OLEH :
1. ADITYAS JATI NUGROHO (6320600033)
2. AKBAR MAULANA (5120600043)
3. ANUGERAH SULISTIYA W (4319500069)
4. DARIN SABINA MARSANDA (2120600006)
5. DWITA SEPTIA PRIYATIN (4120600270)
6. FIKRI ABDUL AZIZ (4120600051)
7. INDAH MUNAWAROH (1720600005)
8. HANIN DESIANA PUTRI (4120600013)
9. RIZKI NUR SETIAWAN (5120600243)
10. YUSLIKHA NURRIFQI (1620600030)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, Alhamdulilah, berkah bagi kami kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) 2023 Desa Doro Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan, Universitas Pancasakti
Tegal, sehingga dapat menyelesaikan proposal sesuai dengan prosedur yang ada.
Program kerja ini telah kami rancang untuk direalisasikan dan dikembangkan pada
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program kerja yang telah disusun ini didasari
susunan latar belakang, keadaan masyarakat dan potensi desa, serta rencana anggaran fisik dan
non fisik agar dapat memenuhi dan di pahami dengan mudah oleh pembaca.
Dalam proposal ini penyusun membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk
membantu kami dalam penyusunan proposal-proposal selanjutnya. Penyusun berharap
proposal ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya khususnya para intelektual dan
universitas.
Tegal,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini, kami mengajukan Proposal Kuliah Kerja Nyata Universitas Pancasakti Tegal
Judul Kegiatan :
Ketua Pelaksana
NPM 6320600033
Jumlah Anggota 10
NIPY 0629107701
Jumlah Biaya :
Sumber Pembiayaan :
Mengetahui,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. I
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... II
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 1
B. USAHA MASYARAKAT ............................................................................ 2
LAMPIRAN ............................................................................................................. 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
KKN adalah wahana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di
perguruan tinggi pada masyarakat. Hal ini searah dengan tujuan dan misi KKN yang
merupakan pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat diharapkan dapat berperan aktif
dalam memajukan daerah masing-masing bersama dengan mahasiswa. Tujuan dan misi KKN
sebagai pemberdayaan masyarakat menjadi dasar perumusan program kerja oleh mahasiswa,
sehingga program Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu bagian dari program pengabdian pada
masyarakat oleh perguruan tinggi. Dengan demikian perguruan tinggi, mahasiswa, serta
masyarakat dapat berinteraksi dan bekerjasama secara sinergis KKN diakui sebagai salah satu
sarana untuk menerapkan tridharma perguruan tinggi secara lebih komprehensif. Oleh karena
itu, diharapkan KKN dapat memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi masyarakat
maupun mahasiswa.
KKN dapat memberdayakan masyarakat antara lain melalui penerapan berbagai hasil
penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Mahasiswa pelaksana program KKN pun dapat memperoleh
pengalaman nyata yang didapatkan langsung dari masyarakat sehingga dapat memperkaya
pengalaman teoritis yang diperoleh di perguruan tinggi. Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan,
terlebih dahulu mahasiswa melakukan observasi tempat yang akan digunakan untuk KKN.
Untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai kondisi dusun, baik secara geografis,
budaya, maupun tentang pertaniannya mahasiswa melakukan observasi langsung di dusun.
Kegiatan observasi ini dilakukan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai keadaan
wilayah dan kegiatan yang akan dilakukan di dusun tersebut.
1
B. Usaha Masyarakat
Secara umum usaha masyarakat Desa Doro dapat teridentifikasikan kedalam
sektor Pertanian dan Perdagangan. Masyarakat yang bermata pencaharian dibidang
pertanian terdiri atas petani jagung. Masyarakat yang bermata pencaharian di sektor
perdagangan biasanya berdagang sayur, makanan ringan, sembako, dll. Masyarakat Desa
Doro mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Hal ini juga
didukung oleh mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Doro adalah petani dan
pedagang.
Sehingga apabila hasil tani mengalami turun harga di pasar, hasil yang
didapatkan dari petani akan mengalami penurunan. Sementara itu, tidak ada mata
pencaharian lain yang dapat dijadikan alternatif untuk dapat menambal kekurangan
tersebut. Para petani juga masih kesulitan dalam memanfaatkan modal dari hasil
pertaniannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut kami mengusulkan untuk mengolah hasil
tani seperti jagung menjadi keripik jagung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
kepada masyarakat Desa Doro bahwa jagung bisa dijadikan sebagai ide usaha dan dapat
dipasarkan, serta meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat. Dengan cara
tersebut masyarakat dapat menerapkannya dalam jangka waktu yang panjang, sehingga
adanya kegiatan ini diharapkan bisa membantu memudahkan masyarakat dalam
memasarkan hasil pertaniannya.
