Anda di halaman 1dari 15

Pengujian / Pendugaan Parameter

Koefisien Regresi Berganda


Bertujuan untuk menentukan apakah ada sebuah hubungan
linear antar variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X1,
X2,… ,Xk.
Ada 2 bentuk pengujian hipotesis bagi koefisien regresi
berganda:
1. Pengujian hipotesis serentak
2. Pengujian hipotesis individual
Pengujian Hipotesis Serentak
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi berganda
dengan B1 dan B2 serentak atau secara bersama-sama
mempengaruhi Y.
Pengujian Hipotesis individual
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi berganda
dengan hanya satu B (B1 atau B2 ) yang
34 mempengaruhi Y.
Pengujian Hipotesis Serentak
Langkah-langkah pengujian:
1. Menentukan formulasi hipotesis
» H0 : B1 = B2 = 0 (X1 dan X2 tidak mempengaruhi Y)
» H1 : B1  B2  0 (X1 dan X2 mempengaruhi Y atau
paling tidak ada X yang mempengaruhi Y

2. Menentukan taraf nyata () dan nilai F tabel


» Taraf () dan nilai F tabel ditentukan dengan derajat bebas
1 = k dan 2 = n - k -1
F(1)(2) = …….
35
Pengujian Hipotesis Serentak -
lanjutan
Langkah-langkah pengujian:
3. Menentukan kriteria pengujian n = jumlah observasi
k = jumlah variabel bebas
H0 diterima jika F0 ≤ F(1)(2)
H0 ditolak jika F0 > F(1)(2)
4. Menentukan nilai uji statistik dengan tabel ANOVA
Sumber Jumlah Derajat Rata-rata F0
Variasi Kuadrat Bebas Kuadrat
Regresi JKR k JKR RKR
k
(X1, X2) RKE
Error JKE n–k-1 JKE
n - k -1
Total JKT n-1
36
Pengujian Hipotesis Serentak
JKT = ∑y 2 = ∑Y 2 - nY
2
JKR  b1  x1 y  b2  x2 y

JKR = b1 (∑X 1Y - n X 1Y ) + b2 (∑X 2Y - n∑X 2 Y )

JKE = JKT - JKR


KPB
Selain menggunakan tabel ANOVA
F0  2
di atas, nilai Fo dapat pula 1  KPB 
ditentukan dengan menggunakan
(n  3)
rumus:
Dimana:
KPB = (R2) = koefisien penentu atau koefisien determinasi
berganda
n = jumlah sampel
37
Pengujian Hipotesis Serentak -
lanjutan
KPB = (R2) = koefisien penentu atau koefisien
determinasi berganda

𝑏1 𝑥1 𝑦 + 𝑏2 𝑥 2 𝑦
𝑅2 =
𝑦2
5. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak

38
Pengujian Hipotesis Individual
Langkah-langkah pengujian:
1. Menentukan formulasi hipotesis
H0 : Bi = 0 (tidak ada pengaruh Xi terhadap Y)
H1 : Bi > 0 (ada pengaruh positif Xi terhadap Y)
Bi < 0 (ada pengaruh negatif Xi terhadap Y)
Bi ≠ 0 (ada pengaruh Xi terhadap Y)

2. Menentukan taraf nyata () dan nilai t tabel


db = n - k

39
Pengujian Hipotesis Individual -
lanjutan
Langkah-langkah pengujian:
3. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika t0 ≥ t (n-m)
H0 ditolak jika t0 < t (n-m)

4. Menentukan nilai uji statistik

5. Membuat kesimpulan

40
Pengujian / Pendugaan Parameter Koefisien
Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
 Langkah-langkah pengujian
1) Menentukan formulasi hipotesis
Regresi & korelasi linier berganda
H0 : B = B = 0 (X dan X tidak mempengaruhi Y)
1 2 1 2
H1 : B1  B2  0 (X1 dan X2 mempengaruhi Y atau
paling tidak ada X yang mempengaruhi Y
2) Menentukan taraf nyata () dan nilai F tabel
Taraf (=0,05) dan nilai F tabel ditentukan dengan
derajat bebas 1 = k = 2 dan 2 = n – k-1 = 10-2-1 = 7
F (1 )2 = F0,05 (2) (7) = 9,647
41
3. Kriteria pengujiannya
H0 diterima bila Fo ≤ 9,647
H0 ditolak bila Fo > 9,647

4. Menentukan nilai uji statistik dengan tabel ANOVA


Sumber Jumlah Derajat Rata-rata F0
Variasi Kuadrat Bebas Kuadrat

Regresi
Regresi & korelasi
21,57 2 linier
10,78 berganda
(X1, X2) 9,398
Error 8,03 7 1,147
Total 29,6 9

JKT   y   Y  n.Y  29,6


2
2 2 Kesimpulan :
Karena Fo = 9,398 ≤ 9,647 maka Ho
JKR  b1  x1 y  b2  x2 y  21,57 diterima. Jadi tidak ada pengaruh dari
X1 dan X2 terhadap Y
JKE = JKT - JKR
42
Pengujian / Pendugaan Parameter Koefisien Regresi
Berganda

Pengujian Hipotesis Individual


3) Menentukan kriteria pengujian
Regresi & korelasi linier berganda
H0 diterima jika t ≥ t 0  (n-m)
H0 ditolak jika t0 < t (n-m)

4) Menentukan nilai uji statistik

5) Membuat kesimpulan

43
Regresi & korelasi linier berganda
Pengujian / Pendugaan Parameter Koefisien Regresi Berganda

Penyelesaian:

Karena thitung
 0,6746 dan 1,2735 < 2,365,
Maka kita harus menerima
hipotesis H0 : B1 = 0 maupun
Ho = B2 = 0

 Berarti tidak ada hubungan


linier berganda antara variabel
44
X1 dan X2
Latihan Soal
Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk dipengaruhi
oleh promosi dan harga. Dari data observasi diperoleh data
sebagai berikut.
No Promosi Harga Keputusan Konsumen
Responden (X1) (X2) (Y)
1 10 7 23
2 2 3 7
3 4 2 15
4 6 4 17
5 8 6 23
6 7 5 22
7 4 3 10
8 6 3 14
9 7 4 20
10 6 3 19
Jumlah 60 40 170
45
Latihan Soal - lanjutan
Pertanyaan:
• Buatlah persamaan regresi bergandanya!
• Jika penjual makanan tersebut ingin
mengetahui apakah variabel promosi dan
harga mempengaruhi keputusan konsumen
untuk membeli produk, buatlah uji
hipotesisnya dgn tingkat signifikansi 5%.

46
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Penyelesaian:

Karena thitung
 0,6746 dan 1,2735 < 2,365,
Maka kita harus menerima hipotesis
H0 : B1 = 0 maupun Ho = B2 = 0

 Berarti tidak ada hubungan linier


berganda antara variabel X1 dan X2
Manajer Pemasaran deterjen merek “A” ingin mengetahui apakah
Promosi dan Harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen
untuk membeli produk tersebut. Berikut ini adalah hasil survei yang
didapatkan untuk 10 responden

•cari persamaan linier


berganda dengan
menggunakan
metode kuadrat
terkecil!
•Hitunglah koefisien
korelasi berganda
dan parsial jika
jumlah harganya
dianggap konstan!
48

Anda mungkin juga menyukai