki Dalam Usaha Kelompok Saudara?

Menurut saya saya akan memilih teknik kooperatif, karna usaha kami yang di bidang
vending mesin go green yang bergerak di inovasi pengelolaan sampah modern, kami
memahami masyarakat indonesia yang kurang dalam menjaga lingkungan dan
membuang sampah sembarangan menjadi hal yang cukup memperhatikan jadi kami akan
selalu bernegoisasi dengan pemerintah dan swasta untuk memberikan suatu jalan keluar
atau pemecahan masalah dari masalah ini dengan cara pendekatan yang saling
menguntungkan dan saling percaya kalau sampah bisa diatasi secara bersama dan di
buatkan inovasi agar sampah bisa menjadi alat yang menyenangkan dan menguntungkan
dan menimbulkan kesadaran akan bahayanya sampah plastik bagi dunia ini dan
menimbulkan cinta akan sampah bagi masyarakat indonesia ini

9) Kelompok 9 : Kelompok Saudara Memilih Model Negosiasi Model Menang-Menang


Atau Model Menang- Kalah? Jelaskan

kami semua sepakat memilih menang-menang , sebelumnya dijelaskan dahulu teknik


menang kalah merupakan strategi negosiasi untuk memperoleh kemenangan mutlak,
yaitu berdasarkan keinginan untuk merugikan dan mengalahkan orang lain. Teknik
Negosiasi Menang-Menang adalah solusi positif bagi kedua belah pihak. Solusi Menang-
Menang terjadi ketika semua pihak dalam negosiasi puas dengan hasil yang
dinegosiasikan. Artinya, hasilnya menguntungkan semua pihak karena kami ini memang
home made, maka kami ingin memberikan keuntungan untuk pembeli berupa rasa dan
kami juga memberikan kemenangan kami berupa keuntungan, karna keuntungan yang
kami ambil pun tidak banyak.

PERTEMUAN 14

Kelompok 1 : Etika Dan Nilai Moral Apa Saja Yang Akan Anda Terapkan Pada Bisnis
Anda?

Etika yang diterapkan pada bisnis :

18
a. Bersikap dewasa, dalam bisnis kita perlu menjauhkan sikap kekanak-kanakan dan tidak
mementingkan ego diri sendiri. Kita harus berfikir panjang karena dalam bisnis yang
baik adalah bisnis yang bisa berkembang secara terus menerus.
b. Bertingkah laku yang baik, salah satu etika yang paling diperhatikan, karena yang
paling terlihat dalam berinteraksi dengan rekan bisnis, Pemilihan bahasa juga perlu
diperhatikan, hindari menggunakan bahasa yang kasar. Bersikap sopan
agar mendapatkan kesan yang baik, usahakan bersikap sopan dan santun.
c. Nilai moral, Etika itu diterapkan secara internal dan eksternal. Bisnis yang beretika
memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat dan adil.
Moral juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi, di dalam menepati
janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap atasan, karyawan, buruh, pemasok,
pemodal dll.

Nilai moral yang diterapkan pada bisnis, menurut saya :

a.  Nilai moral agama. orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki
moral yang terpuji dalam melakukan bisnis.

b.   Nilai moral dalam kehidupan sehari-hari seperti kejujuran yang akan diterapkan pada
bisnis. Jika praktek bisnis dilandasi dengan kejujuran dalam setiap transaksinya dan
pengambilan keputusan, maka akan memberikan kepuasan dan hal yang baik bagi
kedua pihak yang saling terkait.

Kelompok 2 : Apa Beda Etika Dan Nilai Moral ?

Etika berarti nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang dalam
mengatur tingkah lakunya lebih mengarah kepada ilmu tentang baik/buruk, benar atau salah yang
dapat dipelajari semua orang dan sifatnya juga tidak mengikat namun akan lebih baik jika orang
tersebut memilikinya. sedangkan nilai moral mengarah kepada cerminan dari sikap dan perilaku
seseorang yang terbentuk dari diri sendiri atas penerapan bersosialisasi dengan orang lain.

Kelompok 3 : Jelaskan Maksud Etika Profesi!

19
Etika profesi merupakan keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh
dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber
utama untuk mencari nafkah atau disebut juga standar moral untuk profesional yaitu mampu
memberikan sebuah keputusan secara obyektif, berani bertanggung jawab semua tindakan dan
keputusan yang diambil dan memiliki keahlian serta kemampuan dan etika profesi berfungsi
untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas yang membingungkan.

Kelompok 4 : Apa Fungsi  Etika Profesi!

Fungsi etika profesi :

 Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
ditetapkan.
 Sebagai sebuah alat kontrol sosial bagi masyarakat umum terhadap profesi tertentu.
 Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur tangan dari pihak lain di luar organisasi,
terkait hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi.

Kelompok 5 :  Apa Itu Norma Bisnis

Norma Bisnis adalah Sesuatu hal yang memberi pedoman tentang bagaimana kita harus
bertindak dalam menjalankan suatu bisnis secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar untuk
mengenal bagaimana  kita dalam mengenal baik atau buruknya perilaku dan tindakan kita dalam
berbisnis berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat
keputusan bisnis.

Kelompok 6 : Apa Fungsi Norma Dalam Bisnis

Pengertian norma dalam bisnis sendiri adalah sesuatu sumber dari nilai-nilai yang luhur dan
perbuatanbaik.
Fungsi Bisnis dalam bisnis itu seperti mementingkan norma-norma dalam bermasyarakat, adat,
agama, hukum setempat, agar semua pebisnis taat akan adanya peraturan yang harus dipatuhi
dan di jalani agar tidak menyalahi segala macam norma-norma yang berlaku seperti cara
menyembelih hewan, kandungan yang tidak boleh mengandung unsur yang haram, memakai
bahan yang halal dan tidak menggunakan bahan-bahan terlarang atau berbahaya.

20
Kelompok 7 : Apa Itu Hukum Bisnis

Hukum bisnis yaitu aturan yang mengatur bisnis atau usaha secara pelaksanaan ataupun tentang
kegiatan keuangn yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran Barang dan Jasa. upaya
penegakan yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan kegiatan usaha, industri/keuangan yg
berhubungan dengan kegiatan produksi dan penempatan uang oleh pemiliki bisnis dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan.

Kelompok 8 : Apa Fungsi Hukum Bisnis

Fungsi hukum bisnis itu untuk memberikan informasi atau tata cara agar para pembisnis itu tau
akan hak dan kewajiban dalam berbisnis bu seperti kepatuhan pajak, kepatuhan tata kelola usaha
yang baik sesuatu undang-undang yang ada, memaparkan kebenaran di semua usahanya,
memiliki ijin usahanya, hak yang baik terhadap konsumen, kegiatan bisnis yang sehat antar
sesama pembisnis.

Kelompok 9 : Jelaskan Norma Yang Berlaku Secara Umum Dan Fungsinya Dalam Bisnis
Apa

Norma umum yang berlaku secara umum yaitu NORMA SOPAN DAN SANTUN adalah
mengatur perilaku dan sikap dalam sehari-hari. Fungsinya dalam bisnis yaitu agar tetap menjaga
kesopanan dalam berprilaku dan bertutur kata baik, menciptakan rasa nyaman dan tentram ketika
kita menerapkannya, menjaga hubungan tetap baik,saling menghormati dan menghargai.

PERTEMUAN 15 (poin ke 2)

KELOMPOK 1 : Kelompok Saudara Akan Memilih Kerjasama Dengan Pola Mitra Apa
Dan Bermitra Dengan Siapa?

Menurut saya, yang bisa dipilih pola mitra oleh kelompok kami dengan pola “Subkontrak” yaitu
pola kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah ataupun usaha besar. 

21
Mitra yang sesuai dengan produk Kursi Belajar ++ ini yaitu Olympic, karena Olympic
merupakan perusahaan yang  lebih besar dari kami. Dari Olympic bisa  kami bisa
mempertimbangkan kesepakatan tentang kontrak bersama yang menyangkut volume, harga,
mutu, dan waktu. Bermitra dengan Olympic akan sangat bermanfaat dalam transfer alih
teknologi, modal, ketrampilan, dan produktifitasnya. Dalam hal ini usaha besar/menengah di sini
Olympic memberikan bantuan berupa: kesempatan untuk mengerjakan sebagian produksi dan
atau komponen dan memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam memperoleh bahan baku
yang diproduksinya secara berkesinambungan dengan jumlah dan harga yang wajar. Nama besar
olympic yang sudah terkenal akan merek dan kualitasnya secara tidak langsung mengangkat
produk kami dari segi mutu, kualitas dan bahannya.Dalam hal tersebut maka Olympic
memberikan bantuan berupa : mengerjakan sebagian produksi dan komponen, dan memperoleh
bahan baku yang diproduksinya untuk memperoleh harga jual yang wajar.

PERTEMUAN 16

KELOMPOK 1 : Jelaskan Makna Pelayanan Prima ? (poin 1)

pelayanan prima merupakan melakukan pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan,
sehingga pelanggan menjadi merasa puas, atau melakukan pelayanan sebaik mungkin kepada
para pelanggan atau konsumen sehingga menimbulkan rasa yang puas dengan tujuan
memberikan pelayanan sehingga bisa memenuhi dan memuaskan para pelanggan sehingga
perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Contoh ke satu : yang dilakukan oleh bank, saat kita memasuki bank biasanya satpam akan
menyapa dan bertanya, lalu satpam akan menunjukan kita ke palayanan yang kita butuhkan,
biasanya saat kita ke teller bank, pihak teller juga akan menyapa kembali dan memberikan
pelayanan, setelah pelayanan selesai pihak teller akan bertanya kembali “apa ada yang biasa saya
bantu lagi pak..??

Contoh ke dua : berkunjung ke supermarket hendak membeli supermarket hendak membeli


sesuatu, biasanya saat kita masuk ke supermarket kasir atau  pegawai akan mengucapkan selamat
datang sambil tersenyum dan saat kita hendak membayar belanjaan pegawai kasir akan
memberikan penawaran lain kepada kita sambil tersenyum, dan terakhir selalu mengucapkan

22
terimakasih. itu lah contoh pelayanan yang maksimal yang dilakukan kasir supermarket untuk
memberikan  rasa puas kepada pelanggan.

KELOMPOK 1: Pelayanan Prima Seperti Apa Yang Akan Saudara Lakukan Di


Kelompok Usaha Anda? (poin 2)

- Memberikan program layanan yang menjamin kualitas produk yang berhubungan dengan
kenyamanan, fasilitas, teknologi dll. yang ditawarkan sehingga pelanggan merasa puas.

- Memberikan bonus disetiap pembelian seperti bantal leher dan memberikan garansi 3
bulan,  sehingga pelanggan merasa nyaman dan puas

- Menyediakan layanan costumer service, karna dengan ini usaha kami bisa berkembang menjadi
lebih baik. sebab kami mendengar keluhan atau masukan dari para pembeli Kursi Belajar ++,
nantinya kami akan menanggapi dengan cepat dan tepat

- Memberikan layanan yang menjamin kualitas produk yang ditawarkan, seperti adanya jasa
service  dan menggunakan bahan yang sebaik mungkin.

PERTEMUAN 17

Kelompok 1 : Apa Pengertian Pesaing? Tentukan Perusahaan Mana Atau Siapa Yang


Akan Menjadi Pesaing Usaha Kelompok Kalian? (poin 1)

Pesaing adalah perusahaan yang memproduksi dalam bentuk barang atau memberikan jasa yang
sama dengan produk yang telah kita tawarkan dipasaran.

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang ditawarkan. 

Karena usaha kami kursi belajar ++ yang menggabungkan kursi belajar dan kursi relaksasi jadi
pesaing usaha kelompok kami adalah yang menjual kursi belajar dan kursi pijat
(relaksasi) .Persaingan ini dinamakan persaingan generik karena perusahaan menggangap para

23
pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang
sama.

Yang akan menjadi pesaing kami adalah :

(PT. Tokuya Jaya Indonesia) yang memproduksi Kursi Pijat dan (Chitose International )yang
memproduksi kursi belajar lipat di Indonesia.

Kelompok 1 :Strategi Pemasaran Seperti Apa Yang Kalian Terapkan Untuk Bisnis
Kewirausahaan Anda? (poin 2)

Bisnis kewirausahaan kami "kursi belajar ++" strategi pemasaran yang kami terapkan yaitu,

 1. Mengenali pelanggan

Melakukan identifikasi terhadap target pasar. Usaha kami bergerak dalam furniture, kami
membidik kalangan orang tua, anak-anak, remaja sampai orang dewasa.

2. Melakukan promosi baik Promosi Online maupun Promosi Offline

3. pengenalan pelanggan

4. memanfaatkan media social : Banyak platform media sosial yang bisa dimanfaatkan, mulai
dari Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.bisa dengan membuat konten yang
relevan dengan bisnis yang dijalankan, dan membantu calon pelanggan untuk mempelajari lebih
lanjut mengenai bisnis yang kita jalankan. Manfaatkan fitur pesan pribadi dan kolom komentar
untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

5. menjalin hubungan yang baik kepada konsumen (dengan sering menghubungi konsumen
terkait testimoni kursi belajar ++ yang dirasakan manfaatnya)
6. menentukan strategi lokasi usaha (kami akan membuka usaha pada tempat yang terletak
ditengah kota, agar para konsumen yang ingin melihat produk secara langsung lebihmudah dan
bisa mencoba langsung ditempat kami)

24
PERTEMUAN 18

Kelompok 1 : Nilailah Seberapa Layak Usaha Yang Akan Kalian Terapkan Dari Kelima
Aspek Kelayakan Usaha Yang Ada ? (poin 2)

Usaha kami dalam produk Kursi Belajar ++ sudah layak dipasarkan, jika dinilai dalam kelima
aspek maka penerapannya sebagai berikut :

1.       Aspek Hukum : Dari aspek ini kami belum sepenuhnya memenuhi syarat, karna
dibutuhkan beberapa dokumen seperti akta pendirian perusahaan dari notaris. Tetapi untuk
beberapa dokumen seperti Bukti Identitas Diri (KTP/SIM) dan sudah ada Bentuk Badan Usaha
maka bisa dipergunakan sebagai salah satu syarat aspek hukum.

2.       Aspek Pasar dan Pemasaran : Untuk aspek ini kami mempunyai kriteria pasar guna
penentuan pasar sasaran produk Kursi Belajar ++. Kriteria yang kami pakai yaitu pasar tersedia
dan pasar sasaran. Pasar tersedia menjadi wadah bagi para konsumen yang memiliki minat,
pendapatan, dan akses, dalam hal ini kami gunakan sebagai media pemasarannya. Kemudian
Pasar sasaran ini juga termasuk dalam pasar tersedia, bedanya terletak pada kesiapan dan
kebijakan diatur oleh pihak kami.

3. Aspek Teknik/Operasi : 

- Lokasi : usaha kami terletak di pusat tengah kota Tangerang selatan, kami menyewa ruko
untuk tempat gallery dan pemasaran. Jadi konsumen bisa langsung datang ke tempat kami.

- Penentuan layout/tata letak : tempat usaha kami dari sisi faktor keamanan 100% karena
tempat ruko kami terdapat satpam yang menjaga, kenyamanan 100% karena kami menyediakan
tempat yang full ac guna membuat konsumen nyaman, keindahan 90% karena tempat kami
didekor dengan wallpaper yang cantik, biaya 85% karena bagi para konsumen yang ingin
ketempat kami bisa menggunakan angkutan kendaraan motor, angkot, mobil.

- Teknologi : kami memakai teknologi canggih untuk bagian pemijatan yaitu Teknologi V-
hand

- Volume : Kami melakukan produksi  sesuai PO dan produksi sebulannya 50 kursi guna
sebagai stock

- Bahan : Bahan kami siapkan sesuai dengan berapa banyak yang akan diproduksi

- Tenaga kerja : Untuk Tenaga kerja kami mengambil yang sudah memiliki pengalaman
dalam bidang las, jahit, assembling .

4. Aspek Keuangan : Usaha kami memiliki modal yang berasal dari anggota kelompok dan
pinjaman bank. Dengan diperolehnya modal tersebut kami gunakan sebagai pembelian mesin,
peralatan, modal kerja, dan pembayaran biaya-biaya. Agar kami bisa menilai apakah usaha ini

25
berkembang atau tidak, maka perlu dilakukan pembuatan laporan keuangan supaya bisa
terkendali dengan baik.

5. Aspek Dampak Lingkungan : untuk dampak lingkungan mungkin lebih terhadap kesehatan
manusianya. Karna dengan memakai produk Kursi Belajar ++ darah akan mengalir dengan
lancar didalam tubuh, dan memperbaiki posisi duduk yang salah.

26

Anda mungkin juga menyukai