PROPOSAL
TEMA
Peningkatan Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata
LOKASI
(Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah)
Oleh:
Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si.
NIP. 197203232002122001
JULI-AGUSTUS 2019
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si.
NIP. 197505292003121001 NIP. 197203232002122001
Mengetahui,
Ketua LPPM UNS
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
1. JUDUL ....................................................................................................... 1
2. ANALISIS SITUASI ................................................................................. 1
3. RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 2
4. TUJUAN PROGRAM ............................................................................... 2
5. KEGUNAAN PROGRAM ........................................................................ 3
6. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 4
7. PROGRAM KEGIATAN DAN REKAPITULASI ANGGARAN ........... 5
8. JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 6
LAMPIRAN
iii
iv
iv
1
SUBSTANSI PROPOSAL
1. Judul
Upaya Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Desa
Tambakboyo (EKOKRASTA)
2. Analisis Situasi
Desa Tambakboyo terletak di sebelah timur Kelurahan Kriwen Kecamatan
Sukoharjo. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Gandagsari Kecamatan Juwiring
Kabupaten Klaten, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Majasto Kecamatan
Tawangsari, sebelah timur Kelurahan Kriwen Kecamatan Tawangsari, dan sebelah
utara Kelurahan Bulakan Kecamatan Tawangsari. Jarak desa ini dari pusat
kecamatan yaitu Tawangsari sekitar 4 km sedangkan dari kota Solo sekitar 10 km.
Mata pencaharian penduduk Desa Tambakboyo mayoritas adalah petani karena
daerahnya adalah berupa tanah pertanian baik sawah maupun tegalan.
Luas pemukiman Desa Tambakboyo ±240.3470 ha/m2, luas persawahan
±40ha/m2, luas perkarangan 64 ha/m2, dan luas pertegalan 58 ha/m2. Jumlah
penduduk Desa Tambakboyo sampai pada tahun 2017 adalah sebanyak 3.819 jiwa
terdiri dari 1.914 jiwa penduduk laki-laki dan 1.905 jiwa penduduk perempuan
serta terdapat 1194 rumah tangga.
Desa Tambakboyo merupakan desa tertinggal jika dibandingkan dengan
desa-desa lain yang ada di Kecamatan Tawangsari, sebab pembangunan di desa ini
terlalu lambat. Infrastruktur jalan, mesjid, dan fasilitas umum lainnya seharusnya
mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Batas wilayah Desa Tambakboyo secara administratif adalah sebagai
berikut:
Sebelah Selatan : Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari
Sebelah Utara : Kelurahan Bulakan, Kecamatan Tawangsari
Sebelah Barat : Desa Gandangsari, Kecamatan Juwiring
Sebelah Timur : Kelurahan Kriwen, Kecamatan Tawangsari
Dalam hal ekonomi, penduduk Desa Tambakboyo mayoritas adalah petani
dan perantauan. Di Desa ini banyak memproduksi tenggok (bakul kecil), keripik,
jamu, tanaman obat, padi, untuk kemudian di jual di pasar. Namun sayangnya
penduduk di Desa Tambakboyo kurang mengolah secara kreatif hasil-hasil
pertanian maupun potensi yang ada pada mereka agar dapat dijual dengan nilai jual
yang lebih tinggi. Kreatifitas yang tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan
mutu SDM bagi masyarakat Desa khususnya untuk pengembangan inovasi dan
pemasaran yang efektif pada usaha mikro kecil menengah berdasarkan potensi
masyarakat, dengan pengembangan inovasi yang ada diharapkan menjadi suatu
2
hasil jangka panjang yang akan dilaksanakan dan diterima hasilnya oleh
masyarakat Desa setempat.
Program yang dicanangkan dalam KKN-Tematik ini berpusat pada
pengembangan inovasi dan pemasaran yang efektif pada usaha mikro kecil
menengah serta pengembangan wisata berdasarkan potensi desa. Pencanangan
program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya
untuk pemanfaatan usaha yang telah dimiliki dan pembuatan sesuatu hal yang dapat
menghasilkan nilai jual yang tinggi dengan kreatifitas dan inovasi yang baik.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dirumuskan dari tim KKN Tematik UNS
Sukoharjo Desa Tambakboyo periode Juli-Agustus 2019 adalah "Apa saja upaya
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan program EKOKRASTA guna
meningkatkan taraf perekonomian dan kesadaran akan budaya lokal”.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Tambakboyo,
Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, maka dapat dihasilkan penjabaran
rumusan masalah yaitu:
a. Apakah keadaan perekonomian masyarakat di Desa Tambakboyo, Kecamatan
Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo sudah mencapai taraf kesejahteraan
masyarakat?
b. Bagaimana upaya masyarakat dalam mengembangkan industri tenggok dan
obyek pariwisata di desa tersebut?
c. Apakah masyarakat di desa tersebut sudah menyadari potensi-potensi yang
dapat dikembangkan untuk meningkatkan taraf perekonomian?
d. Bagaimana kesadaran masyarakat tentang pengolahan sampah dan limbah
peternakan di desa tersebut?
e. Bagaimana kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan di desa
tersebut ?
4. Tujuan Program
Tujuan dari program KKN ini adalah:
a. Memberikan penyuluhan tentang pengembangan usaha mikro kecil menengah
yang ada di lingkungan masyarakat untuk membantu masyarakat dalam
mengembangkan inovasi serta meningkatkan kualitas nilai jual produk.
b. Memberikan pendampingan dalam pembuatan profil potensi wisata yang dapat
menarik masyarakat dalam maupun luar untuk berkunjung sehingga dapat
meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam pengembangan potensi wisata
desa.
3
5. Kegunaan Program
Kegunaan dari program KKN ini adalah:
a. Mengembangkan inovasi baru mengenai usaha mikro yang ada di lingkungan
desa serta meningkatkan kualitas nilai jual produk melalui program
penyuluhan.
b. Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam pengembangan potensi wisata
desa dengan adanya profil wisata yang dapat menarik wisatawan dalam desa
maupun luar.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah,
serta meningkatkan kreatifitas masyarakat sehingga mampu dijadikan salah
satu penunjang perekonomian desa.
d. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan.
b. Metode Pelaksanaan
Metode yang dilakukan dalam KKN Tematik di Desa Tambakboyo
adalah sebagai berikut:
1) Survei Lapangan
Kegiatan lapangan dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN, yaitu
pada hari Jum’at , 28 Juni 2019 bertempat di Desa Tambakboyo,
Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Survei dilakukan dengan
dua tahap yaitu:
a) Survei dengan bertanya kondisi fisik dan sosial desa ke Perangkat
Desa Tambakboyo.
b) Survei dengan meninjau langsung kondisi fisik dan sosial desa
Tambakboyo.
2) Koordinasi
Koordinasi Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan dengan berbagai pihak
yang terkait, yaitu:
a) Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN.
b) Koordinasi dengan pengurus desa setempat.
3) Penetapan Program
Program ditetapkan melalui koordinasi dengan DPL dan pengurus
desa setempat seperti dengan Kepala Desa, sehingga ditetapkan program
utama yaitu peningkatan ekonomi kreatif dan pariwisata.
c. Strategi Pelaksanaan
Strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Tahapan Persiapan Teknis
Melakukan segala persiapan yang bersifat teknis seperti perizinan,
persiapan bahan materi, peralatan, lokasi dan segala sesuatu yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan program KKN Tematik.
2) Tahapan Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan untuk masyarakat yaitu
pengembangan usaha mikro, pengelolaan dan pemanfaatan sampah, serta
penyuluhan mengenai pentingnya jenjang pendidikan Perguruan Tinggi
dan beasiswa.
3) Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan meliputi realisasi program utama, diantaranya
pengelolaan tenpat wisata desa Tambakboyo, pengembangan produksi
5
Tambakbo
yo
Total biaya program kegiatan mahasiswa Rp 8.500.000,00
Total biaya perjalanan dan monitoring evaluasi DPL Rp 1.500.000,00
Total biaya keseluruhan Rp
10.000.000,00
8. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
No Rencana Kegiatan Mg- Mg- Mg- Mg- Mg- Mg-
1 2 3 4 5 6
A. Kegiatan Utama
Pelatihan branding, promosi, dan
1. pengelolaan administrasi
Kerajinan Tenggok
Pelatihan branding, promosi, dan
2. pengelolaan administrasi Usaha
Keripik
3. Penyuluhan P-IRT dan izin usaha
4. Penyuluhan Bank Sampah
B. Kegiatan Penunjang
1. Program TPA
2. Kegiatan Kerja Bakti
3. Kelas bersih dan kreatif SD
Penyuluhan mengenai
4. pentingnya Pendidikan Tinggi
dan Beasiswa
5. Bimbingan Belajar
C. Kegiatan Lain-lain
1. Lomba 17 Agustus
8
LAMPIRAN
2. Biodata DPL
Biodata Singkat Dosen Pembimbing Lapangan :
Jenis
No Nim Nama Fakultas Program Studi
Kelamin
Miranti
2 F0316068 FEB Akuntansi P
Pangestu
Nurul Asyrofah
3 G0016170 FK Kedokteran P
H
Rahmah Pendidikan
4 K1316052 FKIP P
Isnawati Matematika
Pendidikan
6 K6416011 Arin Wahyuni FKIP Pancasila dan P
Kewarganegaraan
Pendidikan Guru
Mutiara Tyas
7 K7116123 FKIP Sekolah Dasar P
Kinasih
(PGSD)
Pendidikan
8 K7516030 Evi Oktafiani FKIP Administrasi P
Perkantoran
Pendidikan Seni
9 K3216011 Asruri Rahmad FKIP L
Rupa
William
10 M0116056 FMIPA Matematika L
Kristianto
10
I. PROGRAM UTAMA