Anda di halaman 1dari 11

H.

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN X2

Distribusi X2 merupakan satu distribusi dengan variabel random kontinu. Distribusi itu bukan
suatu kurva probabilitas tunggal, namun merupakan suatu keluarga dari kurva bermacam-macam
distribusi X2. Bentuk distribusi X2 ditentukan oleh derajat bebasnya. Untuk distribusi X 2 dengan
derajat bebas v, modus dan puncak kurva akan terletak pada nilai X 2 = v-2
Nilai-nilai X2 selalu bertanda positif, karena nilai itu merupakan penjumlahan kuadrat dari
variabel normal standar Z. Dengan demikian, distribusi X² dimulai dari titik nol condong ke kanan
dan memiliki ekor yang sangat panjang. Apabila derajat bebasnya sangat besar maka distribusi X 2
akan mendekati distribusi normal.

Distribusi X2 dalam pengujian hipotesis biasanya digunakan untuk mengetahui perbedaan


antara frekuensi pengamatan dan frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoretis). Pemakaiannya antara
lain pada pengujian hipotesis beda tiga proporsi atau lebih, pengujian hipotesis tentang independensi,
pengujian hipotesis tentang kebaikan suai, pengujian hipotesis tentang sifat homogenitas. pengujian
hipotesis satu varians.
1) Pengujian Hipotesis Beda Tiga Proporsi atau Lebih
Pengujian hipotesis beda tiga proporsi atau lebih dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu pengujian
hipotesis dengan dua kategori dan pengujian hipotesis lebih dari dua kategori.

a. Pengujian hipotesis dengan dua kategori (ukuran)


Pada pengujian hipotesis dengan dua kategori, peristiwa yang terlihat hanya terdiri atas dua
kategori, seperti sukses dan gagal, baik dan buruk, kepala ekor Langkah-langkah pengujiannya ialah
sebagai berikut.

1)

2) Menentukan taraf nyata (α) dan X2 tabel


Taraf nyata (α) dan X2 tabel ditentukan dengan derajat bebas (db) = k – 1

X2 α(k-1)
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila X20 ≤ X2 α (k-1)
H0 ditolak apabila X20 > X2 α (k-1)

4) Menentukan nilai uji statistic


5) Membuat kesimpulan Menyimpulkan H, diterima atau ditolak, dengan membandingkan
nilai dari uji statistiknya (langkah ke-4) dengan kriteria pengujiannya (langkah ke-3).

Contoh soal:
Seorang pengusaha minuman ringan berpendapat bahwa persentase barang produknya yang rusak
selama 4 hari berturut-turut adalah sama. Datanya adalah sebagai berikut.

TABEL 5.7 JUMLAH PRODUK YANG RUSAK DARI PERUSAHAAN MINUMAN RINGAN

H1 H2 H3 H4 Jumlah
Rusak 14 17 8 2 41
Tidak Rusak 90 107 76 21 294

Jumlah 104 124 84 23 335

Dengan taraf nyata 5%, ujilah pendapat tersebut!


n ij e ij n ij – e ij (n ij – e ij)2
e ij
12 12,73 1,27 0,13
17 15,18 1,82 0,22
8 10,28 -2,28 0,51
2 2,81 -0,81 0,23
90 91,27 -1,27 0,02
107 108,82 -1,82 0,03
76 73,72 2,28 0,07
21 20,19 0,81 0,04
Jumlah 1,25

X20 = 1,25

5. Kesimpulan :
Karena X20 = 1,25 < X0,05(3) = 7,815, maka H0 diterima. Jadi, persentase produk minuman ringan
yang rusak selama 4 hari berturut-turut adalah sama.

b. Pengujian hipotesis lebih dari dua kategori


Pada pengujian hipotesis lebih dari dua kategori, peristiwa atau keadaan yang terlibat adalah lebih
dari dua kategori, seperti sangat baik, sedang, dan buruk atau setuju, tidak setuju, dan blanko atau
sangat sulit, sulit, sedang, dan mudah.
Pada dasarnya, langkah-langkah pengujian hipotesis lebih dari dua kategori sama dengan pengujian
hipotesis dua kategori. Langkah-langkah pengujiannya ialah sebagai berikut.

1) Menentukan formulasi hipotesis

H0 : P11 = P12 = P13 = …


P21 = P22 = P23 = …
P31 = P32 = P33 = …

∙ ∙ ∙
∙ ∙ ∙
∙ ∙ ∙
H1 : tidak semua proporsi sama
2) Menentukan taraf nyata dan X2
Taraf nyata dan x ditentukan dengan derajat bebas (db) = ( n-1 ) ( k-1 )

X2 α(b-1) ( k-1 ) = ...


Keterangan :
b = Baris
k = kolom

3) Menentukan kriteria pengujian

H0 diterima apabila X2 0 ≤ X2 α(b-1) (k-1)


H0 diterima apabila X2 0 > X2 α(b-1) (k-1)

4) Menentukan nilai uji statistik

5) Membuat kesimpulan
Menyimpulkan penerimaan dan penolakan H0

Contoh soal:

Pemilik perusahaan PT MAJU berpendapat bahwa sikap para karyawan mengenai kondisi
kerja yang diperolehnya di berbagai divisi adalah sama Berikut ini data para karyawan di
berbagai divisi mengenai kondisi kerja.

TABEL 5.8 PENDAPAT KARYAWAN DARI BERBAGAI DIVISI PT MAJU

Div. A Div. B Div. C Div. D Jumlah

Baik 76 85 91 75 327
Cukup 25 32 40 28 125
Buruk 12 15 10 11 48

Jumlah 113 132 141 114 500

Ujilah pendapat tersebut dengan taraf nyata 1%!


Penyelesaian :
1. Formulasi hipotesis

2. Taraf nyata ( α ) dan X2 tabel :


α = 1% = 0,01 dengan db = ( 3 – 1 ) ( 4 – 1 ) = 6
X2 0,01(6) = 16,812

3. Kriteria pengujian :
H0 diterima apabila X20 ≤ 16,812
H0 ditolak apabila X20 > 16,812

4. Uji statistik :
5. Kesimpulan
Karena x²0 2,6993 < X2 0.01 (6) = 16,812, maka H0, diterima. Jadi, pendapat pemilik perusahaan bahwa
proporsi sikap para karyawan mengenai kondisi kerja yang diperolehnya di berbagai divisi sama
adalah benar.

2. Pengujian Hipotesis Independensi (Test of Independency)


Pengujian hipotesis independensi merupakan pengujian hipotesis ketidak
bergantungan (kebebasan) suatu pengelompokan hasil penelitian (sampel) dari populasi
terhadap kategori populasi lain. Pengujian tersebut menggunakan tabel kontingensi b x k, b =
baris dan k = kolom dengan b≥ 2 dan k ≥ 2. Langkah langkah pengujiannya ialah sebagai
berikut.

a. Menentukan formulasi hipotesis


Ho = kategori yang satu bebas dari kategori lainnya
H1 = kategori yang satu tidak bebas dari kategori lain
b. Menentukan taraf nyata α dan nilai X table ditentukan dengan db = ( b-1 ) (k-1)
c. Menentukan kriteria pengujian

d. Menentukan nilai uji statistic

e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak

Contoh soal :

PT MAJU TERUS hendak mengadakan pemilihan direktur utama. Untuk keperluan tersebut,
diadakan pengumpulan pendapat para karyawan terhadap dua calon, yaitu M dan K. Datanya adalah
sebagai berikut.

TABEL 5.10 HASIL PENDAPAT KARYAWAN TERHADAP CALON DIREKTUR

Ya Tidak Jumlah
M 45 18 63
K 25 12 37
Jumlah 70 30 100

Ujilah dengan taraf nyata 1%, bahwa tidak ada perbedaan yang nyata mengenai pendapat para
karyawan terhadap kedua calon tersebut!
Penyelesaian

1. Formulasi hipotesis:
H0 tidak ada perbedaan pendapat para karyawan terhadap calon M dan K
H0 ada perbedaan pendapat para karyawan terhadap calon M dan K

2. Tarif nyata ( α ) dan nilai X2 tabelnya dengan db = 1


α = 1% = 0,01 db = 1
X2 0,01(1) = 6,635

3. Kriteria pengujian :
H0 diterima apabila X20 ≤ 6,635
H0 ditolak apabila X20 > 6,635

4. Uji statistik :

5. Kesimpulan :

Karena X2 = 0,165 < X2 0,01(1) = 6,635, maka H0 diterima. Jadi, tidak ada perbedaan pendapat para
karyawan terhadap kedua calon direktur utama M dan K tersebut.

Catatan :
Apabila banyaknya observasi kurang dari 40 (n< 40) maka rumus di atas dilengkapi dengan koreksi
Yates, sehingga rumusnya menjadi:
3. Pengujian Hipotesis Kompatibilitas (Test of Goodnes of Fit)
Pengujian hipotesis kompatibilitas atau kebaikan suai atau kecocokan merupakan pengujian

hipotesis untuk menentukan apakah suatu himpunan frekuensi yang diharapkan (frekuensi
teoretis) sama dengan frekuensi yang diperoleh (frekuensi pengamatan) dari suatu distribusi,
seperti distribusi binomial, distribusi Poisson, distribusi normal atau dari perbandingan lain.
Jadi, pengujian hipotesis kompatibilitas merupakan pengujian kecocokan atau kebaikan suai
antara hasil per.gamatan (frekuensi pengamatan) tertentu dengan frekuensi yang diperoleh
berdasarkan nilai harapannya (frekuensi teoretis). Langkah-langkah pengujian hipotesis
kompatibilitas ialah sebagai berikut.

a. Menentukan formulasi hipotesis


H0 : frekuensi pengamatan sesuai dengan frekuensi yang diharapkan.
H₁ : frekuensi pengamatan tidak sesuai dengan frekuensi yang diharapkan.
b. Menentukan taraf nyata (a) dan x² tabel
Taraf nyata (a) dan x² tabel ditentukan dengan derajat bebas (db) = k - N.

Keterangan:
k = banyaknya kejadian atau kelas
N = banyaknya kuantitas dari hasil pengamatan yang digunakan untuk menghitung
frekuensi harapan

c. Menentukan kriteria pengujian


H0 diterima apabila x²0 ≤ x² a(k-N)
H0 ditolak apabila x²0 > x² a(k-N)
d. Menentukan nilai uji statistik

e. Membuat kesimpulan

Menyimpulkan apakah H, diterima atau ditolak.

Catatan:

Jika frekuensi pengamatan kelas < 5 maka kelas tersebut harus digabungkan dengan kelas
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai