Anda di halaman 1dari 39

ILMU

EKONOMI
Apa artinya Ilmu Ekonomi ?
Kelompok 1

Nama: Alif Maulana Rosa Nama: Daffa Syuja Ahmad Nama: Muhamad Junaedy Nama: Maulid Maulana
Nim: 1709623036 Nim:1709623055 Nim: 1709623072 Muhammad
Nim: 1709623079
Daftar IsI
Pengertian Ekonomi

Ilmu Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial

Masalah Pokok Ekonomi


Dapat mengetahui struktur tubuh manusia
Sistem Ekonomi

Pelaku Ekonomi

Video Materi Ekonomi

Studi Kasus
1. Pengertian Ilmu
Ekonomi
Apa itu Ilmu
Ekonomi?
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
masyarakat mengelola sumber daya yang langka. Di
sebagian besar masyarakat, sumber daya dialokasikan
bukan oleh diktator yang berkuasa, melainkan melalui
pilihan gabungan dari jutaan rumah tangga dan
perusahaan.
Sumber:
“Principles Of Economics by N. Gregory Mankiw”
Apa itu Ilmu
Ekonomi?
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ilmu
ekonomi melibatkan analisis tentang produksi, distribusi,
dan konsumsi barang dan jasa. Hal ini juga melibatkan
studi tentang bagaimana individu, perusahaan, dan
pemerintah membuat keputusan ekonomi yang
mempengaruhi pasar dan pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan.
“Sumber: Chat GPT”
Apa itu Ilmu
Ekonomi?
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas..

Sumber:
independent.academia.edu
Pembagian Ilmu
1Ekonomi
Ekonomi Positif
2

Ekonomi Normatif
Ekonomi Positif
Ekonomi positif sifatnya obyektif. Karena berfokus pada
penyajian pernyataan yang relevan dengan didukung data
aktual
Contohnya, bilamana di suatu daerah terjadi musim kemarau
yang panjang yang mengakibatkan produksi beras di daerah
tersebut merosot tajam, dan daerah tersebut tidak memiliki
pasokan beras dari daerah lain, maka akan mengakibatkan
harga beras di daerah tersebut menjadi naik.
Sumber:
“Kompas.com”
Ekonomi Normatif
ekonomi normatif bersifat subyektif. Karena fokusnya lebih
mengarah pada penyajian pernyataan soal mungkin atau
tidaknya suatu hal di masa depan.
Pernyataan normatif tidak dapat diuji atau dibuktikan, dan
biasanya mengandung kata kunci seperti "seharusnya"

Contohnya "Buruh seharusnya menerima bagian yang lebih


besar dari keuntungan kapitalis".

Sumber:
"kompas.com
2. Ilmu Ekonomi
Sebagai Ilmu Sosial
Ilmu ekonomi merupakan ilmu
sosial
Ilmu ekonomi merupakan ilmu sosial karena
mengeksplorasi masyarakat dan perilaku
manusia. Secara khusus, itu membahas tentang
bagaimana pelaku ekonomi mengalokasikan
sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Sumber:
https://cerdasco.com/mengapa-ilmu-ekonomi-dikategorikan-sebagai-
ilmu-sosial
Ilmu ekonomi
merupakan ilmu sosial
Ilmu ekonomi dianggap sebagai ilmu sosial karena
fokusnya pada studi perilaku manusia dalam konteks
ekonomi, termasuk bagaimana individu, kelompok, dan
masyarakat mengalokasikan sumber daya terbatas untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Disiplin ini
menganalisis interaksi kompleks antara faktor ekonomi,
politik, budaya, dan psikologis yang memengaruhi
keputusan ekonomi.

Sumber: “Chat GPT”


3. Masalah Pokok
Ekonomi
A. Masalah Pokok Ekonomi Aliran
Klasik
1. Produksi, menyangkut kegiatan mencipta atau menambah
kegunaan suatu benda.
2. Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau
mengurangi kegunaan suatu benda.
3.Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan baran dari
produsen kepada konsumen
Masalah Pokok Ekonomi Aliran
Modern
Paul A. Samuelson, seorang alih ekonomi dari Amerika
Serikat mengemukakan tiga permasalahan pokok yang
dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan. dengan
pertanyaan
1. Apa (What)
mewakili pertanyaan yang dibutuhkan seperti komoditas
apa yang harus diproduksi dan berapa banyak komoditas
tersebut diproduksi. Masalah pokoknya adalah jenis dan
jumlah produk yang harus dihasilkan.
2. Bagaimana (How)
Bagaimana komoditas tersebut diproduksi menjadi masalah
berikutnya yang harus dipertimbangkan. Dalam hal ini, harus
dipertimbangkan pelaku, faktor-faktor produksi, dan teknik apa yang
digunakan.

3. Untuk siapa barang diproduksi (for Whom).


masalah pendistribusian menjadi aspek penting yang harus ditata
sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan benar-benar
tersalurkan dengan tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target,
Permasalahan untuk siapa tidak hanya mengenai siapa yang akan
menikmati produk yang dihasilkan tetapi juga mencakup siapa-siapa
saja yang akan memperoleh manfaat dengan adanya produksi
tersebut.
Sumber https://repositori.kemdikbud.go.id/19922/1/Kelas
%20X_Ekonomi_KD%203.2%20%283%29.pdf
4. Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem
Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan untuk
mengatasi masalah ekonomi. Pada dasarnya, masalah
ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara di dunia
itu sama. Tetapi, karena sistem pemerintahan, sumber
daya alam, serta teknologinya tidak sama, membuat
masing-masing negara memiliki sistem ekonominya
sendiri
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem


ekonomi yang paling sederhana. Cara
penyelesaian masalah didasari oleh kebiasaan,
tradisi, dan adat istiadat secara turun-temurun.
Hasil produksi hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari alias tidak
diperjualbelikan
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional:

-Belum adanya teknologi untuk menghasilkan suatu


barang.

-Teknik produksi dilakukan secara sederhana, seperti


bertani, berkebun, dan berburu.
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
2. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal atau pasar merupakan sistem
ekonomi yang memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk menjalankan kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
-Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu
golongan pemberi kerja yang bebas menentukan
bidang usaha mereka, dan golongan penerima kerja
yang bebas memilih pekerjaan yang mereka inginkan
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
3. Sistem Ekonomi Komando
Nah, kalau sistem ekonomi komando merupakan
kebalikan dari sistem ekonomi liberal, Brainies.
Pemerintah menguasai sumber daya alam dan modal
untuk menggerakkan roda perekonomian di suatu
negara. Tujuan sistem ekonomi ini adalah memenuhi
kebutuhan bersama. Contoh negara yang menerapkan
sistem ekonomi komando adalah Korea Utara.
Ciri-ciri -Sumber daya dikuasai oleh
pemerintah, sehingga masyarakat tidak
Sistem boleh mengambil secara bebas.
-Seluruh kegiatan ekonomi diatur oleh
Ekonomi pemerintah.

Komando
Jenis-jenis Sistem
E
4. k o n
Sistem o m i
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari kelebihan sistem
ekonomi pasar dan komando. Artinya, pemerintah dan rakyatnya
memiliki peran dalam menyelesaikan masalah perekonomian.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah
Brazil, Mesir, dan Prancis.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran:


-Pemerintah, pihak swasta, atau masyarakat bekerjasama dalam
mengatasi masalah perekonomian.
-Masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan barang apa yang
akan diproduksi, metode pembuatannya, serta harganya, dengan
pengawasan dari pemerintah.
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi di Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang
merupakan pengembangan dari sistem ekonomi
campuran, namun berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila tertuang pada pasal 33 ayat 1-


4 UUD 1945, yaitu sebagai berikut:
-Seluruh kegiatan ekonomi didasari rasa kekeluargaan.
-Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk
kemakmuran rakyat. Contohnya, listrik dan air dikuasai
oleh BUMN
.
5. Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi adalah seorang individu,


kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi,
maupun produksi. Secara Umum, Pelaku
Ekonomi dibagi menjadi empat kelompok besar,
yaitu Rumah Tangga Keluarga, Perusahaan,
Pemerintah, dan Negara
1.Rumah Tangga
Konsumsi/Keluarga
(RTK)
individu atau kelompok yang melakukan
aktivitas konsumsi barang atau jasa dengan
menggunakan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Rumah pelaku ekonomi yang cukup penting, di
Tangga mana secara umum berperan sebagai
produsen barang dan jasa, termasuk
Perusahaan distribusinya

/Produsen
(RTP)
3. Rumah Tangga Pemerintahan/Government
(RTG)

bertugas untuk mengatur, mengendalikan, hingga melakukan


kontrol akan jalannya perekonomian negara agar masyarakat
lebih sejahtera.
4. Masyarakat/Rumah Tangga Luar
Negeri (RTLN)

Rumah tangga luar negeri adalah negara hingga masyarakat


di luar negeri itu, bisa berperan sebagai konsumen,
produsen, sumber tenaga ahli, maupun investor.
6. Video Materi
Ekonomi
Sumber:
https://youtu.be/_44pe9_iu14?si=OWoHg2UZGFHRIo-
V
7. Studi Kasus
Studi Kasus
Inflasi Jerman turun jadi 6,1 persen pada Agustus 2023

Kamis, 31 Agustus 2023 13:04 WIB

Tingkat inflasi tahunan Jerman menurun lebih lanjut pada Agustus 2023 menjadi 6,1
persen, demikian menurut data awal Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis), Rabu
(30/8).

Harga pangan terus mendorong inflasi dan meningkat 9 persen secara tahunan pada
Agustus.
Usai inflasi tahunan sebesar 6,9 persen tahun 2022, Institut Ekonomi Jerman (IW),
Selasa (29/8), menyampaikan bahwa pihaknya memperkirakan inflasi di
perekonomian terbesar Eropa tersebut hanya akan menurun tipis yakni di kisaran 6,5
persen pada tahun 2023.

Sumber: antaranews.com
Solusi Note
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara
umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak
1).Menaikkan suku bunga dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas
atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya
kebijakan ini akan berdampak langsung pada penurunan
tingkat inflasi. Secara singkat, suku bunga yang lebih sumber:
Bank Indonesia

tinggi akan membuat pinjaman lebih mahal sehingga


dapat mengurangi permintaan barang dan jasa.

2). Mengurangi pasokan uang yang beredar


Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat
tinggi, maka inflasi bisa terjadi. Hal ini dikarenakan
ketika jumlah uang di masyarakat meningkat, harga
barang akan ikut mengalami kenaikan.
1.Kebijakan Moneter yang Bijaksana
Bank sentral dapat menerapkan kebijakan

Cara moneter yang hati-hati dan cermat. Mereka


dapat memonitor dan mengatur pasokan uang

pencegaha yang beredar dalam perekonomian untuk


menjaga stabilitas harga.

n 2. Mengatur Kenaikan Upah

terjadinya Kenaikan upah yang terlalu cepat dapat


menyebabkan tekanan inflasi. Pemerintah dapat

inflasi bekerja sama dengan serikat pekerja dan


pengusaha untuk menetapkan kebijakan upah
yang wajar dan sejalan dengan produktivitas
ekonomi.
SELESAI
Itulah penjelasan dari ilmu ekonomi

Anda mungkin juga menyukai