Disusun Oleh:
- Dr. H. Imam Bachtiar, M, Sc.
- Yudhi Ari Sanjaya
- M. Rizal
- Garis Merah Mahardika
- M. Aryawandi Wijaya
- Gigih Azali Ardi Alfiqri
- Hilda Jai
- Ni Luh Andani Dwi Akar
- Ega Erlina
- Devi Dwi Ningsih
- Ni PutuAnggita Chandra Dewi
- Putu Adi Putra
- Risman Debiansyah
- Sri Samhati
- Ummi Amelia Fitri
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok KKN,
Mengetahui
Ketua LPPM Universitas Mataram
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘allamin. Segala puji hanya milik Allah SWT yang tidak pernah
putus memberikan rahmat, nikmat dan karunia-NYA berupa kesehatan, kemudahan petunjuk
serta hidayah sehinggaLaporan Kuliah Kerja Nyata di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan
Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini dapat terselesaikan tepat
waktu.
Tak lupa shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan alam Baginda
Rasulullah Muhammad SAW yang tak pernah lelah memperjuangkan umatnya menuju jalan
yang penuh ilmu pengetahuan. Laporan ini memuat tentang program-program kerja serta
kegiatan-kegiatan kelompok selama mengabdi yang dibuat sesuai format laporan yang telah
diberikan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan laporan ini, terutama kepada dosen pembimbing lapangan yakni Dr.
H. Imam Bachtiar, M. Sc ,Kepala Desa Sekotong Tengah yakni Bapak Lalu Sarapudin , serta
seluruh staf di Kantor Desa Sekotong Tengah yang telah memberikan arahan dan bimbingan
laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk dapat menyempurnakan
proposal ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
ii
RINGKASAN
Laporan kegiatan KKN Tematin Universitas Mataram Tahun 2021 di Desa Sekotong
Tengah, Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang berjudul
“Optimalisasi Peran Pemerintah Desa,Tokoh Masyarakat,dan masyarakat dalam peningkatan
kelestarian Lingkungan di Desa Sekotong Tengah, Kec. Sekotong, Kabupaten Lombok
Barat”. Kegiatan KKN Tematik ini berlangsung selama 45 hari yang berlangsung mulai dari
tanggal 21 Juni 2021 sampai 5 Agustus 2021 Adapun tema KKN di Desa Sekotong Tengah
ini adalah Pariwisata dan Lingkungan.Melihat sekilas dari kondisi demografis Desa Sekotong
Tengah kurang cocok dijadikan tempat wisata. Tapi, setelah melakukan survei dan observasi,
ternyata terdapat banyak spot-spot yang dapat dijadikan tempat wisata. Seperti Wisata
Mangrove yang dipenuhi dengan tanaman bakau yang menyejukkan ini sangatlah unik. Oleh
karena itu, KKN Tematik Unram dengan Tema pariwisata dan Lingkungan merancang
program kerja untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Sekotong Tengah.
Adapun program kerja yang akan dilaksanakan yaitu terdiri dari program kerja utama
dan program kerja tambahan. Program kerja utama terdiri dari sosialisasi program kerja,
pembangunan media desa, Penghijauan, dan Penataan Destinasi Wisata. Sedangkan program
kerja tambahan terdiri dari Bale Ilmu anak-anak, Gotong royong, promosi wisata dan
Promosi UMKM. Program kerja utama merupakan fokus utama dalam KKN ini yang
menjurus pada pengembangan wisata Mangrove dan pengembangan Desa Sekotong Tengah.
Sedangkan program kerja tambahan merupakan pengaplikasian ilmu masing-masing yang
dimiliki oleh setiap angggota KKN Tematik dan membantu masyarakat Sekotong Tengah
dalam mempromosikan usaha mikro kecil menengah agar dikenal oleh masyarakat luar
daerah Sekotong Tengah.
iii
DAFTAR ISI
iv
6.2 Program Kerja Tambahan..........................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN................................................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN 1. KEGIATAN SELAMA KKN.................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN 2. BIODATA PENANGGUNG JAWAB/DPL............Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN 3. BIODATA KELOMPOK......................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN 4. STRUKTUR KEPENGURUSAN KKN WISATA.....Error! Bookmark not defined.
v
BAB I PENDAHULUAN
1
diminati karena keuntungan ekonomi yang diberikannya. Selain itu, metode bank
sampah juga berpotensi untuk meningkatkan pemilahan sampah pada sumber dan
keberadaannya. Bank sampah sendiri merupakan salah satu strategi penerapan 3R
(Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat
masyarakat menggunakan prinsip rekayasa sosial (social engineering). Jadi dimana
metode ini mengajak masyarakat sebagai subyek utama dalam melakukan pemilahan
sampah pada sumbernya. Pelaksanaan bank sampah dapat memberikan output nyata bagi
masyarakat Desa Sekotong Tengah, Lombok Barat.
