Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MEGAWATI SETIAWAN PUTRI

NPM : 19031010056
PARALEL :B

TUGAS TEKNIK REAKSI KIMIA I

3.1 Menemukan persamaan laju reaksi dengan menggunakan metode integral


Reaktan A terdekomposisi dalam reaktor batch
𝐴 → 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Komposisi A di reaktor diukur dengan variasi waktu yang disajikan dalam kolom 1
dan 2. Menemukan persamaan laju reaksi untuk mewakili data.
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
Waktu, t(sekon) Konsentrasi 𝐶𝐴0 1
𝑙𝑛
CA, mol/Liter 𝐶𝐴 𝐶𝐴

0 CA0 = 10 Ln 10/10 = 0 0.1


20 8 Ln 10/8 = 0.2231 0.125
40 6 0.511 0.167
60 5 0.6931 0.200
120 3 1.204 0.333
180 2 1.609 0.500
300 1 2.303 1.000

Penyelesaian:
a. Mencoba menggunakan reaksi orde pertama
𝐶𝐴0
Reaksi orde pertama digambarkan kurva antara 𝑙𝑛 vs t. Didapatkan kurva seperti
𝐶𝐴

pada gambar berikut.

Gambar 1. Grafik Orde Satu


Kurva yang dihasilkan yaitu berbentuk garis lengkung dan buka garis lurus, sehingga
harus dicoba dengan reaksi order yang lain.
b. Mencoba menggunaan reaksi orde kedua
1
Reaksi orde kedua digambarkan kurva natara vs t. Didapatkan kurva seperti pada
𝐶𝐴

gambar berikut.

Gambar 2. Grafik Orde Dua


Kurva yang dihasilkan sama seperti dengan reaksi orde pertama yaitu garis lengkung,
sehingga harus dicoba dengan rekasi orde ke-n.
c. Mencoba menggunakan reaksi orde ke-n
𝐶
Menggunakan metode fractional life dengan F=80%. Dimana F adalah 𝐶 𝐴 . Diperoleh
𝐴𝑂

persamaan sebagai berikut.


(0.8)1−𝑛 − 1 1−𝑛
𝑡𝑓 = 𝐶 … … … … … … … … … . … … … … . . (𝑖)
𝑘(𝑛 − 1) 𝐴0
Kemudian persamaan (i) dibuat menjadi bentuk log, sehingga menjadi persamaan
sebagai berikut.
𝑙𝑜𝑔 𝑡𝑓 (0.8)1−𝑛 − 1
= log ( ) + (1 − 𝑛)𝑙𝑜𝑔𝐶𝐴0 … … … … . . (𝑖𝑖)
𝑦 𝑘(𝑛 − 1)
Setelah itu plot grafik CA vs t, dihasilkan grafik sebagai berikut.
Gambar 3. Grafik Hubungan antara Ca vs Waktu
Lalu pilih titik CA0 pada nilai 10,5,2 agar bisa membentuk garis pada grafik dan buat
tabel seperti dibawah ini:
CA0 CA end Waktu yang Log tF Log CA0
(=0.8*CA0) dibutuhkan tF, s
10 8 0→18.5 = 18.5 Log 18.5 = 1.27 1.00
5 4 59→82 = 23 1.36 0.70
2 1.6 180→215 = 35 1.54 0.30
Selanjutnya plot grafik tF vs log CA0, dihasilkan grafik sebagai berikut dan dihasilkan
slope.

Gambar 4. Grafik Hubungan antara Log t vs ln CA0


𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 = 1 − 𝑛 = −0.4
𝑛 = 1.4
Ambil salah satu data dari grafik CA vs t. dipilih CA0 = 10 dengan tF = 18.5 sekon.
Kemudian subtitusi ke dalam persamaan (i).
(0.8)1−1.4 − 1 1−1.4
18.5 = 10
𝑘(1.4 − 1)
((0.8)1−1.4 − 1) 𝑥 101−1.4
𝑘=
18.5 (1.4 − 1)
0.03717
𝑘=
7.4
𝑘 = 0.005
Dengan demikian, diperoleh persmaan laju reaksi yang mewakili reaksi tersebut
adalah
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 0.4 1.4 𝑚𝑜𝑙
−𝑟𝐴 = (0.005 )𝐶
𝑚𝑜𝑙 0.4 𝑠 𝐴 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟. 𝑠

3.2 Menentukan persamaan laju reaksi dengan menggunakan metode differesial


Menggunakan data order reaksi ke-n untuk grafik konsentrasi vs waktu pada soal 3.1
Penyelesaian:
a. Plot grafik antara konsentrasi dengan t, diperoleh grafik sebagai berikut.

Gambar 5. Grafik Hubungan antara CA vs t


Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5
Waktu t, s Konsentrasi Slope, dari gambar 5 (dCA/dt) Log10 Log10CA
CA, mol/liter (-dCA/dt)
0 10 (10-0)/ (0-75) =-0.1333 -0.875 1.000
20 8 (10-0)/ (-3-94) =-1.1031 -0.987 0.903
40 6 (10-0)/ (-21-131) =-0.0658 -1.182 0.778
60 5 (8-0)/ (-15-180) =-0.0410 -1.387 0.699
120 3 (6-0)/ (-10-252) =-0.0238 -1.623 0.477
180 2 (4-1)/ (24-255) =-0.0108 -1.967 0.301
300 1 (3-1)/ (-10-300) =-0.0065 -2.187 0.000
b. Persamaan order reaksi ke-n
𝑑𝐶𝐴
−𝑟𝐴 = = 𝑘𝐶𝐴𝑛
𝑑𝑡
Kemudian persamaan diatas dibuat dalam bentuk log
𝑑𝐶𝐴
𝑙𝑜𝑔10 (− ) = 𝑙𝑜𝑔10 𝑘 + 𝑛𝑙𝑜𝑔10 𝐶𝐴
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴
c. Plot grafik 𝑙𝑜𝑔10 (− ) vs 𝑙𝑜𝑔10 𝐶𝐴 sehingga diperoleh grafik sebagi berikut.
𝑑𝑡

𝑑𝐶𝐴
Gambar 6. Grafik Hubungan antara (− ) vs 𝑙𝑜𝑔10 𝐶𝐴
𝑑𝑡

Dari grafik maka didapatkan slope sebesar 1,43 dan k sebesar 0,005

Anda mungkin juga menyukai