Berdasarkan pemaparan diatas, dilakukannya KKN Tematik bertujuan untuk
meningkatkan SDM desa melalui program yang kami usulkan. Dengan diterapkannya
program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan SDM bagi Desa Doro,
sehingga terciptalah masyarakat yang berkualitas serta pembangunan desa yang berjalan
dengan mestinya.
2
BAB II
PROFIL DESA
Secara Geografis dan secara administratif Desa Doro merupakan salah satu dari 272
Desa di Kabupaten Pekalongan, dan memiliki luas wilayah 322.528 Ha (Km2) secara
topografis terletak pada ketinggian 400 mdpl.
Posisi Desa Doro yang terletak pada bagian Timur Kabupaten Pekalongan berbatasan
langsung dengan sebelah barat Desa Dororejo, sebelah timur Desa Randusari, sebelah
utara Desa Kutosari dan sebelah selatan Desa Lemahabang dan Desa Mesoyi Kec. Talun.
Lahan di Desa sebagaian besar merupakan tanah garapan berupa tanah sawah dan
sebagian besar berupa tanah tegalan, dengan hasil utama berupa hasil bumi dan buah-
buahan dan sebagian berupa sayuran serta tanaman hutan produktif.
Tabel 1
PERUNTUKAN LAHAN
A. TANAH SAWAH
4. Tadah Hujan 0 Ha
B. TANAH KERING
3
1. Bangunan 53.197 Ha
2. Tegalan/Kebun 37.700 Ha
3. Penggembalaan 0 Ha
4. Tambak 0 Ha
5. Kolam 0 Ha
6. Tanaman Kayu 23 Ha
8. Tidak diusahakan 0 Ha
4
BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
KECAMATAN DORO
DESA : DORO
SUMBER
NO NAMA KETERANGAAN SATUAN 2017 2018 2019
DATA
1 2 3 4 5 6
I. Administrasi Kependudukan*
LAMPID
5
13. 60 - 64 Tahun** Orang 167 68 68
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
1. Laki-Laki** Orang 61
2. Perempuan** Orang 78
6
7. Jumlah Penduduk Tidak Tamat
SMA**
1. Laki-Laki** Orang 77
2. Perempuan** Orang 91
1. Laki-Laki** Orang 16 35 29
2. Perempuan** Orang 9 26 30
1. Laki-Laki** Orang 20 28 32
2. Perempuan** Orang 17 35 33
1. Laki-Laki** Orang 3
2. Perempuan** Orang
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
1. Pegawai Pemerintah**
2. Petani**
7
1. Laki-Laki** Orang 339 437 439
3. Petani Kebun**
4. Nelayan**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
5. Petambak**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
6. Buruh Tambang**
2. Perempuan** Orang 2 55 50
7. Buruh Bangunan**
2. Perempuan** Orang
8. Tenaga Pendidik **
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
9. Tenaga Kesehatan**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
10. Peneliti**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
8
11. Jasa/Perdagangan**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
13. Lainnya**
1. Laki-Laki** Orang 41 41
2. Perempuan** Orang 42 42
1. Laki-Laki** Orang 26 26
2. Perempuan** Orang 29 29
1. Laki-Laki** Orang 27 27
2. Perempuan** Orang 31 31
1. Laki-Laki** Orang 1 1
2. Perempuan** Orang 1 1
1. Laki-Laki** Orang 4 4
9
2. Perempuan** Orang 5 5
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
1. Migrasi Keluar**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
2. Migrasi Masuk**
1. Laki-Laki** Orang
2. Perempuan** Orang
II.Pencatatan Sipil*
10
11. Jumlah Penduduk Belum Memiliki
Akta Perceraian** Dokumen
11
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN
Program yang akan kita rencanakan dan rancangkan di Desa Dor Kecamatan Doro
Kabupaten Pekalongan dimaksudkan untuk masyarakat mampu mengurangi limbah sampah
menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sehingga dengan demikian, akan mengurangi sampah
didaerah tersebut terutama sampah plastik dan rumah tangga.
A. RENCANA PROGRAM
Program Unggulan
1. Pengelolaan Sampah Organik
Pengelolaan sampah memerlukan peran aktif masyarakat untuk mengurangi
persoalan sampah. Kesadaran dan partisipasi masyarakat mempunyai peranan yang
sangat besar dalam pengendalian sampah yang ada. Penanganan sampah akan efektif
jika dimulai dari masing-masing keluarga dalam mengurangi sampah rumah. Upaya
yang telah dilakukan dalam mengurangi sampah yaitu pembuatan pupuk kompos dan
organic dari sampah rumah tangga, dan bank sampah. Sampah organik merupakan jenis
sampah yang dapat diolah untuk dapat digunakan Kembali agar tidak langsung menjadi
sampah. Sebagai contoh bahan organik dapat digunakan untuk kesuburan tanah adalah
limbah pertanian misalnya jerami. Selain itu sampah organik yang dihasilkan dalam
kehidupan sehari-hari seperti kulit buah, sisa makanan dan sayur dapat dimanfaatkan
kembali untuk pakan ternak ataupun diolah sebagai penyubur tanaman atau kompos.
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari berbagai bahan pembuat
pupuk alami seperti kotoran hewan, bagian tubuh hewan, tumbuhan, yang kaya akan
mineral serta baik untuk pemanfaatan penyuburan tanah. Berdasarkan bentuknya,
pupuk organik dibedakan menjadi dua, yaitu cair dan padat. Pupuk cair adalah larutan
yang mengandung satu atau lebih pembawa unsur yang dibutuhkan tanaman yang
mudah larut. Sayur dan buah yang tidak laku dijual di pasar akan membusuk dan
dibuang begitu saja. Hal ini membuat volume sampah semakin meningkat setiap
harinya. Sampah sayur dan buah yang tidak laku, dapat diolah kembali menjadi produk-
produk yang bermanfaat dan bernilai jual.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah organik
khususnya sampah sayur dan buah sebagai penyumbang sampah di Pasar Desa Doro
adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk organic cair dengan penambahan
12
Bioaktivator EM4. EM 4 merupakan Bakteri fermentasi bahan organik tanah,
menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanaman dari hasil seleksi alami dan
mikroorganisme fermentasi dan sintetik di dalam tanah. Pupuk organik cair dari limbah
buah dan sayur dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produksi pertanian baik kualitas,
kuantitas serta dapat mengurangi pencemaran dan peningkatan kualitas lahan secara
berkelanjutan serta mengatasi masalah sampah dan tentunya menjadi sumber
pendapatan bagi warga Desa Doro. Tujuan pengabdian yaitu menghasilkan pupuk
organic dari sampah sayur dengan penambahan Bioaktivator EM4.
Berikut ini daftar manfaat, fungsi dan keuntungan menggunakan EM4 bagi tanah dan
tanaman.
Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Meningkatkan jumlah produksi tanaman.
Menjaga kestabilan hasil pertanian ataupun perkebunan
Memfermentasi bahan organik.
Mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik di dalam tanah.
Meningkatkan kualitas kuantitas panen.
Menciptakan pertanian yang berwawasan ramah terhadap lingkungan
Memperkaya keragaman mikroba yang sangat menguntungkan di dalam media
tanam atau tambak.
Memperbaiki nutrisi, senyawa yang dibutuhkan tanaman/ikan dari dalam tanah.
Mempercepat proses fiksasi/bintil akar.
Meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan pestisida.
Sebagai bahan campuran pakan ternak yang sehat.
a. Alat dan Bahan
Alat dan bahan dalam proses pembuatan briket arang dan arang aktif adalah
sebagai berikut :
Alat dan Bahan yang digunakan :
1. Tong (Besar)
2. Sampah organik
3. Molase / gula
4. Gobang
13
b. Proses / Cara Pembuatan
Hancurkan dan haluskan pisang, pepaya, nanas, kacang panjang, kangkung
dan batang pisang muda.
Setelah dihancurkan, campuran semua bahan dalam ember.
Masukkan gula pasir dan tuak dalam tong, campurkan, dan aduk hingga rata.
Tutup tong dengan rapat, simpan dan diamkan selama 1 bulan
Setelah 1 bulan larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap
harihingga habis.
Saring larutan tersebut dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.
Larutan tersebut merupakan EM4 yang siap digunakan. Bahkan dapat bertahan
hingga 6 bulan.
Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa kamu digunakan sebagai pupuk
kompos.
2. Pilar Lingkungan
Program kerja :
• Pengelolaan sampah organic
Sasaran : Masyarakat Desa Doro
Sarana : Sampah sayur dan buah yang tidak laku
Tujuan : membangun rasa peduli lingkungan dan hemat
Pelaksanaan : Minggu ke 2
• Penyebaran/Pembuatan tempat sampah ( bisa berkolaborasi dengan pilar kesehatan )
Sasaran : Masyarakat desa Doro
Sarana : Tong bekas, cat, tiner, kuas
Tujuan : Mengurangi tingkat pembuangan sampah yang marak
Pelaksanaan :
• Kerja bakti
Sasaran : Masyarakat desa doro
Sarana : Air mineral, Snack, trash bag
Tujuan : Menjaga kebersihan lingkungan
Pelaksanaan : Dua minggu sekali pada hari minggu
3. Pilar Pendidikan
Program kerja :
Bimbel
Sarana : Papan tulis, Spidol, Air Mineral, Snack, Penghapus
14
Sasaran : Anak SD
Tujuan : Membantu anak yang kesulitan dalam belajar
Pelaksanaan : Satu minggu sekali setiap malam rabu dan malam sabtu
4. Pilar Kesehatan
Program kerja :
Sosialisasi SDG’s Point “Good health”
Sarana : sikat gigi dan pasta gigi
Sasaran : anak SD
Tujuan : pembiasakan diri hidup sehat
Pelaksanaan : hari Selasa selama 4 Minggu
Tempat : 4 SD di desa Doro
5. Pilar Ekonomi
Program kerja :
• Sosialisasi strategi marketing
Sarana : Snack box
Sasaran : Pelaku UMKM desa Doro
Tujuan : Agar bisa menjual produk atau jasa dalam jumlah lebih
banyak lagi.
Pelaksanaan : 12 Agustus 2023
• Wardah beauty Demo
Sarana : Banner dan Snack
Sasaran : Para wanita di desa doro
Tujuan : untuk menambah pengetahuan tentang produk Wardah dan
khasiatnya
Pelaksanaan : 13 Agustus
6. Jati Diri UPS
Kegiatan Perlombaan 17 Agustus
Sasaran : Warga Desa Doro
Tujuan : Memeriahkan moment hari jadi kemerdekaan indonesia
Pelaksanan : 17 Agustus
15
B. RANCANGAN BIAYA
a) Kesekretariatan.
Alat tulis kantor = Rp. 200.000,-
Stempel = Rp. 100.000,-
Banner = Rp. 100.000,-
Pembuatan proposal dan laporan = Rp. 300.000,-
Fotocopy surat menyurat = Rp. 200.000,-
Kertas A4 1 Rim = Rp. 70.000,-
Papan tulis = Rp. 150.000,-
Amplop 1pack = Rp. 50.000,- +
Total = Rp. 1.170.000,-
b) Acara
1. Rapat koordinasi = Rp. 600.000,-
2. Pembukaan, penutupan dan perpisahan KKN
kenang-kenangan (Cindramata) = Rp. 800.000,- +
Total = RP. 1.400.000,-
c) Program Kerja
1) Pengelolaan Sampah Organik
16
2) Bimbel
No Nama Barang Jumlah Harga
17
5) Kerja Bakti
No Nama Barang Jumlah Harga
18
Rekapitulasi Rencana Alokasi Dana
A. Kesekretariatan = Rp. 1.170.000,-
B. Acara = RP. 1.400.000,-
C. Pengeluaran
1. Pengelolaan Sampah Organik = Rp. 340.000,-
2. Bimbel = Rp. 300.000,-
3. Sosialisasi SDG‘s Poin “Good Health” = Rp. 125.000,-
4. Sosialisasi Strategi Marketing = Rp. 240.000,-
5. Kerja Bakti = Rp. 170.000,-
6. Wardah Beauty Demo = Rp. 340.000,-
7. Pembuatan tempat sampah = Rp. 590.000 +
19
BAB IV
PERSONALIA PELAKSANA KEGIATAN
A. Susunan Personalia KKN Tematik Universitas Pancasakti Tegal 2022 Desa Pucang
Luwuk, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal
20
LAMPIRAN
Contoh pupuk kompos cair metode EM4
21