Anda di halaman 1dari 46

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 76

“Adaptasi kebiasaan baru era vaksinasi covid-19”


KKN DR.76.176.UPN
MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
26 Oktober – 26 November 2021

DISUSUN OLEH :
No Nama NIM Lokasi
1 Markus Jaka Mesakh 121150009 RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Kalasan, Kab.Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
2 Ashidik Masri 113180027 RT. 04 RW. 30, Dusun Gejayan, Kel. Condongcatur,
Depok, Sleman, DIY
3 Widya Erwanda 113180094 Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
4 Sinta Febriani 116180013 RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Panang Enim,
Kab.Muara Enim, Palembang
5 Rizky Nurul Putri 122180008 Jl. Rambutan, RT. 07, Kel. Taba Jemekeh, Kec.
Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau
6 Cici Novita 122180035 Batu Hampar, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir
Selatan, Sumatera Barat
7 M. Fadli 123180038 RT 011 RW 005, Desa Ujung Tanjung, Kec. Tanah
Putih, Kab. Rokan Hilir, Riau
8 Rama Tri Agung 123180053 RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Kec. Lubuklinggau
Selatan 2, Kota Lubuklinggau
9 Nurfah Liza 134180018 RT 02 RW 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan
Senapelan, Kota Pekanbaru
10 Fajar Pujinur Awalia 141170243 RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Mandau, Kab.
Bengkalis, Riau
11 Sorta Yemima Meiliana 143180078 Jl. Swadaya, No 62, RT 003, Kel. Bukit Batrem, Kec.
Dumai Timur, Kota Dumai, Riau

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 76
“Adaptasi kebiasaan baru era vaksinasi covid-19”
KKN DR.76.176.UPN
MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
26 Oktober – 26 November 2021
Diajukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata UPN “Veteran” Yogyakarta

DISUSUN OLEH :

No Nama NIM Lokasi


1 Markus Jaka Mesakh 121150009 RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Kalasan, Kab.Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
2 Ashidik Masri 113180027 RT. 04 RW. 30, Dusun Gejayan, Kel. Condongcatur,
Depok, Sleman, DIY
3 Widya Erwanda 113180094 Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
4 Sinta Febriani 116180013 RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Panang Enim, Kab.
Muara Enim, Palembang
5 Rizky Nurul Putri 122180008 Jl. Rambutan, RT. 07, Kel. Taba Jemekeh, Kec.
Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau
6 Cici Novita 122180035 Batu Hampar, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir
Selatan, Sumatera Barat
7 M. Fadli 123180038 RT 011 RW 005, Desa Ujung Tanjung, Kec. Tanah
Putih, Kab. Rokan Hilir, Riau
8 Rama Tri Agung 123180053 RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Kec. Lubuklinggau
Selatan 2, Kota Lubuklinggau
9 Nurfah Liza 134180018 RT 02 RW 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan
Senapelan, Kota Pekanbaru
10 Fajar Pujinur Awalia 141170243 RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Mandau, Kab.
Bengkalis, Riau
11 Sorta Yemima Meiliana 143180078 Jl. Swadaya, No 62, RT 003, Kel. Bukit Batrem, Kec.
Dumai Timur, Kota Dumai, Riau

Program akan dilaksanakan selama 250 jam efektif.


Program Utama :
1. Edukasi ke masyarakat pentingnya aplikasi Peduli Lindungi beserta cara (45 jam)
penggunaannya

Program Pendukung :
2. Edukasi tentang macam-macam vaksin (20 Jam)
3. Pembuatan disinfektan menggunakan bahan yang ekonomis (15 Jam)

ii
4. Pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang ekonomis (15 Jam)
5. Pemanfaatan Lahan Perkarangan sebagai Tempat TOGA (30 Jam)
(Tanaman Obat Keluarga)
6. Pembuatan strap masker sebagai peluang usaha di masa pandemi (15 Jam)
7. Edukasi penerapan 5M untuk pencegahan covid-19 (20 Jam)
8. Edukasi penyesuaian proses pembelajaran tatap muka di masa (20 Jam)
pandemi covid-19
9. Edukasi pentingnya pola hidup sehat dan penerapannya di masa (20 Jam)
pandemi covid-19
10. Edukasi penggunaan marketplace jual beli online sebagai sumber (20 Jam)
pendapatan di era covid-19
11. Edukasi klasifikasi sampah dan pemanfaatannya (15 Jam)
12. Edukasi mengenai langkah cerdas melawan hoax berita covid-19 (15 Jam)

TTG dan IPTEK yang akan diterapkan :


1. Whatsapp (15 jam)
2. Instagram (15 jam)
3. Youtube (15 jam)
4. Google Search (25 jam)
5. Aplikasi Editing Foto (20 jam)
6. Aplikasi Editing Video (20 jam)

iii
Pendanaan :
1. Mahasiswa Rp. 1.200.000
2. Swadaya Masyarakat Rp. 525.000
3. Pemda (kab/kota, kec., Desa) Rp. –
4. BUMN/BUMD Rp. –
Total Pendanaan Rp. 1.725.000

Proposal ini disetujui pada tanggal 21 Oktober 2021


oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan

( )

Dr. Ir. Susila Herlambang, M.Si.


NIP. 19641231 199203 1 004

Mengetahui,
LP2M UPN “Veteran” Yogyakarta
Kapus KKN dan TTG

Ir. Bambang Sugiarto, M.T.


NIP. 19630913 199303 1 001

iv
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmatNya
sehingga kami dapat menyusun Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 dengan tema
“Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi Covid-19” yang berlokasi di:
1. RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Kalasan, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. RT. 04 RW. 30, Dusun Gejayan, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, DIY
3. Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta
4. RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Panang Enim, Kab.Muara Enim, Palembang
5. Jl. Rambutan, RT. 07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Lubuklinggau Timur 1, Kota
Lubuklinggau
6. Batu Hampar, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat
7. RT 011 RW 005, Desa Ujung Tanjung, Kec. Tanah Putih, Kab. Rokan Hilir, Riau
8. RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Kec. Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau
9. RT 02 RW 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru
10. RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau
11. Jl. Swadaya, No 62, RT 003, Kel. Bukit Batrem, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
Proposal ini disusun dalam rangka untuk memenuhi Prasyarat dalam menempuh mata
Kuliah Kerja Nyata di UPN Veteran Yogyakarta. Pertama-tama kami mengucapkan terima
kasih ke pada Bapak Dr. Ir. Susila Herlambang, MSi selaku (Dosen Pembimbing Lapangan)
yang telah memberikan bimbingan sehingga proposal ini dapat terselesaikan. Serta kami juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak H. Semiono beserta seluruh jajarannya yang
telah memberi izin kepada kami untuk melaksanakan KKN DR 76 176 Angkatan 76 ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih pada bapak kepala Desa, kepala Dusun, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda, pengurus karang taruna, relawan satgas Covid-19 dan semua masyarakat yang
telah memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan survei pra KKN dan memberi
masukan mengenai masalah yang bisa diangkat untuk program kerja dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam KKN DR 76 176 Angkatan 76 ini.

v
Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Rektor UPN “Veteran”
Yogyakarta yang telah mendukung dalam perencanaan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Angkatan 76. Kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN DR 76 176
Angkatan 76, kami mengucapkan terimakasih. Akhirnya kami juga sangat berterima kasih
kepada orang tua dan keluarga yang telah membimbing dan memberikan doa restu kepada kami
masing- masing. Semoga dari kegiatan KKN kami dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan
semoga amal baik Bapak, Ibu, Saudara semua dibalas dengan kebaikan oleh Tuhan Yang Maha
Esa. Aamiin Yarabbalalamiin.

Penulis
Kelompok KKN DR.76.176

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................ii


PRAKATA................................................................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................................................vii
PEMBAGIAN TUGAS PROPOSAL INDIVIDU DAN KELOMPOK .................................viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Letak dan Luas Wilayah .............................................................................................. 1
1.2. Keadaan Iklim .............................................................................................................. 3
1.3. Pertanian ...................................................................................................................... 4
1.4. Peternakan.................................................................................................................... 6
1.5. Perikanan ..................................................................................................................... 7
1.6. Kependudukan ............................................................................................................. 9
1.7. Pendidikan ................................................................................................................. 10
1.8. Agama dan Adat Istiadat............................................................................................ 12
1.9. Kesehatan ................................................................................................................... 14
1.10. Keadaan Jalan, Jembatan, dan Sarana Angkutan ....................................................... 16
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH ..................................................................................... 19
2.1. Identifikasi Masalah................................................................................................... 19
2.2. Prioritas Pemilihan Masalah ...................................................................................... 20
BAB III PROGRAM KERJA .................................................................................................. 22
3.1. Program Kerja Utama ................................................................................................ 22
3.2. Program Kerja Pendukung ......................................................................................... 23
BAB IV METODE PELAKSANAAN .................................................................................... 30
4.1. Program Kerja Utama ................................................................................................ 30
4.2. Program Kerja Pendukung ......................................................................................... 30
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 37
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 38

vii
PEMBAGIAN TUGAS PROPOSAL INDIVIDU DAN KELOMPOK

No Nama NIM Lokasi Tugas Program Kerja


(Bab 3)
1 Markus Jaka Mesakh S 121150009 Sleman, DIY Koor Utama & Koor
Pendukung 3
2 Ashidik Masri 113180027 Sleman, DIY Koor Utama & Koor
Pendukung 11
3 Widya Erwanda 113180094 Sleman, DIY Koor Utama & Koor
Pendukung 10
4 Sinta Febriani 116180013 Muara Enim Koor Utama & Koor
Pendukung 12
5 Rizky Nurul Putri 122180008 Lubuklinggau Koor Utama & Koor
Pendukung 6
6 Cici Novita 122180035 Batu Hampar Koor Utama & Koor
Pendukung 5
7 M. Fadli 123180038 Rokan Hilir Koor Utama & Koor
Pendukung 9
8 Rama Tri Agung 123180053 Lubuklinggau Koor Utama & Koor
Pendukung 2
9 Nurfah Liza 134180018 Pekanbaru Koor Utama & Koor
Pendukung 7
10 Fajar Pujinur Awalia 141170243 Bengkalis Koor Utama & Koor
Pendukung 4
11 Sorta Yemima Meiliana S 143180078 Dumai Koor Utama & Koor
Pendukung 8

No Nama NIM Lokasi Tugas Program Kerja


1 Markus Jaka Mesakh S 121150009 Sleman, DIY Penulisan Subbab 4.2.2
2 Ashidik Masri 113180027 Sleman, DIY Penulisan Subbab 4.2.10
3 Widya Erwanda 113180094 Sleman, DIY Penulisan Subbab 4.2.9
4 Sinta Febriani 116180013 Muara Enim Penulisan Subbab 4.2.11
5 Rizky Nurul Putri 122180008 Lubuklinggau Penulisan Subbab 4.2.5
6 Cici Novita 122180035 Batu Hampar Penulisan Subbab 4.2.4
7 M. Fadli 123180038 Rokan Hilir Penulisan Subbab 4.2.8
8 Rama Tri Agung 123180053 Lubuklinggau Penulisan Subbab 4.2.1
9 Nurfah Liza 134180018 Pekanbaru Penulisan Subbab 4.2.6
10 Fajar Pujinur Awalia 141170243 Bengkalis Penulisan Subbab 4.2.3
11 Sorta Yemima Meiliana S 143180078 Dumai Penulisan Subbab 4.2.7

