Present By:
RONY DWI PRATAMA
H2061191003
https://getut.staff.uns.ac.id/files/2016/02/Bab-3_1AnregSed.pdf
1. Menentukan Parameter regresi dengan SPSS
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 79.104 3.174 24.925 .000
Hidrokarbon 11.335 2.623 .714 4.322 .000
a. Dependent Variable: Oksigen
87,473 ∶ 1 87,473
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = 18,67
84,294 ∶ (20 − 1 − 1) 4,683
Dengan dasar pengambilan keputusan. Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0,05
maka H0 diterima. Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0,05 maka H1 diterima
Kesimpulannya: Karena nilai Sig = 0,000 < 0,05 maka H1 diterima. Artinya,
Persentase Hidrokarbon berpengaruh signifikan terhadap kemurnian oksigen.
2.2 Pengujian Uji T
Uji T dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana
pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri
terhadap variabel terikatnya.
Penyelesaian Step by Step:
Dari nilai output diatas di ketahui nilai R Square sebesar 0,509. Nilai
ini mengandung arti bahwa keragaman Persentase Hidrokarbon (X)
terhadap Pemurnian Oksigen (Y) adalah sebesar 50,9% sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti.
UJI NORMALITAS
3. Uji Normalitas
• Autokorelasi positif
Jika d < dL, Autokorelasi positif,
Jika d > dU, Tidak autokorelasi positif,
Jika dL < d < dU, tidak ada kesimpulan pasti.
• Autokorelasi negative
Jika (4-d) < dL, autokorelasi negatif,
Jika (4-d) > dU, tidak autokorelasi negatif,
Jika dL < (4-d) < dU, tidak ada kesimpulan pasti.
Dari data di atas, nilai Durbin Watson Hitung adalah 1,352.