Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

Tried And True Dessert

Disusun Oleh :
Kelompok Richiopat :

Melati Indah Permatasari (21102009)

Frida Salsabilah (21102024)

Amelia Fitriindraneli (21102035)

Victor Jonathan H (21102042)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS TRILOGI 

JAKARTA

2023

Tried And True Dessert


Hidangan penutup manis (dessert) yang dikreasikan sangat menarik pada bentuk kemasannya
(Box) yang unik dan kreatif yang diberi nama Tried and True Dessert, juga tentunya sudah aman
dalam packing saat konsumen membelinya. Dengan disajikan berbagai macam varian rasa dan
topping dengan harga yang terjangkau dan dilengkapi alat makan.

Barang yang diproduksi ialah hidangan penutup yang manis (dessert box) dimana hidangan
ini dimakan selepas makan makanan berat. Selain menjadi hidangan penutup, dapat dijadikan camilan
saat sedang santai atau lainnya, yang dapat juga dimakan secara ramai-ramai seperti dengan keluarga,
teman, dan sebagainya. Bahan-bahan yang dijadikan sebagai pembuatan dessert menggunakan bahan
premium tanpa ada bahan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan. Adapun juga packaging yang
digunakan dengan bahan yang bagus dan kuat, serta menggunakan paper bag dari bahan yang dapat di
daur ulang. Selain itu juga nantinya diberikan alat makan (sendok) gratis, greeting card , dan kartu
yang berisi stempel jika nanti ada konsumen yang sudah membeli sebanyak 10x akan diberi secara
gratis di pembelian selanjutnya.

Usaha Tried and True Dessert juga mengeluarkan produk masing-masing berukuran 500 ml.
Penetapan harga pada produk Tried and True Dessert ditentukan dengan perhitungan harga pokok
perproduksi serta berdasarkan setiap pengeluaran dalam proses produksi. Harga yang ditetapkan
sebesar Rp35.000 pada setiap varian produknya. Dikarenakan usaha Tried and True Dessert didirikan
pada masa pandemi covid-19, maka proses pendistribusian dilakukan lebih secara online transaksi non
tunai. Jika pun secara offline dan dilayani oleh karyawan harus tetap mematuhi prokes ketat. Bahan
baku yang diperlukan untuk proses produksi yaitu puding susu coklat dan vanila, susu UHT, biskuit
regal, biskuit oreo, mentega, whipped cream, susu bubuk, coklat bubuk, dan air mineral. Sedangkan
bahan penolong untuk proses pengemasan produk antara lain cup puding, stiker, kantong kresek bag
PE. Bahan baku dan bahan penolong mudah didapatkan di Jakarta sehingga memudahkan pemilik
untuk mendapatkan bahan yang diperlukan untuk proses produksi.
Visi & Misi :

 Visi :

o Mendirikan dessert dengan kemasan box yang praktis, manis, dan menarik

 Misi :

o Menyajikan kuliner yang memenuhi keinginan konsumen

o Menciptakan bisnis mandiri dan memiliki prospek ke depan yang baik

o Mempertahankan eksistensi bisnis dengan melakukan inovasi-inovasi baru pada


menu dan visual yang menarik

o Membuat desain kemasan yang unik dan menarik agar konsumen lebih tertarik
dengan produk kami

Tujuan :

1. Memberikan alternatif bagi pasar untuk memilih kuliner yang praktis, manis dan menarik

2. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan harga terjangkau

3. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan

Manfaat Bisnis :

Manfaat dari usaha dessert box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan finansial denga
n adanya usaha ini. Di samping itu, membuat dessert box sebagai hidangan penutup kekinian yang ino
vatif dan bernilai jual tinggi.

Analisis Pasar :

1. Identifikasi pasar: Pasar dessert box, yaitu pasar yang menawarkan produk makanan penutup
atau dessert dalam bentuk kotak.
2. Kumpulkan data: Dapatkan data tentang jumlah populasi, tren konsumen, harga, pesaing, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar dessert box.
3. Analisis SWOT: Lakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal
bisnis dessert box dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
mungkin terjadi pada bisnis tersebut.
4. Analisis pesaing: Lakukan analisis pesaing untuk mempelajari tentang pesaing Anda,
termasuk strategi mereka, produk atau layanan yang ditawarkan, posisi pasar, dan kelemahan
yang dapat dieksploitasi.
5. Segmentasi pasar: Lakukan segmentasi pasar untuk membagi pasar dessert box menjadi
beberapa segmen yang homogen dalam hal kebutuhan dan preferensi, seperti segmen anak-
anak, remaja, dewasa, atau segmen kelas atas dan menengah.
6. Identifikasi peluang pasar: Identifikasi peluang pasar seperti meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, kecenderungan konsumen yang lebih suka
membeli produk makanan yang praktis dan mudah dijangkau, dan keinginan konsumen untuk
mencoba variasi dessert yang baru.
7. Tentukan target pasar: Berdasarkan segmentasi pasar dan identifikasi peluang pasar, tentukan
target pasar yang paling sesuai untuk bisnis dessert box.
8. Buat rencana strategi pemasaran: Buat rencana strategi pemasaran yang tepat untuk
menjangkau target pasar, seperti promosi melalui media sosial, kolaborasi dengan influencer,
dan memperluas jangkauan distribusi melalui marketplace atau aplikasi pengiriman makanan.
9. Evaluasi dan perbaikan: Evaluasi hasil analisis pasar secara berkala untuk melihat efektivitas
strategi pemasaran dan mengidentifikasi perubahan yang terjadi di pasar, sehingga dapat
membuat perbaikan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan pasar.

Pengumpulan Data

Sebagai sebuah bisnis, Dessert Box dapat memiliki beberapa jenis data yang dapat diumpulkan dan
dianalisis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Beberapa contoh data yang bisa
dikumpulkan dari bisnis Dessert Box adalah:

1. Data penjualan: Data penjualan mencakup informasi tentang jumlah kotak Dessert Box yang
terjual selama periode waktu tertentu, baik secara online maupun offline, jumlah transaksi,
dan nilai rata-rata penjualan per transaksi.

2. Data pelanggan: Data pelanggan mencakup informasi tentang siapa yang membeli Dessert
Box, seperti nama, alamat, email, dan nomor telepon. Data ini dapat digunakan untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan juga dapat membantu bisnis
Dessert Box membangun basis pelanggan yang loyal.

3. Data biaya: Data biaya mencakup semua biaya yang dikeluarkan oleh bisnis Dessert Box
untuk memproduksi dan menjual produk, seperti bahan baku, biaya pengiriman, biaya
kemasan, dan biaya overhead.

4. Data persediaan: Data persediaan mencakup jumlah dan jenis bahan baku, peralatan, dan
persediaan lainnya yang diperlukan untuk memproduksi Dessert Box.

5. Data feedback pelanggan: Data feedback pelanggan mencakup umpan balik dari pelanggan
tentang kualitas produk, desain kotak, rasa, dan pengalaman pembelian. Data ini dapat
membantu bisnis Dessert Box untuk terus memperbaiki produk dan meningkatkan
pengalaman pelanggan.

6. Data keuangan: Data keuangan mencakup informasi tentang pendapatan, biaya, laba, dan
kerugian yang dihasilkan oleh bisnis Dessert Box selama periode waktu tertentu. Data ini
dapat membantu bisnis Dessert Box dalam pengambilan keputusan keuangan dan pengelolaan
keuangan.

Data-data tersebut dapat membantu bisnis Dessert Box dalam mengambil keputusan yang lebih baik
dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Analisis SWOT Untuk Bisnis Dessert Box:

Kekuatan (Strengths):

 Kualitas dan variasi produk yang baik dan menarik untuk konsumen.
 Inovasi produk dan kreativitas dalam desain kemasan yang menarik.
 Koneksi dengan supplier bahan baku yang berkualitas dan terpercaya.
 Tim manajemen yang memiliki pengalaman di industri makanan dan minuman.

Kelemahan (Weaknesses):

 Harga yang lebih tinggi dibandingkan pesaing di pasar.


 Promosi yang kurang efektif dan minimnya pengalaman pemasaran di media sosial.
 Kurangnya kesadaran merek dan masih relatif baru di pasar.

