Anda di halaman 1dari 1

1. Apakah kejadian tersebut merupakan sebuah kasus kecurangan (fraud)?

Jawab :
Dalam kasus yang ada di seleksi CPNS ini, merupakan sebuah kecurangan atau Fraud
dikarenakan jika ada yang tergoda / memakai pihak manapun yang mengaku dapat
membantu meluluskan seleksi dan menimbulkan keuntungan yang tidak adil atas orang lain.
Secara hukum, agar suatu perbuatan dapat dikatakan curang.
2. Apakah kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai kecurangan komputer? Jika ya, pada
klasifikasi apa (data, input, proses, output, instruksi)?
Jawab :
Di dalam kasus kecurangan seleksi CPNS ini merupakan kasus kecurangan yang berupa
oknum yang membantu peserta saat tes yang bertujuan unutk menyelesaikan tugasnya
dengan cara mengakses komputer peserta yang sedang berlangsung. Jadi dalam kasus ini
dikategorikan kecurangan computer pada klasifikasi kecurangan komputer Proses Fraud,
karena dilakukan akses komputer atau system tanpa di autorisasi. juga kecurangan
komputer Data Fraud, karena dilakukannya mengakses komputer dan merusak system
seleksi CASN dengan menggunakan file peserta tanpa di otorisasi dengan modus remote
acces. Dan juga ada kecurangan output Fraud karena telah menyalahgunakan ouput system.
3. Apakah penyebab terjadinya kecurangan tersebut?
Jawab :
Penyebab terjadinya kecurangan atau faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan
kecurangan (Fraud) yaitu karna adanya
 Tekanan/ Pressures

Salah satu faktor utama yang mendorong seseorang melakukan fraud adalah adanya
tekanan yang harus dihadapi salah satu nya pada saat seleksi CPNS ini. Ada banyak orang
yang membicarakan seleksi CPNS ini cukup sulit, karena mengetahui seleksi CPNS itu
cukup sulit ada oknum atau pihak manapun yang tidak bertanggung jawab mengaku
dapat membantu meluluskan seleksi.

 Adanya Kesempatan / Opportunity

Bukan hanya inisiatif pelaku, sebuah tindak kriminal atau pelanggaran hukum selalu
terjadi karena adanya kesempatan. Orang yang sebelumnya ingin melakukan seleksi itu
dengan jujur/ tidak mau adanya kecurangan bisa saja tergiur oleh situasi di sekitarnya,
kemudian terdorong melakukan fraud karena melihat adanya kesempatan untuk
melakukannya tanpa diketahui orang lain dan sangat menguntungkannya.

 Adanya Rasionalisasi / Rationalization

Fraud juga bisa terjadi karena adanya rasionalisasi atau pandangan bahwa Tindakan
kecurangan yang dilakukan adalah sebuah kewajaran.

4.

Anda mungkin juga menyukai