Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGERTIAN DAN METODE-METODE ILMU EKONOMI

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi
Dosen Pengampu : Lidiana, SE., MM

Oleh Kelompok 1 :

Anita Elana : 6321012


Annisa Pratami Riska : 6321013
Fitria : 6321002
Gita Erviani : 6321003
Maulida : 6321005
Muna Nor Nazwa : 6321025
Srie Yuniarty : 6321009
Supiana Hikmah : 6321010
Widya Aprilinda : 6321023

AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN INDONESIA


CITRA NUSANTARA DI BANJARMASIN
2021
A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah bagian ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
upaya memenuhi kebutuhan. Seperti kita tahu bahwa kebutuhan manusia itu banyak
beraneka ragam. Satu kebutuhan terpenuhi akan muncul kebutuhan lain. Kebutuhan ini
bertambah dan akan terus berkembang baik jumlah maupun kualitasnya mengikuti
kemajuan peradaban manusia.

Kata ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli filsafat Yunani.
Istilah ekonomi berasal dari suku kata yunani yaitu : OIKOS dan NOMOS yang artinya
pengaturan rumah tangga. Dengan demikian, secara sederhana ekonomi dapat diartikan
sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, cara pengelolaan rumah tangga. Sedangkan ilmu
yang mempelajari bagaimana tiap rumah tangga atau masyarakat mengelola sumber daya
yang mereka miliki untukmemenuhi kebutuhan mereka disebut ilmu ekonomi.

Dari dua definisi tersebut, selanjutnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu
ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam usaha untuk memenuhi
keburuhan guna mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah keadaan dimana semua
kebutuhan kebendaan dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya. Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.

Ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dari
segi pemenuhan kebutuhan. Karena sebagian besar perbuatan manusia ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan
penting dalam kehidupan sosial.

Ilmu Ekonomi sebagai bagian dari Ilmu Sosial mendapat julukan sebagai The Queen
of the Sosicial Science (ratu ilmu-ilmu sosial) karena ilmu ekonomi satu dari antara ilmu-
ilmu sosial yang menggunakan metode kuantitaif di dalam analisis-analisisnya. Adapun
untuk memecahkan persoalan ekonomi, dapat digunakan ekonometri yang merupakan
perpaduan ilmu ekonomi dan matematika.
Pengertian Ilmu ekonomi menurut para ahli :

a. Menurut Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan


kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Kata kunci dari definisi ini adalah
kebutuhan dan pemuas kebutuhan.
b. Ahli ekonomi lainnya, yaitu J.L. Meij mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah
ilmu tentang usaha manusia kearah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistis
karena ditinjau dari aspek ekonomi di mana manusia sebagai makhluk ekonomi, pada
hakikatnya mengarah pada pencapaian kemakmuran.
c. Kemudian, Samuelson dan Nordhaus mengemukakan bahwa ilmu ekonomi
merupakan studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara
menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternative
penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, kemudian
menyalurkannya baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai individu dan
kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

B. METODE-METODE ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi


kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan berupa barang
dan jasa yang bersifat langka serta memiliki kegunaan alternatif. Untuk itu, cara
pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode-metode dalam ilmu ekonomi tersebut.
Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut Chaurmain dan Prihatin
(1994:14-16) meliputi sebagai berikut :

a. Metode Induktif
Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data
informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realitas tersebut mencakup setiap
unsur kehidupan yang dialami individu , keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainya
yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan
tersebut dapat dikaji secermat mungkin .Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan
menyalurkan sumber daya ekonomi. Upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa sampai
diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah , harga dan waktu yang tepat
bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan tersebut,
diperlukan perencanaan yang dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara atau metode
untuk Menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan
masyarakat.

b. Metode Deduktif
Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan atau prinsip umum
yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini , ilmu ekonomi mencoba
menetapkan dengan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan
ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat
hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang dan jasa berkurang dalam
masyarakat , sementara permintaannya tetap maka barang dan jasa akan naik harganya.
Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah dapat
menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya. Buolding
(1955:12) menyebutnya sebagai metode eksperimen intelektual (the method of
intellectual experiment).

c. Metode Matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan
cara pemecahan soal-soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam matematika
terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil-dalil. Melalui pembahasan
dalil-dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.

d. Metode Statiska
Suatu metode penelitian masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan,
analisis, penafsiran , dan penyajian data dalam bentuk angka-angka statistik . Dari
angka-angka yang disajikan, kemudian dapat diketahui permasalahan yang
sesungguhnya , selanjutnya dicarikan cara pemecahannya . Sebagai contoh ,
pembahasan mengenai pengangguran . Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu
diidentifikasi unsur-unsur yang berkaitan dengan pengangguran, misalnya data
perusahaan data tenaga kerja yang terdidik, jenis dan jumlah lapangan pekerjaan kerja
yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan
beroperasi, rata-rata tempat tinggal para calon pekerja . Dari data yang terkumpul
tersebut, seorang ahli ekonomi dapat Menyusun analisis dan penafsiran dan secara
statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut,
selanjutnya dari angka-angka statsistik tersebut ditentukan cara yang tepat untuk
membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti
terhadap angka-angka yang disajikan statistic.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Dinar dan Muhammad Hasan. 2018. Pengantar Ekonomi Teori dan
Aplikasi: CV. Nur Lina dan Pustaka Taman Ilmu
Suparman Dadang, 2008. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai