Proposal KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas
Airlangga
PROPOSAL PROGRAM
Oleh:
1. Jefry Alexander Christofel Lasse 132225060

2. Fikri Muhammad Iqbal 122011433038
3. Khairani Ummah 112011133017
4. Meisya Risky Puspitasari Ragil 102011233101
5. Muhammad Zaid Zidane 102011133193
6. Nilna Hidayati 082011333013
7. Nisfi Azkiya 122011333084
8. Putri Handayani 072011133003
9. Suhartiningrum 072011733063
10. Thirza Lea Amanda Astabir 132225004
Institusi/Lokasi : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Kelurahan/Desa : Kedunggebang
Kecamatan : Tegaldlimo
Kabupaten Kota : Banyuwangi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas

Airlangga
Surabaya
2023
1
KKN BBK PERIODE 2 TAHUN 2023 DESA KEDUNGGEBANG,
KECAMATAN TEGALDLIMO, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA
TIMUR
Gedung Kahuripan Lantai 2 Kampus C Universitas Airlangga, Telp. (031) 5995246,
Kec. Mulyorejo Kota Surabaya, Jawa Timur 60115
BELAJAR BERSAMA KOMUNITAS (BBK) 2

UNIVERSITAS AIRLANGGA
LOKASI KELURAHAN KEDUNGGEBANG

KECAMATAN TEGALDLIMO, KOTA BANYUWANGI
1. Jefry Alexander Christofel Lasse 132225060

2. Fikri Muhammad Iqbal 122011433038
3. Khairani Ummah 112011133017
4. Meisya Risky Puspitasari Ragil 102011233101
5. Muhammad Zaid Zidane 102011133193
6. Nilna Hidayati 082011333013
7. Nisfi Azkiya 122011333084
8. Putri Handayani 072011133003
9. Suhartiningrum 072011733063
10. Thirza Lea Amanda Astabir 132225004
Rencana Biaya : Rp 6.419.500

Sumber Dana : 1. Dana Swadaya Mahasiswa : Rp 4.419.500
2. Dana LPPM UNAIR : Rp 2.000.000
Surabaya, 6 Juli 2023
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok
Bodhi Agustiono drh., M.Si. Jefry Alexander C.L.

NIP.198808132014093101 NIM. 132225060
Mengetahui,
Koordinator Kabupaten Banyuwangi
Hari Seopriandono,S.Si., M.Si.

NIP. 196711221994121001
i
TIMUR
DAFTAR ISI
BAB I_______________________________________________________________________ 1
PENDAHULUAN _____________________________________________________________ 1
1.1 Latar Belakang _______________________________________________________ 1
1.2 Rumusan Masalah ____________________________________________________ 4
1.3 Manfaat Kegiatan _____________________________________________________ 6
BAB II ______________________________________________________________________ 8
RENCANA BIDANG GARAPAN ________________________________________________ 8
2.1 Bidang Kesehatan _____________________________________________________ 9
2.2 Bidang Pendidikan ___________________________________________________ 12
2.3 Bidang Ekonomi _____________________________________________________ 16
2.4 Bidang Lingkungan __________________________________________________ 18
BAB III ____________________________________________________________________ 22
RENCANA ANGGARAN ______________________________________________________ 22
3.1 Anggaran Dana ______________________________________________________ 22
3.2 Sumber Dana ________________________________________________________ 23
BAB IV ____________________________________________________________________ 24
PENUTUP _________________________________________________________________ 24
LAMPIRAN ________________________________________________________________ 25
ii
TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kerja mahasiswa yang memiliki
tujuan sebagai pengabdian pada masyarakat Indonesia. Kuliah Kerja Nyata memiliki
bentuk kegiatan yang akan membangun dan memberdayakan lingkungan masyarakat.
Terdapat program kerja yang dibentuk mahasiswa sebagai wujud pengabdian di
masyarakat. Realisasi program kerja akan dirancang dengan berbagai sektor seperti sektor
kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan kewirausahaan. Mahasiswa akan merancang program
kerja sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan yang ada di lingkungan masyarakat,
sehingga tercipta sebuah solusi dan inovasi yang bermanfaat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) akan dibimbing oleh dosen sehingga seluruh kegiatan akan berjalan sesuai dengan
aturan yang ada. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini menjadi bentuk praktek
lapangan mahasiswa untuk menerapkan kemampuan dan ilmu yang didapatkan selama
pembelajaran kuliah.
Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi mahasiswa memiliki fungsi
Academic Social Responsibility. KKN-BBK 2 Universitas Airlangga ini menjadi salah satu
program kurikulum yang mengintegrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan
mengajar, penelitian pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. KKN-BBK
periode 2 Universitas Airlangga kelompok ini dilaksanakan di Kelurahan Kedunggebang,
Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Perguruan tinggi melalui mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut menjadi
penggerak dan pemecah persoalan di tengah masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan
program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
yang mendorong mahasiswa agar mengembangkan skill dan impact bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar. Melalui bekal ilmu dari perguruan tinggi, mahasiswa dapat
memanfaatkannya untuk belajar bersama masyarakat dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di masyarakat setempat.
Kegiatan KKN-BBK Periode 2 Kelompok Kedunggebang dilaksanakan di
Kelurahan Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi pada tanggal
1
TIMUR
11 Juli - 5 Agustus 2023. Desa Kedunggebang kaya akan potensi yang perlu dikembangkan
secara maksimal. Potensi yang dominan adalah bidang ekonomi dengan banyak UMKM
yang berkembang di Desa Kedunggebang dan pada bidang lingkungan terdapat hutan
bakau di pesisir desa dan lahan perkebunan buah naga yang luas. Pemerintah desa sangat
mendukung dan menfasilitasi perkembangan UMKM di wilayahnya, sehingga
perkembangan UMKM di Desa Kedunggebang sangat baik dan berpotensial. Pada sektor
lingkungan, adanya hutan bakau di wilayah pesisir telah dijadikan objek wisata oleh
masyarakat setempat. Namun terdapat kendala pada hutan bakau karena banyaknya pohon
yang mati dan penumpukan sampah dari wilayah desa lain. Mengingat Desa Kedunggebang
adalah desa paling ujung dan bertepatan dengan pesisir pantai.
Selain adanya bidang yang berpotensial, Desa Kedunggebang memiliki masalah
yang perlu untuk segera ditangani terkait masalah di bidang kesehatan yaitu Stunting.
Angka stunting pada wilayah Desa Kedunggebang masih tinggi. Tercatat pada laporan
hingga Juli 2022, terdapat 7 balita yang termasuk dalam kategori stunting.
Berdasarkan uraian potensi dan permasalahan di Desa Kedunggebang tersebut,
diharapkan mahasiswa KKN-BBM Periode 66 Kelompok Kedunggebang dapat membantu
pengembangan dan pembangunan masyarakat di daerah Kedunggebang. Penetapan Program
Kerja dilakukan melalui survei dan observasi yang telah kami lakukan secara langsung
sehingga dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Kedunggebang.
Kami mahasiswa Universitas Airlangga, melalui KKN-BBM Periode 66 ini akan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat pada bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi serta lingkungan bagi penduduk Desa Kedunggebang,
Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi untuk memecahkan permasalahan dan
memberdayakan masyarakat dengan menggunakan kompetensi keilmuan, pengetahuan, dan
teknologi yang telah ditempuh selama kegiatan perkuliahan.
1.2.1 Data Geografis

Desa Kedunggebang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Berikut adalah batas-batas wilayah dari Desa Kedunggebang :
a. Sebelah Utara : Desa Kedungberas
b. Sebelah Timur : Teluk Pangpang
2
TIMUR
c. Sebelah Selatan : Desa Kedungwungu

d. Sebelah Barat : Desa Wringpitu
1.2.2 Data Demografis
Berdasarkan data dari profil Desa Kedunggebang, didapatkan hasil data :

a. Jumlah penduduk Desa Kedunggebang : 12.703 orang
b. Jumlah penduduk desa berjenis kelamin Laki-laki : 6.370 orang
c. Jumlah penduduk desa berjenis kelamin Perempuan : 6.333 orang
d. Jumlah Kepala Keluarga : 4.102 Kepala Keluarga
1.2.3 Hasil Wawancara dan Observasi

Berdasarkan hasil survei wawancara dengan Ketua RW, Wakil Ketua RW, dan Ketua
RT yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2023, didapatkan data sebagai berikut :
a. Wilayah Daerah
Kelurahan : Kedunggebang
Kecamatan : Tegaldlimo
Kota : Banyuwangi
Provinsi : Jawa Timur
b. Sosial
1. Jumlah Lembaga Pendidikan
1. SD Negeri 1 Kedunggebang
8. MI Miftahul Uluum 3
9. MTs Miftahul Uluum
10. SMK Darunnajah
2. Jumlah prasarana Kesehatan
1. Posyandu Balita : 14 posyandu
3
TIMUR
2. Posyandu Lansia : 3 posyandu

c. Pendidikan
● Jumlah SD/MI :7/3
● Jumlah SMP/MTS :1
● Jumlah SMA/MA :1
● Jumlah TPQ :4
d. Kesehatan
● Ibu Menyusui : 235 orang
● Ibu Hamil : 66 orang
● Balita usia 1- 5 tahun : 478 anak
● Bayi 0-12 bulan : 136 bayi
1.2.4 Latar Belakang Keilmuan

Program KKN-BBK Periode 2 ini dilaksanakan di Desa Kedunggebang,
Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dengan
beranggotakan 10 mahasiswa yang memiliki latar bidang keilmuan yang berbeda.
Bidang keilmuan berasal dari Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Dengan adanya berbagai ilmu disiplin ini diharapkan dapat memberikan
dampak yang baik terhadap masyarakat khususnya di Desa Kedunggebang.
1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan hasil survei dan observasi yang telah dilakukan, maka telah dirumuskan
beberapa masalah yang akan menjadi fokus bidang garapan pada KKN-BBK Periode 2 di
Kelurahan Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai
berikut :
a. Bidang Kesehatan
1. Bagaimana cara mencegah dan menurunkan angka stunting pada bayi dan
balita di Desa Kedunggebang?
b. Bidang Pendidikan
1. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 3 Kedunggebang?
2. Bagaimana mengatasi kesulitan adaptasi dalam transisi kurikulum 2013
4
TIMUR
ke kurikulum merdeka belajar?

c. Bidang Ekonomi
1. Bagaimana cara meningkatkan pemasaran pada pelaku UMKM di Desa
Kedunggebang?
2. Bagaimana cara mengembangkan inovasi produk baru bagi UMKM desa
Kedunggebang dengan memanfaatkan sumber daya setempat?
d. Bidang Lingkungan
1. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman masyarakat desa
Kedunggebang mengenai pemilahan jenis sampah?
2. Bagaimana cara mengelola sampah di Desa Kedunggebang agar lebih
bermanfaat?
3. Bagaimana cara menjaga kebersihan di wilayah Desa Kedunggebang?
1.2 Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari KKN-BBK periode 2 di Kelurahan Kedunggebang, Kecamatan
Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi adalah untuk menerapkan salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu
menjadi wadah pengaplikasian ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di Universitas
Airlangga dengan ikut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di daerah
terkait.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari KKN-BBK periode 2 di Kelurahan Kedunggebang,
Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut :
1. Bidang Kesehatan
Untuk membantu pencegahan stunting pada desa Kedunggebang serta
memberikan informasi pentingnya pencegahan stunting pada anak, dengan acara
pemberian informasi mengenai makanan yang bergizi serta membantu
pencegahan stunting.
2. Bidang Pendidikan
Untuk membantu semangat belajar dari siswa - siswi yang ada di Desa
Kedunggebang. Akibat dari kurangnya semangat untuk untuk belajar sehingga
5
TIMUR
tingkat belajar siswa - siswi. Selain itu, akibat peralihan dari kurikulum 2013 ke
kurikulum merdeka belajar yang mengakibatkan adaptasi yang belum sempurna.
Serta masih terbatasnya bahan ajar bagi anak - anak yang ada di desa.
3. Bidang Ekonomi
Untuk membantu pemasaran hasil UMKM yang ada di Desa Kedunggebang yang
masih dalam lingkup penduduk sekitar. Pembuatan label pada setiap produk yang
dipasarkan masih kurang sehingga masih diperlukan pembuatan label dan katalog
pada setiap produk. Dan juga kurangnya proses penjualan secara digital yang
mana, masih belum terlalu luas.
4. Bidang Lingkungan
Untuk memberi informasi mengenai pengelolaan sampah akibat tidak adanya
tempat pembuangan akhir sampah di Desa Kedunggebang, yang mana pada setiap
rumah warga belum ada tempat sampah dengan pemilihan antara jenis sampah.
sehingga masyarakat desa membuang sampah di sembarangan tempat.. yang
mengakibatkan penumpukan sampah di sungai yang berakhir di tambak terlebih.
1.3 Manfaat Kegiatan

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Dapat menambah wawasan dan keterampilan (skill)
b. Dapat memahami kehidupan dan masalah masalah yang ada di masyarakat.
c. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang inovator serta problem solver.
d. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir serta

mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggungjawab
1.3.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

e. Memperluas jaringan dan relasi kerjasama perguruan tinggi dengan institusi di
luar kampus.
f. Memperkaya masukan terhadap kurikulum dan sistem pendidikan perguruan
tinggi melalui umpan balik dari masyarakat.
g. Menjadi masukan dan referensi dalam merumuskan pengembangan ilmu
6
TIMUR
pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan

masyarakat.
1.3.3 Manfaat Bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat
h. Memperoleh bantuan dalam menyelesaikan masalah masalah yang terjadi serta
menggali potensi yang ada di daerah tersebut.
i. Memperoleh bantuan dari mahasiswa yakni pikiran (ide-ide) dan tenaga untuk
pembangunan daerah.
j. Merasakan manfaat secara langsung hasil hasil produk kegiatan KKN-BBK
Periode 2 Universitas Airlangga.
7
TIMUR
BAB II
RENCANA BIDANG GARAPAN
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang akan dilaksanakan pada :
Waktu : 10 Juli – 5 Agustus 2023
Tempat : Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi,
Provinsi Jawa Timur
Rincian Kegiatan KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu
JULI
10 11 12 13 14 15 16
Pemberangkata Penyambutan Perkenalan kepada 1.Posyandu Branding
n Mahasiswa mahasiswa perangkat desa dan Balita dan UMKM
KKN BBK KKN BBK masyarakat sekaligus Ceting
koordinasi teknis 2. B3
program kerja
17 18 19 20 21 22 23
B3 Sosialisasi 3R B3 Pemanfaatan
Limbah Minyak
24 25 26 27 28 29 30
Puding Kelor B3 UMKM Kerja Bakti
B3 Kedunggeban
g Go Digital
31
B3
AGUSTUS
1 2 3 4 5 6
Seminar Hasil Seminar Hasil Seminar Hasil Pemulangan
Peserta BBK
8
TIMUR
2.2 Bidang Kesehatan