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Letak dan Luas Wilayah


Letak dan luas wilayah dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Letak dan Luas Wilayah


Wilayah Letak dan Luas Wilayah
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Letak astronomi daerah berada pada -7.734591, 110.456276.
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah kelurahan ini berada di kecamatan kalasan dan diapit oleh RT 3
Istimewa Yogyakarta sebelah bagian barat dan RT 5 sebela bagian selatan
RT. 04 RW. 30, Dusun Letak astronomi daerah berada pada koordinat 7°45'17"S
Gejayan, Kelurahan 110°23'53"E, berada di kecamatan Depok dan diapit oleh RT 05 di
Condongcatur, Kecamatan sebelah timur, RT 03 di sebelah selatan, dan RT 06 di sebelah utara.
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Letak astronomi daerah berada pada koordinat 7°45'17"S
Gejayan, Kelurahan 110°23'53"E, berada di kecamatan Depok dan diapit oleh RT 05 di
Condongcatur, Kecamatan sebelah timur, RT 03 di sebelah selatan, dan RT 06 di sebelah utara.
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. RT 003 Desa Lebak Budi merupakan salah satu daerah yang
Panang Enim, Kab.Muara terletak disepanjang sungai enim. Secara geografis terletak pada
Enim, Palembang posisi antara 4° - 6° Lintang Selatan dan 104°-106° Bujur Timur.
Batas wilayah RT 003 Desa Lebak Budi ini meliputi :
Utara : RT 008 Keluraahan Lebak Budi
Selatan : RT 001 Kelurahan Lebak Budi
Barat : RT 004 Kelurahan Lebak Budi
Timur : RT. 006 Kelurahan Lebak Budi
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Letak astronomi daerah berada antara 102o 40’ 00” - 103o 0’ 00”
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Bujur Timut (BT) dan 3o 4’ 10” - 3o 22’ 30” Lintang Selatan (LS).
Lubuklinggau Timur 1, Kota Kelurahan ini berada di Kota Lubuklinggau dengan luas wilayah
Lubuklinggau 40.150 Ha.Batas-batas daerah:
· Utara: RT. 08 Kelurahan Taba Jemekeh
· Timur: RT. 06 Kelurahan Taba Jemekeh
· Selatan: RT .09 Kelurahan Taba Jemekeh
· Barat: RT. 10 Kelurahan Taba Jemekeh

1
Batu Hampar, Kec. Koto XI Batu Hampar adalah daerah yang berada dijalan lintas Padang-
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, Painan. Kec. Koto XI Tarusan merupakan salah satu kecamatan
Sumatera Barat dari 15 yang ada di Kab. Secara astronomis, daerah ini terletak
pada 0°59’ - 1°17’ Lintang Selatan dan 100°19’ - 100°34’ Bujur
Timur. Luas daerah Batu Hampar adalah 7,00 km2, dan untuk luas
keseluruhan kenagaraian yang ada di Koto XI Tarusan adalah
425,63 Km2. Berdasarkan letak geografisnya daerah ini
mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
· Utara: Kenagarian Duku kec. koto xi tarusan
· Selatan: Kenagarian Nanggalo kec. koto xi tarusan
· Timur: Kenagarian Bayang, kec.iv jurai
· Barat: Kenagarian setara nanggalo kec. koto xi tarusan
RT 011 RW 005, Desa Ujung Desa Ujung Tanjung merupakan salah saatu desa dikawasan
Tanjung , Kecamatan Tanah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Putih, Kabupaten Rokan Hilir,
Luas wilayah desa Ujung Tanjung sekitar 375,73 km2. Dengan
Provinsi Riau, 28983
bats-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara : Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan
Sebelah Selatan : Kep. Rantau Bais dan Kel. Sedinginan
Sebelah Barat : Kel. Banjar XII dan Kec. Bangko Pusako
Sebelah Timur : Lubuk Gaung Kota Dumai
Desa Ujung Tanjung memiliki jumlah penduduk sekitar 10.395
jiwa
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Letak lokasi daerah RT. 07 secara astronomis berada pada 3° 16'
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, 0.2892'' - 3° 16' 12.7848'' (Lintang Selatan) dan 102° 55' 16.1832''
Kota Lubuklinggau - 102° 55' 31.4004'' (Bujur Timur), dengan luas daerah sebesar
84,817 m², kemudian daerah ini dibatasi oleh beberapa daerah RT
lainnya yaitu :
Sisi Utara : dibatasi oleh RT. 02, Kel. Marga Rahayu
Sisi Timur : dibatasi oleh RT. 04, Kel. Marga Rahayu
Sisi Selatan : dibatasi oleh RT. 06, Kel. Marga Rahayu
Sisi Barat : dibatasi oleh RT. 08, Kel. Marga Rahayu
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Letak lokasi RT 02 RW 03 berada di kelurahan Kampung Baru
Baru, Kec Senapelan, Kota dengan luas wilayah 37,03 ha. berada di kecamatan Senapelan,
Pekanbaru, Riau Pekanbaru, Riau, Indonesia. Luas wilayah Kelurahan Kampung
Baru menurut pengguna yaitu untuk perkantoran seluas 0,3395 Ha,
pemukiman seluas 25 Ha, dan perkarangan seluas 2 Ha. Kelurahan
Kampung Baru ini memiliki jarak 0,3 km dengan pemerintahan
kecamatan. Jarak Kelurahan Kampung Baru dengan Pemerintahan
Kota yaitu 0,5 km dan Jarak dari Ibu kota berkisar antara 0,5 km.

2
Batas-batas wilayah Kelurahan Kampung Baru adalah :
Utara : Sungai Siak Kecamatan Senapelan
Selatan : Kelurahan Padang Terubuk Kecamatan Senapelan
Barat : Kelurahan Tirta Siak/Tampan Kecamatan Payung Sekaki
Timur : Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Letak astronomi daerah berada pada koordinat 1.270483,
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau 101.185761, berada di kecamatan RT. 002 Mandau dan diapit oleh
RT 03 di sebelah timur, RT 04 di sebelah selatan, dan RT 01 di
sebelah utara
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Bukit Batrem adalah sebuah Kelurahan yang terletak di kecamatan
Kec. Dumai Timur, Kota Dumai Timur, Kota Dumai, Riau, Indonesia, memiliki luas
Dumai, Riau wilayah 10,5 km².
Batas wilayah kelurahan Bukit Batrem antara lain sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kelurahan Jaya Mukti
Sebelah Selatan : Kelurahan Bagan Besar
Sebelah Timur : Kelurahan Tanjung Palas
Sebelah Barat : Kelurahan Bumi Ayu

1.2. Keadaan Iklim


Keadaan iklim dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Keadaan Iklim


Wilayah Keadaan Iklim
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Temperatur didaerah ini rata-rata adalah 24°C hingga 34°C,
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah memiliki iklim tropis basah Daerah ini berada pada ketinggian 144
Istimewa Yogyakarta meter di atas permukaan laut
RT. 04 RW. 30, Dusun Daerah berada di ketinggian 140 meter di atas permukaan laut
Gejayan, Kelurahan dengan temperatur rata-rata antara 22°C hingga 35°C dan memiliki
Condongcatur, Kecamatan curah hujan rata-rata 2500 mm/tahun.
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Daerah berada di ketinggian 140 meter di atas permukaan laut
Gejayan, Kelurahan dengan temperatur rata-rata antara 22°C hingga 35°C dan memiliki
Condongcatur, Kecamatan curah hujan rata-rata 2500 mm/tahun
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa
Yogyakarta

3
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. RT 003 Desa Lebak Budi berada pada Ketinggian 500-800 meter
Panang Enim, Kab.Muara diatas permukaan laut (MDPL) dan memiliki curah hujan yang
Enim, Palembang tinggi yaitu rata-rata adalah 2.700 mm/tahun, dengan suhu rata rata
berkisar antara 28– 30° C.
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Daerah ini berada pada ketinggian 129 meter di atas permukaan
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. laut dan mempunyai iklim tropis basah dengan variasi hujan rata-
Lubuklinggau Timur 1, Kota rata antara 237,28 mm per tahun, dimana setiap tahun jarang sekali
Lubuklinggau ditemukan bulan kering.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Temperatur di daerah ini rata-rata adalah 22°C hingga 32°C,
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, dengan hari hujan rata-rata 118 hari/tahun dan curah hujan rata-
Sumatera Barat rata 2.708,2 mm/tahun. Curah hujan di daerah ini merupakan
terbesar dibandingkan daerah lain di kab.Pessel yaitu 3.538
mm/tahun.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Kondisi Desa Ujung Tanjung khususnya RT 011 berada pada
Tanjung , Kecamatan Tanah dataran rendah. Iklim yang dimiliki adalah iklim tropis dengan
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, suhu udara sekitar 25°C hingga 36°.
Provinsi Riau, 28983
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Lokasi daerah RT. 07 ini berada pada ketinggian kurang lebih 130
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, meter di atas permukaan laut dan memiliki iklim tropis basah,
Kota Lubuklinggau memiliki suhu udara sekitar 23°C hingga 33°C, dan curah hujan
sekitar 238 mm per tahun.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Lokasi daerah RT. 02 RW 03 Kelurahan Kampung Baru berada
Baru, Kec Senapelan, Kota pada daerah dataran rendah dengan kemiringan tanah 0-50, curah
Pekanbaru, Riau hujan berkisar 38,6 - 435,0 mm/tahun, kelembapan mencapai 46-
100% dan suhu rata-rata harian sebesar 23,0 - 35,6 0C.
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Iklim tropis dan memiliki suhu rata rata antara 26,7 ° C - 36,3° C
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau dengan curah hujan yang sedikit
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Iklim Keluarahan Bukit Batrem adalah Tropis, suhu rata - rata
Kec. Dumai Timur, Kota 25,3° C - 26,3° C, dengan curah hujan 100 -300 mm/bulan.
Dumai, Riau

1.3. Pertanian
Pertanian dapat dilihat pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3 Pertanian


Wilayah Pertanian
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Untuk kondisi lahan pertanian di daerah hanya memiliki sawah.
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah Kondisi lahan pertanian ini menjadi mata pencaharian masyarakat
Istimewa Yogyakarta sekitar

4
RT. 04 RW. 30, Dusun Kelurahan Condongcatur memiliki sedikit ladang sawah dan
Gejayan, Kelurahan jagung yang menjadi mata pencaharian sebagian warga dengan
Condongcatur, Kecamatan luas ladang sawah mencapai 246.4305 Ha.
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Kelurahan Condongcatur memiliki sedikit ladang sawah dan
Gejayan, Kelurahan jagung yang menjadi mata pencaharian sebagian warga dengan
Condongcatur, Kecamatan luas ladang sawah mencapai 246.4305 Ha
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa
Yogyakarta
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Daerah ini memiliki kondisi lahan pertanian dan perkebunan
Panang Enim, Kab.Muara seperti sawah, kebun kopi, kebun karet, kebun lada, dan juga ada
Enim, Palembang ladang sayuran. Sebagian besar warga Desa Lebak Budi ini juga
menjadikan perkebunan dan pertanian ini sebagai mata
pencaharian.
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Daerah ini memiliki lahan perkebunan masyarakat seperti kebun
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. karet, persawahan, dan ladang yang hanya memiliki luas sekitar
Lubuklinggau Timur 1, Kota 15% dari luas lahan daerah karena berada di pertengahan kota
Lubuklinggau Lubuklinggau.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Didaerah Batu hampar ini memiliki potensi pertanian seperti sawah
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, dan lahan perkebunan ubi kayu , kakao dan karet dan juga banyak
Sumatera Barat home industri yang berkembang dengan baik seperti kerajian rotan
.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Sebagian besar penduduk desa ujung tanjung bekerja sebagai
Tanjung , Kecamatan Tanah petani atau berkebun. Mayoritas perkebunan yang dimiliki adalah
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, kebun sawit dan karet. Di kawasan RT 011 sendiri karena berada
Provinsi Riau, 28983 di tengah desa sehingga tidak ada lahan pertanian.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Untuk kondisi lahan pertanian di daerah hanya memiliki sawah dan
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, kebun jagung dengan luas kurang lebih sekitar 1 Ha. Kondisi lahan
Kota Lubuklinggau pertanian ini menjadi semakin mengecil dengan pertambahan
penduduk yang semakin tinggi
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Kondisi pertanian di daerah ini hanya terdapat kebun kecil pribadi
Baru, Kec Senapelan, Kota milik warga serta terdapat lahan kosong yang dikelola warga
Pekanbaru, Riau sekitar dan di tanami dengan tanaman jagung dan umbi-umbian
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Kondisi pertanian di daerah ini di dominasi oleh petani sawit milik
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau pribadi ataupun milik peruahaan denan total luas 160,506 HA
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Daerah ini hanya memiliki lahan perkebunan kecil yang dikelola
Kec. Dumai Timur, Kota masyarakat di sekitar tempat tinggal/rumah masing-masing.
Dumai, Riau Tanaman yang banyak ditanam antara lain jagung, tanaman umbi-
umbian, dan sayuran

5
1.4. Peternakan
Peternakan dapat dilihat pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4 Peternakan


Wilayah Pertanian
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Ada beberapa lahan perternakan kecil milik warga sekitar meliputi
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah sapi kambing ayam, dsb. Namun jumlah masyarakat yang memiliki
Istimewa Yogyakarta perternakan sapi dan kambing jumlahnya sangat sedikit
RT. 04 RW. 30, Dusun Di daerah ini tidak terdapat lahan peternakan sehingga tidak begitu
Gejayan, Kelurahan banyak warga yang menjadikan peternakan sebagai mata
Condongcatur, Kecamatan pencaharian, namun masih dapat ditemukan beberapa warga yang
Depok, Kabupaten Sleman, memelihara ayam dan bebek
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Di daerah ini tidak terdapat lahan peternakan sehingga tidak begitu
Gejayan, Kelurahan banyak warga yang menjadikan peternakan sebagai mata
Condongcatur, Kecamatan pencaharian, namun masih dapat ditemukan beberapa warga yang
Depok, Kabupaten Sleman, memelihara ayam dan bebek
Daerah Istimewa
Yogyakarta
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Lahan perternakan sendiri untuk di Desa Lebak Budi tidak ada, hal
Panang Enim, Kab.Muara ini dikarenakan adanya peraturan pemerintah setempat bahwa
Enim, Palembang hewan ternak tidak boleh berada diperkampungan dan jika ingin
membuat perternakan harus diletakkan didalam hutan. Akan tetapi
ada beberapa warga yang memiliki perternakan kecil seperti ayam
dan bebek
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Ada beberapa lahan peternakan kecil pribadi milik masyarakat
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. pada daerah ini, seperti kambing dan ayam. Dahulu ada banyak
Lubuklinggau Timur 1, Kota masyarakat yang mempunyai hewan ternak sapi namun akibat dari
Lubuklinggau lingkungan yang tidak lagi memungkinkan masyarakat untuk
berternak sapi sehingga memutuskan untuk memindahkan lahan
peternakan mereka. Untuk hewan ternak kambing hanya ada
beberapa masyarakat yang masih memelihara kambing dengan
jumlah yang tidak banyak.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Didaerah ini untuk lahan pertenakan tidak ada, hanya saja beberapa
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, dari masyarakat yang memelihara hewan ternak, tetapi dengan
Sumatera Barat adanya agenda Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) untuk
membuat lahan pertenakan yang ditempatkan disuatu daerah di kec
koto xi tarusan, mengingat potensi daerah yang lumayan luas.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Di Desa Ujung Tanjung tidak begitu banyak masyarakat yang
Tanjung , Kecamatan Tanah menjadikan perternakan sebagai mata pencaharian khususnya di
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, kawasan RT 011. Masyarakat lebih memilih untuk berkebun.
Provinsi Riau, 28983 Namun sebagian kecil wilayah desa ada yang berternak, dengan
lokasi yang cocok untuk lahan perternakan. Beberapa sektor

6
perternakan yang masyarakat miliki seperti ternak ayam, bebek,
kambing dan sapi.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Di daerah RT.07 ini tidak memiliki lahan peternakan, karena
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, kondisi lokasi yang berada di kota maka cukup sulit untuk
Kota Lubuklinggau mengembangkan lahan ternak. Namun beberapa tahun sebelumnya
pernah memiliki peternakan kambing dan terpaksa ditutup karena
lokasi yang kurang memungkinkan.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Lahan peternakan di daerah Kampung Baru ini tidak ada akan
Baru, Kec Senapelan, Kota tetapi beberapa warga ada yang memiliki hewan ternak namun
Pekanbaru, Riau dalam jumlah yang sedikit yang berada di lahan milik pribadi
seperti ayam, bebek, kambing dan lainnya. Hal ini dikarekanan
keterbatasan wilayah dan kurangnya minat masyarakat dibidang
peternakan.
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Di daerah ini tidak tersedia lahan peternakan, dikarenakan lahan
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau kosong sudah mulai terpakai untuk digunakan menjadi lahan sawit
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Di daerah ini tidak terdapat lahan peternakan namun ada beberapa
Kec. Dumai Timur, Kota masyarakat yang memelihara hewan ternak dalam jumlah yang
Dumai, Riau tidak begitu banyak. Hewan ternak yang dipelihara antara lain
ayam dan bebek

1.5. Perikanan
Perikanan dapat dilihat pada Tabel 1.5.

Tabel 1.5 Perikanan


Wilayah Perikanan
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Pada bidang perikanan, lokasi daerah RT.03 sama sekali tidak
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah memiliki usaha perikanan, karena letak geografis yang cukup sulit
Istimewa Yogyakarta untuk memelihara lahan perikanan.
RT. 04 RW. 30, Dusun Sebagian besar usaha perikanan di Kelurahan Condongcatur
Gejayan, Kelurahan berada pada kolam-kolam pribadi milik warga namun jumlahnya
Condongcatur, Kecamatan sedikit dikarenakan daerah berada di pertengahan kota sehingga
Depok, Kabupaten Sleman, sebagian besar wilayah digunakan sebagai tempat pemukiman
Daerah Istimewa Yogyakarta warga.
RT. 04 RW. 30, Dusun Sebagian besar usaha perikanan di Kelurahan Condongcatur
Gejayan, Kelurahan berada pada kolam-kolam pribadi milik warga namun jumlahnya
Condongcatur, Kecamatan sedikit dikarenakan daerah berada di pertengahan kota sehingga
Depok, Kabupaten Sleman, sebagian besar wilayah digunakan sebagai tempat pemukiman
warga
Daerah Istimewa
Yogyakarta

7
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Untuk lahan perikanan sendiri di daerah Desa Lebak Budi ini
Panang Enim, Kab.Muara hanya memiliki lahan perikanan pribadi yang berada dihalaman
Enim, Palembang rumah warga dan juga ada beberapa warga yang membuat lahan
perikanan di persawahan
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Ada beberapa lahan perikanan pribadi pada daerah ini yang
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. dijalankan pada lahan persawahan dan kolam pemancingan.
Lubuklinggau Timur 1, Kota Namun tidak banyak mengingat lokasi yang berada pada
Lubuklinggau pertengahan kota sehingga hanya beberapa yang mempunyai lahan
untuk menjalankan usaha perikanan.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Di daerah kenagarian Batu Hampar lahan perikanan hanya dibuat
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, oleh industri pribadi dengan memanfaatkan lahan yang ada. Tetapi
Sumatera Barat dalam kecamatan koto xi tarusan ada satu dermaga perikanan TPI
(tempat pelelangan ikan) yang berlokasi di daerah kenagarian batu
kalang dan carocok anau, dimana sangat dekat dengan pantai dan
laut, dimana hasil perikanan yang diperoleh untuk memenuhi
kebutuhan daerah setempat, se kecamatan, sekabupaten, dan
bahkan untuk diekspor ke berbagai kota dan luar negeri seperti
malaysia dan singapura.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Untuk kawasan RT 11 sendiri tidak begitu ada masyarakat yang
Tanjung , Kecamatan Tanah membudidayakan ikan sebagai mata pencaharian. Namun di Desa
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Ujung Tanjung, karena wilayah ini dilewati oleh sungai Rokan,
Provinsi Riau, 28983 sebagian dari masyarakat pesisir sungai rokan berprofesi sebagai
nelayan.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Pada bidang perikanan, lokasi daerah RT.07 maupun kelurahan
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, Marga Rahayu sama sekali tidak memiliki usaha perikanan, karena
Kota Lubuklinggau letak geografis yang cukup sulit untuk memelihara lahan
perikanan.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Bidang perikanan di daerah Kampung Baru ini dapat ditemukan
Baru, Kec Senapelan, Kota pada kolam pribadi milik warga sekitar, selain itu juga terdapat
Pekanbaru, Riau sungai yang cukup luas yaitu Sungai Siak, sungai ini biasanya
digunakan oleh warga untuk tempat mata pencaharian sebagai
nelayan karena cukup banyak terdapat beraneka ragam hewan
sungai
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Di daerah ini tidak terdapat kawasan perikanan dikarenakan letak
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau geografis yang tidak tersedianya tempat untuk membudidayakan
ikan.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Di daerah ini tidak terdapat kawasan perikanan dikarenakan letak
Kec. Dumai Timur, Kota geografis yang cukup sulit untuk membuat lahan perikanan
Dumai, Riau

8
1.6. Kependudukan
Kependudukan dapat dilihat pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6 Kependudukan


Wilayah Kependudukan
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Desa ini memiliki 2088 jiwa dengan ttal jiwa di kelurahan adalah
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah 37160 jiwa
Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Kelurahan Condongcatur memiliki 17.784 KK dengan jumlah
Gejayan, Kelurahan penduduk sebanyak 48.841 jiwa.
Condongcatur, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Kelurahan Condongcatur memiliki 17.784 Kepala Keluarga,
Gejayan, Kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 48.841 jiwa.
Condongcatur, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa
Yogyakarta
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Kelurahan Lebak Budi merupakan salah satu kelurahan yang
Panang Enim, Kab.Muara jumlah penduduk nya cukup padat yaitu memiliki jumlah
Enim, Palembang penduduk sebanyak kurang lebih 2358 jiwa atau 774 Kepala
keluarga (KK).
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Kelurahan Taba Jemekeh berada pada tingkat ketiga jumlah
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. penduduk terbanyak di Kota Lubuklinggau dengan jumlah
Lubuklinggau Timur 1, Kota penduduk sebanyak 6.600 jiwa dengan kepadatan penduduk
Lubuklinggau sebesar 2287,87/km^2
Batu Hampar, Kec. Koto XI Nagari Batu Hampar merupakan salah satu kenagarian yang ada di
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan yang memiliki 382 Kepala Keluarga
Sumatera Barat (KK) atau 1.664 jiwa.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Desa Ujung Tanjung merupakan salah satu desa dengan jumlah
Tanjung , Kecamatan Tanah penduduk terbanyak di kecamtanan Tanah Putih. Jumlah penduduk
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, yang ada sekitar 10.396 jiwa dengan 2493 KK. jumlah laki-laki
Provinsi Riau, 28983 berada pada 5489 jiwa dan perempuan 4907 jiwa.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Kelurahan Marga Rahayu RT.07 memilki jumlah penduduk yaitu
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, sebesar kurang lebih 700 jiwa untuk seluruh usia. Untuk tingkat
Kota Lubuklinggau kelahiran dan kematian memiliki jumlah yang sama dalam satu
tahun yaitu sekitar 28 jiwa.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Kelurahan Kampung Baru merupakan salah satu daerah dengan
Baru, Kec Senapelan, Kota jumlah penduduk yang cukup padat yaitu sekitar 6.773 jiwa terdiri
Pekanbaru, Riau dari 2.623 Kepala Keluarga (KK), dimana sebanyak 3.239 laki-laki
dan 3.534 perempuan.

9
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Kelurahan Duri Barat ini terdiri dari 10 RT dan penduduknya
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau berjumlah 10.524 jiwa dengan jumlah KK 4098.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Kelurahan Bukit Batrem ini terdiri dari 15 RT dan penduduknyaa
Kec. Dumai Timur, Kota berjumlah 11.597 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 3044.
Dumai, Riau

1.7. Pendidikan
Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1.7.

Tabel 1.7 Pendidikan


Wilayah Pendidikan
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Tidak terdapat fasilitas pendidikan di sekitar kelurahan ini
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta
RT. 04 RW. 30, Dusun Fasilitas pendidikan di Kelurahan Condongcatur meliputi :
Gejayan, Kelurahan
- Kelompok Bermain : 20 Buah
Condongcatur, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, - Taman Kanak-Kanak : 18 Buah
Daerah Istimewa Yogyakarta - Sekolah Dasar : 15 Buah
- SMP : 5 Buah
- SMA : 3 Buah
- SLB C : 1 Buah
- Pondok Pesantren : 5 Buah
RT. 04 RW. 30, Dusun Fasilitas pendidikan di Kelurahan Condongcatur sudah cukup
Gejayan, Kelurahan memadai, dikarenakan tempatnya yang berada didekat kota,
Condongcatur, Kecamatan tempat pendidikannya meliputi :
Depok, Kabupaten Sleman, - Kelompok Bermain : 20 Tempat
Daerah Istimewa - Taman Kanak-Kanak : 18 Tempat
Yogyakarta
- Sekolah Dasar : 15 Tempat
- SMP : 5 Tempat
- SMA : 3 Tempat
- SLB C : 1 Tempat
- Pondok Pesantren : 5 Tempat
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Pada daerah Kelurahan Lebak Budi untuk pendidikan sendiri
Panang Enim, Kab.Muara masih belum memadai, hal ini dikarenakan di kelurahan ini masih
Enim, Palembang ditahap perkembangan. Untuk pendidikannya sendiri di kelurahan
ini hanya memiliki 2 Taman Kanak-Kanak, 2 Sekolah Dasar (SD),
1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan untuk Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan juga Sekolah Menengah Kejuruan

10
(SMK) masih belum ada, biasanya untuk SMA dan SMK anak-
anak dari kelurahan Lebak Budi ini bersekolah di Kecamatan
tanjung Agung yang berada di Kecamatan sebelah.
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Pada Kelurahan Taba Jemekeh untuk taraf pendidikan sudah cukup
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. baik untuk semua tingkatan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA,
Lubuklinggau Timur 1, Kota hingga perguruan tinggi. Adapun jumlah fasilitas pendidikan yang
Lubuklinggau terdapat pada lokasi ini yaitu:
Sekolah Dasar: 3
Sekolah Menengah Pertama: 3
Sekolah Menegah Atas: 3
Perguruan Tinggi: 0
Batu Hampar, Kec. Koto XI Daerah Kenagarian Batu Hampar merupakan suatu kenagarian dari
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, kecamatan koto xi tarusan, untuk pendidikan daerah batu hampar
Sumatera Barat menjadi menjadi satu kesatuan dengan kec koto xi tarusan, hanya
saja penempatan sarana pendidikan di sebar luaskan di seluruh
daerah tarusan, tetapi hal yang wajib yaitu adanya TK (A, B), dan
SD harus ada disetiap kenagarian. Adapun jumlah fasilitas
pendidikan yang terdapat pada lokasi ini adalah: Sekolah Dasar
(SD) 45 sekolah, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) 1, Sekolah
Menengah Pertama (SMP) 9 sekolah, Madrasah Tsanawiyah
(MTsN) 1, Sekolah Menengah Atas (SMA) 2, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) 1 sekolah, dan Madrasah Aliyah (MA) 2 sekolah.
TPA/ TPSA sebanyak 3.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Fasilitas pendidikan di desa Ujung Tanjung sudah cukup baik
Tanjung , Kecamatan Tanah karena sudah tersedia dari jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah
Provinsi Riau, 28983 Menengah Atas (SMA). Adapun jumlah fasilitas pendididikan di
Desa Ujung Tanjung yaitu PAUD sebanyak 2, TK sebanyak 4, SD
sebanyak7, SMP/MTS sebanyak 3 dan SMA sebanyak 2.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Pada daerah kelurahan Marga Rahayu hanya ada satu instansi
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, sekolah yang dibangun dari tingkat dasar maupun tingkat atas yaitu
Kota Lubuklinggau dikelola oleh yayasan, selain itu masyarakat menerima fasilitas
pendidikan dari daerah luar. Meskipun tidak memiliki fasilitas
sekolah masyarakat tetap memiliki tingkat pendidikan yang cukup
baik dengan dibuktikan dari dominan tingkat ekonomi yang cukup
baik pada setiap keluarga.
Kemudian pada daerah RT. 07 fasilitas pendidikan hanya terdapat
les privat dan TPA yang dikelola masyarakat setempat.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Fasilitas pendidikan yang terdapat di wilayah Kampung Baru ini
Baru, Kec Senapelan, Kota meliputi Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 2, Sekolah Dasar
Pekanbaru, Riau (SD) sebanyak 6, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1 akan
tetapi untuk Sekolah Menengah Pertama masi belum ada baik

11
swasta maupun negeri. Selain itu juga terdapat beberapa paud, les
privat dan MDA di beberapa masjid.
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Fasilitas yang terdapat di wilayah Kelurahan Duri Barat ini
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau meliputi Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 1, Sekolah Dasar
(SD) sebanyak 1, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1, dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Pada daerah ini fasilitas pendidikan masih terbilang belum
Kec. Dumai Timur, Kota memadai karena hanya terdapat satu Taman Kanak-Kanak (TK)
Dumai, Riau Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu Sekolah Dasar Swasta
(SDS). Sedangkan untuk tingkat pendidikan lainnya seperti SMP,
SMA, dan Perguruan Tinggi belum ada di daerah ini.

1.8. Agama dan Adat Istiadat


Agama dan adat istiadat dapat dilihat pada Tabel 1.7.

Tabel 1.8 Agama dan Adat Istiadat


Wilayah Agama dan Adat Istiadat
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Sebagian besar masyarakat bermarioritas beragama Islam namun
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah juga terdapat kristen katholik hindu dan budha. fasilitasterdiri dari:
Istimewa Yogyakarta
masjid dan musholla : 16 Buah
Gereja Kristen: 2 Buah
Gereja Katholik : 3 Buah
RT. 04 RW. 30, Dusun Sebagian besar masyarakat Kelurahan Condongcatur beragama
Gejayan, Kelurahan Islam dengan fasilitas peribadatan terdiri dari:
Condongcatur, Kecamatan
- Masjid : 69 Buah
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta - Musholla : 17 Buah
- Gereja Kristen : 4 Buah
- Gereja Katholik : 2 Buah
- Kapel Katholik : 3 Buah
RT. 04 RW. 30, Dusun Sebagian besar masyarakat Kelurahan Condongcatur beragama
Gejayan, Kelurahan Islam dengan fasilitas peribadatan terdiri dari:
Condongcatur, Kecamatan - Masjid : 69 Buah
Depok, Kabupaten Sleman,
- Musholla : 17 Buah
Daerah Istimewa
Yogyakarta - Gereja Kristen : 4 Buah
- Gereja Katholik : 2 Buah
- Kapel Katholik : 3 Buah

12
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Masyarakat di Kelurahan Lebak Budi ini semuanya beragama
Panang Enim, Kab.Muara Islam dengan fasilitas untuk beribadah berupa masjid ada 2, dan
Enim, Palembang juga di Kelurahan Lebak Budi ini memiliki tempat pengajian atau
sering disebut dengan sanggar sebanyak 3. Masyarakat di Lebak
Budi ini masih sering mengadakan acara adat istiadat seperti jika
selesai panen besar-besaran setiap tahun nya ada yang dinamakan
dengan “Makan selo Padi” dimana acara ini sebagai ucapan syukur
karena keberhasilan panen
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Masyarakat di kelurahan Taba Jemekeh mayoritas adalah seorang
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. muslim dengan tidak lebih dari 10 persen penganut agama budha
Lubuklinggau Timur 1, Kota dan kristen. Fasilitas tempat ibadah terdiri dari beberapa masjid
Lubuklinggau dan 1 vihara, untuk tempat ibadah penganut agama yang berbeda
terdapat di kelurahan lain.
Adat istiadat di daerah ini beraneka ragam sesuai dengan suku,
bahasa, agama yang dianut masyarakat setempat. Contohnya
adalah pengajian yang dilakukan setiap hari sabtu dan minggu di
beberapa mesjid pada kelurahan Taba Jemekeh.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Masyarakat di Kenagarian Batu Hampar 100% menganut agama
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, islam. Fasilitas untuk beribadah yang ada di daerah batu hampar
Sumatera Barat ada 2 masjid, dan 5 musholla. Adanya acara yang selalu
diselenggarakan yang berkaitan dengan agama islam. Adat istiadat
yang dianut masyarakat Batu Hampar adalah Adat Minang Kabau,
yang berpegang teguh pada “Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi
Kitabbullah”. Masyarakat di KenagarianBatu Hampar memiliki
banyak suku diantaranya ada (chaniago, koto, melayu, jambak,
tanjung, nasution, dll). Tata kehidupan selalu berkaitan dengan
adat dan agama.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Mayoritas penduduk Desa Ujung Tanjung beragama Islam, dengan
Tanjung , Kecamatan Tanah sebagian kecil beragama lainnya seperti konghucu dan kristen.
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Adapun adat istiadat yang terdapat di Desa Ujung Tanjung sangat
Provinsi Riau, 28983 kental dengan Budaya Melayu sebagai suku asal Desa ini. Namun
karena adanya beberapa perantauan dan pendatang dari luar
daerah, terjadinya asimilasi adat dan tradisi.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Pada daerah kelurahan Marga Rahayu RT. 07 ini mayoritas
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, masyarakat menganut agama Islam, dan untuk agama lainnya
Kota Lubuklinggau seperti kristen sebesar kurang lebih 20 persen dari jumlah
penduduk. Untuk tempat ibadah hingga saat ini lengkap untuk
setiap agama yang dianut diantaranya memiliki 2 masjid, 1 gereja.
Adapun untuk adat istiadat daerah disini tidak spesifik melainkan
banyak campuran dari adat lainnya karena asal daerah masyarakat
sangat beragam, sehingga tidak dapat disebutkan adat dan tradisi
yang dominan dilakukan.

