DENGAN X 2
PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN X2
Distribusi X2 (Kai Kuadrat
Kuadrat)) merupakan satu distribusi
dengan variabel random kontinu.
kontinu. Distribusi ini bukan
merupakan suatu kurva probabilitas tunggal
tunggal,, namun
merupakan suatu keluarga dari kurva bermacam – macam
X2
X2 (K-1)
4. Menentukan nilai uji statistik
X
2
2 k
nij eij
2
0
i 1 J 1 eij
Keterangan :
nij : Frekuensi pengamatan (observasi)
eij : Frekuensi harapan (teoritis)
ni.nj total baris total kolom
eij
n pengamatan
I = 1,2
J = 1,2,3,4 ….
5. Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan penerimaan dan penolakan Ho
b. Pengujian hipotesis lebih dari
dua kategori (ukuran)
X
2
2 k
nij eij 2
0
i 1 J 1 eij
ni ni nj
eij nj
n n
5. Membuat kesimpulan
Membuat kesimpulan menerima dan penolakan Ho
Contoh :
Pimpinan perusahaan “Maju Jaya” berpendapat bahwa
sikap para karyawan mengenai kondisi kerja yang
diperolehnya diberbagai divis
divisi adalah sama.
sama.
Berikut data karyawan diberbagai divisi mengenai kondisi
kerja
327113 125113
e11 73,902 e21 28,25
500 500
327132 125132
e12 86,328 e22 33
500 500
327141 125141
e13 92,214 e23 35,25
500 500
327114 125114
e14 74,556 e24 28,5
500 500
48 113
e31 10,848
500
48 132
e32 12,672
500
48 141
e33 13,536
500
48 114
e34 10,944
500
(nij-eij)2
(nij-
nij eij nij
ij--eij
eij
76 73,902 2,098 0,06
85 86,328 -1,328 0,02
91 92,214 -1,214 0,016
75 74,556 0,444 0,003
25 28,25 -3,25 0,37
32 33 -1 0,03
40 35,25 4,75 0,64
28 28,5 -0,5 0,09
12 10,848 1,152 0,12
15 12,672 2,328 0,43
10 13.536 -3,536 0,92
11 10,944 0,056 0,0003
Jumlah 2,6993
X02= 2,6993
5. Kesimpulan
Karena X02= 2,6993 < X20,01(6)= 16,812, maka
Ho diterima jadi, pendapat pimpinan perusahaan
bahwa proporsi sikap para karyawna mengenai
kondisi kerja diberbagai divisi sama adalah
benar.
Contoh :
Dalam suatu penelitian, dikumpulkan data untuk
mengetahui proporsi produk yang cacat oleh
pekerja yang bertugas pagi, siang dan malam hari,
sama atau tidak: datanya adalah sebagai berikut :
Waktu Kerja
Produk
Pagi Siang Malam
Cacat 34 40 65
Tidak Cacat 916 895 875
Dengan taraf nyata 5%, apakah proporsi
produk yang cacat sama untuk ketiga waktu
kerja
Penyelesaian :
1.Formulasi
1. Formulasi Hipotesis
Ho :P1 = P2 = P3
H1 : P1 , P2, P3 Tidak semua sama
2.Taraf
2. Taraf nyata ( α ) dan nilai x2 tabel
= 5% = 0,05 dg db = (3-
(3-1) = 2
X 2 0,05(2) = 5,991
3.Kriteria
3. Kriteria Pengujian
Ho diterima apabila X02 < 5,991
Ho ditolak apabila X02 > 5,991
4. Uji Statistik
Diketahui
n1 = 139, n2 = 2.686, n3 = 2.825
n1 = 950, n2 = 950, n3 = 940
I = 1,2
j = 1,2,3
X
2
b k
nij eij
2
0
i 1 J 1 eij
eij
ni nj
n
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan Ho diterima atau ditolak
Contoh :
Kita ingin mengetahui ada pengaruh (hubungan
dependen)) antara pendapatan individu dengan kualitas
dependen
bahan makanan yang dikonsums
dikonsumsii.
Untuk tujuan ini kemudian diadakan penyelidikan
terhadap 100 individu dan didapat kenyataan sbb :
Pendapatan
Mutu Bahan Tinggi Sedang Rendah Jumlah
Makanan
Baik 14 6 9 29
Cukup 10 16 10 36
Jelek 2 13 20 35
26 35 39 100
Ujilah Hipotesis pada taraf nyata 5%
Penyelesaian :
1. Formulasi Hipotesis
Ho : P11 = P12 = P13
P21 = P22 = P23
P31 = P32 = P33
Atau mutu bahan makanan bebas (independen) dengan
tingkat pendapatan
HI : Mutu bahan makanan tidak bebas (dependen)
dengan tingkat pendapatan.
2. Taraf nyata (() dan X2 tabel
= 5% = 0,05
d = (3-
(3-1) (3-
(3-1) = 4
X02 = 9,488
3.Kriteria
3. Kriteria Pengujian
Ho diterima apabila X02 < 9,488
Ho ditolak apabila X02 > 9,488
4.Uji
4. Uji Statistik
n1 = 29 n1 = 26
n2 = 36 n2 = 35
n3 = 35 n3 = 39
n = 100
29 26 36 26 35 26
e11 7,54 e21 9,36 e31 9,10
100 100 100
29 35 36 35 35 35
e12 46,00 e22 12,60 e32 12,25
100 100 100
29 39 36 39 35 39
e13 11,31 e23 14,04 e32 13,65
100 100 100
( nij
nij--eij )2
nij eij nij
nij--eij
eij
14 7,75 6,46 5,53
6 10,15 -4,15 1,70
9 11,31 -2,31 0,47
10 9,36 0,64 0,04
16 12,60 3,4 0,92
10 14,04 -4,04 1,16
2 9,10 -7,1 5,54
13 12,25 0,75 0,05
20 13,65 6,35 2,95
Jumlah 18,36
X02=18,36
5. Kesimpulan
Karena X02= 18,36 < X20,05(4)= 9,488,
maka Ho ditolak berarti terdapat
hubungan antara mutu bahan makanan
dengan tingkat pendapatan
Pengujian Hipotesis Kompatibilitas
(Tes of Goodness of fit)
Penujian hipotesis kompatibilitas atau
kebaikan sesuai atau kecocokan merupakan
pengujian hipotesis untuk menentukan
apakah dengan frekuensi yang diperoleh
(frekuensi pengamatan) dari suatu
distribusi. Pengujian hipotesis kompatibilitas
(Frekuensi Pengamatan) tertentu dengan
frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai
harapannya (frekuensi teoritis)
Langkah – langkah sebagai berikut :
1. Menentukan formulasi hipotesis
Ho : Frekuensi pengamatan sesuai dengan frekuensi
yang diharapkan.
H1 : Frekuensi pengamatan tidka sesuai dengan
frekuensi yang diharapkan
X
2 fo fe 2
0
fe
Keterangan
fo = Frekuensi pengamatan
fe = frekuensi harapan
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah Ho diterima atau ditolak
Catatan :
Jika frekuensi pengamatan kelas < 4 maka kelas tersebut
harus digabungkan.
Contoh :
1.Majalah XYZ setiap halamannya terdapat
kata yang salah cetak. Pengamatan
dilakukan terhadap 120 halaman yang
diambil secara random dan setiap
halamannya dicatat banyaknya kata yang
salah cetak
Data sebagai berikut
Banyaknya kata
salah cetak 0 1 2 3 4
perhalaman
Banyaknya
64 30 15 8 3
halaman
p (0)
0,8 .e 0,8
0
1.0,4493
0,4493
0! 1
Contoh :
2.Berikut ini data mengenai sisi angka (A) yang muncul
dari pelemparan sebuah mata uang logam sebanyak
240 kali.
banyaknya muka 0 1 2 3 4 5
24 36 30 42 56 52 240
p (0)
0,8 .e 0,8
0
1.0,4493
0,4493
0! 1
1.P (x) dihitung dengan rumus :
P(x)= Cxn . Px . qn-x
P = probabilitas munculnya sisi A = 0,5
q = 1 – p q = 1- 1-0,5 = 0,5
h = banyaknya sisi A = 5
p ( 0 ) C . 0 , 5 . 0 , 5
5 0 50
0
5!
(1 )( 0 , 0315 ) 0 , 0315
0 ( 5 0 )!
1
32
Contoh :
3. Berikut ini data hasil ujian Mid Semester Statistik II,
mahasiswa UPS Tegal.
Data sebagai berikut :
Nilai Frekuensi
40 – 49 3
50 – 59 5
60 – 69 6
70 – 79 7
80 – 89 5
90 – 99 4
30
Ujilah dengan taraf nyata 1%, apakah distribusi pengamatan
tersebut merupakan sampel atau bukan dari populasi yang
memiliki distribusi normal.
Penyelesaian :
1. Formulasi Hipotesis
Ho : Distribusi Frekuensi pengamatan sesuai
dengan distribusi normal
H1 : Distribusi frekuensi pengamatan tidak sesuai
dengan distribusi normal
xx
Z
s
Banyaknya sisi P (x) Fo Fe (fo-
(fo-fe)2
A (x) Fe
0 1/32 24 7,5 36,3
1 5/32 36 37,5 0,06
2 10/32 30 75 27
3 10/32 42 75 14,52
4 5/32 56 37,5 9,13
5 1/32 52 7,5 264,03
Jumlah 351,04
5. Kesimpulan
Karena X02 = 11,68 > X20,05(2) = 5,991, maka ho
ditolak
Jadi distribui frekuensi pengamatan tidak
mengikuti distribusi poisson
Contoh :
x .e
p( x)
x1
p (0)
0,8 .e 0,8
0
1.0,4493
0,4493
0! 1
1.P (x) dihitung dengan rumus :
P(x)= Cxn . Px . qn-x
P = probabilitas munculnya sisi A = 0,5
q = 1 – p q = 1- 1-0,5 = 0,5
h = banyaknya sisi A = 5
p ( 0 ) C . 0 , 5 . 0 , 5
5 0 50
0
5!
(1 )( 0 , 0315 )
0 ( 5 0 )!
1
0 , 0315
32