Peluang (Opportunities):

 Adanya tren gaya hidup sehat yang meningkat, sehingga bisnis dapat menawarkan produk des
sert yang lebih sehat, seperti produk vegan atau organik.
 Potensi pasar yang lebih luas dengan mengembangkan strategi pemasaran di berbagai platfor
m media sosial.
 Adanya keinginan konsumen untuk mencoba variasi dessert yang baru dan unik.

Ancaman (Threats):

 Adanya pesaing di pasar yang menawarkan produk yang serupa dengan harga yang lebih mur
ah.
 Perubahan tren konsumen yang dapat mempengaruhi permintaan produk.
 Kenaikan harga bahan baku dan biaya produksi.
Dari analisis SWOT di atas, bisnis dessert box dapat memanfaatkan kekuatan untuk meningkatkan pe
njualan dan meningkatkan kesadaran merek. Selain itu, bisnis dapat memperbaiki kelemahan seperti p
romosi yang lebih efektif dan menyesuaikan harga produk agar lebih terjangkau. Bisnis juga dapat me
manfaatkan peluang pasar dengan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, menghadirkan pro
duk dessert yang lebih sehat, serta menghadirkan variasi dessert yang baru dan unik. Bisnis perlu mew
aspadai ancaman seperti persaingan dengan pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah dan ke
naikan biaya produksi.

Analisis Pesaing

Berikut adalah beberapa pesaing bisnis Dessert Box yang dapat dianalisis:

1. Boxed Indulgence: Boxed Indulgence adalah bisnis yang serupa dengan Dessert Box, mereka
menawarkan berbagai jenis hidangan penutup yang dijual dalam kotak. Mereka memiliki pilih
an yang lebih luas dari Dessert Box, dengan berbagai macam jenis kue, brownies, dan cookies.

2. Cupcake Box: Cupcake Box juga merupakan pesaing bisnis Dessert Box, namun fokus mereka
lebih pada kue cupcake. Mereka menawarkan kue cupcake dengan berbagai rasa dan dekorasi,
dan bisa disusun dalam sebuah kotak untuk dijadikan hadiah.

3. Bakerdays: Bakerdays adalah pesaing lain yang menawarkan kue dan hidangan penutup dalam
sebuah kotak. Mereka lebih terkenal dengan kue ulang tahun yang dipersonalisasi dengan gam
bar dan kata-kata khusus.

4. Baked by Melissa: Baked by Melissa adalah bisnis yang fokus pada hidangan penutup kecil se
perti mini cupcakes. Mereka menawarkan berbagai macam rasa dan dapat diatur dalam sebuah
kotak untuk dijadikan hadiah.

5. Miss Macaroon: Miss Macaroon adalah bisnis yang fokus pada hidangan penutup macaron yan
g dijual dalam sebuah kotak. Mereka menawarkan berbagai macam rasa macaron dan juga me
mberikan pekerjaan kepada orang-orang yang kurang beruntung.

Dalam melakukan analisis pesaing, kita perlu memeriksa kekuatan dan kelemahan dari setiap pesaing,
seperti produk mereka, layanan pelanggan, branding, dan harga. Kita juga perlu memeriksa bagaiman
a mereka memasarkan bisnis mereka, bagaimana kualitas produk mereka dibandingkan dengan bisnis
kita, dan apakah mereka memiliki keunggulan yang dapat menjadi ancaman bagi bisnis kita.

Dengan informasi ini, kita dapat mengembangkan strategi untuk memperkuat bisnis Dessert Box dan
mengatasi pesaing di pasar yang semakin kompetitif.

Segmentasi Pasar
Dalam bisnis Dessert Box, beberapa contoh segmentasi pasar yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:

1. Usia: Segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan usia konsumen, misalnya remaja, dewasa
muda, atau orang dewasa. Setiap kelompok usia mungkin memiliki preferensi dan permintaan
yang berbeda untuk jenis dessert atau hidangan penutup tertentu.

2. Jenis kelamin: Segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan jenis kelamin konsumen.
Misalnya, produk Dessert Box yang lebih feminin atau maskulin dalam desain dan presentasi
dapat menarik lebih banyak pelanggan dari jenis kelamin tertentu.

3. Kegiatan atau acara khusus: Segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan acara khusus atau
kegiatan yang menjadi fokus konsumen, seperti ulang tahun, pernikahan, atau acara bisnis.
Produk Dessert Box yang disesuaikan dengan tema atau tujuan acara dapat menarik lebih
banyak pelanggan.

4. Gaya hidup: Segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan gaya hidup atau preferensi
makanan konsumen, seperti vegetarian, vegan, atau yang sedang diet tertentu. Produk Dessert
Box yang memenuhi persyaratan makanan tertentu dapat menarik pelanggan yang lebih
banyak.

5. Lokasi: Segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan lokasi geografis atau wilayah di mana
bisnis beroperasi. Bisnis Dessert Box dapat menargetkan wilayah tertentu atau
mengembangkan produk yang disesuaikan dengan preferensi lokal.

Dengan melakukan segmentasi pasar yang tepat, bisnis Dessert Box dapat memahami lebih baik
tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka, dan mengembangkan produk dan layanan yang
lebih tepat sasaran untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini dapat membantu bisnis Dessert Box
untuk meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan mereka.

Identifikasi Peluang Pasar:

Peluang pasar yang bisa diidentifikasi dari bisnis Dessert Box, di antaranya:

1. Meningkatnya permintaan akan produk yang disesuaikan: Konsumen semakin mencari produk
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka, termasuk produk Dessert Box. Peluang ini
bisa dimanfaatkan dengan menawarkan variasi rasa yang lebih luas dan mengizinkan pelanggan
untuk menyesuaikan desain dan isi dari kotak Dessert Box sesuai dengan keinginan mereka.

2. Bisnis hadiah yang unik dan inovatif: Dessert Box dapat dianggap sebagai pilihan hadiah yang
unik dan inovatif, sehingga memberikan peluang untuk memasarkan produk ke segmen pasar
hadiah. Dengan menawarkan desain kotak yang menarik, dapat memperkuat posisi produk
Dessert Box sebagai alternatif hadiah yang menarik.

3. Penawaran di tempat kerja: Banyak perusahaan yang memberikan hadiah atau souvenir untuk
acara kantor seperti ulang tahun atau hari perusahaan. Dessert Box bisa menjadi pilihan alternatif
dan murah yang bisa ditawarkan kepada karyawan atau pelanggan sebagai bentuk apresiasi.

4. Berkolaborasi dengan restoran dan kafe: Dessert Box juga bisa menjadi pilihan untuk restoran
dan kafe sebagai opsi penutup untuk pelanggan yang lebih memilih untuk membawa pulang.
Kolaborasi ini bisa memperluas pangsa pasar bisnis Dessert Box dan memperkenalkan merek ke
pasar yang lebih luas.

5. Menjangkau pasar internasional: Produk Dessert Box dapat dijual secara online dan dapat
dijangkau oleh pelanggan dari seluruh dunia. Hal ini memberikan peluang bagi bisnis Dessert
Box untuk memperluas pasar mereka di luar negeri.

Dengan memanfaatkan peluang pasar yang ada, bisnis Dessert Box dapat meningkatkan pangsa pasar
mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Namun, perlu juga diingat bahwa bisnis
Dessert Box harus terus berinovasi dan mengikuti tren terbaru dalam industri makanan untuk tetap
bersaing di pasar yang semakin ketat.

Target Pasar

Target pasar untuk bisnis dessert box dapat bervariasi tergantung pada jenis produk yang ditawarkan d
an strategi pemasaran yang diambil. Namun, berikut adalah beberapa segmen pasar yang umumnya m
enjadi target bagi bisnis dessert box:

1. Anak-anak: Anak-anak merupakan salah satu target pasar utama untuk produk dessert box, karen
a mereka umumnya menyukai makanan manis dan kreatif. Produk yang menarik seperti kotak ku
e dengan dekorasi lucu atau kotak es krim dengan toping yang bervariasi dapat menarik perhatian
anak-anak.

