Anda di halaman 1dari 4

UAS Etika bisnis dan profesi - F

Nama : Catharina Hubertina Belanesia Psa


Nim : 19312174

1. Apakah yang dimaksud dengan mengelola keragaman dalam Organisasi? Dan


Jelaskan?
- Pengelolaan ini dimaksudkan agar keragaman tersebut dapat menjadi kekuatan yang
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Pengelolaan sekaligus dilakukan untuk mereduksi
potensi negatif dari adanya keragaman kultural.
Dari sudut pandang etika, keberagaman tenaga kerja dan mengelola keragaman tersebut
secara efektif adalah hal yang benar untuk dilakukan. Meskipun banyak kalangan masyarakat
memiliki hukum yang mengatakan ilegal untuk memperlakukan orang-orang yang beragam
secara tidak adil, banyak budaya juga menunjukkan keyakinan etika yang kuat bahwa orang yang
beragam harus memiliki akses ke kesempatan yang sama dan diperlakukan dengan. Bisnis-bisnis
tentunya memiliki kewajiban etika untuk membangun hubungan yang menghargai dan
memungkinkan semua karyawan untuk menjadi sukses.

2. a. Apakah yang dimaksud dengan etika profesi akuntansi ? Jelaskan ?


- Etika profesi akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku atau perbuatan baik dan
buruk manusia sejauh yang dapat memahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan.
Tanpa kode etik, seorang akuntan dapat saja langsung memberhentikan. Itulah sebabnya Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) mengeluarkan kode etik yang harus mematuhi oleh akuntan.

b. Bagaimanakah hubungan etika profesi, antara Perusahaan dengan Masyarakat ataupun


Pemerintah?
Etika Perusahaan dengan Pemerintah 
Berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan cara:
1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan
yangberlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan
pelayanan.
 
Etika Perusahaan dengan Masyarakat
Melaksanakan program tanggung jawab sosial dan dapat bersinergi dengan program-program
Pemerintah terkait, dengan cara:
1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan
Perusahaan dalam batas tertentu.
2. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada masyarakat.
3. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar kewenangannya.
4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat
berdasar suku, agama, ras dan antar golongan.

3. a. Apakah yang dimaksud dengan krisis lingkungan hidup? Jelaskan?


- Krisis lingkungan hidup dalam pandangan merupakan gambaran krisis spiritual paling dalam
yang pernah melanda umat manusia akibat pendewaan humanisme yang memutlakkan manusia
terhadap alam. Sehingga terjadilah pemerkosaan alam yang mengatasnamakan hak prioritas
manusia. Banyaknya bencana alam yang kita temui sekarang ini, seperti banjir, tanah longsor,
kebakaran hutan, suhu bumi yang semakin memanas (menipisnya lapisan ozon), kekeringan,
pencemaran air, bahkan sampai tingkat pencemaran udara, hal ini merupakan sebuah bukti nyata
bahwa alam ini telah mengalami kerusakan dari berbagai sisinya. Bumi yang dulunya sangat
bersahabat dengan manusia, namun sekarang telah berubah menjadi suatu ancaman yang sangat
serius bagi kehidupan manusia.
Dikutip dari buku Pengantar Etika Bisnis. Kees Bertens (311) mengemukakan terdapat
enam masalah pokok yang menjadi pembahasan dalam dampak pencemaran lingkungan akibat
kegiatan bisnis dalam dimensi global.diantaranya yaitu: akumulasi bahan beracun, efek rumah
kaca, perusakan lapisan ozon, hujan asam, deforestasi dan penggurunan, keanekaan hayati.
b. Bagaimanakah seharusnya hubungan antara manusia dengan lingkungan, dalam
menghadapi tantangan global pada masa sekarang?
- Apa yang berlaku tentang etika bisnis pada umumnya, berlaku juga mengenai masalah
lingkungan hidup. Lingkungan hidup hanya bisa dilindungi dengan baik jika tercipta peraturan
hukum yang efektif dan lengkap demi tujuan itu. Tidak hanya itu, bisnis juga dapat memberi
kontribusi pada perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup. Contoh : dalam membeli produk
dan menjual produk. Baik dari sisi produsen dan konsumen, keduanya harus memiliki
keasadaran akan produk yang tidak merusak lingkungan.
Untuk memelihara kelestarian lingkungan ini setiap pengelolaan harus dilakukan secara
bijaksana. Pengelolaan yang bijaksana menuntut adanya pengetahuan yang cukup tentang isu-isu
lingkungan yang ada dan akibat yang dapat timbul karena gangguan manusia. Pengelolaan yang
bijaksana juga menuntut kesadaran akan tanggung jawab manusia terhadap kelangsungan
generasi mendatang.
Peningkatan kesadaran manusia akan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu
permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan
aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang
dan yang akan datang.

4. Apakah yang kamu ketahui tentang Etika Periklanan? dan Sebutkan keuntungan dan
kekurangan-kekurangan yang ada ?
- Etika dalam periklanan mengandung arti bahwa pengiklan harus melakukan hanya iklan
yang baik yaitu iklan yang jujur. Dalam artian, iklan yang ditampilkan adalah iklan yang
menampilkan fakta-fakta yang benar, tidak berlebihan, dan tidak ada kebohongan terkait dengan
ide, produk, atau layanan yang diiklankan. Selain itu, ide, produk, layanan atau institusi harus
dinyatakan dengan jelas dalam iklan.
Etika dalam periklanan juga mengacu pada hanya ide, produk, atau layanan yang baik saya
yang harus diiklankan kepada konsumen yang tepat. Iklan-iklan berbagai produk yang dapat
merusak atau menyakiti harus dihindari seperti iklan rokok, iklan minuman keras, dan lain-lain.
Dengan kata lain, etis tidaknya iklan dapat ditentukan oleh sejauh mana iklan dapat
merugikan konsumen. Iklan yang merugikan konsumen dapat didefinisikan sebagai pelanggaran
otonomi dengan kontrol atau manipulasi, invasi privasi, dan pelanggaran hak untuk mengetahui.
Berbagai permasalah etis ini termasuk eksploitasi perempuan, persepsi subliminal, iklan untuk
anak-anak, iklan menipu, dan isu-isu lain yang dapat menyebabkan kerusakan moral masyarakat.

Keuntungan : Bagi pemasar, periklanan sebagai bagian dari kegiatan pemasaran dipercaya dapat
meningkatkan penjualan produk. Setiap pemasar atau pengiklan tentunya akan
menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk dapat mendongkrak angka
penjualan produk, mendatangkan laba yang lebih besar, dan memenangkan persaingan atas
kompetitornya. Selain itu juga, adanya etika dalam periklanan mengakibatkan iklan yang
ditampilkan merupakan iklan yang menampilkan fakta-fakta yang benar, tidak berlebihan, dan
tidak ada kebohongan terkait dengan ide, produk, atau layanan yang diiklankan.

Kekurangan : Berbagai permasalahan etika dalam periklanan pada umumnya berkaitan dengan
praktek-praktek tidak etis yang terjadi saat perumusan pesan, menentukan khalayak sasaran yang
dituju, dan jenis produk atau layanan yang ditawarkan. Praktek-praktek yang tidak etis dalam
periklanan dapat merusak citra bisnis secara keseluruhan.
Selain itu, praktek-praktek yang tidak sesuai dengan etika juga dapat membuat periklanan
menjadi tidak efektif. Penilaian etis atau tidaknya periklanan didasarkan atas penilaian sendiri
ataupun berdasarkan sifat-sifat atau prinsip-prinsip akal. Para ahli meyakini bahwa pengambilan
keputusan periklanan yang etis didasarkan pada teori-teori etika.

Anda mungkin juga menyukai