Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

Pengantar
Ekonomi
Mikro
Pendahuluan
- Deskripsi dan Konsep
Ilmu Ekonomi
- Definisi Mikroekonomi
- Prinsip Ekonomi dan
Manfaat dari
Mempelajari Ilmu
Ekonomi
- Masalah pokok
Perekonomian
- Alat-alat Analisis dalam
Ilmu Ekonomi
- Ruang Lingkup Analisis
Mikroekonomi dan
Makroekonomi

Fakultas
Ekonomi

201
4

Program
Studi
Akuntansi

Tatap
Muka

Kode MK

Disusun Oleh
Sri Marti Pramudena, SE.,MM

01

Abstract

Kompetensi

Materi Pengantar Ekonomi


Mikro di berikan agar
mahasiswa dapat memahami
dan mengerti landasan teori
ekonomi yag mendasari perilaku
manusia untuk memenuhi
kebutuhannya

Mampu menjelaskan konsep


Kontrak perkuliahan, deskripsi
dan konsep ilmu ekonomi,
definisi mikroekonomi, prinsip
ekonomi dan manfaat dari
mempelajari Ilmu ekonomi,
Masalah pokok perekonomian,
Alat-alat analisis dalam ilmu
ekonomi, Ruang lingkup analisis
mikroekonomi dan
makroekonomi.

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan
1. DESKRIPSI DAN KONSEP ILMU EKONOMI

a. PENGERTIAN ILMU EKONOMI MENURUT PARA AHLI


1) Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup
mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
2) Menurut Suherman Rosydi
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian
tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan
manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mencapai kemakmuran.
3) Menurut Ensiklopedi Indonesia
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha
manusia

untuk

mencapai

kemakmuran

serta

gejala-gejala

dan

hubungan yang timbul dari usaha tersebut


4) Menurut Jack Hirshleifer
Ilmu ekonomi merupakan studi tentang keputusan dalam memilih di
antara berbagai tindakan yang mungkin di ambil, atau ilmu ekonomi
juga mempelajari apa yang terjadi bila keputusan bermacam-macam
orang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
5) Menurut Case and Fair
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat
mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka yang
telah disediakan oleh alam dengan generasi sebelumnya.
6) Menurut Adam Smith
Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah
laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber
daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu
7) Menurut Alfred Marshall
Ilmu ekonomi merupakan ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan
manusia sehari-hari.
8) Menurut Von Neumann dan Mogenstern
Ilmu ekonomi merupakan disiplin ilmu yang saying sekali bila tidak
diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya
sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menhadapi masalah-masalah
mendesak pada saman itu.
9) Menurut M. Manullang
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masysrakat
dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu

201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang


berupa barang-barang maupun jasa).
10)
Menurut Lipsey
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang pemanfaatan sumber
daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
11)
Menurut Alfred W.
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi
deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
12)
Menurut Samuekon
Ilmu ekonomi merupakan sebuah studi yang menganalisis kerugian dan
keuntungan

meningkatkan

pola-pola

tertentu

dalam

pemakaian

sumber daya.
13)
Menurut Aristoteles
Ilmu ekonomi merupakan sebagai sutau cabang dapat digunakan
dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan
untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.
14)
Menurut Khursid ahmad
Ilmu ekonomi merupakan suatu upaya sistematis yang mencoba
memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam
hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang islam.
15)
Menurut M. Akram Khan
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang bertujuan mempelajari
kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir
sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan pertisipasi.
16)
Menurut Amwal
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu atau studi yang
memjelaskan tentang bagaimana menentukan keputusan yang efektif
dalam mengelola sumber daya yang ada dalam rangka memenuhi
kebutuhan individu/masyarakat.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum,"
dan

secara garis besar diartikan

sebagai

"aturan rumah

tangga"

atau

"manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi

201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa
cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu,
subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif,
mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu
terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga
dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya
penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,
pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya
ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang
mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi
diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand,
informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan
sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode
ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah
"pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada
pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,
kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah
seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa
ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi
sebaiknya

ditegaskan

manusia.

Pendapatnya

sebagai
ini

pendekatan

kadang-kadang

untuk

menerangkan

digambarkan

sebagai

perilaku
ekonomi

imperialis oleh beberapa kritikus.


Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori
dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena
yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide,
konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang
perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya
dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis
on economics being an empirical science aimed at explaining real-world
phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of
201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that
a consistent economic theory may be useful even if at present no real world
economy bears out its prediction.