13
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Sebagian besar masyarakat di daerah Kampung Baru ini menganut
Baru, Kec Senapelan, Kota agama Islam dan sebagian kecil lainnya menganut agama Katolik,
Pekanbaru, Riau Protestan dan Budha. Untuk fasilitas ibadah tersedia 5 unit masjid,
5 unit mushola/surau dan 1 unit gereja kristen protestan. Adat
istiadat yang terdapat di daerah ini didominasi oleh suku melayu
dan sebagian lainnya suku minang, batak, jawa dan tionghoa. Hal
ini dikarenakan suku asli daerah tersebut adalah suku melayu
namun seiring bertambahnya waktu mulai didatangi para
perantauan dan menetap di daerah tersebut
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Sebagian besar masyarakat di daerah ini menganut agama islam.
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau Sedangkan untuk sebagian kecilnya sekitar 15% beraga Kristen
dan Katholik. Untuk tempat ibadah hingga saat ini terdapat 2
masjid, dan 1 gereja Kristen,
Untuk adat istiadat di daerah ini cukup beragam dan tidak ada adat
istiadat yang spesifik. Berbagai suku yang terdapat di daerah ini
antaralain ialah suku Minang, Batak, Jawa, dan Melayu.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Sebagian besar masyarakat di daerah ini menganut agama Islam.
Kec. Dumai Timur, Kota Sedangkan untuk sebagian kecilnya sekitar 30% beragama Kristen
Dumai, Riau dan Katolik. Untuk tempat ibadah hingga saat ini hanya terdapat 3
masjid, 1 gereja Kristen dan 1 gereja Katolik.
Untuk adat istiadat di daerah ini cukup beragam dan tidak ada adat
istiadat yang spesifik. Beberapa suku yang terdapat di daerah ini
antara lain suku minang, suku batak, dan suku melayu.

1.9. Kesehatan
Kesehatan dapat dilihat pada Tabel 1.8.

Tabel 1.9 Kesehatan


Wilayah Kesehatan
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Fasilitas kesehatan di Kelurahan Purwomartani meliputi:
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah
Puskesmas Kalasan : 2 Buah
Istimewa Yogyakarta
Apotek : 8 Buah
Klinik : 1 Buah
RT. 04 RW. 30, Dusun Fasilitas kesehatan di Kelurahan Condongcatur meliputi:
Gejayan, Kelurahan
- Rumah Sakit : 2 Buah
Condongcatur, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, - Rumah Bersalin/BKIA : 12 Buah
Daerah Istimewa Yogyakarta - PUSKESMAS : 1 Buah
- PUSKESMAS Pembantu : 1 Buah
- Apotek / Depo Obat : 16 Buah

14
- Dokter Praktek : 52 Orang
- Bidan : 19 Orang
RT. 04 RW. 30, Dusun Fasilitas kesehatan di Kelurahan Condongcatur meliputi:
Gejayan, Kelurahan - Rumah Sakit : 2 Buah
Condongcatur, Kecamatan
- Rumah Bersalin/BKIA : 12 Buah
Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa - PUSKESMAS : 1 Buah
Yogyakarta - PUSKESMAS Pembantu : 1 Buah
- Apotek / Depo Obat : 16 Buah
- Dokter Praktek : 52 Orang
- Bidan : 19 Orang
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Fasilitas kesehatan di Kelurahan Lebak Budi ini meliputi :
Panang Enim, Kab.Muara
- Puskesmas Pembantu :1
Enim, Palembang
- Bidan Desa 5
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Tingkat kesehatan masyarakat sudah cukup baik, dapat dilihat dari
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. adanya beberapa fasilitas kesehatan di Kelurahan Taba Jemekeh
Lubuklinggau Timur 1, Kota meliputi:
Lubuklinggau
Apotek: 6
Puskesmas: 1
Klinik: 7
Rumah Sakit: 1
Batu Hampar, Kec. Koto XI Di kanagarian Batu Hampar tingkat kesehatan masyarakat sudah
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, cukup baik, dengan selalu adanya agenda kesehatan yang
Sumatera Barat dilakukan oleh kenagarian. Di Batu Hampar sarana kesehatan ada
1 klinik, 1 bidan desa, dan 2 rumah bidan nagari, serta ada 3 apotek.
Untuk sarana kesehatan seluruh kenagarian di Kec. Koto XI
Tarusan juga menjadi satu, yang berpusat pada Puskesmas
Nanggalo Tarusan, tetapi di Tarusan ada 2 puskesmas.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Fasilitas kesehatan di Desa Ujung Tanjung cukup memadai dengan
Tanjung , Kecamatan Tanah 1 puskesmas, 6 posyandu dan 4 polindes. Dengan fasilitas
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, kesehatan yang ad didesa, tingkat kesehatan yang ada pada
Provinsi Riau, 28983 masyarakat RT 011 dapat dikategorikan baik. karena kemudahan
akses dan fasilitas yang tersedia.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Tingkat kesehatan pada daerah RT.07 Kel. Marga Rahayu
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, tergolong sudah cukup baik yang dapat dibuktikan dengan tingkat
Kota Lubuklinggau kematian yg cukup rendah sekitar 2 jiwa per bulan, namun pada
fasilitas kesehatan masih belum tersedia, masyarakat masih
menerima fasilitas kesehatan yang ada di daerah lain.

15
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Fasilitas kesehatan di daerah Kampung Baru sudah cukup baik dan
Baru, Kec Senapelan, Kota memadai sehingga dapat membantu masyarakat sekitar. Adapun
Pekanbaru, Riau fasilistas yang terdapat di daerah ini meliputi sebuah puskesmas, 2
unit poliklinik, 8 unit posyandu, 2 unit rumah/kantor praktek
dokter, dan 4 unt rumah bersalin yang bisa di manfaatkan oleh
masyarakat di bagian kesehatan
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Fasilitas kesehatan di daerah ini masih terbilang cukup memadai,
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau ada 1 rumah sakit, lalu ada 3 apotek.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Fasilitas kesehatan di daerah ini masih terbilang kurang memadai
Kec. Dumai Timur, Kota karena hanya terdapat 2 klinik bidan, sedangkan untuk puskesmas
Dumai, Riau sendiri bisa dibilang jaraknya cukup jauh dari daerah ini, begitu
juga dengan apotek

1.10. Keadaan Jalan, Jembatan, dan Sarana Angkutan


Keadaan jalan, jembatan, dan sarana angkutan dapat dilihat pada Tabel 1.10.

Tabel 1.10 Keadaan Jalan, Jembatan, dan Sarana Angkutan


Wilayah Keadaan Jalan, Jembatan, dan Sarana Angkutan
RT 04 RW 02 Dayakan, Kec. Akses jalan utama baik, terdapat akses jalan dari jalan
Kalasan, Kab.Sleman, Daerah purwomartani yang menghubungkan jalan ringroad ke kecamatan.
Istimewa Yogyakarta transportasi online juga sudah tersedia di sekitar lokasi
RT. 04 RW. 30, Dusun Akses jalan utama sangat baik, terdapat jalan Anggajaya yang
Gejayan, Kelurahan menghubungkan RT 04 langsung menuju Ringroad Utara
Condongcatur, Kecamatan disebelah selatan RT dan juga terdapat Terminal Condongcatur.
Depok, Kabupaten Sleman, Kendaraan umum meliputi ojek dan transportasi online serta bus
Daerah Istimewa Yogyakarta TransJogja.
RT. 04 RW. 30, Dusun Akses jalan utama pada kelurahan ini sudah sangat baik, terdapatt
Gejayan, Kelurahan jalan Anggajaya yang menghubungkan RT 04 langsung menuju
Condongcatur, Kecamatan Ringroad Utara disebelah selatan RT dan juga terdapat Terminal
Depok, Kabupaten Sleman, Condongcatur. Kendaraan umum meliputi ojek dan transportasi
online serta bus TransJogja.
Daerah Istimewa
Yogyakarta
RT. 003, Ds.Lebak Budi, Kec. Akses jalan utama yang ada di Kelurahan Lebak Budi ini sudah
Panang Enim, Kab.Muara cukup memadai dan mudah untuk diakses, hal ini dikarenakan di
Enim, Palembang Kelurahan Lebak Budi ini merupakan jalan lintas sumatera yang
mana menghubungkan anatr kota dan juga provinsi. Untuk jalan di
gang-gang juga sudah menggunakan aspal dan juga coran. sarana
transportasi di Kelurahan ini biasanya menggunakan angkutan
umum, sedangkan untuk angkutan pribadi warga biasanya berupa
kendaraan roda dua dan juga kendaraan roda empat
Jl. Rambutan, No. 044, RT. Akses jalan utama di kelurahan Taba Jemekeh sudah baik dan
07, Kel. Taba Jemekeh, Kec. mudah untuk diakses. Terdapat jalan raya yaitu jalan Yos Sudarso

16
Lubuklinggau Timur 1, Kota yang menghubungkan antar kelurahan di dalam kota dan jalan
Lubuklinggau belakang atau gang sudah dalam kondisi yang cukup baik juga.
Sarana angkutan yang terdapat pada wilayah ini meliputi angkutan
umum, ojek, dan transportasi online, sedangkan untuk angkutan
pribadi warga berupa kendaraan roda empat dan roda dua.
Batu Hampar, Kec. Koto XI Akses jalan utama yang ada di Batu Hampar sudah sangat baik,
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, karena jalan di daerah Batu Hampar adalah merupakan jalan Raya
Sumatera Barat Lintas Padang-Painan, yang mana ini merupakan jalan utama yang
menjadi penghubung antar kota dan provinsi. Untuk jalan di gang
atau pemukiman warga untuk transportasi sekolah, beribadah
semuanya sudah bagus dan beraspal, tetapi juga ada bagian yang
masih jalan beton. Untuk sarana dan prasarana masyarakat tidak
perlu bingung karena semua jenis transportasi bisa melintasi,
karena merupakan jalan Raya Lintas kota dan provinsi.
RT 011 RW 005, Desa Ujung Akses jalan utama di Desa Ujung Tanjung tergolong baik, karena
Tanjung , Kecamatan Tanah sudah beraspal. keadaan jalan di perumahan antar gang juga
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, demikian karena sudah adanya semenisasi. hanya ada sebagian
Provinsi Riau, 28983 kecil akses jalan yang rusak. penerangan jalan juga sudah bisa
dikategorikan baik. Fasiitas jembatan juga tersedia terutama untuk
menyeberangi sungai rokan. sarana angkutan juga tersedia yang
melayani angkutan antar desa, kecamtan bahkan kota. karena di
Desa ujung tanjung terdapat salah satu akses utama jalan lintas
sumatera.
RT. 07, Kel. Marga Rahayu, Keadaan jalan utama antar masyarakat dominan bagus sudah
Kec. Lubuklinggau Selatan 2, beraspal hanya saja beberapa jalan kecil masih bertanah dan sedang
Kota Lubuklinggau dilakukan perbaikan agar menjadi lebih baik. Lalu untuk
penerangan juga sudah sangat baik, tidak ada jalan yang gelap di
malam hari. Adapun untuk akses jembatan tidak ada dan tidak
direncanakan karena hingga saat ini belum ada kebutuhan untuk
membangun jembatan. Kemudian sarana angkutan masyarakat
hanya mengandalkan angkutan yang berasal dari luar daerah RT.
RT. 02 RW. 03, Kel. Kampung Akses jalan utama di kelurahan Kampung Baru sudah tergolong
Baru, Kec Senapelan, Kota baik karena sudah di aspal, untuk jalan di perumahan antar gang
Pekanbaru, Riau juga tergolong baik karena sudah di semenisasi atau di cor
sehingga memudahkan akses untuk warga setempat. Terdapat jalan
utama yaitu jalan Yos Sudarso sebagai jalan menuju ke jembatan
Siak I yang menghubungkan dengan daerah di seberang sungai
Siak. Sarana transportasi terdapat angkutan pribadi baik roda dua
maupun roda empat dan angkutan umum meliputi transportasi
online, ojek, busway dan lainnya.
RT. 002, Kel. Duri Barat, Kec. Akses jalan utama di daerah ini sudah terbilang cukup baik, namun
Mandau, Kab. Bengkalis, Riau sering kali jalanan aspal terus rusak dikarenakan kendaraan-
kendaran bermuatan besar atau truk-truk yang bermuatan lebih
melintas di daerah jalan utama, karena juga jalan utama merupakan

17
jalan lintas Sumatra, maka tidak heran bawasannya banyak truk-
truk besar melintasi jalan utama.
RT 003, Kel. Bukit Batrem, Akses jalan utama di daerah ini sudah terbilang cukup baik karena
Kec. Dumai Timur, Kota sudah diaspal. Untuk jalan kecil dan jalan di sekitar pemukiman
Dumai, Riau warga juga cukup baik karena sudah disemenisasi atau dicor.
Sarana angkutan umum di daerah ini memang cukup kurang karena
mayoritas masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk
kegiatan sehari-hari. Namun saat ini ojek online sudah mulai
masuk dan berkembang di daerah ini.

18
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

2.1. Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Identifikasi Masalah


Program Sumber
No Permasalahan
Bidang (P/M/D)
1 Kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan disenfektan Ekonomi M
dan juga didukung dengan kemampuan membeli disenfektan
itu sendiri
2 Pengelolaan sampah yang masih kurang sehingga dapat Kesehatan M
mencemari lingkungan sehingga belum terwujud perilaku
hidup bersih dan sehat.
3 Pemanfaatan perkembangan teknologi di bidang ekonomi pada Ekonomi M
era Covid-19 ini masih kurang sehingga dengan aturan prokes
yang ada sekarang menyebabkan banyak penurunan
pendapatan warga
4 Kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk menggunakan Kesehatan M
masker dan juga banyak warga yang masih menyepelakan
kegunaan masker itu sendiri dimasa pandemi covid-19 ini
5 Menurunnya pendapatan masyarakat akibat adanya penerapan Ekonomi M
PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di
masa pandemi covid-19
6 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pemanfaatan lahan Ekonomi M
pekarangan sebagai tempat bercocok tanam untuk TOGA
sebagai obat kesehatan dan meningkatkan perekonomian
masyarakat sebagai tanaman yang bisa dijual.
7 Kebiasaan untuk menjaga pola hidup sehat yang terus menurun Kesehatan M
di lingkungan masyarakat hingga kepada era vaksinasi covid-
19
8 Sifat takut dan kurang percaya diri dari masyarakat untuk Pendidikan M
vaksinasi karena kurangnya pengetahuan terhadap jenis vaksin
9 Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam bidang Kesehatan M
kesehatan terutama di tengah pandemi masih banyak yang abai
dengan pentingnya gerakan 5M
10 Kurangnya kesadaran dalam penggunaan handsanitizer dalam Kesehatan M
berkegiatan sehari-hari, dan kurangnya kemampuan untuk
menciptakan handsanitizer sendiri yang murah dan berkualitas

19
11 Menurunnya minat belajar anak-anak karena sistem Pendidikan M
pembelajaran online yang kurang efektif.
12 Kurangnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai Pendidikan M
aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat kebiasaan baru pada era
vaksinasi
Keterangan kolom sumber :

P = Perangkat Desa

D = Dinas instansi Vertikal/Stakeholder (skpd)

M = Masyarakat

2.2. Prioritas Pemilihan Masalah


Prioritas pemilihan masalah dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Prioritas Pemilihan Masalah


No Permasalahan Alasan Pemilihan
1 Kurangnya kepedulian dan pengetahuan Kepedulian masyarakat harus ditingkatkan dengan
masyarakat mengenai aplikasi Peduli mengikuti era globalisasi dan sebagai upaya
Lindungi sebagai alat kebiasaan baru pengetahuan di masa pandemi serta untuk
pada era vaksinasi memudahkan masyarakat mengetahui keadaan dan
situasi wilayah di masa pasca vaksinasi. Karena
pada zaman modern seperti ini masyarakat baik
pemuda maupun orang tua harus siap siaga
mengikuti perkembangan zaman yang dimana
pemicu pandemi ini membuat perubahan zaman
melaju dengan lebih cepat lagi, sehingga masyarakat
perlu mengetahui kebiasaan baru era vaksinasi
dalam kehidupan berteknologi.
2 Kebiasaan untuk menjaga pola hidup Menyadarkan masyarakat bahwa hidup sehat adalah
sehat yang terus menurun di lingkungan kunci utama untuk menjaga kesehatan dan daya
masyarakat hingga kepada era vaksinasi tahan tubuh keluarga. Bahwa semua berawal dari
covid-19 langkah pola hidup sehari-hari. Semakin kita
menjaga semakin terjaga juga kita dari paparan
penyakit yang berbahaya dan sebagai upaya setelah
vaksinasi, sayangnya masyarakat sering lupa akan
pentingnya pola hidup sehat.
3 Masih minimnya kesadaran masyarakat Menyadarkan masyarakat akan penting dan
dalam bidang kesehatan terutama di bermanfaatnya upaya penerapan 5M (Menjauhi
tengah pandemi masih banyak yang kerumunan, Mencuci tangan, Memakai masker,
abai dengan pentingnya gerakan 5M Membatasi mobilitas, Menjaga jarak) untuk
menjaga diri, keluarga, lingkungan, dan bahkan
negara. Jangan diabaikan walaupun sudah vaksinasi

20
karena masih banyak orang lain belum melakukan
vaksinasi harus dijaga bersama, karena pandemi di
negara masih tetap berlanjut.
4 Sifat takut dan kurang percaya diri dari Masih banyak masyarakat yang takut untuk
masyarakat untuk vaksinasi karena melakukan vaksin. Hal ini dikarenakan masyarakat
kurangnya pengetahuan terhadap jenis belum mengetahui secara jelas akan pentingnya
vaksin vaksin, dan macam-macam pembagian vaksin yang
diberikan kepada masyarakat. Masyarakat masih
memegang kepercayaan bahwa vaksin itu tidak
sehat dan mengandung virus yang berbahaya
apabila disuntikkan kepada tubuh yang akan
menimbulkan efek samping berbahaya pada
masyarakat, bahkan sampai mengalami kematian.
Dengan hal itu kita perlu menyadarkan masyarakat
bahwa vaksin yang ada tidak berbahaya, dan
mengandung cairan yang baik bagi tubuh, serta
adanya macam-macam jenis vaksin

21
BAB III
PROGRAM KERJA

3.1. Program Kerja Utama


Berikut rangkaian program kerja utama yang dilakukan.

Tabel 3.1 Program Kerja Utama


Penanggung
No Lokasi Nama Proker Deskripsi Teknis Pelaksanaan Durasi Sumber Dana
Jawab
1 Semua Lokasi Edukasi ke Membuat webinar Teknis Pelaksanaan : Semua Rp. 550.000
KKN masyarakat mengajak seluruh 1. Pembentukan kepanitiaan 5 jam Anggota
pentingnya aplikasi masyarakat dengan 2. Riset dan menyiapkan 15 jam
materi yang akan
Peduli Lindungi tema “Pentingnya
disampaikan
beserta cara Aplikasi Peduli 3. Persiapan acara kegiatan 20 jam
penggunaannya Lindungi Beserta 4. Pelaksanaan Webinar serta 2 jam
Cara dokumentasi
Penggunaannya” 5. Evaluasi kegiatan 2 jam
6. Publikasi hasil kegiatan 1 jam

TTG yang digunakan :


1. Google Search
2. Media Webinar (Zoom/
GMeet)
3. Aplikasi Editing Photo
4. Aplikasi Editing Video jumlah:
5. Media Publikasi (WA, IG, (45 jam)
Youtube)

Hasil program kerja utama total jam : 45 jam total dana : Rp. 550.000

22
3.2. Program Kerja Pendukung
Berikut rangkaian program kerja pendukung yang dilakukan.