1. Puding Kelor Pencegah Stunting
Cara mengatasi stunting ternyata tidak memerlukan bahan makanan yang mahal, dengan
bahan yang ekonomis serta sangat mudah ditemui alias sudah di sekitar kita. Melalui puding kelor
pencegah stunting dan mampu meningkatkan status gizi akibat stunting dapat dilakukan oleh
masyarakat yaitu ibu-ibu yang mempunyai anak dan balita yang mengalami stunting. Anak juga
memiliki permasalahan makan yaitu seperti Picky Eater seperti tidak ingin makan sayuran hijau.
Melalui puding daun kelor ini, anak-anak diharapkan tertarik dengan sayur karena dikemas dalam
bentuk puding kesukaan anak-anak jaman sekarang.
TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

Nama Kegiatan Puding Kelor Pencegah Stunting
Tujuan Kegiatan Memberikan pengetahuan pada ibu terhadap cemilan
kesukaan anak yaitu puding dengan menggunakan daun
kelor sebagai salah satu bahan makanan pencegah
stunting
Deskripsi Kegiatan Pertemuan akan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan
dan demonstrasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu
yang ada di desa Kedunggebang yang bersedia mengikuti
kegiatan. Kegiatan ini juga mungkin akan bekerja sama
dengan pemerintah setempat seperti ibu PKK yang ada di
desa Kedunggebang.
Teknis Kegiatan Kegiatan dimulai dengan adanya penyuluhan pada ibu-
ibu yang sebelum penyuluhan dilakukan pre-test dan post
test setelah penyuluhan dan selanjutnya ditunjukkan
resep puding melalui demonstrasi yang ada dalam video.
Namun sebelumnya mahasiswa KKN sudah
menyediakan puding yang sudah jadi dan tinggal dicetak.
Setelahnya ibu-ibu di Desa Kedunggebang dapat
mencicipi puding yang telah dibuat sebagai panduan
pembuatan Puding nantinya.
9
TIMUR
Kata Kunci SDGs SDG’s 3: Good Health and Well-Being

Indikator ● Ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan kurang lebih 15
Keberhasilan orang.
● Dari hasil post-test yang dilakukan didapati
peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu yang
berada di desa Kedunggebang
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Ibu-ibu yang berada di Desa Kedunggebang
Jumlah Peserta 15-20 orang
Penanggung Jawab Thirza Lea Amanda Astabir
Jefry Alexander Christofel Lasse
Waktu 1x Petemuan
Tempat Balai Desa
Pelaksana Anggota KKN Periode 68 - BBK Desa Kedunggebang
Perlengkapan Brochure, Soal Pre-Test dan Post-Test
Alat
● Kompor
● Panci + Sendok
● Wadah Puding
Bahan
● Daun Kelor bubuk (50 gr)
● Agar-agar plain (1 bungkus)
● Gula (50 gr)
● Santan (40 ml)
● Bubuk kayu manis (Secukupnya)
● Pandan
● Air (800 ml)
LOKASI DAN ANGGARAN DANA
Lokasi Desa Kedunggebang, Kec. Tegaldlimo, Kabupaten
Banyuwangi
Anggaran Dana leaflet (20 lembar x 4.000) = 80.000,
Soal Pretest dan Post test (40 Lembar x Rp.1000) =
40.000
10
TIMUR
Wadah Puding (1 Pack x Rp.20.000) = 20.000

Santan Kemasan (2 x Rp.5.000) = 10.000
Daun Kelor (1 x 8000) = 8.000
Gula (1Kg x 13.000) = 13.000
2. CeTing (Cegah Stunting)

Perhitungan status gizi merupakan perhitungan yang digunakan untuk evaluasi agar tumbuh
kembang bayi optimal.

Nama Kegiatan Penilaian Status Gizi Bayi dan Balita
Tujuan Kegiatan Mengetahui status gizi pada bayi dan balita di Desa
Kedunggebang
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan di
Posyandu atau Puskesmas Desa Kedunggebang. Materi
berfokus pada perhitungan dan penilaian status gizi
sesuai dengan tata laksana perhitungan yang sesuai.
Pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan dengan kader atau
pemerintahan terkait untuk membantu kegiatan yang
telah terbentuk sebelumnya.
Teknis Kegiatan
Pertemuan dilaksanakan dengan pemeriksaan terkait BB,
TB serta data yang diterima oleh mahasiswa yang
dilanjutkan dengan perhitungan dan penilaian status gizi,
lalu memberikan edukasi secara singkat kepada
pendamping bayi/balita, dan diakhiri dengan memberikan
data kepada kader atau pemerintahan terkait.
Kata Kunci SDGs SDG’s 3: Good Health and Well-Being
Indikator
● Dihadiri oleh bayi dan balita yang berada di Desa
Keberhasilan
Kedunggebang
11
TIMUR
● Peserta mengalami perubahan dalam indicator

terkait penilaian
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Semua bayi dan balita di Desa Kedunggebang
Jumlah Peserta -
Penanggung Jawab Meisya Risky Puspitasari Ragil
Muhammad Zaid Zidane
Waktu 1x pertemuan
Tempat Posyandu/ Puskesmas/ Balai Desa
Pelaksana Anggota KKN BBK 2 Desa Kedunggebang
Perlengkapan
● Timbangan
● Stature Meter
● Pita LiLA
● Grafik WHO
● Kursi
● Meja
● Bulpoint
● Banner

Lokasi Desa Kedunggebang, Kec.Tegaldlimo-Banyuwangi.
Anggaran Dana -
2.3 Bidang Pendidikan

1. B3 (Belajar, Bermain, dan Berkembang)

Nama Kegiatan B3 (Belajar, Bermain, dan Berkembang)
Tujuan Kegiatan ● Membantu anak-anak untuk memberikan
bimbingan pelajaran (bimbel) di luar sekolah
● Memberikan pembelajaran luar sekolah dengan
12
TIMUR
metode yang menarik agar para siswa menjadi

semangat dalam belajar.
Deskripsi Kegiatan ● Kami memberikan bimbingan belajar untuk seluruh

mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
● Akan diadakan bimbingan khusus mata pelajaran
bahasa Inggris yang kami beri nama “English
Fun”
● Untuk mengecek pemahaman mereka terhadap
materi yang telah diajarkan akan kami berikan
kuiz di akhir pertemuan
● Selain itu kami memberikan pembelajaran soft skill
dengan membuat kerajinan berupa celengan
Teknis Kegiatan Kegiatan ini akan dilaksanakan dua kali seminggu
dengan estimasi waktu pertemuan 1 jam
Kata Kunci SDGs SDG’s 4 : Quality Education
● Pendidikan dasar
● Kualitas pendidikan
● Pendidikan non formal
● Keterampilan literasi
Indikator a. Diikuti oleh ± 15 siswa Sekolah Dasar

Keberhasilan b. Siswa mampu memahami dan menguasai materi
yang diberikan
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Siswa sekolah dasar kelas 1-6
Jumlah Peserta ±30 siswa SD
Penanggung Jawab Suhartiningrum dan Nisfi Azkiya
Waktu 2x seminggu
Tempat Kelurahan Kedunggebang
Pelaksana Seluruh anggota KKN BBK 2
Perlengkapan a. Alat Tulis
13
TIMUR
b. Print materi
Lokasi Penginapan anggota KKN BBK 2
Anggaran Dana Reward Quiz: Snack (10.000x3) = Rp. 30.000
Print materi: Rp. 30.000
2. Sosialisasi 3R
Kegiatan untuk mengenalkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle ) kepada anak - anak sd dan
smp yang ada di Desa Kedunggebang. Kegiatan ini untuk menangani sampah yang
menumpuk yang ada di Desa Kedunggebang. Penanganan sampah melalui metode 3R
merupakan konsep mengatasi masalah sampah dengan cara reduce (mengurangi), reuse
(memanfaatkan kembali) dan recycle (daur ulang). Dengan menggunakan metode 3R
sebagai paradigma baru, maka sampah terlebih dahulu dimanfaatkan melalui reduce,
reuse, dan recycle sebelum residunya diangkut dan dibuang.
14
TIMUR

Nama Kegiatan Sosialisasi Reduce, Reuse, Recycle (3R)
Tujuan Kegiatan Untuk memberikan informasi mengenai pentingnya
melakukan kegiatan 3R ini dalam kehidupan sehari - hari
untuk pencegahan pencemaran lingkungan terutama
sampah plastik.
Deskripsi Kegiatan Memberikan sosialisasi kepada anak mengenai Reduce,
Reuse, Recycle (3R). Yang dapat dimanfaatkan melalui
reduce, reuse, dan recycle sebelum residunya diangkut dan
dibuang. Yang kemudian dapat dibuat sebagai kerajinan
yang mampu mengurangi sampah yang ada di Desa
Kedunggebang.
Teknis Kegiatan Pemberian sosialisasi dengan presentasi dan juga praktik
membuat kerajinan dari sampah dengan sederhana
Kata Kunci SDGs SDG’s 13: Climate Action
Indikator berkurangnya sampah yang ada di desa Kedunggebang,dan
Keberhasilan inovasi anak- anak untuk membuat krearivitas
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Siswa Sekolah Dasar di Desa Kedunggebang.
Jumlah Peserta 15-20 anak
Penanggung Jawab Nilna dan Putri
Waktu Menunggu konfirmasi
Tempat SDN Kedunggebang
Pelaksana Anggota KKN di Desa Kedunggebang
Perlengkapan - Laptop
- Kertas karton (10 lbr)
- Gunting
- Lem
- Botol bekas
- Spidol Warna
Lokasi Desa kedunggebang, Kec.Tegaldlimo Kab.Banyuwangi
15
TIMUR
Anggaran Dana Spidol Warna (2 x 10.000) = 20.000

Lem Fox (1 botol x 12.000) = 12.000
Kertas karton (10 lmbr x 2.000) = 20.000
2.4 Bidang Ekonomi

1. UMKM Kedunggebang Go Digital

Nama Kegiatan UMKM Kedunggebang Go Digital
Tujuan Kegiatan Menyampaikan sosialisasi terkait dampak penggunaan
toko digital guna meningkatkan penjualan
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berfokus pada sosialisasi mengenai
penggunaan toko digital dalam penjualan produk UMKM
setempat yang bekerjasama dengan migrant care
sehingga dapat memberikan opsi tambahan guna
menjangkau pembeli
Teknis Kegiatan
1. Melakukan kegiatan riset mengenai produk
produk yang akan dijual
2. Melakukan koordinasi dengan kepala desa dan
ketua migrant care guna meminta izin kegiatan.
3. Melakukan sosialisasi mengenai tema terkait
4. Tutorial pendaftaran hingga mengelola toko
online sebagai penjual
Kata Kunci SDGs SDG’s 8 : Decent Work and Economic Growth
Indikator Terbentuknya toko digital milik peserta kegiatan
Keberhasilan setidaknya sebanyak sepertiga partisipan.
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Para pelaku UMKM dan juga masyarakat desa
Jumlah Peserta Pelaku UMKM
Penanggung Jawab Fikri dan Meisya
Waktu Sabtu
16
TIMUR
Tempat Balai Desa Kedunggebang

Pelaksana Anggota KKN Desa Kedunggebang
Perlengkapan a. Proyektor
b. Laptop
c. Handphone
Lokasi Balai Desa Kedunggebang
Anggaran Dana Konsumsi (1 dus air x 20.000) = 20.000
2. Branding UMKM

Nama Kegiatan Branding UMKM
Tujuan Kegiatan Menghasilkan katalog produk UMKM berupa foto dan
contoh logo agar dapat menjadi pelengkap dalam
marketing pemasaran via digital.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berfokus pada pembuatan katalog produk
UMKM berupa foto dan pembuatan contoh logo untuk
salah satu produk yang kemudian akan dimasukkan
dalam toko online migrant care.
Teknis Kegiatan
1. Melakukan kegiatan riset mengenai produk
produk yang akan dibranding agar lebih menarik
2. Melakukan pengambilan foto atau video
mengenai katalog dan juga logo produk.
3. Memasukkan hasil foto atau video ke dalam toko
online migrant care.
Kata Kunci SDGs SDG’s 8 : Decent Work and Economic Growth
Indikator Terbentuknya katalog digital yang telah dihasilkan oleh
Keberhasilan anggota kelompok KKN
RINCIAN KEGIATAN
17
TIMUR
Sasaran Masyarakat Para pelaku UMKM dan juga masyarakat desa

Jumlah Peserta Pelaku UMKM
Penanggung Jawab Fikri dan Rani
Waktu Sabtu
Tempat Balai Desa Kedunggebang
Pelaksana Anggota KKN Desa Kedunggebang
Perlengkapan a. Produk-produk UMKM
b. Kamera
c. Karton 5 lembar
d. Kardus 2 lembar kecil
Lokasi Desa Kedunggebang, Kec.Tegaldlimo Kab.Banyuwangi
Anggaran Dana Karton (5 x 2.000) = 10.000
Kardus (2 kecil x 2.000) = 4.000
2.5 Bidang Lingkungan

1. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah
Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering ditemui dalam
permasalahan yang sering dibuang dengan sembarangan. Kegiatan dilakukan dalam
bentuk sosialisasi edukasi pemilihan sampah dan praktik mengolah minyak jelantah.
Pemanfaatan minyak jelantah ini untuk dibuat menjadi lilin aromatic, yang mampu
mengurangi banyaknya minyak jelantah yang dibuang di sungai.
Nama Kegiatan Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi
Tujuan Kegiatan Untuk memberikan informasi mengenai pentingnya
melakukan kegiatan 3R khususnya dalam pengelolaan
sampah berupa minyak jelantah.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi edukasi
pemilihan sampah dan praktik mengolah minyak jelantah
Teknis Kegiatan Kegiatan dilaksanakan satu kali, diawali dengan
melaksanakan sosialisasi edukasi tentang sampah
18
TIMUR
khususnya tentang jenis sampah, dampak pembuangan

sampah sembarangan, dan cara mengelola sampah
dengan 3R. Setelah itu, dilanjutkan dengan demonstrasi
praktik mengolah minyak jelantah menjadi lilin
aromaterapi
Indikator
- mengetahui dampak pembuangan sampah
Keberhasilan
sembarangan
- mengetahui jenis-jenis sampah dan cara
mengolahnya
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Ibu-Ibu PKK
Jumlah Peserta 15 orang
Penanggung Jawab Putri dan Nilna
Waktu Sabtu
Tempat Balai Desa (opsional)
Pelaksana Anggota Kelompok
Perlengkapan
● Proyektor
● Stearin 1kg @ 38.000
● Minyak Jelantah
● Benang sumbu
● Panci
● Crayon bekas
● Cetakan
● Timbangan
● Gelas ukur
● Arang
● Kompor
● Wadah untuk mengaduk warna
● Pengaduk
● Tusuk Sate
● Essential oil (bisa diganti dengan minyak kayu
putih) @27.000
Lokasi Desa Kedunggebang Kec.Tegaldlimo Kab.Banyuwangii
19
TIMUR
Anggaran Dana Stearin (1 kg) = 38.000

