Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGARUH

(Regresi Linier Sederhana )


Untuk menguji pengaruh (hubungan kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y) digunakan analisis Regresi. Analisis regresi termasuk ke dalam statistik
parametrik/inferensial, sehingga mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:

1. Sampel berdistribusi normal (sehingga perlu adanya uji Normalitas)


2. Skala pengukuran serendah-rendahnya interval
3. Sampel berasal dari populasi yang homogen (sehingga perlu adanya uji
Homogenitas)

A. Regresi Linier Sederhana


Adalah suatu model untuk menguji pengaruh variabel independent terhadap variabel
dependent, dimana peubah bebasnya hanya satu peubah.
Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk memprediksi
variabel dependent (Y) apabila variabel independent (X) diketahui.
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu
variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi
linier sederhana adalah:

Ŷ = a + bX Rumus 9.1 (Sudjana. 2005:312)

Dimana:
Ŷ = Nilai ramalan untuk variabel Y
a = bilangan konstan
b = koefisien arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen.
X = variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus berikut :


( ΣY i )(ΣX 2 )−( ΣX i )( ΣX i Y i )
i
a=
nΣX 2 −( ΣX i )2
i Rumus 9.2 (Sudjana, 2005: 315)
nΣX i Y i−( ΣX i )( ΣY i )
b=
nΣX 2 −( ΣX i )2
i Rumus 9.3 (Sudjana, 2005: 315)
UJI LINEARITAS GARIS REGRESI
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji kelinieran garis regresi,
supaya kita tidak ragu apakah sudah pasti regresi adalah linier dan berarti? Untuk itu
perlu adanya pengujian kelinearan dan keberartian garis regresi dengan
menggunakan statistik F melalui Tabel ANAVA (Analisis Varians) yang terlebih
dahulu dicari besaran-besaran untuk ANAVA sbb:

JK (T) = ∑Y2

JK (a) =

JK (b/a) =b
JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK (b/a)

JK (G) =
JK (TC) = JK (S) – JK (G)
Keterangan:
JK (T) = Jumlah Kuadrat Total
JK (a) = Jumlah Kuadrat Regresi a
JK (b/a) = Jumlah Kuadrat Regresi b/a
JK (S) = Jumlah Kuadrat Sisa
JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat
JK (TC) = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok

Besaran-besaran tersebut dimasukan kedaftar ANAVA sbb:


Tabel Daftar Analisis Varians (ANAVA) untuk Uji Kelinieran Regresi
Sumber Variasi dk JK KT F
Total n ∑Y2 ∑Y2
Regresi (a) 1 JK (a) JK (a)
Regresi (b/a) 1 JK (b/a) S2reg = JK (b/a)
S2reg (i)
Sisa n-2 JK (S) S2sis
S2sis =
Tuna Cocok k-2 JK (TC)
S2TC = S2TC ( ii )
Galat n-k JK (G) S2G

S2G =
Sumber: Sudjana, 2005
Rumusan Hipotesis:
H0 : koefisien arah regresi tidak berarti melawan koefisien itu berarti
H0 : bentuk regresi linear melawan non-linear

Pengujian Hipotesis
o Untuk menguji keberartian regresi (i) digunakan statistik F = S 2reg / S2sis
o Untuk menguji kelinearan arah regresi (ii) digunakan statistik F = S 2TC / S2G

Kriteria Pengujian:
( i ) Tolak H0 bahwa koefisien arah regresi tidak berarti jika F hitung > Ftabel dengan dk
pembilang 1 dan dk penyebut n-2 dan α yang dipilih, sebaliknya H0 diterima
( ii ) Tolak H0 bahwa regresi linear jika Fhitung > Ftabel dengan dk pembilang (k-2) dan
dk penyebut (n-k) dan α yang dipilih, sebaliknya H0 diterima

PENGUJIAN HIPOTESIS REGRESI LINIER SEDERHANA:


Statistik yang digunakan adalah statidtik t dengan rumus:

b
t o=
Sb ……….. Rumus 9.4 (J. Supranto)
Keterangan:
to = nilai t observasi
b = koefisien arah b
Sb = Standard deviasi b

Dimana Sb dicari dengan rumus:


Se
S b=
√ Σxi 2
S e= √ S 2
e
2
Σy 2 −b . Σx 2
i i
S 2=
e n−2
2
( ΣX )
2
Σx 2 =ΣX −
i n
2
2( ΣY )
Σy 2 =ΣY −
i n

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Tolak H0 jika to hasil perhitungan > ttabel dengan dk = n-2 dan α tertentu sebaliknya
H0 diterima