Tabel 3.2 Program Kerja Pendukung


Penanggung
No Lokasi Nama Proker Deskripsi Teknis Pelaksanaan Durasi Sumber Dana
Jawab
1 RT. 07, Kel. Edukasi tentang Membuat edukasi Teknis pelaksanaan : Rama Tri Rp. 100.000
Marga Rahayu, macam-macam melalui video yang 1. Riset dan merangkum 5 jam Agung
Kec. vaksin membahas tentang materi yang akan
(123180053)
macam-macam vaksin disampaikan
Lubuklinggau 5 jam
(perbedaan/persamaan) 2. Pembuatan powerpoint
Selatan 2, Kota untuk meningkatkan 3. Proses Perekaman 5 jam
Lubuklinggau kepercayaan 4. Editing dan publikasi 5 jam
masyarakat
TTG yang digunakan :
1. Google Search
2. Aplikasi Editing Video jumlah:
3. Media Publikasi (WA, (20 jam)
YT, IG)
2 RT 04 RW 02 Pembuatan Membuat disenvektan Teknis Pelaksanaan: (TTG: 15 jam Markus Jaka Rp. 100.000
Dayakan, Kec. disinfektan dari bahan bahan yang Whatsapp, Instagram) Mesakh S
Kalasan, menggunakan ekonomis yang 1. Melakukan riset bahan
Kab.Sleman, terdapat di sekitar dasar pembuat disenfektan
bahan yang
Daerah Istimewa masyarakat 2. Menyiapkan bahan dan
Yogyakarta ekonomis alat untuk Pembuatan
disinfektan
3. Membuat edukasi
pembuatan diseenfektan
4. Melakukan publikasi
video ke media sosiaL

23
3 Rt. 002, Rw. OO1, Pembuatan Membuat Teknis : 15 Jam Fajar Pujinur Rp. 100.000
Kel. Duri Barat, handsanitizer Handsanitizer dari Awalia
1. Melakukan riset bahan yang
Kec. Mandau, menggunakan bahan-bahan yang (141170243)
akan digunakan untuk pembuatan
Kab. Bengkalis, bahan yang murah dan gampang
handsanitizer.
riau ekonomis diperoleh di sekitar
masyarakat 2. Membuat edukasi mengenai
pembuatan handsanitizer mandiri
3. Melakukan publikasi video
pembuatan handsanitizer mandiri
di berbagai platform online

TTG yang Digunakan :


- Google Search
- Whatsapp
- IG
4 RT. 003, Pemanfaatan Membuat edukasi Teknis pelaksanaan : Cici Novita Rp. 100.000
Ds.Lebak Budi, Lahan Perkarangan tentang memanfaatkan 1. Menyiapkan bahan dan alat 5 jam
(122180035)
Kec. Panang sebagai Tempat perkarangan rumah untuk penanaman tumbuhan obat-
obatan.
Enim, Kab.Muara TOGA (Tanaman sebagai tempat TOGA
2. Mengumpulkan beberapa jenis 5 jam
Enim, Palembang Obat Keluarga) (Tanaman Obat tanaman yang akan ditanam.
Keluarga) sebagai P3K 3. Menanam tumbuhan obat 3 jam
keluarga. keluarga.
Memanfaatkan 4. Membuat label nama untuk 2 jam
tumbuhan diligkungan setiap tumbuhan yang ditananm,
sekitar sebagai obat untuk mempermudah masyarakat
mengetahui jenis tanaman obat.
atau jamu tradisional
5. Mengolah tumbuhan TOGA 5 jam
untuk menjaga sebagai ramuan obat herbal /
jamu.

24
kekebalan tubuh 6. Mengedit video pekerjaan 5 jam
setelah vaksinasi. pengolahan lahan perkarangan
menjadi tempat TOGA dan
pengolahan TOGA sebagai
ramuan obat herbal.
7. Melakukan publikasi video 5 jam
diberbagai platform online

TTG yang digunakan :


1. Google Search jumlah:
2. Aplikasi Editing Video (30 jam)
3. Media Publikasi (WA,IG)

5 Jl. Rambutan, No. Pembuatan strap Membuat video Teknis pelaksanaan: Rizky Nurul Rp 75.000
044, RT. 07, Kel. masker sebagai tutorial pembuatan 1. Penentuan sasaran 3 jam Putri
Taba Jemekeh, peluang usaha di strap masker sebagai 2. Proses observasi 5 jam
(122180008)
3. Pelaksanaan (pembuatan 5 jam
Kec. masa pandemi peluang usaha untuk
video & editing)
Lubuklinggau dapat meningkatkan 4. Publikasi 2 jam
Timur 1, Kota pendapatan
Lubuklinggau masyarakat disaat TTG yang digunakan:
pandemi covid-19 1. Google Search
2. Aplikasi Editing Video
3. Media Publikasi (WA, Jumlah
YT, IG) (15 jam)

6 RT. 02 RW. 03, Edukasi penerapan Membuat edukasi Teknis pelaksanaan: (20 jam) Nurfah Liza Rp. 150.000
Kel. Kampung 5M untuk mengenai pentingnya 1. Menyiapkan materi
(134180018)
Baru, Kec pencegahan covid- penerapan 5M ke mengenai edukasi
Senapelan, Kota 19 masyarakat yaitu penerapan 5M untuk
memakai masker, pencegahan Covid-19
Pekanbaru, Riau mencuci tangan, yang dikemas dalam
menjaga jarak, bentuk powerpoint.

25
menjauhi kerumunan, 2. Membuat poster mengenai
dan membatasi edukasi penerapan 5M
mobilisasi dan untuk pencegahan Covid-
interaksi. Tidak hanya 19.
sekedar edukasi tetapi 3. Membuat video mengenai
juga memberikan edukasi penerapan 5M
contoh melalui poster untuk pencegahan Covid-
dan video agar bisa 19.
diterapkan di 4. Melakukan publikasi dan
lingkungan edukasi penerapan 5M
masyarakat. untuk pencegahan Covid-
19 di lingkungan sekitar
dan media sosial.
TTG yang digunakan :
1. Google Search
2. Aplikasi Editing Video
3. Media Publikasi (WA,IG)
7 RT 003, Kel. Edukasi Melakukan edukasi Teknis Pelaksanaan : 20 Jam Sorta Rp. 100.000
Bukit Batrem, penyesuaian proses kepada anak-anak 1. Mengumpulkan anak-anak Yemima
Kec. Dumai pembelajaran tatap sekitar mengenai cara di sekitar desa setempat. Meilyana
muka di masa menyesuaikan diri 2. Membuat video Siahaan
Timur, Kota
mengenai protokol
Dumai, Riau pandemi covid-19 dengan proses (143180078)
Kesehatan selama
pembelajaran tatap proses pembelajaran
muka di masa pandemi tatap muka di sekolah.
covid-19 3. Melakukan publikasi
untuk video yang akan
dibuat

8 RT 011 RW 005, Edukasi Melakukan edukasi Teknis pelaksanaan : 20 jam M. Fadli Rp. 150.000
Desa Ujung pentingnya pola kepada masyarakat 1. Pencarian materi mengenai
( 123180038 )
Tanjung , hidup sehat dan dengan membuat vidio bagaimana menjaga pola 4 jam
hidup sehat yang baik.
Kecamatan Tanah penerapannya di dan poster tentang
Putih, Kabupaten bagaikan pola hidup

26
Rokan Hilir, masa pandemi sehat dan pentingnya 2. Pembuatan poster tentang 5 jam
Provinsi Riau, covid-19 pola hidup sehat Pentingnya Pola Hidup
28983 terutama di masa Sehat Dan Penerapannya Di
Masa Pandemi
pandemi covid-19
3. Pembuatan video tentang
Pentingnya Pola Hidup 5 jam
Sehat Dan Penerapannya Di
Masa Pandemi
4. publikasi 6 jam

TTG yang digunakan :


1. google search
2. aplikasi editing photo jumlah
3. aplikasi editing vidio (20 jam)
4. media publikasi (WA, IG,
Youtube)

9 RT. 04 RW. 30, Edukasi Memberikan informasi Teknis : 20 Jam Widya Rp.100.000
Dusun Gejayan, penggunaan kepada masyarakat Erwanda
1. Membuat video mengenai
Kelurahan marketplace jual melalui media sosial,
informasi tentang (113180094)
Condongcatur, beli online sebagai tentang pemanfaatan
marketplace online.
Kecamatan sumber pendapatan teknologi dalam
2. Melakukan publikasi tentang
Depok, Kabupaten di era covid-19 pengembangan
video yang telah di buat
Sleman, Daerah perekonomian, melalu
melalu berbagai media sosial
Istimewa marketplace online,
Yogyakarta Sehingga masyarakat
dapat kembali TTG :
meningkatkan
perekonomian di era - Youtube
Covid-19 ini - Instagram

27
10 RT. 04 RW. 30, Edukasi Klasifikasi Melakukan edukasi Teknis 15 jam Ashidik Rp. 100.000
Dusun Gejayan, Sampah dan klasifikasi sampah Masri
1. Membuat poster Klasifikasi
Kelurahan Alternatif kepada masyarakat
Sampah dan Alternatif (113180027)
Condongcatur, Pemanfaatannya untuk mengurangi
Pemanfaatannya
Kecamatan pencemaran
Depok, Kabupaten lingkungan dan 2. Melakukan publikasi poster
Sleman, Daerah mendukung perilaku Klasifikasi Sampah dan
Istimewa hidup bersih dan sehat Alternatif Pemanfaatannya di
Yogyakarta melalui poster edukasi. lingkungan sekitar serta di
media sosial
TTG
- Instagram
- Whatsapp
11 RT. 003, Edukasi mengenai Melakukan Edukasi Teknis Pelaksanaan : 15 Jam Sinta Febriani Rp.100.000
Ds.Lebak Budi, langkah cerdas kepada masyarakat (116180013)
1. Mencari materi dan
Kec. Panang melawan hoax dengan cara membuat
berita hoax apa saja yang
Enim, Kab.Muara berita covid-19 video tentang langkah
ada dan dipercaya oleh
Enim, Palembang cerdas menangani
sebagian masyarakat.
hoax berita covid-19
2. Membuat video mengenai
langkah cerdas melawan
hoax berita covid-19
3. Melakukan publikasi
video edukasi mengenai
berita hoax covid-19
TTG yang digunakan :
1. Google Search

28
2. Aplikasi Editing Video
3. Media Publikasi (WA,IG)

Hasil program kerja pendukung total jam : 205 jam total dana : Rp. 1.175.000

Secara total program kerja yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Total Jam dan Dana Program Kerja


Program Kerja Jam Dana
Utama 45 Rp. 550.000
Pendukung 205 Rp. 1.175.000
Total 250 Rp. 1.725.000

29
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1. Program Kerja Utama


4.1.1. Edukasi ke masyarakat pentingnya aplikasi Peduli Lindungi beserta cara
penggunaannya
Penanggung Jawab : Semua Anggota KKN

Program kerja utama ini melaksanakan sebuah webinar tentang “Edukasi ke


Masyarakat Pentingnya Aplikasi Peduli Lindungi Beserta Cara Penggunaannya” yang
dikoordinasikan oleh semua anggota kelompok. Program kerja ini akan disosialisasikan
kepada seluruh masyarakat di setiap lokasi KKN. Tujuan dari program kerja ini yaitu :

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aplikasi Peduli Lindungi.

b. Membiasakan masyarakat dalam kehidupan baru pada era vaksinasi.

4.2. Program Kerja Pendukung


4.2.1. Edukasi tentang macam-macam vaksin
Penanggung Jawab : Rama Tri Agung

Program kerja ini dilaksanakan dengan cara membuat video edukasi yang menarik
dan interaktif mengenai pengetahuan macam-macam vaksin yang ada dan diakui di
dunia. Video ini akan disebarkan kepada masyarakat umum melalui media sosial yang
tersedia yaitu Whatsapp, Youtube, dan Instagram. Program kerja ini harapannya dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai vaksin sehingga masyarakat dapat
lebih percaya diri dan tidak takut untuk melakukan vaksinasi. Berikut tujuan program
kerja ini dilaksanakan:

a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai vaksin covid-


19 yang ada.

b. Meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk vaksinasi covid-19.

c. Membantu pemerintah untuk mendukung vaksinasi covid-19.

30
4.2.2. Pembuatan disinfektan menggunakan bahan yang ekonomis
Penanggung Jawab : Markus Jaka Mesakh

Kekurangan disenfektan bagi masyarakat dikarenakan mahal nya disenfektan


menjadi permasalahan di tengah masyarakat juga, oleh sebab itu saya mengusulkan untuk
membuat disenfektan dengan bahan yang ekonomis bagi RT 004 RW 002 Purwomartani
Kalasan Sleman Yogyakarta sebagai program kerja nyata. Hal ini diharapkan dapat
membantu kebutuhan disenfektan masyarakat, dan juga diharapkan dapat menjadi
sumber penghasilan masyrakat dengan menjual disenfektan yang telah di buat.

4.2.3. Pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang ekonomis


Penanggung Jawab : Fajar Pujinur Awalia

Didasari akan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan handsanitizer


dalam kegiatan sehari-sehari, maka saya mengusulkan untuk melaksanakan program
Kuliah Kerja Nyata di lingkungan lokasi RT.002, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau dengan mengemban tugas mengedukasi masyarakat
terkait aplikasi Peduli Lindungi dan cara penggunaannya serta pembuatan handsanitizer
menggunakan bahan yang ekonomis.

4.2.4. Pemanfaatan Lahan Perkarangan sebagai Tempat TOGA (Tanaman Obat


Keluarga)
Penanggung Jawab : Cici Novita

Program kerja pendukung ini dilaksanakan dengan mengajak masyarakat untuk


dapat mengolah lahan perkarangan sebagai tempat bercocok tanam untuk penanaman
TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tanaman TOGA merupakan tanaman P3K keluarga
yang sangat bermanfaat untuk dibudidayakan. Tanaman obat keluarga ini juga dapat
diolah sebagai ramuan obat tradisional atau jamu yang dapat menjaga kesehatan
masyarakat pada masa pandemi covid-19. Obat herbal ini dapat menjaga daya tahan
tubuh keluarga maupun masyarakat pada masa pasca vaksinasi. Program kerja ini dapat
diharapkan dapat membuat masyarakat lebih sadar tentang pentingnya tumbuhan obat
keluarga di sekitaran rumah, dan juga dapat membantu masyarakat dalam membuka
usaha penjualan jamu / obat herbal, serta dapat menjual tanaman obat ini ke masyarakat
di kenagarian lain atau bahkan kepada wisatawan yang datang ke kecamatan Koto XI
Tarusan di Kab Pesisir Selatan. Hal ini diharapkan dapat terwujud karena letak
Kenagarian Batu Hampar yang memiliki letak strategis di Jl Raya Lintas Padang-Painan.

31
Kegiatan program kerja ini didokumentasikan dalam sebuah foto maupun video yang
akan dipublikasikan di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, maupun Youtube
kelompok KKN 176.

4.2.5. Pembuatan strap masker sebagai peluang usaha di masa pandemic


Penanggung Jawab : Rizky Nurul Putri

Program kerja ini dilakukan karena melihat turunnya pendapatan masyarakat


bahkan tingkat ekonomi negara. Pada masa pandemi covid-19 banyak upaya-upaya
pemerintah yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga warga negara dari virus yang
dapat menular. Mulai dari PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat), PSBB
(pembatasan sosial berskala besar), bahkan lockdown. Berbagai upaya yang dilakukan
juga menimbulkan efek buruk pada pendapatan masyarakat dikarenakan pembatasan jam
buka usaha. Program kerja ini dilakukan untuk memberikan sebuah referensi kepada
masyarakat dalam melihat peluang usaha yang bisa dilakukan pada masa pandemi covid-
19 dengan tetap mendukung program pemerintah untuk mematuhi protol kesehatan.
Adapun tujuan pelaksanaan program kerja ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan solusi kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan


pendapatan.

2. Membantu masyarakat dalam mencari peluang usaha di masa pandemi covid-


19

4.2.6. Edukasi penerapan 5M untuk pencegahan covid-19


Penanggung Jawab : Nurfah Liza

Program kerja ini dilaksanakan dengan cara mengedukasi ke seluruh kalangan


masyarakat RT 02 RW 03 kelurahan Kampung Baru mengenai pentingnya penerapan 5M
untuk pencegahan Covid-19 yaitu meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi. Kegiatan ini
dilakukan dikarenakan masih minim nya kesadaran masyarakat tentang bahaya nya
Covid-19 dan masih ditemukan masyarakat yang abai terhadap kesehatan diri. Program
ini dilaksanakan dengan memberi edukasi dalam bentuk powerpoint, video dan poster
yang dikemas semenarik mungkin agar menumbuhkan rasa kesadaran dan keinginan
masyarakat untuk selalu menerapkan kegiatan 5M, juga akan dipublikasikan melalui
media sosial seperti instagram, whatsapp, dan youtube. Adapun tujuan dari pelaksanaan
program kerja ini yaitu :

32
1. Memberikan edukasi dan penerapannya kepada masyarakat pentingnya
penerapan 5M untuk pencegahan Covid-19

2. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan

4.2.7. Edukasi penyesuaian proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi


covid-19
Penanggung Jawab : Sorta Yemima Meiliana

Asdasd Program kerja ini dilaksanakan dengan mengedukasi anak-anak


masyarakat sekitar yang merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengenai penyesuaian proses
pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19. Program ini dilaksanakan dengan
mengedukasi anak-anak secara langsung dan juga melalui video yang akan disebarkan
melalui wa group, dan social media lainnya agar dapat diakses oleh lebih banyak siswa-
siswi. Adapun tujuan dari pelaksanaan program kerja ini antara lain :

3. Mengedukasi para murid untuk menerapkan protokol kesehatan seketat dan


sebaik mungkin selama proses pembelajaran tatap muka

4. Mengedukasi para murid untuk penyesuaian proses pembelajaran tatap muka


dan campuran daring-luring

4.2.8. Edukasi pentingnya pola hidup sehat dan penerapannya di masa pandemi
covid-19
Penanggung Jawab : M. Fadli

Program ini dilaksanakan dengan edukasi kepada masyarakat melalui poster dan
video mengenai bagaimana menjaga pola hidup sehat dan pentingnya hidup sehat. bahan
atau materi akan dicari berdasarkan sumber terpercaya. poster akan disebarkan melalui
wa, instagram agar bisa dilihat masyarakat karena sebagian besar masyarakat tentu
memiliki media sosial tersebut. sedangkan vidio akan di bagikan ke youtube sebagai
media sosial video yang selalu diakses dan familiar di lingkungan masyarakat. target
masyarakat adalah masyarakat RT 011 RW 05 Desa Ujung Tanjung. dengan program ini
diharapkan masyarakat dapat membudayakan lagi pola hidup sehat dalam kehidupannya
dan terus menjaganya. adapun tujuan dari program ini yaitu

1. memberi edukasi lebih kepada masayarakat tentang bagaimana dan pentingnya


pola hidup sehat

33
2. membantu pemerintahan desa dalam menjaga kesehatan masyarakat khususnya
di era pandemi covid, vaksinasi dan pasca covid.

4.2.9. Edukasi penggunaan marketplace jual beli online sebagai sumber


pendapatan di era covid-19
Penanggung Jawab : Widya Erwanda

Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui


video yang akan di share melalui media sosial, karena di era sekarang pemakaian media
sosial sudah sangat merata, jadi penyebaran informasi melalui media sosial akan sangat
efektif untuk dilakukan. Video edukasi ini menjelaskan tentang apa saja platform dan
manfaat teknologi dibidang ekonomi yaitu marketplace online terhadap perkembangan
perekonomian masyarakat di era Covid-19 ini.. Target masyarakat adalah masyarakat RT
03 RW 04 kelurahan Condong Catur, dengan program ini diharapkan masyarakat dapat
memanfaat teknologi dengan lebih bijak lagi dan bermanfaat untuk kehidupan.Adapun
tujuan dari program ini yaitu:

1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan


teknologi di bidang ekonomi yang akan sangat bermanfaat di era Covid-19

2. Dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekenomian yang merosot


akibat dampak dari Covid-19

4.2.10. Edukasi klasifikasi sampah dan Alternatif Pemanfaatannya


Penanggung Jawab : Ashidik Masri

Program ini dilaksanakan dengan cara melakukan edukasi melalui pembuatan


poster yang disebar di lingkungan setempat serta melalui media sosial seperti WhatsApp
dan Instagram agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya klasifikasi
sampah beserta pengolahan dan pemanfaatannya. Target masyarakat dari program ini
adalah warga RT 04 RW 30 Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY. Adapun
tujuan dari program ini yaitu:

1. Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai klasifikasi sampah serta


pengolahan dan pemanfaatannya.

2. Membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menerapkan pola hidup


bersih dan sehat.

34
4.2.11. Edukasi mengenai langkah cerdas melawan hoax berita covid-19
Penanggung Jawab : Sinta Febriani

Program ini dilaksanakan dengan edukasi kepada masyarakat melalui video


mengenai langkah cerdas untuk melawan hoax berita covi-19 bahan atau materi akan
dicari berdasarkan sumber terpercaya. Video edukasi mengena langkah cerdas melawan
hoax berita covid-19 ini akan disebarkan melalui wa, instagram, dan juga youtube agar
bisa dilihat masyarakat karena sebagian besar masyarakat tentu memiliki media sosial
tersebut. Target masyarakat adalah masyarakat RT 003 Desa Lebak Budi, dengan
program ini diharapkan masyarakat dapat memilah dan membedakan informasi yang
benar mengenai berita covid-19. adapun tujuan dari program ini yaitu

1. Memberikan edukasi lebih kepada masayarakat tentang melawan berita hoax


covid-19

2. Membantu pemerintah desa dalam memberikan informasi kepada warga atau


masayarakat sekitar bagaimana cara memilah dan membedakan informasi
mengenai berita covid-19 .

35
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga kegiatan yang direncanakan dapat
kami realisasikan dengan baik dan sesuai dengan keinginan serta dapat memberi manfaat bagi
kami mahasiswa peserta KKN dan masyarakat di lokasi masing-masing anggota kelompok
KKN DR.76.176.UPN. Kami selaku mahasiswa KKN mempunyai harapan yang besar agar
proposal kami dapat menjadi bahan pertimbangan kedepannya. Penulis memohon maaf
sebesarbesarnya apabila terdapat kesalahan kata atau kekurangan dalam penulisan proposal
kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

36
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau. 2021. https://lubuklinggaukota.bps.go.id. Diakses


pada 14 Oktober 2021 pukul 18:32 WIB.
Portal Resmi Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan. https://www.pesisirselatankab.go.id/.
Dan https://data.bandasapuluah.com/2021/09/kecamatan-koto-xi-tarusan.html Diakses
pada pada 14 Oktober 2021 pukul 18:32 WIB.
Kemenkes.2021. Vaksinasi COVID-19 Nasional. https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.
Diakses pada Kamis, 7 Oktober 2021 Pukul 13:00 WIB
Pusat KKN dan TTG. 2020. Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik
Covid-19 UPN “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 2021. Peta Sebaran. https://covid19.go.id/peta-sebaran.
Diakses pada Kamis, 7 Oktober 2021 pukul 14:00 WIB
Rini Yustiani dan Rio Yunanto 2017. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika vol 6 no 2.
http://komputa.if.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-6.2/1.komputa-6.2-peran-
marketplace-rini-rio.pdf/pdf/1.komputa-6.2-peran-marketplace-rini-rio.pdf. Diakses 14
Oktober 2021. Pukul 22.12 WIB

37
LAMPIRAN

38

Anda mungkin juga menyukai