2. DEFINISI MIKROEKONOMI
Mikroekonomi didefinisikan sebagai bidang ekonomi yang menumpukan
kajian terhadap aktiviti-aktiviti ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil di
dalam ekonomi.
Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya
sebagai berikut.
a. Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai
pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen.
b. Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen
sampai pada konsumen.
c. Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.
d. Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar
tercapai keuntungan yang maksimum.
e. Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan
pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan
sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Kajian mikroekonomi dibuat terhadap aktiviti ekonomi yang dilakukan oleh
individu, firma, dan kerajaan, misalnya kajian mengenai kesan kenaikan
pendapatan individu terhadap permintaan individu dan kenaikan harga barang
terhadap penawaran firma.
Dalam teori ekonomi mikro menganggap bahwa factor produksi (alam, tenaga
kerja, modal, dan pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas,
sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat
memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi,
menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa.
Secara umum, bidang kajian mikroekonomi meliputi teori harga, teori
permintaan dan penawaran, teori pengeluaran, teori pasaran dan teori agihan.
Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro
meliputi hal-hal berikut ini.
a.
b.
c.
d.
201
4

Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga pasar.


Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
Teori perilaku konsumen.
Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba.

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

e.
f.
g.
h.
i.
j.

Pasar persaingan sempurna.


Pasar monopoli.
Pasar oligopoli.
Pasar persaingan monopolistik.
Permintaan akan input.
Mekanisme harga dan distribusi pendapatan.

3. PRINSIP EKONOMI DAN MANFAAT DARI MEMPELAJARI ILMU


EKONOMI

a. Prinsip ekonomi
1. Pengertian
Prinsip ekonomi dapat diartikan yaitu dengan pengorbanan yang
sekecil-sekecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Dengan kata lain berusaha dengan alat yang seadanya untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
2. Tujuan melakukan tindakan berdasarkan prinsip ekonomi, yaitu:
a. Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
b. Mengurangi konsumsi agar tidak boros.
c. Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimilikinya.
d. Memperkecil kerugian dari akibat kesalahan-kesalahan tertentu.
3. Macam-macam prinsip ekonomi
a. Prinsip ekonomi konsumen; Yaitu pengorbanan konsumen dalam
memperoleh barang dan jasa hingga maksimal.
-

Prinsip ekonomi konsumen misalnya:


1. Memilih barang-barang yang akan dibeli dengan baik dan
disesuaikan dengan kebutuhan yang utama dan terpenting.
2. Menentukan barang yang bermutu yang disesuaikan dengan
kemampuan daya beli kita.

Contoh tindakan konsumen yang berdasarkan prinsip ekonomi,

diantaranya:
1. Mengadakan tawar-menawar dan memilih sebelum membeli
barang.
2. Membuat skala prioritas kebutuhan.
3. Memerhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan
diperoleh dengan biaya yang akan dikeluarkan.
4. Dapat mengendalikan pengeluaran dengan
pendapatan kita.
5. Membeli barang sesuai dengan perencanaan kita.
6. Berusaha untuk mencari tambahan penghasilan.

201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

memerhatikan

b. Prinsip ekonomi produsen; Yaitu cara menekan biaya produksi untuk


menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.
-

Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi,

diantaranya:
1.

Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga

yang murah.
2.
Memilih dan

menetapkan

barang-barang

yang

akan

diproduksi.
3.
Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar
biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya.
4.
Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang

yang

diproduksi dapat laku terjual.


5.
Produsen selalu berusaha agar hasil produksinya dapat dibeli
konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan
mampu bersaing.
6.
Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.
7.
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor/pedagang; Yaitu dengan modal tertentu
untuk mendapatkan barang yang berkualitas sehingga dapat dijual
kembali dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
-

Contoh tindakan pedagang yang berdasarkan prinsip ekonomi,

diantaranya:
1.

Penjual harus melakukan pemilihan terhadap barang yang

akan dijualnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan barang


yang baik untuk dijual kembali dengan cepat dengan harga yang
menguntungkan.
2.
Menyediakan

barang

dan

jasa

yang

paling

disukai

pemakai/konsumen dengan harga bersaing dan bermutu serta


hasil penjualannya pun menguntungkan.
3.
Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
4.
Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga
harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh lebih
maksimal.
4. Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi
a. Bertindak

rasional;

Artinya

seseorang

dalam

melakukan

kegiatan/tindakan selalu menggunakan akal sehat bukan berdasarkan


emosi dan hawa nafsunya.
b. Bertindak ekonomis; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan
ekonomi menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat dan
perencanaan yang matang.
201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

c. Bertindak
ekonomi

hemat; Artinya seseorang dalam melakukan

tindakan

selalu

membeli

menghindari

pemborosan

dengan

kebutuhan/barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan.


d. Membuat

skala

prioritas;

