Distribusi X2 merupakan satu distribusi dengan variabel random kontinu. Distribusi itu bukan
suatu kurva probabilitas tunggal, namun merupakan suatu keluarga dari kurva bermacam-macam
distribusi X2. Bentuk distribusi X2 ditentukan oleh derajat bebasnya. Untuk distribusi X 2 dengan
derajat bebas v, modus dan puncak kurva akan terletak pada nilai X 2 = v-2
Nilai-nilai X2 selalu bertanda positif, karena nilai itu merupakan penjumlahan kuadrat dari
variabel normal standar Z. Dengan demikian, distribusi X² dimulai dari titik nol condong ke kanan
dan memiliki ekor yang sangat panjang. Apabila derajat bebasnya sangat besar maka distribusi X 2
akan mendekati distribusi normal.
1)
X2 α(k-1)
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila X20 ≤ X2 α (k-1)
H0 ditolak apabila X20 > X2 α (k-1)
Contoh soal:
Seorang pengusaha minuman ringan berpendapat bahwa persentase barang produknya yang rusak
selama 4 hari berturut-turut adalah sama. Datanya adalah sebagai berikut.
TABEL 5.7 JUMLAH PRODUK YANG RUSAK DARI PERUSAHAAN MINUMAN RINGAN
H1 H2 H3 H4 Jumlah
Rusak 14 17 8 2 41
Tidak Rusak 90 107 76 21 294
X20 = 1,25
5. Kesimpulan :
Karena X20 = 1,25 < X0,05(3) = 7,815, maka H0 diterima. Jadi, persentase produk minuman ringan
yang rusak selama 4 hari berturut-turut adalah sama.
∙ ∙ ∙
∙ ∙ ∙
∙ ∙ ∙
H1 : tidak semua proporsi sama
2) Menentukan taraf nyata dan X2
Taraf nyata dan x ditentukan dengan derajat bebas (db) = ( n-1 ) ( k-1 )
5) Membuat kesimpulan
Menyimpulkan penerimaan dan penolakan H0
Contoh soal:
Pemilik perusahaan PT MAJU berpendapat bahwa sikap para karyawan mengenai kondisi
kerja yang diperolehnya di berbagai divisi adalah sama Berikut ini data para karyawan di
berbagai divisi mengenai kondisi kerja.
Baik 76 85 91 75 327
Cukup 25 32 40 28 125
Buruk 12 15 10 11 48
3. Kriteria pengujian :
H0 diterima apabila X20 ≤ 16,812
H0 ditolak apabila X20 > 16,812
4. Uji statistik :
5. Kesimpulan
Karena x²0 2,6993 < X2 0.01 (6) = 16,812, maka H0, diterima. Jadi, pendapat pemilik perusahaan bahwa
proporsi sikap para karyawan mengenai kondisi kerja yang diperolehnya di berbagai divisi sama
adalah benar.
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak
Contoh soal :
PT MAJU TERUS hendak mengadakan pemilihan direktur utama. Untuk keperluan tersebut,
diadakan pengumpulan pendapat para karyawan terhadap dua calon, yaitu M dan K. Datanya adalah
sebagai berikut.
Ya Tidak Jumlah
M 45 18 63
K 25 12 37
Jumlah 70 30 100
Ujilah dengan taraf nyata 1%, bahwa tidak ada perbedaan yang nyata mengenai pendapat para
karyawan terhadap kedua calon tersebut!
Penyelesaian
1. Formulasi hipotesis:
H0 tidak ada perbedaan pendapat para karyawan terhadap calon M dan K
H0 ada perbedaan pendapat para karyawan terhadap calon M dan K
3. Kriteria pengujian :
H0 diterima apabila X20 ≤ 6,635
H0 ditolak apabila X20 > 6,635
4. Uji statistik :
5. Kesimpulan :
Karena X2 = 0,165 < X2 0,01(1) = 6,635, maka H0 diterima. Jadi, tidak ada perbedaan pendapat para
karyawan terhadap kedua calon direktur utama M dan K tersebut.
Catatan :
Apabila banyaknya observasi kurang dari 40 (n< 40) maka rumus di atas dilengkapi dengan koreksi
Yates, sehingga rumusnya menjadi:
3. Pengujian Hipotesis Kompatibilitas (Test of Goodnes of Fit)
Pengujian hipotesis kompatibilitas atau kebaikan suai atau kecocokan merupakan pengujian
hipotesis untuk menentukan apakah suatu himpunan frekuensi yang diharapkan (frekuensi
teoretis) sama dengan frekuensi yang diperoleh (frekuensi pengamatan) dari suatu distribusi,
seperti distribusi binomial, distribusi Poisson, distribusi normal atau dari perbandingan lain.
Jadi, pengujian hipotesis kompatibilitas merupakan pengujian kecocokan atau kebaikan suai
antara hasil per.gamatan (frekuensi pengamatan) tertentu dengan frekuensi yang diperoleh
berdasarkan nilai harapannya (frekuensi teoretis). Langkah-langkah pengujian hipotesis
kompatibilitas ialah sebagai berikut.
Keterangan:
k = banyaknya kejadian atau kelas
N = banyaknya kuantitas dari hasil pengamatan yang digunakan untuk menghitung
frekuensi harapan
e. Membuat kesimpulan
Catatan:
Jika frekuensi pengamatan kelas < 5 maka kelas tersebut harus digabungkan dengan kelas
yang lain.