Diharapkan sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan pengelolaan
sampah di lingkungan Sekotong Tengah, khususnya di dusun-dusun yang terdampak.
Kemudian, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi serta pemahaman
yang lebih baik tentang pengelolaan sampah yang baik serta ramah lingkungan, demi
terciptanya lingkungan yang sehat untuk generasi selanjutnya.
2
1.4 Mitra Kerja
Lembaga yang kami ajak bekerjasama dalam menjalankan program kerja KKN ini
antara lain:
1. Pemerintah Desa yakni Kepala Desa dan aparat Desa, Desa Sekotong Tengah,
Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
2. POKDARWIS yakni kelompok sadar wisata Desa Sekotong Tengah.
3. LHK yakni bidang kehutanan Nusa Tenggara Barat.
4. Masyarakat setempat yakni masyarakat yang tinggal di Desa Sekotong Tengah.
1.5 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari KKN ini yaitu:
1. Untuk membantu pengembangan potensi wisata Mangrove di Desa Sekotong Tengah.
2. Untuk meningkatkan kelestarian lingkungan di Desa Sekotong Tengah.
3. Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan karakter anak-anak di Desa Sekotong
Tengah.
4. Untuk membantu mempromosikan usaha mikro kecil menengah dan wisata Mangrove
di Desa Sekotong Tengah.
1.6 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu:
1. Manfaat untuk objek sasaran kegiatan
a. Meningkatkan perekonomian penduduk dengan mengembangkan wisata
mangrove dengan pembuatan spot foto.
2. Manfaat untuk mahasiswa
a. Mendapat pengalaman berharga dalam pengabdian langsung kepada masyarakat
di pulau terpencil dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan utama ataupun
kegiatan tambahan.
b. Memperoleh pelajaran dari berbagai karakter, kehidupan dan kondisi masyarakat
yang tergolong masih sangat sederhana.
c. Mampu mengetahui secara langsung masalah-masalah lingkungan dan
melaksanakan program-program sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
d. Mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan baik terhadap masyarakat dan
lingkungan yang baru.
3. Manfaat untuk mitra
a. Bermanfaat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga
lingkungan.
b. Membantu masyarakat dalam pengembangan pariwisata wisata mangrove
4. Manfaat untuk perguruan tinggi
a. Mengetahui permasalahan yang ada di Desa Sekotong Tengah, sehingga
kedepannya dapat memberikan kontribusi sesuai dengan kebutuhan yang ada di
tempat.
b. Memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk bahan pertimbangan
pelaksanaan KKN selanjutnya di Desa Sekotong Tengah.
3
1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaaan
a. Tempat Pelaksanaan KKN Pemberdayaan
Tempat pelaksanaan kegiatan KKN pemberdayaan ini yaitu di Desa Sekotong
Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
b. Waktu Pelaksanaan KKN Pemberdayaan
Waktu pelaksanaan KKN Tematik Pemberdayaan ini yaitu selama 45 hari dimulai
dari tanggal 21 Juni 2021 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2021.
4
BAB II TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Adapun target atau sasaran dari kegiatan KKN Pemberdayaan melalui program KKN
Tematik Universitas Mataram adalah:
1. Pemerintah Desa Sekotong Tengah
2. Masyarakat umum di Desa Sekotong Tengah
2.2 Luaran
Diharapkan dengan adanya program-program kerja yang telah disusun secara
sistematis, masyarakat mampu mengelola Desa Sekotong Tengah yang ada di NTB dan
dengan adanya wisata Mangruve diharapkan mampu meningkatkan prekonomian masyarakat
di Desa Sekotong Tengah. Selain itu diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan
kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
2.2.1 Indikator Pencapaian Luaran
a. Indikator Pencapaian Umum
Mengembangkan konsep wisata berbasis budaya local dengan
penataan destinasi wisata dan promosi wisata serta menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan potensi wisata melalui pembentukan
komunitas sadar wisata.
b. Indikator Pencapaian Khusus
Indikator pencapaian khusus berisi jenis luaran dan indicator
tercapainya luaran (tabel 2.1)
Tabel 2.1 Indikator Pencapaian Khusus
NO. Jenis Luaran Indikator Pencapaian
Untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentag
program kerja yang akan
Sosialisasi Program
1. dilaksanakan
Kerja
Masyarakat dapat membantu
mensukseskan program kerja
mahasiswa KKN
Sebagai penopang tanah agar
tidak terjadi longsor
2. Penghijauan
Sebagai resapan air agar tidak
terjadinya banjir
Pembuatan media informasi dan
Pembangunan Media
plang jlan agar masyarakat luas
3. Desa
dapat mengetahui informasi
yang terdapat di desa
4. Penataan Destinasi Pengecetan dan penataan tempat parkir ,
Wisata Penamanan bunga hias dan pengecetan
ulang spot poto lama.
5
Luaran Tambahan
No. Jenis Luaran Indikator Pencapaian
Untuk memberikan
kesempatan edukasi kepada
anak-anak tentang ilmu
1. Bale Ilmu Anak-anak pendidikan
Untuk memberikan
kesempatan edukasi kepada
anak-anak tentang ilmu agama
Menjalin silaturahmi antar
warga dan pemuda desa
2. Gotong Royong
maupun dengan mahasiswa
KKN
Wisata dapat dikenal melalui
media digital seperti Instagram,
Facebook, Youtube ,WA
3. Promosi Wisata dan Group, dan lain-lain.
UKM Minat masyarakat umum untuk
berwisata ke Desa Sekotong
Tengah Meningkat.
6
BAB III PROFIL DESA
3.1 Sejarah Desa
Pada tahun 1946 s/d 1958 Desa Sekotong Tengah merupakan salah satu Desa dari
wilayah Kecamatan Gerung Kabupaten lombok Barat. Wilayah Desa Sekotong pada saat itu
mencakup Jelateng, Sekotong dan Tawun. Kepala Desa pada saat itu “ Mamiq Rupawan “
berasal dari Gerung Kecamatan Gerung. Pada tahun 1959 s/d 1964 Desa Sekotong masih
dalam wilayah Kecamatan Gerung dapat dimekarkan menjadi 3 (tiga) Desa masing-masing :
a. Jelateng Menjadi Desa Sekotong Timur
b. Sekotong Menjadi Desa Sekotong Tengah
c. Tawun Menjadi desa Sekotong Barat
Yang menjadi kepala Desa sekotong Tengah adalah ” Mamiq Wahab ”berasal dari Sekotong.
Pada tahun 1964 s/d 1980 Desa Sekotong Tengah dibawah Pimpinan ”Mamiq Yakub” masih
dibawah kecamatan Gerung, namun ditengah-tengah masa jabatan mamiq Yakub, tepatnya
pada tahun 1977-1983 terjadi pemekaran Kecamatan Gerung menjadi dua yaitu : Kecamatan
Gerung dan Kecamatan perwakilan Kecamatan Sekotong, sehingga Desa Sekotong Tengah
sejak tahun 1977 resmi menjadi salah satu Desa dibawah Kecamatan Perwakilan Kecamatan
Sekotong .
Tahun 1996 Desa sekotong Tengah dapat dimekarkan lagi menjadi dua desa yaitu
Desa Sekotong Tengah dan Desa Persiapan Buwun Mas masing-masing membawahi Dusun
sbb :
a. Desa Sekotong Tengah terdiri dari 9 Dusun yaitu Dusun sayong, Dusun Empol, Dusun
Sekotong, Dusun long-longan , Dusun Telaga Lebur , Dusun Kelep dan Dusun Timbal
b. Desa Persiapan Buwun Mas terdiri dari dusun Pengantap, Sepi, dan belongas.
Berdasarkan hasil pemilihan Kepala Desa Sekotong Tengah Pada tahun 1993, Pejabat
Kepala Desa dipegang oleh Muhdar, BA hingga tahun 2001. Dengan berakhirnya masa
jabatan Bapak Muhdar, BA sebagai Kepala Desa Sekotong Tengah pada bulan Mei tahun
2001, Pejabat Kepala Desa Sekotong Tengah Terjadi Kekosongan kembali, sehingga untuk
mengisi kekosongan tersebut ditunjuk Drs. Alwi Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan
Sekotong Tengah, selaku Penjabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Sekotong Tengah
sampai Kepala Desa Difinitif hasil pemilihan ditetapkan.
Di masa kepemerintahan Lalu Sarappudin inilah Kembali Desa Sekotong
Memekarkan dua Desa Baru yaitu Desa Cendimanik yang dimekarkan pada tanggal 17 April
2010 dan Desa Taman Baru pada tanggal 29 Desember 2012. Di akhir masa jabatannya Pada
7
tahun 2014, kembali Lalu Sarappudin mencoba untuk melanjutkan ikhtiarnya membangun
Desa Sekotong Tengah, namun takdir berkehendak lain, Lalu Sarappudin gagal
memepertahankan jabatannya setelah kalah suara oleh H. Suherman pada Pemilihan Kepala
Desa Sekotong Tengah pada Tahun 2015.
Namun karena H. Suherman tidak mampu menjaga amanat yang di embannya, pada
tahun 2016 H. Suherman mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Sekotong Tengah dalam
jabatan yang sangat singkat yaitu kurang dari 2 tahun, disebabkan oleh H. Suherman
mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Sekotong Tengah, ditunjuklah H. ABDUL HAMID
yang sebelumya menjabat Sekretaris Desa Sekotong Tengah menggantikan Bapak H.