Contoh
Seorang mahasiswa pendidikan ekonomi tingkat akhir, melakukan penelitian
mengenai Kinerja Karyawan (Y) diduga dipengaruhi oleh Motivasi kerja (X) pada
karyawan PT. LATEX, diambilah sampel sebanyak 10 karyawan , kemudian hasil
penelitian diperoleh sbb:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X 76 65 68 80 78 68 80 86 90 85
Y 70 60 67 78 86 75 86 80 85 88

Ditanyakan:
1. Judul Penelitian
2. Rumusan masalah
3. Rumusan Hipotesis penelitian
4. Hitunglah persamaan regresinya
5. Ramalkanlah berapa rata-rata skor kinerja karyawan akan diperoleh, apabila
diketahui skor motivasi kerja dinaikan rata-rata sebesar 100?
6. Ujilah kelinearan dan keberartian regresi
7. Ujilah hipotesis penelitian tersebut di atas dengan α = 0.05

JAWAB:
1. Judul: Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. LATEX
2. Rumusan Masalah: Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan PT. LATEX ?
3. Rumusan Hipotesis:
H0 : Tidak ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. LATEX
H1 : Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. LATEX

4. Menghitung persamaan regresi:


Langkah pertama membuat tabel penolong untuk regresi:
Tabel Penolong Untuk Regresi Sederhana

X Y XY X2 Y2
76 70 5320 5776 4900
65 60 3900 4225 3600
68 67 4556 4624 4489
80 78 6240 6400 6084
78 86 6708 6084 7396
68 75 5100 4624 5625
80 86 6880 6400 7396
86 80 6880 7396 6400
90 85 7650 8100 7225
85 88 7480 7225 7744
776 775 60.714 60.854 60.859
∑X ∑Y ∑XY ∑X2 ∑Y2

Langkah kedua adalah meghitung bilangan konstan a dan koefisien b dengan


rumus:
( ΣY i )(ΣX 2 )−( ΣX i )( ΣX i Y i )
i
a=
nΣX 2 −( ΣX i )2
i

(775)(60 . 854 )−(776 )(60 .714 ) 47161850−47114064 47786


a= = = =7 , 509
10(60 .854 )−(776 )2 608540−602176 6364
nΣX i Y i−( ΣX i )( ΣY i )
b=
nΣX 2 −( ΣX i )2
i

10(60 .714 )−(776 )(775 ) 607 . 140−601. 400 5 .740


b= = = =0 , 902
10(60 .854 )−(776 )2 608 . 540−602 . 176 6 .364

5.Langkah ketiga membuat persamaan regresi linear sbb:


Ŷ = a + bX
Ŷ = 7,509 + 0,902 X
Makna dari persamaan tersebut di atas adalah Konstanta a sebesar 7,509
menyatakan bahwa jika tidak ada skor motivasi kerja ( X=0 ) maka rata-rata skor
kinerja karyawan PT. Latex sebesar 7,509
Sedangkan Koefisien regresi b untuk X sebesar 0,902 menyatakan bahwa setiap
penambahan satu satuan variabel X akan meningkatkan variabel Y atau jika
motivasi kerja tinggi maka akan meningkatkan kinerja karyawan PT. Latex sebesar
0,902 %

Langkah keempat menjawab pertanyaan no 5 yaitu Ramalkanlah berapa rata-rata


skor kinerja karyawan akan diperoleh, apabila diketahui skor motivasi kerja dinaikan
rata-rata sebesar 100?
Diketahui X = 100 maka Y adalah
Ŷ = 7,509 + 0,902 (100)
Ŷ = 7,509 + 90,2
Ŷ = 97,709
Jadi dengan demikian bahwa rata-rata skor kinerja karywan akan diperoleh sebesar
97,709 jika rata-rata skor motivasi kerja karyawan ditingkatkan menjadi 100.

2. Menguji kelinearan dan keberartian regresi

JK (T) = ∑Y2 = 60.859

JK (a) = = = 60.062,5

JK (b/a) =b = 0,902

=
= 517,748
JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK (b/a) = 60.859 - 60.062,5 - 517,748 = 278,752

JK (G) =

Untuk menghitung JK (G) terlebih dahulu data dibuat tabel penolong sbb:
Tabel Skor Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan setelah X dikelompokan
X Kelompok (k) ni Y
65 1 1 60
68 2 2 67
68 75
76 3 1 70
78 4 1 86
80 5 2 78
80 86
85 6 1 88
86 7 1 80
90 8 1 85

Selanjutnya dari tabel tsb di atas dapat dicari JK (G) nya:

JK (G) =

JK (G) = +

+ .........+
= 0 + 32+ 0 + 0 + 32 + 0 + 0 + 0 = 64
JK (TC) = JK (S) – JK (G) = 278,752 – 64 = 214,752

Selanjutnya besaran-besaran tsb dimasukan ke dalam tabel ANAVA:


Tabel : Analisis Varians (ANAVA)
Sumber Variasi dk JK KT F
Total 10 60.859 60.859
Regresi (a) 1 60.062,5 60.062,5
Regresi (b/a) 1 517,748 S2reg = 517,748
(i)
Sisa 8 278,752 S2sis = 278,752 / 8 = 34,844

=14,859
Tuna Cocok 6 214,752 S 2
TC = 214,752 / 6 = 35,792
( ii )
Galat 2 64 S 2
G = 64 / 2 = 32

=
1,118

Rumusan Hipotesis:
H0 : koefisien arah regresi tidak berarti melawan koefisien itu berarti
H1 : koefisien arah regresi berarti melawan koefisien itu tidak berarti
H0 : bentuk regresi linear melawan non-linear
H1 : bentuk regresi non linear melawan linear

Pengujian Hipotesis
o Untuk menguji keberartian regresi (i) digunakan statistik F = S 2reg / S2sis

=14,859
o Untuk menguji kelinearan arah regresi (ii) digunakan statistik F = S 2TC / S2G

= 1,118

Kriteria Pengujian:
( i ) Tolak H0 bahwa koefisien arah regresi tidak berarti jika F hitung > Ftabel dengan dk
pembilang 1 dan dk penyebut n-2 dan α yang dipilih, sebaliknya H0 diterima
Dari hasil analisis diperoleh F hitung = 14,859 dan Ftabel = F(0,05)(1;8) = 5,32 dengan
Demikian Fhitung > Ftabel atau 14,859 > 5,32 maka H0 ditolak jadi regresi
adalah berarti, sehingga bisa dilanjutkan untuk menguji hipotesis penelitian.

( ii ) Tolak H0 bahwa regresi linear jika Fhitung > Ftabel dengan dk pembilang (k-2) dan
dk penyebut (n-k) dan α yang dipilih, sebaliknya H0 diterima
Dari hasil analisis diperoleh F hitung = 1,118 dan Ftabel = F(0,05)(6;2) = 19,33 dengan
Demikian Fhitung < Ftabel atau 1,118 < 19,33 maka H0 diterima berarti regresi
adalah benar-benar linear, sehingga tidak diragukan lagi menggunakan
analisis regresi linear sederhana.

3. Menguji hipotesis penelitian


Untuk menguji hipotesis penelitian yang berkaitan dengan regresi linear sederhana
menggunakan statistik t dengan formula:

b
t o=
Sb
Dimana Sb dicari dengan langkah-langkah sbb:
2
( 775 )
Σy 2 =60 . 859− =796 , 5
i 10
2
( 776 )
Σx 2 =60 . 854− =636 , 4
i 10
2
796 , 5−0 , 902 ( 636 , 4 )
S 2= =34 , 840
e 10−2
S e= √ 34 ,840=5 , 903
5 , 903
S b= =0 , 234
√ 636 , 4
0 ,902
t o= =3 ,855
0 , 234

Kriteria Pengujian Hipotesis:

Tolak H0 jika to hasil perhitungan > ttabel dengan dk = n-2 dan α tertentu sebaliknya
H0 diterima

Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa t hitung = 3,855 dan t tabel dengan dk = 8 dan α
=0,5 dari daftar tabel distribusi t uji dua pihak diperoleh 2,306. Dengan demikian
dapat disimpulkan t hitung > t tabel atau 3,855 > 2,306 maka H0 ditolak dan H1 diterima,
berarti ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Latex.

LATIHAN
1. Seorang mahasiswa sedang mengadakan peneltian mengenai pengaruh minat
belajar siswa (X) terhadap hasil belajar ekonomi (Y) SMP. Avidya, diambilah
sampel sebanyak 11 siswa, kemudian hasil penelitian diperoleh sbb:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
X 65 60 65 65 60 70 80 85 55 70 70
Y 60 70 75 65 70 60 80 75 85 90 80
Ditanyakan:
1. Rumusan masalah
2. Rumusan Hipotesis
3. Cari persamaan regresinya
4. Ramalkanlah berapa rata-rata skor hasil belajar ekonomi siswa akan diperoleh
apabila minat belajar siswa naik sebesar 90
5. Apakah regresi sudah linear dan berarti?
6. Ujilah hipotesis tersebut di atas dengan α = 0.05

Anda mungkin juga menyukai