Artinya

seseorang

dalam

memenuhi

kebutuhannya membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan


tingkat kepentingan, dimulai dari pemenuhan kebutuhan yang paling
mendesak sampai kebutuhan yang bisa ditangguhkan pemenuhannya.
e. Bertindak dengan prinsip cost and benefit; Artinya seseorang dalam
melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan
dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.
5. Manfaat penggunaan prinsip ekonomi
a. Mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga dapat memperoleh
keuntungan yang maksimal.
b. Bekerja hemat, cepat, dan tepat sehingga memperkecil resiko kerugian
atau kerusakan.
c. Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil sehingga dapat
mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan.
d. Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya sehingga memenuhi
tingkat kepuasan dari pelaku ekonomi.
e. Hidup lebih maju dalam persaingan yang sehat.
b. Manfaat dari Mempelajari Ilmu Ekonomi
a. Membantu

manusia

dan

perusahaan

dalam

membentuk

prioritas

kebutuhan yang ingin dipenuhi


b. Dpt membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
c. Dapat membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efisien
d. Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah
kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan
taraf hidup Sumber Daya Manusia.
e. Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan
pokok sosial / masyarakat.
f.

Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial


dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.

g. Mempelajari

ilmu

ekonomi

dapat

melatih

seseorang

agar

mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.

201
4

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

mampu

h. Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap
masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar
dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan
yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu.
i.

Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam


berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.

4. MASALAH POKOK PEREKONOMIAN


Masalah pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:
a. Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :
1.
PRODUKSI Produksi adalah segala tindakan yang ditujukan untuk
meningkatkan nilai guna / manfaat dari suatu barang.
Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan
yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah
mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula produksi
menjadi masalah pokok ekonomi.
2. DISTRIBUSI Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk
menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen
hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.
Yang

termasuk

kegiatan

pensortiran/pemilahan,

distribusi

diantaranya

pengepakan,

Pengemasan,

penyimpanan/pergudangan,

pengangkutan, dll
Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
1. Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan
ke konsumen akhir/pemakai.
2. Distribusi tidak
beberapa

langsung, dimana dalam penyalurannya melalui

perantara,

seperti

agen,

grosir,

eksportir,

importir,

komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata


rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung
konsumen akhir lebih mahal.
3. KONSUMSI

Konsumsi

adalah

segala

tindakan

yang

tujuannya

menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.


Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1.

Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian,

motivasi.
2.
Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan,
status sosial, kebijakan pemerintah, dll.
201
4

10

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

b. Menurut Teori Modern


Menurut Paul A Samuelson, seorang pakar ekonomi, membedakan
masalah pokok yang dihadapi oleh perekonomian, yaitu :
1.

Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya

faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi
sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barfang apa yang
harus diproduksi serta berapa jumlahnya.
2.
Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari
ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi
negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan
teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan
menerapkan

teknologi

menengah

tanpa

mengesampingkan

pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi


pengangguran yang tinggi.
3.
Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom) Untuk masalah
yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil
produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan
tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa
pasarnya.

5. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan
teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut .
a.

Kurva (grafik)

Kegunaan kurva: Mempermudah dan memperjelas isi teori ekonomi


sifat penting kurva :
1. Mempunyai 2 sumbu yaitu vertikal dan horizontal
2. Tiap sumbu menjelaskan nilai dari suatu variabel
3. Semakin ke atas atau ke kanan menggambarkan bahwa nilai variabel
semakin besar
Teori

dan penjelasan ilmiah

memerlukan alat-alat agar

dapat dengan

mudah di mengerti. Dalam ilmu ekonomi usaha untuk memberikan penerangan


yang lebih jelas mengenai teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan
grafik dan kurva .
b.

Statistik

Ruang lingkup teori mikroekonomi :


1. Pemecahan (disagregasi) dari variabel makroekonomi

201
4

11

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

2. Menjelaskan susunan (komposisi) dan pembebanan (alokasi) dari produksi


total.

6. RUANG

LINGKUP

ANALISIS

MIKROEKONOMI

DAN

MAKROEKONOMI
Teori atau analisis dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi 2 bentuk
mikro ekonomi dan makro ekonomi Analisis dalam ekonomi mikro pada
umumnya meliputi bagian bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Dalam teori mikro ekonomi yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen,
suatu perusahaan atau suatu pasar.
Analisis dalam teori makro ekonomi lebih global atau menyeluruh sifatnya.
Dalam makro ekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara
keseluruhan,

kegiatan

kegiatan

keseluruhan

pengusaha

dan

perubahan

perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. Atas dasar analisis yang berbeda ini
ahli ahli ekonomi membedakan teori teori dasar dalam ilmu ekonomi kepada
teori mikro dan makro.
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi
berlandaskan teori Adam Smith.Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang
lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam
dunia ekonomi yang nyata adalah idnividu-individu pada rumah tangga keluarga,
masyarakat, atau perusahaan. Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus
berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu
mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Jadi melalui kajian/analisis
ekonomi mikro dapat diperoleh kejelasan mengapa orangtua kamu harus
mengatur dan membuat alokasi yang tepat dari pendapatan yang diperoleh
untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargamu, termasuk mengalokasikannya
untuk keperluan pembelian peralatan sekolahmu. Melalui kajian ekonomi mikro
juga dapat diperoleh kejelasan mengenai adanya perbedaan tingkat upah yang
diterima oleh seorang guru dengan seorang dokter.
Tradisi kajian ekonomi mikro berkembang pada masa berpengaruhnya ilmu
ekonomi dari Adam Smith. Tentunya kamu masih ingat mengenai konsep
invisible

hand.

Konsep

tersebut

menyatakan,

bahwa

keseimbangan

perekonomian akan diatur oleh tangan tidak tampak, sehingga tidak diperlukan
201
4

12

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

regulasi khusus dari pemerintah. Tangan-tangan tidak tampak adalah aktivitas


pelaku-pelaku ekonomi mikro. Para pelaku ekonomi akan berusaha dengan
sendirinya

menyesuaikan

perkembangan

dan

perubahan

dalam

aktivitas

ekonomi ke arah keseimbangan bagi aktivitas mereka. Setiap pelaku ekonomi


dengan

demikian

memiliki

kebebasan

untuk

berusaha

mencapai

dan

meningkatkan kesejahteraan.
Mikro ekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai masalah
membuat pilihan untuk :
1.

Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber sumber daya.

2.

mencapai kepuasan yang maksimum.

Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:


1. Interaksi di pasar barang.
2. Tingkah laku penjual dan pembeli
3. Interaksi di pasar faktor-faktor produksi
Ruang

lingkup kajian

ekonomi

makro adalah

usaha masyarakat dan

pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian


ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada
usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Peristiwa-peristiwa dan
masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Lingkup
kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan
kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca
perdagangan sebuah negara pada akhir tahun. Cakupan ekonomi makro dengan
demikian merupakan suatu kesatuan dari perusahaan, rumah tangga, tingkat
upah dan harga, dan pendapatan dalam skala makro. Jika digunakan suatu
perumpamaan apabila kajian ekonomi mikro adalah pada cara Andi sebagai
siswa SMA Gembala Baik dalam menggunakan uang jajannya, maka kajian
ekonomi makro adalah perilaku seluruh siswa SMA Gembala Baik dalam
menggunakan uang jajannya.

201
4

13

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes. Tradisi kajian ini timbul
sebagai

reaksi

menjelaskan
kegagalan

terhadap

timbulnya

proses

kegagalan
resesi,

tradisi

ekonomi

pengangguran,

pembangunan

ekonomi.

Adam

Smith

kemiskinan,

Dalam

tradisi

dan
ini,

dalam

masalah

kedudukan

negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian justru ditonjolkan. Kajian


ekonomi terutama dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat didominasi
oleh kebijkan yang dibuat negara. Sehingga melalui cara ini sering terjadi
kekeliruan penafsiran bahwa toeri makro ekonomi adalah kajian tentang ekonomi
negara. Jelas pandangan ini keliru, negara/pemerintah hanyalah salah satu aktor
ekonomi yang memang cukup penting kedudukannya dalam menghasilkan
regulasi untuk mengatasi masalah dan beban sosial akibat perubahan ekonomi.
Analisis analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang :
1. Bagaimana segi permintaan dam penawran menentukan tingkat kegiatan
dalam perekonomian.
2. Masalah masalah utama yang selalu dhadapi setiap perekonomian
3. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah
masalah ekonomi yang dihadapi.
4. Pengeluaran agregatif dalam perekonomian.
5. usaha mencapai kesempatan kerja penuh tanpa inflasi
6. Kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan inflasi.

201
4

14

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
2. https://www.bersosial.com/threads/pengertian-ilmu-ekonomi-menurut-para-ahli.12150/
3. http://makroekonomistpm.blogspot.com/2008/10/konsep-mikroekonomi.html
4. http://ssbelajar.blogspot.com/2013/03/ekonomi-mikro-makro.html
5. http://iinonikgmailcom.blogspot.com/2014/07/konsep-ilmu-ekonomi.html
6. http://dzakibelajar.blogspot.com/2013/10/tindakan-motif-dan-prinsip-ekonomi.html
7. https://www.bersosial.com/threads/manfaat-mempelajari-ilmu-ekonomi.12149/
8. http://www.babejoko.web.id/2011/08/09/tiga-masalah-pokok-perekonomian.php
9. http://naqti.blogspot.com/2010/04/ruang-lingkup-ekonomi-mikro-dan-makro.html
10. http://asharibayhaki.blogspot.com/2013/04/pengantar-ilmu-ekonomi.html
11. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi ketiga, PT Raja Grasindon Persada Jakarta.
ISBN. 979-421-413-2. Jumlah Halaman : 454.

201
4

15

Ekonomika, Pendahuluan
Sri Marti Pramudena

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai