n mengikuti persamaan reaksi sebagai berikut: C2H4(g) + O3 (g) C2 H4O(g) + O2(g) Berdasarkan eksperimen, konsentrasi O3 pada beberapa waktu dalam reaksinya dengan C2H4 pada 303 K disajikan dalam tabel berikut: Waktu (s) 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 Konsentrasi O3 (mol/L) 3,20 x 10-5 2,42 x 10-5 1,95 x 10-5 1,63 x 10-5 1,40 x 10-5 1,23 x 10-5 1,10 x 10-5
Tentukan konstanta laju reaksi dengan metode: 1. Integral Linearisasi 2. Integral (Trial and Error) 3. Differensial (Finite Difference) 4. Runge Kutta Orde 4
Tugas Rekayasa Reaksi Hayati Evi Lutfiani (0906640785) Jawab: (misalkan [O3 ] = A)
eksperimen
1 0.8 0.6 eksperimen 0.4 Linear (eksperimen) 0.2 0 0 10 20 30 40 50 y = 0.022x R = 0.9774
Dengan melihat nilai R = 0.977 atau mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa persamaan reaksi ini berlangsung pada orde 1 dengan nilai k adalah slope dari grafik yaitu 0.022.
Tugas Rekayasa Reaksi Hayati Evi Lutfiani (0906640785) 2. Metode integral (Trial and error) Persamaan laju reaksi
Dari data konsentrasi awal pada eksperimen, kita dapat menghitung konsentrasi kalkulasi (C A calc) dari persamaan (2) dan disajikan dalam tabel berikut:
t calc 0 10 20 30 40 Ca calc 0.000032 2.49216E-05 1.9409E-05 1.51157E-05 1.17721E-05 t eksp 0 10 20 30 40 Ca0 eksp 0.000032 0.0000242 0.0000195 0.0000163 0.000014 error 0 -2.98192 0.46676 7.26546 15.9133 eror 20.6636
Nilai C A calc didapatkan setelah kita men-trial nilai konstanta laju (k) hingga diperoleh nilai error sekecil mungkin. Nilai konstanta laju yang didapat setelah trial adalah sebesar 0.025. nilai tersebut juga dapat dibuktikan dengan cara
membandingkan grafik antara waktu, konsentrasi eksperimen dan konsentrasi hasil kalkulasi sebagai berikut:
0.000035 0.00003 0.000025 konsentrasi 0.00002 0.000015 0.00001 0.000005 0 0 10 20 30 40 50 experiment calculation
waktu (s)
Tugas Rekayasa Reaksi Hayati Evi Lutfiani (0906640785) 3. Differensial (finite difference) Pada metode ini, persamaan laju reaksi yang terbentuk adalah
Untuk mencari nilai dCA/dt digunakan persamaan sesuai dengan waktu konsentrasi seperti berikut:
Dari persamaan (3) sampai (5), diperoleh nilai dCA/dt sebagai berikut:
t eksp 0 10 20 30 40 CA
eksp
ln CA
dari data tersebut, dibuat grafik antara ln CA dengan ln (dCA/dt) sebagai berikut:
finite difference
-13.5 -11.4 -11.2 -11 -10.8 -10.6 -10.4 -10.2 -14
Tugas Rekayasa Reaksi Hayati Evi Lutfiani (0906640785) berdasarkan grafik tersebut didapatkan nilai slope adalah 1.958 dan intersepnya adalah 6.459. Maka nilai konstanta laju reaksi (k) dengan metode ini adalah:
dan nilai alfa = slope = 1.958 4. Metode Runge Kutta orde 4 Pada metode runge kutta orde 4, persamaan umumnya adalah
Dimana
Berdasarkan persamaan di atas, didapatkan nilai CA kalkulasi yang disajikan dalam tabel berikut:
t eksp 0 10 20 30 40 Ca eksp 3.2E-05 2.4E-05 2E-05 1.6E-05 1.4E-05 K1 -9.3E-06 -7E-06 -5.7E-06 -4.7E-06 -4.1E-06 K2 -7.9E-06 -6E-06 -4.8E-06 -4E-06 -3.5E-06 K3 -8.1E-06 -6.1E-06 -5E-06 -4.1E-06 -3.6E-06 K4 -6.92244E-06 -5.2351E-06 -4.21836E-06 -3.52612E-06 -3.02857E-06 CA calc 0.000032 2.59E-05 2.1E-05 1.69E-05 1.34E-05 error 0 7.0593917 7.6914369 3.6613008 4.4806417
22.892771
Setelah didapatkan nilai CA kalkulasi, maka kita telah mendapatkan nilai konstanta laju berdasarkan trial dan melihat nilai eror paling kecil yang dihasilkan. Pada metode ini diperoleh nilai konstanta laju (k) sebesar 0.029. Untuk membuktikan nilai ini, maka dibuat grafik antara waktu dengan konsentrasi eksperimen (C A eksp) dan konsentrasi kalkulasi (CA calc).
Tugas Rekayasa Reaksi Hayati Evi Lutfiani (0906640785) Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
0.000035 0.00003 0.000025 konsentrasi 0.00002 0.000015 0.00001 0.000005 0 0 10 20 waktu 30 40 50 experiment calculation