Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA


TAHUN 2022

JUDUL
PENGEMBANGAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESA WISATA
DI EMBUNG SETRO, DESA KARANGANYAR

LOKASI
Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah

Oleh:
Dr. Sapja Anantanyu, S. P., M. Si. 196812271994031002
Belinda Sekar Ayu Ningtyas I0219024

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JULI-AGUSTUS 2022
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul kegiatan KKN : Pengembangan Konsep Perencanaan dan


Perancangan Desa Wisata di Embung Setro
Desa Karanganyar
2. Tema yang dipilih : Smart Village
3. Lokasi :
Desa : Karanganyar
Kecamatan : Tamansari
Kota & Provinsi : Boyolali & Jawa Tengah
4. Dosen Pelaksana :
Nama : Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M. Si.
NIDN 19681227194031002
Fakultas/Jurusan : Pertanian/ Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian
5. Mahasiswa Pelaksana
Nama : Belinda Sekar Ayu Ningtyas
NIDN : I0219024
Fakultas/Jurusan : Teknik / Arsitektur
6. Lembaga Pelaksana : UPKKN LPPM
7. Biaya yang Digunakan : Rp. 520.987
8. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 12 Juli-25 Agustus 2022

Surakarta, 18 September 2022

Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS Pelaksana

Prof. Dr. Ir. Sudibya, MS Dr. Sapja Anantanyu, S. P., M. Si.


NIP. 196001071985031004 NIP. 196812271994031002

Mengetahui,
Ketua LPPM UNS

Prof. Dr. Ir. Okid Parama Astirin, M.S.


NIP. 196303271986012002
ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dalam rangka menyiapkan diri untuk terjun di
lingkungan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata kelompok 122 dengan tema Smart Village telah
dilaksankan di Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
selama 45 hari, yaitu sejak tanggal 12 Juli 2022 hingga 25 Agustus 2022. Berbagai program
KKN telah berhasil dilaksankan, salah satunya adalah Pengembangan Konsep Perencanaan dan
Perancangan Desa Wisata di Embung Setro, Desa Karanganyar.
Desa Karanganyar memiliki suatu potensi agrowisata yaitu kebun durian montong yang
terletak di sebuah embung di Dukuh Setro. Embung dan kebun durian di belakangnya sudah
direncanakan untuk dibangun menjadi kawasan agrowisata oleh pemerintah desa. Akan tetapi,
adanya pandemi membuat proyek pembangunan di desa ini menjadi terhambat dan hingga kini
kondisi Embung Setro terbengkalai. Untuk melanjutkan dan mendukung proses desain
kawasan agrowisata Embung Setro, maka salah satu program kerja KKN Smart Village 122
UNS adalah Pengembangan Konsep Perencanaan dan Perancangan Desa Wisata di Embung
Setro Desa Karanganyar. Adapun luaran dari program kerja ini adalah maket desain kawasan
Embung Setro yang memiliki skala 1:200 dan berukuran 1x1 m. Maket adalah bentuk tiruan
dalam tiga dimensi dan dalam skala kecil yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, dan
sebagainya untuk menampilkan gambaran visual mengenai bangunan atau area yang dimaksud
tanpa perlu mengamati langsung objek aslinnya. Adanya maket desain Agrowisata Embung
Setro ini diharapkan dapat memvisualisasikan desain kawasan wisata Embung Setro kepada
masyarakat, pemerintah desa, dan para pengunjung yang datang ke Desa Karanganyar

Kata Kunci: KKN, maket, Embung Setro


Lampiran Dokumentasi Kegiatan

1. Link video keseluruhan kegiatan Kelompok 122


https://youtu.be/GXtomEV4Gqc

2. Link press release kegiatan KKN Kelompok 122

https://www.kompasiana.com/ibnungalim9045/632335eb4addee6d3d6a1e52/pembuatan-
website-desa-karanganyar-kecamatan-tamansari-kabupaten-boyolali?page=1&page_images=1
3. Model atau Rekayasa Sosial atau kegiatan yang dilakukan:
Proses pembuatan maket desain kawasan Agrowisata Embung Setro Desa
Karanganyar dilakukan selama periode kkn berlangsung. Langkah-langkah membuat
maket dimulai dari melakukan survei dan pengukuran ke Embung Setro untuk
mendapatkan dimensi yang sesuai aslinya. Kemudian dilanjutkan dengan membeli bahan-
bahan dan peralatan maket baik secara online maupun langsung ke toko alat tulis dan toko
bangunan. Setelah itu, pola alas dan kontur pada maket dibuat sesuai skala yang sudah
ditentukan dan miniatur bangunan serta pepohonan juga dibuat sesuai skala. Setelah
seluruh bagian dari maket selesai dibuat, ditambahkan legenda dan keterangan-keterangan
pada maket. Pada akhirnya, maket desain kawasan ini diserahkan kepada kepala desa
Karanganyar, Bapak Maryono, S.E., pada hari Kamis, 25 Agustus 2022, di kediaman
beliau dan beliau menyambut dan menerima baik maket tersebut.

Anda mungkin juga menyukai