JUMA’AT yang Pensiun, menjadi PLT. Kepala Desa Sekotong Tengah hingga akhir tahun
2016. Setelah diadakannya pemilihan Kepala Desa Serentak Kab. Lombok Barat bulan
Desember 2016, LALU SARAPPUDIN Terpilih kembali untuk memimpin Desa Sekotong
Tengah hingga tahun 2023.
8
basah 4-6 bulan, sedangkan bulan kering berkisar antara 6-7 bulan, Musim hujan dimulai
pada bulan
Oktober–November dan pada bulan April-mei terjadi musim kemarau pada setiap
tahunya. Puncak curah hujan dicapai pada bulan Desember–Februari, Suhu udara rata–
rata setiap hari berkisar 27,2° C, suhu minimum 23,2° C dan suhu maksimum 32,4° C.
Batas wilayah Desa Sekotong Tengah dapat diamati pada table berikut:
9
11 TELOR JAGO 216 228 444
12 SUREDADI 257 171 428
13 LEBAH SUREN 215 225 440
14 LOANG BATU 224 229 453
SELATAN
15 SERERO 259 282 541
16 TELAGE LEBUR 228 282 510
KEBON
17 LENDANG RE 263 272 535
18 LONG–LONGAN 279 292 571
JUMLAH 4.664 4.699 9.363
10
15 SERERO 537 541 0.74%
16 TELAGE LEBUR 509 510 0.19%
KEBON
17 LENDANG RE 526 535 1.71%
18 LONG–LONGA 569 571 0.35%
JUMLAH 9.309 9.363 0.58%
11
16 TELAGE 228 282 510 80.85%
LEBUR
KEBON
17 LENDANG RE 263 272 535 96.69%
18 LONG – 279 292 571 95.54%
LONGAN
RATA – RATA 99.25%
12
JAGO
12 SUREDADI 425 428 5 11.68
13 LEBAH 439 440 2 4.54
SUREN
14 LOANG 449 453 2 4.41
BATU
SELATAN
15 SERERO 537 541 2 3.69
16 TELAGA 509 510 2 3.92
LEBUR
KEBON
17 LENDANG 526 535 0 0.00
RE
18 LONG- 569 571 4 7.00
LONGAN
RATA RATA 6.62
13
UTARA
9 TELAGE 493 493 2 0.0041
LEBUR
10 LOANG 178 175 1 0.0057
BALOQ
11 TELOR JAGO 305 305 0 0.0000
12 SUREDADI 160 157 2 0.0126
13 LEBAH SUREN 360 357 0 0.0000
14 LOANG BATU
SELATAN
15 SERERO
16 TELAGE
LEBUR KEBON
17 LENDANG RE
18 LONG –
LONGAN
RATA – RATA 0.0039
3.4.2 Misi
Misi Desa Sekotong Tengah adalah:
1. Bidang Kesejahteraan Sosial
- Identifikasi Kelompok Masyarakat Desa
- Pelatihan Berbasis Ekonomi
2. Bidang Pembangunan
- Peningkatan Sarana dan Prasarana
3. Bidang Pendidikan
- Peningkatan Kesejahteraan / Pendidikan
4. Bidang Kesehatan
- Pemeliharaan Kesehatan Rutin dan Pengadaan Obat
5. Bidang Keamanan & Ketertiban
14
- Pembentukan Tim Kamtibmas Masing – masing Dusun
- Peningkatan Peduli Bencana / Penguatan Kelompok
3.5 Kondisi Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Sekotong Tengah
sampai saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dilihat dari perubahan dan pola
hidup masyarakat terutama kemajuan kecukupan kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan)
yang mengalami perubahan sangat tajam. Penurunan penerima raskin, RTLT sangat kecil dan
kebutuhan tambahan (kendaraan bermotor dan HP) rata-rata tiap rumah tangga sudah
memiliki. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu desa dapat dicerminkan dari beberapa
indikator. Salah satu indikator yang sering dipakai untuk melihat keberhasilan pembangunan
adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Besarnya nilai PDRB yang berhasil
dicapai dan perkembangannya merupakan refleksi dari kemampuan desa dalam mengelola
sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kontributor sektorter besar dalam pembentukan
PDRB desa Sekotong Tengah berasal dari sektor pertanian.
15
BAB IV PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN
4.2 Permasalahan Utama di Desa Sekotong Tengah
4.1.1 Sampah
Kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan masih terbilang
kurang, terlihat dari masih banyaknya sampah bertebaran, mulai dari sampah
organik hingga sampah non organik. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
sampah membuat mereka membuang sampah di sungai. Hal itu terlihat karena
banyak sekali sampah yang ada di got pinggir jalan dan area Mangrove yang ada
di Sekotong Tengah. Sampah tersebut menumpuk dan mengalir sampai ke tengah
laut. Hal ini menjadi perhatian pemerintah, baik dalam hal membuat akomodasi
untuk mengangkut sampah yang berada di Desa Sekotong Tengah, yang menjadi
permasalahan adalah lahan yang akan digunakan sebagai pembuangan sampah
sementara masih belum tersedia. Diharpakan apabila lahan sudah tersedia mampu
untuk mengurangi jumlah sampah yang semakin hari semakin menumpuk di Desa
Sekotong Tengah.
4.1.2 Pendidikan
Tingkatan pendidikan di desa ini masih terbilang baik dilihat dari banyaknya PAUD
yang ada di Desa Sekotomg Tengah, namun yang menjadi permasalahan adalah dari segi
kualitas maupun jenjang pendidikan anak-anak di sana masih kurang karena jenjang
pendidikan hanya sampai pada tingkatan Sekolah menengah pertama. Permasalah kedua
adalah terganggunya proses belajar pada masa pandemi ini diakibatkan karena kurangnya
fasilitas yang ada. Tentunya hal tersebut akan menghambat proses belajar-mengajar yang
mengakibatkan siswa-siswi tertinggal banyak pelajaran.
4.1.3 Wisata
Wisata menjadi salah satu permasalahan utama Desa Sekotong Tengah. Potensi
wisata yang dimiliki terbilang cukup banyak. Mulai dari kekayaan alamnya. Adanya
Ekowisata Mangrove, Air terjun, goa yang bisa menjadi ikon wisata yang menarik.
Permasalahan yang dimaksud terkait wisata sebenarnya bukan dari sumber daya yang
dimiliki tapi dari segi pengelolaannya. Pengelolaan terhadap wisata yang dimiliki masih
kurang, sehingga masih diperlukan penanganan yang tepat terhadap wisata tersebut agar
menjadi objek wisata yang lebih layak.
16
4.2 Potensi Daerah Sekotong Tengah
4.2.1 Potensi Industri
Keterampilan industry pengolahan emas dan industry rumahan seperti UMKM
pengolahan kacanng mete, serbat (minuman herbal), dan aneka pangan dan juga
keterampilan tangan berupa anyaman bamboo.
4.2.2 Potensi Pertanian
Potensi pertanian yang ada di Desa Sekotong Tengah juga untuk meningkatkan
pendapatan penduduk perkapita adalah petani, di bidang pertanian pemerintah Desa
Sekotong Desa memiliki rencana pembangunan ekonomi di bidan petanian dengan
menanam tanaman buah–buahan. Budidaya perikanan perairan darat (telaga) dan
perikanan tangkap, kolam terpal, serta budidaya ternak sapi, kambing, dan lain-lain juga
ada.
4.2.3 Pariwisata
Dalam bidang pariwisata Desa Sekotong Tengah memiliki potensi wisata yang
berbasis alam. dikarenakan Desa Sekotong Tengah memiliki kontur wilayah berbukit dan
berawa, maka daya Tarik wisatanya antara lain wisata perbukitan, air terjun dan wisata
mangrove. Dalam bidang budaya sendiri Desa Sekotong Tengah memiliki berbagai adat
tradisi seperti ngurisan, maulidan, nyongkolan dan lain sebagainya yang dapat menjadi
daya tarik wisatawan.
4.2.4 Prospek Pengembangan Potensi
Wisata yang ada di Desa Sekotong Tengah selain menjadi penunjang wisata,
mempunyai peluang untuk menjadi wisata utama yang begitu menjanjikan dan
memerlukan perencanaan mengenai wisata keberlanjutan, sehingga prospeknya bisa
dikembangkan oleh masyarakat setempat. Wisata keberlanjutan dapat dilakukan dengan
beberapa upaya diantaranya bisa berupa penataan destinasi wisata serta perencanaan
pembangunan untuk para wisatawan berupa rumah makan, hotel, atau tempat penginapan-
penginapan lainnya. Tempat penginapan ini sangat diperlukan karena Desa Sekotong
Tengah adalah mempunyai Wisata Mangrove harus dinikmati minimal sehari semalam
agar kunjungan wisatawan memuaskan, semua spot wisata bisa dinikmati; sunrise, sunset,
dan spot-spot wisata lain yang hanya bisa dikunjungi saat air laut surut. Begitu pula
dengan rumah makan, adanya rumah makan bisa menarik wisatawan untuk menikmati
makanan khas lokal maupun nasional bahkan Internasional. Jika wisata keberlanjutan ini
dikembangkan bisa menjadi sumber perekonomian yang lebih besar.
17
BAB V METODE PELAKSANAAN
5.1 Persiapan dan Pembekalan
5.1.1 Pertemuan Dengan Anggota Kelompok
Pertemuan dengan anggota kelompok dilakukan untuk mengenal lebih dekat anggota
kelompok satu sama lain. Selain itu dalam pertemuan kelompok dibuat tata terib baik dalam
keseharian maupun dalam pelaksanaan program kerja KKN. Hal tersebut ditujukan untuk
membentuk tim pelaksana yang solid dan disiplin sehingga program dapat terlaksana dengan
baik.
Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan
baik kondisi lingkungan maupun kondisi masyarakatnya. Dengan begitu, diharapkan
program-program yang dibentuk nantinya dapat tepat sasaran sesuai dengan kondisi desa
tempat dilaksanakannya KKN. Pada KKN kali ini, Desa Sekotong Tengah dipilih untuk
mengaplikasikan ilmu yang didapat oleh mahasiswa.
Program kerja ditentukan dengan diskusi dan disepakati oleh seluruh angota
kelompok. Dalam penyusunannya sekaligus ditentukan coordinator pelaksana masing-masing
program agar kegiatan dapat terkoordinir dan terlaksana dengan baik.
Proposal yang telah disusun kemudian diajukan ke LPPM sebagai syarat pelaksanaan
KKN dan evaluasi kesesuaian dan kecocokan tema yang diangakat dengan kemampuan
mahasiswa.
18
5.1.8 Pembekalan Dan Pengarahan Dari DPL
5.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan program harus sesuai dengan Jam Kerja Efektif Mahasiswa yakni
minimal 288 jam selama 45 hari. Dibawah ini diprlihatkan table JKEM yang nantinya
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program kerja, dimana perharinya mahasiswa akan
bekerja selama 8 jam.
19
NO PROGRAM KEGIATAN VOLUME KETERANGAN
(JKEM)
b. Pembuatan plang 8 jam x 2 - Semua Anggota
untuk Dusun-dusun hari
yang baru Tujuan diadakannya
pemekeran pembangunan media desa
c. Membuat 8 jam x 2 hari untuk membantu mengarahkan
dokumentasi
dan memudahkan akses tempat
tentang spot foto di
dan wilayah
wisata sekotong
tengah
( Mangrove )
4. Penataan a. Bekerjasama 8 jam PJ:
Destinasi dengan - Yudhi Arisanjaya
Wisata Pokmasdarwis - Ummi Amelia Fitri
untuk melakukan - Semua Anggota
pembaharuan Pokmasdarwis dibentuk
( Penataan tempat sebagai bentuk
parkir, pengecetan pengikutsertaan masyarakat
dalam memajukan wisata
spot photo lama ) yang ada di desa Sekotong
b. Mengikuti 8 jam
Tengah dan dengan adanya
sosialiasi mereka dapat membantu
pendanaan dalam program kerja KKN
pembangunan dan TEMATIK 2021.
penambahan
tempat wisata
c. Memantau dan 8 jam x 5 hari
membantu jalannya
pelaksanaan
kegiatan
pokmasdarwis
n x JKEM = n = jumlah anggota
14 x 266 jam
Total Volume Kegiatan Program Utama
= 3.724 jam
Program Tambahan
1 Kelas Bahasa a. Persiapan tempat 2 jam x 10 PJ:
Inggris, dan pengumpulan hari Semua Anggota KKN
siswa/siswi SD
20
NO PROGRAM KEGIATAN VOLUME KETERANGAN
(JKEM)
Matematika, b. Persiapan 2 jam x 10
Pengetahuan perlengkapan yang hari Kelas Bahasa inggris
Umum, dibutuhkan diharapkan mampu
c. Pembukaan, 4 jam x 10
Pengetahuan meningkatkan kecerdasan
pengenalan, dan hari
Sosial, proses belajar masyarakat dalam berbahasa
Agama mengajar serta tanya asing sebagai penunjang
jawab. pengembangan wisata
berbasis budaya lokal.
2 Gotong a. Observasi 2 jam PJ:
b. Persiapan 2 jam
Royong - Yudhi Arisanjaya
perlengkapan yang
- Ummi Amelia Fitri
dibutuhkan
- Semua Anggota
c. Pelaksanaan 5 jam
kegiatan Gotong
Kegiatan gotong royong
21
NO PROGRAM KEGIATAN VOLUME KETERANGAN
(JKEM)
= 4.970 jam
Total JKEM
Per Anggota
= 84.970jam :
14 = 355 jam
22
BAB VI DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Sosialisasi Program Kerja merupakan program kerja yang wajib dilakuakn setiap
menjalankan KKN. Tujuan dilakukan sosialisasi yakni untuk menginformasikan kepada
masyarakat mengenai program-program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Sekotong
Tengah.Dalam pelaksanaannya masyarakat diberikan penjelasan mengenai program utama
maupun program tambahan kepada Kepala Desa maupun masyarakat mengenai kegiatan
yang akan dijalankan di Desa Sekotong Tengah mulai dari tujuan dibuatnya program tersebut
sampai manfaatnya kepada masyarakat.
Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 22 juni 2021 di Kantor Desa Sekotong Tengah. Acara
tersebut dihadiri oleh Kepala Desa,Staf LPPM,para petinggi masyarakat, staf kantor desa,
serta seluruh anggota KKN. Jadi dalam pelaksanaannya ketua KKN Tematik Unram
melakukan persentasi tentunya terkait program kerja yang dilaksanan. Setelah sosialisasi
selesai, acara dilanjutkan dengena penerimaan KKN Unram 2021 di Desa Sekotong Tengah
oleh Kepala Desa Sekotong Tengah. Sebagai penutup acara dilakukan foto bersama dengan
seluruh peserta sosialisasi.
Tidak ada hambatan yang kami temui pada saat melaksanakan acara ini sosialisasi dapat
berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan. Dokumentasi sosialisasi program kerja dapat
dilihat dalam Lampiran I. No. 1
6.1.2 Penghijauan
Penghijaun merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan untuk menambah
ruang terbuka hijau di lingkungan Desa Sekotong Tengah. Tim KKN Desa Sekotong tengah
bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi untuk membagikan
berbagai bibit tanaman seperti bunga pucuk merah, pohon kelor dan lain-lain. Metode
penanaman yang di gunakan dalam proses penghijauan yaitu metode irigasi tetes dengan
memanfaatkan botol bekas sebagai perantara airnya. Selain menggunakan metode tersebut,
bibit tanaman juga di bagikan kepada warga sekitar desa untuk di tanam di pekarangan
rumah,di tanam di pinggir jalan, dan di taman di daerah wisata unggulan Mangrove supaya
lebih terlihat asri dan menarik pengunjung. Hasil yang di harapkan dari penghijauan dan
penanaman bibit ini yaitu agar masyarakat desa sekitar lebih peduli lingkungan dan bibit
23
yang di tanam bisa berguna untuk kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan pada minggu
ke dua, minggu ketiga,minggu keempat,dan minggu kelima yaitu tanggal 1 juli, 5 juli, 8 juli,
10 juli, 13 juli, 15 juli, 16 juli, 20 juli dan 22 juli. Lampiran 2.N0.2
6.1.3 Pembangunan media desa melalui pembuatan plang penunjuk arah jalan di setiap
dusun.
Plangisasi nama jalan merupakan pemasangan plang nama jalan di jalan-jalan utama yang
ada di Desa Sekotong Tengah. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memudahkan para
wisatawan dalam menjelajah Desa Sekotong Tengah, yang mana seperti yang kita ketahui
pulau ini merupakan pulau yang padat penduduk sehingga jalannya berbentuk gang-gang
kecil. Pembuatan plang nama jalan ini memakan waktu dari minggu pertama sampai minggu
ketiga
Penataan destinasi wisata merupakan program yang bertujuan untuk membentuk destinasi
wisata yang indah. Pembentukan desetinasi wisata yang yang indah diwujudkan dengan
beberapa kegiatan yaitu Pengecetan pada gumbleng, Pemasangan lampu LED disepanjang
jalan wisata mangrove, dan pembuatan Spot foto.
Pengecatan ini dilakukan untuk memperindah wisata mangrove pada bagian depan sebelum
kita masuk lebih jauh lagi ke wisata mangrove,pengecatan dilakukan dengan berbagai macam
24
pola dan warna yang menarik yang menggunakan 4 warna cat yaitu merah,kuning,hijau dan
orange. Mahasiswa KKN Unram dibantu oleh masyarakat setempat. Bahan dan alat-alat yang
digunakan sudah disediakan oleh kepala Desa Sekotong Tengah. pengecatan ini dilakukan
pada minggu keempat yaitu tanggal 18 Juli 2021
pemasangan lampu disepanjang jalan wisata mangrove ini agar pada malam hari wisata
mangrove terlihat sangat terang dan menarik pandangan setiap orang yang melewatinya.
Pemasangan lampu ini dibantu oleh masyarakat dan pokdarwis Desa Sekotong tengah.
Lampu LED sudah disiapkan oleh Kepala Desa Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat
yaitu tanggal 18 juli dan 19 juli 2021
Pembuatan spot foto pada kursi yang telah disediakan dengan menggunakan bambu yang
dipotong persegi panjang dan memiliki ujung yang lancip. Pembuatan spot foto ini bertujuan
untuk memperindah agar masyarakat bisa bersantai dan berfoto karena sebelumnya
menggunakan baliho yang dianggap kurang menarik. Setelah pembuatan spot foto
dilanjutkan dengan pengecatan agar lebih mencolok pada malam hari. Pembuatan spot foto
tidak hanya satu tetapi dua pembuatan spot foto kedua dimana bentuknya setengah lingkaran
dan dibuat seperti jam. Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat dan kelima yaitu
tanggal 13,juli,14 juli, 15 juli, 18 juli,19 juli dan 21 juli, 22 juli, 23 juli, 24 juli 2021.
Dokumentasi Penataan Destinasi Desa dapat dilihat dalam Lampiran 4. No. 4
Konsep dari bale ilmu ini adalah mengajarkan dasar-dasar berbahasa inggris dan dasar-dasar
matematika pada anak-anak yang ada di Desa Sekotong Tengah. Tujuannya adalah
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Inggris dan dalam perhitungan.
Program belajar mengajar bale ilmu utamanya ditujukan untuk PAUD dan siswa SD. Kami
melaksanakan bale ilmu di posko KKN dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu jaga
jarak dan memakai masker. Bale ilmu ini dimulai dari minggu pertama dan kedua kemudian
di lanjutkan lagi minggu keempat. Hambatan yang kami alami biasanya dari segi teknis
terkait buku ajar yang masih kurang. Hasil mengajar selama masa KKN diharapkan dapat
25
menjadi penunjang berkembangnya wisata dan perekonomian yang ada di Desa Sekotong
Tengah. Dokumentasi Bale Ilmu dapat dilihat dalam Lampiran 5. No. 5
Gotong royong merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggunya guna
untuk menunjang kebersihan di masjid, Mushola, tempat wisata dan lingkungan sekitar.
Kegiatan gotongroyong ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan
masyarakat setempat. Alat-alat yang digunakan adalah sapu lidi,skop,trashbag,dan sikat.
Promosi merupakan strategi yang paling tepat untuk mengenalkan sesuatu ke khalayak luas.
Promosi dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti facebook, whatsapps,
instagram, dan lain-lain. Media sosial dipilih karena merupakan sarana tercepat dalam
menyebarluaskan informasi. Adapun video atau foto yang diunggah merupakan hasil
dokumentasi dari UKM (kacang mete dan minuman herbal serbat). promosi sendiri dilakukan
oleh anggota kelompok KKN mulai dari minggu kelima dan minggu keenam disetiap harinya
selama 30 menit dengan menggunakan akun sosial media individu maupun akun sosial media
khusus KKN Tematik Sekotong Tengah. Dokumentasi Promosi Wisata dan UMKM dapat
dilihat dalam Lampiran 7. No. 7
LAMPIRAN
26
2. Penghijauan
a. Penyerahan Bibit
b. Penanaman
27
c. Pembuatan Irigasi Tetes Botol Plastik
28
4. Penataan Destinasi Wisata
A. Pengecatan dan Pemasangan Lampu LED
29
a. Pembuatan Spot Foto
30
5. Bale Ilmu
31
6. Gotong Royong
32
LAMPIRAN 2. BIODATA PENANGGUNG JAWAB/DPL KKN
34
6. Nama : Sri Samhati
NIM : L1A018122
Program Studi : Hubungan International
Tempat, Tanggal Lahir : Sukamandi, 19 September 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Lombok Timur
No. Hp : 087757152847
7. Nama : Luh Andani Dwi Akari
NIM : C1G018089
Program Studi : Agribisnis
Tempat, Tanggal Lahir : Songgajah, 10 September 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Pemuda No. 8 B Gomong Kecamatan Selaparang
Kota Mataram
No. Hp : 085333782287
8. Nama : Ni Putu Anggita Chandra Dewi
NIM : D1A118187
Program Studi : Ilmu Hukum Non Reguler
Tempat, Tanggal Lahir : Mataram, 15 Juni 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Hoscokroaminoto gang Dewi Sartika 7A
No. Hp : 085333238359
9. Nama : Putu Adi Putra
NIM : A1C118124
Program Studi : Akuntansi Non Reguler
Tempat, Tanggal Lahir : Mataram, 29 Oktober 2000
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Alamat : Jl. Sadewa No. 6 Perumahan Green Hastina Babakan
No. Hp : 085338623479
10. Nama : Hilda Jai
35
NIM : C1G018059
Program Studi : Agribisnis
Tempat, Tanggal Lahir : Pemenang, 23 Maret 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang
Kabupaten Lombok Utara
No. Hp : 087860044266
11. Nama : Devi Dwi Ningsih
NIM : C1G018197
Program Studi : Agribisnis
Tempat, Tanggal Lahir : Terara, 28 Agustus 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Terara Selatan Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
No Hp : 087759745337
12. Nama : Gigih Azali Ardi Alfiqri
NIM : D1A118086
Program Studi : Ilmu Hukum Non Reguler
Tempat, Tanggal Lahir : Praya, 18 Maret 2000
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Lingkar Manunggal Blok H No. 20
No. Hp : 089686675704
13. Nama : Garis Merah Mahardika
NIM : C1M017040
Program Studi : Agroekoteknologi
Tempat, Tanggal Lahir : Mataram, 19 April 1999
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Perumahan Kopa Jali No.11 Mapak Indah
No. Hp : 085333853112
14. Nama : Risman Debiansyah
36
NIM : C1G018125
Program Studi : Agribisnis Non Reguler
Tempat, Tanggal Lahir : Tawali, 27 November 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima
No. Hp : 082341996868
37