Arang (1) = 5.000
Gas (2 x 25.000) = 50.000
Benang kasur = 5.000
Konsumsi (1 dus air x 20.000) = 20.000
Soal Pretest dan Post test (30 Lembar x Rp.1000) =
30.000
2. Kerja Bakti
Kegiatan kebersihan yang dilakukan secara bersama - sama untuk membersihkan
sampah yang ada di Tambak .
Nama Kegiatan Kerja Bakti
Tujuan Kegiatan Untuk menciptakan lingkungan yang bersih di Desa
Kedunggebang
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dalam bentuk kerja bakti bersama
karang taruna
Teknis Kegiatan Kegiatan kerja bakti dilakukan dengan membersihkan
sampah di sekitar pesisir pantai
Indikator
- Menurunnya jumlah sampah di wilayah pesisir
Keberhasilan
pantai
- Terciptanya lingkungan yang bebas sampah di
wilayah pesisir pantai
RINCIAN KEGIATAN
Sasaran Masyarakat Seluruh Masyarakat di Desa Kedunggebang
Jumlah Peserta ± 20 Anggota

Penanggung Jawab Zaid dan Jefry dan Suhartiningrum
Waktu Menunggu konfirmasi
Tempat Teluk Pang Pang
20
TIMUR
Pelaksana Anggota Kelompok KKN di Desa Kedunggebang

Perlengkapan
● Kantong Sampah (Trash Bag)
● Konsumsi
Lokasi Teluk Pang Pang
Anggaran Dana a. Trash Bag (1 pack x 17.000) = 17.000
b. Sarung tangan medis (1 box x 36.000) = 36.000
c. Konsumsi (1 dus air x 20.000) = 20.000
21
TIMUR
BAB III
RENCANA ANGGARAN
3.1 Anggaran Dana
ANGGARAN DANA UMUM
No Kebutuhan Jumlah Satuan Harga Satuan Total

1 Banner 1 1x3 meter Rp 57.000 Rp 57.000
2 Print Proposal 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
3 Id Card + Lanyard + Case 10 pcs Rp 25.450 Rp 254.500
4 Plakat 1 pcs Rp 150.000 Rp 150.000
5 Kertas HVS 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000
6 Kontrak Rumah 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
7 Bensin motor 2 motor Rp 120.000 Rp 240.000
8 Minum 13 galon Rp 20.000 Rp 260.000
9 Makan 24 hari Rp 100.000 Rp 2.400.000
10 Dana Tak Terduga Rp 300.000 Rp 300.000
11 Akomodasi Survey Rp 150.000 Rp 150.000
TOTAL Rp 5.881.500
ANGGARAN DANA KEGIATAN
Harga
No Nama Kegiatan Item QQ Satuan Total
BIDANG KESEHATAN
1 Puding Kelor Pencegah Stunting Leaflet 20 Rp4.000 Rp80.000
Pre-test dan Post-
tes 40 Rp1.000 Rp40.000
Wadah Puding 1 Rp20.000 Rp20.000
Santan Kemasan 2 Rp5.000 Rp10.000
Daun Kelor 1 Rp8.000 Rp8.000
Gula 1 Rp13.000 Rp13.000
2 CeTing (Cegah Stunting) - -
Total Rp171.000
BIDANG PENDIDIKAN
B3 (Belajar, Bermain, dan
1 Berkembang) Reward 3 Rp10.000 Rp30.000
Print Materi 1 Rp30.000 Rp30.000
2 Sosialisasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Spidol Warna 2 Rp10.000 Rp20.000
Lem Fox 1 Rp12.000 Rp12.000
Kertas Karton 10 Rp2.000 Rp20.000
22
TIMUR
Total Rp112.000
BIDANG EKONOMI
1 UMKM Kedunggebang Go Digital Konsumsi 1 Rp20.000 Rp20.000
2 Branding UMKM Karton 5 Rp2.000 Rp10.000
Kardus 2 Rp2.000 Rp4.000
Total Rp34.000
BIDANG LINGKUNGAN
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak
1 Jelantah Stearin 1 Rp38.000 Rp38.000
Arang 1 Rp5.000 Rp5.000
Gas 2 Rp25.000 Rp50.000
Benang kasur 1 Rp5.000 Rp5.000
Konsumsi 1 Rp20.000 Rp20.000
Pre-test dan Post-
tes 30 Rp1.000 Rp30.000
2 Kerja Bakti Trash Bag 1 Rp17.000 Rp17.000
Sarung Tangan
Medis 1 Rp36.000 Rp36.000
Konsumsi 1 Rp20.000 Rp20.000
Total Rp221.000
PENGELUARAN ANGGARAN DANA
No Keterangan Total
1 Pengeluaran Umum Rp 5.881.500
2 Bidang Kesehatan Rp 171.000
3 Bidang Pendidikan Rp 112.000
4 Bidang Ekonomi Rp 34.000
5 Bidang Lingkungan Rp 221.000
Total Rp 6.419.500
3.2 Sumber Dana
No Sumber Dana Jumlah Harga Satuan Total

