Anda di halaman 1dari 12

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DALAM
KONDISI PASTI
OLEH
Ir. Indrawani Sinoem, MS.

PENGERTIAN
Suatu keputusan dalam kondisi pasti apabila hasil setiap alternatif tindakan dapat
ditentukan dengan pasti.
Dalam kondisi pasti ini, pengambil keputusan secara pasti mengetahui yang akan
terjadi dimasa yang akan datang.
Kondisi pasti didukung oleh informasi yang
lengkap sehingga diramalkan secara tepat
hasil dari suatu tindakan.

TEKNIK PENYELESAIAN PK
DALAM KONDISI PASTI
Ada beberapa teknik penyelesaian pengambilan keputusan kondisi pasti :
1. Program linear
2. Jaringan Kerja (Network)
3. Analisis Antrian

1. PROGRAM LINEAR
Program linear (linear programming) adalah suatu teknik riset operasional untuk
memecahkan masalah optimalisasi (maksimum atau minimum) dengan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
dalam upaya untuk mencari penyelesaian
yang optimal dengan memperhatikan
pembatas-pembatas yang ada.

Ada beberapa syarat teknik program linear


yang harus dipenuhi :
1. Fungsi objektif (tujuan), misalnya jumlah
hasil penjualan, biaya transportasi dll.
2. Harus ada alternatif pemecahan untuk
dipilih salah satu terbaik.
3. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat dapat ditambahkan.
4. Adanya fungsi pembatas yang linear.

5. Variabel keputusan harus positif, tidak


boleh negatif.
6. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat dapat dibagi.
7. Sumber-sumber aktivitas mempunyai
jumlah yang terbatas.
8. Aktivitas harus proporsional terhadap
sumber-sumber dan hubungannya bersifat linear.
9. Sumber dan aktivitas bersifat pasti.

MODEL PROGRAM LINEAR


Maksimisasi :
1. Fungsi Tujuan :
Maksimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn
2. Fungsi Pembatas :
2.1. a11X1 + a12X2 + .+ a1nXn b1
2.2. a21X1 + a22X2 + .+ a2nXn b2
2.n. am1X1 + am2X2 + .+ a2mXn bm
X1, X2, ., Xn 0

Minimisasi :
1. Fungsi Tujuan :
Minimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn
2. Fungsi Pembatas :
2.1. a11X1 + a12X2 + .+ a1nXn b1
2.2. a21X1 + a22X2 + .+ a2nXn b2
2.n. am1X1 + am2X2 + .+ a2mXn bm
X1, X2, ., Xn 0

Metode penyelesaian program linear :


1. Metode aljabar
2. Metode grafik
3. Metode simpleks

Contoh :
Berapa produksi harus dilakukan dengan
sumberdaya yang tersedia sehingga dapat
dicapai keuntungan maksimal ? Datanya adalah
sbb :
Kebutuhan SD
Meja (X1)

Kursi (X2)

Jumlah SD yang
tersedia

Kayu

30

20

300

Buruh

10

110

Keuntungan per unit

60.000

80.000

Maksimumkan

Sumberdaya

Model PL :
1. Fungsi Tujuan (Rp 10.000) :
Maksimumkan Z = 6X1 + 8X2
2. Fungsi Pembatas :
2.1. Kayu : 30X1 + 20X2 300
2.2. Buruh : 5X1 + 10X2 110
X1 , X2 0

Grafik Penyelesian :
X2
15

11 A

10

22

X1

Anda mungkin juga menyukai