2. Remaja: Remaja juga merupakan target pasar penting untuk bisnis dessert box, karena mereka ce
nderung mencari makanan yang enak dan fotogenik untuk dibagikan di media sosial. Produk sep
erti dessert box dengan presentasi yang menarik dan rasa yang lezat dapat menarik perhatian rem
aja.

3. Dewasa muda: Dewasa muda cenderung menjadi target pasar untuk dessert box yang lebih ekskl
usif dan kreatif, seperti kotak makanan penutup dengan bahan-bahan premium dan dekorasi yang
artistik. Dessert box yang mengikuti tren atau memiliki rasa yang unik dapat menjadi daya tarik t
ersendiri bagi segmen pasar ini.
4. Keluarga: Keluarga bisa menjadi target pasar bagi bisnis dessert box yang menawarkan kotak ma
kanan penutup dengan ukuran yang lebih besar dan variasi produk yang cocok untuk dinikmati b
ersama. Dessert box dengan kombinasi kue, es krim, dan pudding dalam satu kotak dapat menjad
i pilihan yang menarik untuk keluarga.

5. Korporat: Korporat bisa menjadi target pasar untuk bisnis dessert box yang menawarkan kotak m
akanan penutup dengan desain khusus, misalnya dengan logo perusahaan atau tema acara tertentu.
Dessert box juga bisa menjadi pilihan hadiah yang cocok untuk klien atau mitra bisnis.

Pemilihan target pasar yang tepat akan membantu bisnis dessert box dalam mengembangkan produk d
an strategi pemasaran yang lebih efektif, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Rencana Strategi Pemasaran

Berikut adalah beberapa rencana strategi yang dapat dipertimbangkan saat memulai bisnis dessert
box:

1. Tentukan konsep bisnis: Pertama-tama, tentukan konsep bisnis dessert box yang ingin dijalankan.
Apakah ingin menawarkan kue-kue dengan dekorasi yang lucu dan unik, es krim dengan toping
yang bervariasi, atau mungkin kombinasi dari berbagai jenis makanan penutup dalam satu kotak?
Pastikan konsep bisnis jelas dan unik agar dapat membedakan diri dari pesaing.

2. Identifikasi target pasar: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tentukan target pasar Anda
agar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Apakah target pasar Anda adalah
anak-anak, remaja, dewasa muda, keluarga, atau korporat? Lakukan riset pasar untuk memahami
kebutuhan dan preferensi target pasar Anda.

3. Kembangkan produk: Kembangkan produk dessert box yang menarik dan lezat sesuai dengan
konsep bisnis dan target pasar Anda. Pastikan bahan-bahan yang digunakan berkualitas dan
sesuai dengan standar keamanan pangan. Anda dapat menguji produk Anda dengan keluarga dan
teman untuk mendapatkan umpan balik dan perbaikan.

4. Tentukan harga: Tentukan harga yang sesuai dengan nilai produk dan pasar yang dituju. Lakukan
riset harga dari pesaing dan pastikan harga Anda kompetitif namun tetap menguntungkan bagi
bisnis Anda. Anda juga dapat menawarkan paket atau diskon khusus untuk menarik pelanggan.

5. Pilih kanal distribusi: Pilih kanal distribusi yang tepat untuk produk Anda. Anda dapat menjual
produk secara online melalui media sosial atau platform e-commerce, atau membuka toko fisik di
lokasi yang strategis. Pastikan kanal distribusi yang dipilih dapat mencapai target pasar dan
mudah diakses oleh pelanggan.
6. Lakukan pemasaran: Lakukan pemasaran secara efektif untuk mempromosikan produk Anda.
Anda dapat menggunakan media sosial, influencer marketing, iklan online, atau bahkan event
promosi khusus. Pastikan pemasaran Anda sesuai dengan target pasar dan konsep bisnis Anda.

7. Tingkatkan kualitas dan layanan: Tingkatkan kualitas produk dan layanan Anda secara terus-
menerus untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan reputasi bisnis Anda. Pastikan
produk Anda selalu segar dan berkualitas, serta layanan yang diberikan baik dan memuaskan
pelanggan.

Demikianlah beberapa rencana strategi yang dapat dipertimbangkan jika ingin memulai bisnis dessert
box. Pastikan melakukan riset pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang matang agar dapat
meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang sukses bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai