MOHON PERHATIAN:
Berdoalah lebih dahulu sebelum mengerjakan soal ujian ini.
Kerjakanlah semua soal secara jujur dan mandiri; serta tidak saling bekerja sama
dengan siapa pun dan dalam bentuk (cara) apa pun.
Tuliskanlah nama lengkap, NIM, kelas, dan judul program pada masing-masing file
Scilab yang Anda buat.
Bobot penilaian soal nomor: (1) = 30%, (2) = 20%, (3) = 20%, dan (4) = 30%
Nomor 1:
Penentuan kecepatan pemisahan dari suatu partikel di dalam fluida merupakan bagian penting
dalam pengaplikasian teknologi di bidang engineering. Perhitungan kecepatan partikel yang
bergerak ini sangat dipengaruhi oleh flow regime, yang mana dapat direpresentasikan dengan
Reynolds number:
…(1)
=
Untuk flow regime turbulen (di luar regime laminar, atau: dengan nilai Re yang lebih tinggi),
pendekatan perhitungan kecepatan dapat menggunakan persamaan berikut:
Soal Ujian Responsi-1/ Praktikum Analisis Numerik dan Pemrograman (1210311)/ 06112021/ Halaman 1
( − ) …(3)
4
=
3
di mana: g = gravitational constant; dan CD = drag coefficient yang juga dipengaruhi oleh Reynolds
number seperti pada persamaan berikut:
24 3 …(4)
= + + 0.34
√
Kasus:
Suatu partikel besi yang memiliki densitas sebesar 7.874 g/cm3 dengan ukuran 200 μm bergerak
bebas dan terpisahkan dari fase koloidnya di dalam air yang memiliki densitas sebesar 1 g/cm3 dan
viskositas sebesar 0.0014 kg/(m.s).
Instruksi Khusus:
Gunakan salah satu open method untuk penyelesaian soal (a) dan salah satu bracketing method
untuk penyelesaian soal (b) (dengan menuliskan nama metode tersebut di dalam program).
Nomor 2:
Buatlah program Scilab untuk menyelesaikan sistem persamaan berikut dengan metode iteratif
Gauss-Seidel (untuk mahasiswa dengan NIM Ganjil) atau Jacobi (NIM Genap)!
– x1 – 9 x2 + 2 x3 + 4 x4 = –10
– 2 x1 + 3 x2 – x3 – 10 x4 = –4
2 x1 – x2 + 11 x3 + 2 x4 = 19
7 x1 + 2 x2 – x3 + 2 x4 = 10
Gunakan tebakan awal x1, x2, x3, dan x4 dari (masing-masing) 4 digit terakhir NIM Anda.
Sajikanlah hasil-hasil perhitungan tiap langkah iterasinya dengan jelas.
Petunjuk: Perhatikan elemen diagonal matriksnya!
Soal Ujian Responsi-1/ Praktikum Analisis Numerik dan Pemrograman (1210311)/ 06112021/ Halaman 2
Nomor 3:
Konsentrasi zat A dan B dalam sebuah reaktor alir tangki berpengaduk steady state dinyatakan
melalui sistem persamaan berikut ini:
= + − − +
= + +
Dengan menggunakan nilai awal sembarang dan (gunakan tebakan antara: 0 – 1),
selesaikanlah sistem persamaan aljabar tak-linier di atas secara iteratif menggunakan metode
Newton-Raphson!
Keterangan:
xxx merupakan 3 digit terakhir NIM dan yy merupakan 2 digit terakhir NIM.
Sajikanlah hasil-hasil perhitungan tiap langkah iterasinya dengan jelas.
Nomor 4:
Studi kinetika secara batch sebuah reaksi kimia: A + B 3 C pada suhu tertentu (dengan
memvariasikan konsentrasi awal reaktannya) menghasilkan data berikut:
Laju reaksi ini dianggap fit (sesuai) dengan model persamaan: r k C A C B …(*)
Melalui simple differential procedure, variabel-variabel persamaan (*) dapat didekati sebagai:
C A C A rerata nilai CA0 dan CA
C B C B rerata nilai CB0 dan CB
Soal Ujian Responsi-1/ Praktikum Analisis Numerik dan Pemrograman (1210311)/ 06112021/ Halaman 3
C A C C A0
r A
t t
dengan: C B C B 0 C A0 C A
(a). Melalui proses linierisasi terhadap (*) dan least-squares regression terhadap semua data di
atas, tentukanlah nilai-nilai parameter k, , dan .
Keterangan: Sajikanlah dalam minimum 3 atau 4 angka desimal.
(b). Berdasarkan hasil yang Anda peroleh pada (a):
(i). berapakah nilai SSE dan R2 (yang dapat menunjukkan korelasi nilai laju reaksi (r) antara
data dengan model persamaan)?
(ii). sajikanlah plot grafik antara r (sebagai ordinat) versus C A C B (sebagai absis).
Keterangan:
Dalam hal ini, persamaan (*) dapat dinyatakan sebagai model linier: y a x
Sajikanlah dalam 1 grafik sedemikian sehingga profil r (antara data dan model
persamaan) dapat dibandingkan. Sajikan rdata dalam bentuk scatter dan rmodel dalam
bentuk garis (solid line).
Soal Ujian Responsi-1/ Praktikum Analisis Numerik dan Pemrograman (1210311)/ 06112021/ Halaman 4