Anda di halaman 1dari 2

Apa itu ekonomi?

Menurut Adam Smith, ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya
kekayaan negara. Menurut Ronald A. Wykstra, ekonomi didefinisikan sebagai studi tentang cara-cara
alternative manusia dalam memilih untuk menggunakan sumber daya yang langka dengan produktif
untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan.

Pengertian menurut Wykstra memuat beberapa hal:

1. Memerlukan sistem organisasi ekonomi yang dipandu oleh aturan dalam kerangka
kelembagaan.
2. Menyatakan apa yang harus dipilih oleh manusia, antara berbagai alternative penggunaan
sumberdaya yang terbatas.
3. Menjelaskan secara tersirat akan minat dan keinginan dalam mendapatkan kepuasan sebanyak
mungkin dengan keadaan sumberdaya yang langka.

Menurut Samuelson & Nordhaus, definisi utama ilmu ekonomi adalah

1. Menganalisis bagaimana sebuah pranata sosial dan teknologi mempengaruhi harga dan
alokasi sumberdaya diantara berbagai penggunannya.
2. Mengeksplorasi perilaku pasar keuangan, termasuk tingkat harga dan saham
3. Mempelajari distribusi pendapatan dan menyarankan cara membantu kaum miskin tanpa
mengganggu kinerja perekonomian.
4. Mengkaji siklus bisnis dan mempelajari cara menggunakan kebijakan moneter untuk
mengurangi gejolak pengangguran dan inflasi.
5. Mempelajari pola perdagangan antar Negara dan menganalisis dampak pembatasan
perdagangan.
6. Meninjau pertumbuhan di Negara-negara berkembang dan mengusulkan cara untuk
mendorong penggunaan sumber daya secara efisien.
7. Mempertanyakan bagaimana kebijakan pemerintah dapat diterapkan untuk mencapai tujuan-
tujuan penting seperti pertumbuhan ekonomi yang cepat, penggunaan sumberdaya yang
efisien, kesempatan kerja penih (full employement), stabilitas harga, dan distribusi pendapatan
yang adil.

Definisi menurut Samuelson & Nordhaus tersebut bisa di sederhanakan dan akan menemukan
topik yang lebih umum, yakni ilmu ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan
sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya
pada masyarakat luas.

Inti dari ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara
mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang
paling efisien dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa depan.1

1
Madinna U Sujono, “EKO 3046 Ekonomi menurut para Ahli”, Academia edu
(https://www.academia.edu/7878221/_EKO_3046_Pengertian_Ekonomi_Menurut_Para_Ahli)
Hakikat Ekonomi

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yang berarti cara
rumah tangga memproleh dan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup (fisik)
anggota rumah tangganya (Capra, 2002). Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi. Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan asumsi dasar bahwa
adanya kebutuhan (needs) manusia yang tidak terbatasdihadapkan pada sumber daya yang terbatas
(scarce resources), sehingga timbul persoalan bagaimana mengeksploitasi sumber daya yang terbatas
secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Dengan demikian
ilmu ekonomi berkepentingan dalam mengembangkan konsep, teori hukum, sistem, dan kebijakan
ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Kemakmuran dicapai melalui
peningkatan produksi dan distribusi dari sudut produsen disatu sisi, serta peningkatan pendapatan,
konsumsi, dan lapangan kerja dari sudut konsumen disisi lain.2

2
Sungha Swift, “Hakikat Ekonomi dan Bisnis”, Academia edu
(https://www.academia.edu/37591860/Hakikat_ekonomi_dan_Bisnis)

Anda mungkin juga menyukai