1 Dana LPPM UNAIR 10 Orang Rp 200.000 Rp 2.000.000
2 Dana Swadaya Mahasiswa 10 Orang Rp 441.950 Rp 4.419.500
Total Rp 6.419.500
23
TIMUR
BAB IV
PENUTUP
Proposal KKN-BBK periode ke-2 Universitas Airlangga di Kelurahan
Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi disusun mengikuti
kebutuhan masyarakat daerah setempat. Berbagai kegiatan dan program di KKN-BBK
periode ke-2 ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagaimana
cita-cita pembangunan berkelanjutan. Di sisi lain, sebagaimana konsep utama KKN-BBK,
kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk bertemu
dan belajar bersama dalam menyelesaikan permasalahan di Kelurahan Kedunggebang,
Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Oleh karena itu, kerja sama dan respon
baik dari masyarakat serta Universitas Airlangga sangat dibutuhkan demi keberhasilan
program pengabdian masyarakat ini. Demikian proposal yang kami buat, semoga program
KKN-BBK ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Atas perhatian, kerjasama, dan
segala dukungan yang ada, kami mengucapkan terima kasih.
24
TIMUR
LAMPIRAN
Lampiran 1. Logo KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang
Lampiran 2. Dokumentasi Survei Lokasi KKN Kedunggebang

2.1. Gambar peta Desa Kedunggebang
25
TIMUR
2.2. Balai Desa Kedunggebang
2.3. Pembakaran Sampah dI depan rumah warga
26
TIMUR
2.4. Pembuangan sampah di depan rumah warga
2.5 Tidak Terdapat Tempat Sampah di Rumah Masyarakat
27

Proposal KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal KKN-BBK 2 Kelompok Kedunggebang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas

1. Jefry Alexander Christofel Lasse 132225060

Institusi/Lokasi : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas

BELAJAR BERSAMA KOMUNITAS (BBK) 2

LOKASI KELURAHAN KEDUNGGEBANG

1. Jefry Alexander Christofel Lasse 132225060

Rencana Biaya : Rp 6.419.500

Surabaya, 6 Juli 2023

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

Bodhi Agustiono drh., M.Si. Jefry Alexander C.L.

Hari Seopriandono,S.Si., M.Si.

1.2.1 Data Geografis

c. Sebelah Selatan : Desa Kedungwungu

1.2.2 Data Demografis

Berdasarkan data dari profil Desa Kedunggebang, didapatkan hasil data :

1.2.3 Hasil Wawancara dan Observasi

2. Posyandu Lansia : 3 posyandu

1.2.4 Latar Belakang Keilmuan

1.2 Rumusan Masalah

ke kurikulum merdeka belajar?

1.3 Manfaat Kegiatan

b. Dapat memahami kehidupan dan masalah masalah yang ada di masyarakat.

c. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang inovator serta problem solver.

d. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir serta

1.3.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan

Puding Kelor B3 UMKM Kerja Bakti

Seminar Hasil Seminar Hasil Seminar Hasil Pemulangan

2.2 Bidang Kesehatan

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

Kata Kunci SDGs SDG’s 3: Good Health and Well-Being

Wadah Puding (1 Pack x Rp.20.000) = 20.000

2. CeTing (Cegah Stunting)

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

● Peserta mengalami perubahan dalam indicator

LOKASI DAN ANGGARAN DANA

2.3 Bidang Pendidikan

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

metode yang menarik agar para siswa menjadi

Deskripsi Kegiatan ● Kami memberikan bimbingan belajar untuk seluruh

Indikator a. Diikuti oleh ± 15 siswa Sekolah Dasar

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

Anggaran Dana Spidol Warna (2 x 10.000) = 20.000

2.4 Bidang Ekonomi

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

Tempat Balai Desa Kedunggebang

TUJUAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

Sasaran Masyarakat Para pelaku UMKM dan juga masyarakat desa

2.5 Bidang Lingkungan

khususnya tentang jenis sampah, dampak pembuangan

Anggaran Dana Stearin (1 kg) = 38.000

Jumlah Peserta ± 20 Anggota

Pelaksana Anggota Kelompok KKN di Desa Kedunggebang

No Kebutuhan Jumlah Satuan Harga Satuan Total

ANGGARAN DANA KEGIATAN

PENGELUARAN ANGGARAN DANA

3.2 Sumber Dana

No Sumber Dana Jumlah Harga Satuan Total

Lampiran 2. Dokumentasi Survei Lokasi KKN Kedunggebang

2.2. Balai Desa Kedunggebang

2.3. Pembakaran Sampah dI depan rumah warga

2.4. Pembuangan sampah di depan rumah warga

2.5 Tidak Terdapat Tempat Sampah di Rumah Masyarakat