Anda di halaman 1dari 17

PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN ii

EKOWISATA AIR TERJUN DI DESASENARU


KABUPATEN LOMBOK UTARA

Oleh
Arya Syah Putra
C1L020018

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
iii

HALAMAN PENGESAHAN

Rencana Penelitian yang diajukan oleh:


Nama : Arya Syah Putra
NIM : C1L020018
Program Studi : Kehutanan
Jurusan : Kehutanan
Judul Penelitian : Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata Air Terjun
di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara.
Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian. Rencana
Penelitian tersebut telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pengampu mata kuliah Metode
Penelitian Sosek.

Menyetujui :
Dosen Pengampu

Dr. Sitti Latifah, M.Sc.F


NIP.197209231995122001
iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah


SWT karena atas perkenan-Nya jualah penyusunan Rancangan Penelitian ini dapat
diselesaikan yang berjujdul “Model Partisipatif Dalam Pengelolaan Hutan
Berkelanjutan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Desa Senaru”. Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu sehingga tugas Rancangan Penelitian ini dapat Penulis
selesaikan. Khususnya kepada Bapak Dr. Ir. Markum, M.Sc, Ibu Dr. Sitti Latifah,
M.Sc.F, Musdi , S.Hut., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi
Penelitian Sosial dan Ekonomi, yang banyak memberikan arahan dan dukungan
sejak Penulis mulai mempersiapkan rencana penelitian. Semoga Allah SWT
membalas segala bantuan dari semua pihak yang telah diberikan kepada Penulis
dengan kebaikan yang lebih banyak lagi. Amin.

Mataram, 15 April 2023


Penulis,

Arya Syah Putra


v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI .................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ................................................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1. Strategi ................................................................................................ 3
2.2. Pariwisata ............................................................................................ 3
2.3. Pengembangan Ekonomi Pariwisata ................................................... 3
2.4. Dampak Pembangunan Pariwisata ...................................................... 4
2.5. METODE PENELITIAN .................................................................... 9
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 9
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................... 9
3.3. Metode Penelitian .............................................................................. 10
3.4. Teknik Pengambilan Data ................................................................. 10
3.5. Penentuan Responden........................................................................ 11
3.6. Unit Analisis ...................................................................................... 11
3.7. Sumber Data ...................................................................................... 11
3.8. Analisis Data ..................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 24
LAMPIRAN ................................................................................................. 26
1
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wilayah Nusa Tenggara Barat adalah salah satu dari banyak


keberadaanan wisata di wilayah Indonesia yang memiliki sumber industri
perjalanan baik di rawa- rawa, pantai dan pegunungan. Nusa Tenggara
Barat, lebih sering disebut sebagai (NTB), telah mengembangkan sejumlah
besar tempat wisata. Nusa Tenggara Barat menawarkan banyak pilihan
tempat hiburan yang menarik untuk dikunjungi, misalnya, TN Gunung
Rinjani, Gili Trawangan, Gili Meno termasuk budaya sasambo dan hiburan
industri perjalanan bahari, selain itu ada banyak tujuan liburanlainnya, yang
dapat dikunjungi oleh wisatawan. Wilayah NTB memiliki peluang yang
mengesankan dalam pengembangan industri perjalanan, karena NTB
bukan hanya titik fokus kemajuan dan industri perjalanan tetapi juga sebagai
pintu menujuwilayah Indonesia Timur (Adha, 2019).
Desa Senaru yang terletak di Kecamatan Bayan, Lombok Utara
memilikipotensi pariwisata yang sangat bagus karena dukungan dari
faktor keindahan alam,kelestarian alam dan juga keramahan masyarakat
sekitar. Masyarakat Desa Senaru memanfaatkan hal tersebut untuk
meningkatkan perekonomian mereka. DesaSenaru memiliki destinasi
wisata yang beragam seperti air terjun, kebun kopi danobjek wisata
budaya seperti bangunan rumah adat tradisional (Nutralip et al, 2021).
Ekowisata air terjun merupakan primadona objek wisata air terjun
yang ada di Desa Senaru. Ekowisata air terjun ini banyak diminati dan
dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
2
Dengan adanya air terjun ini tentu membantu mengangkat perekonomian
masyarakat Desa Senaru.
Pengelolaan kawasan wisata yang baik menjadi satu faktor
pendukung untuk meningkatkan popularitas objek wisata. Pengelolaan
kawasan wisata tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah, namun
juga dibutuhkan peran masyarakat lokal di dalamnnya. Oleh karena itu,
praktikum ini dilakukan untuk mencari tahu peran masyarakat dalam
pengembangan ekowisata air terjun di desa Senaru.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu:
1. Apa saja peran masyarakat terhadap pengembangan ekowisata air
terjun?
2. Apa saja faktor pendukung dan juga penghambat yang dihadapi
masyarakat dalamproses pengembangan ekowisata air terjun?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui peran masyarakat terhadap pengembangan ekowisata
air terjundi desa Senaru
2. Mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi
masyarakatdalam proses pengembangan ekowisata air terjun di Desa
Senaru
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai peranan
masyarakatsetempat dalam pengembangan ekowisata air terjun.
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sehingga dapat dijadikan
sebagaibahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
3
II. TINJAUN PUSTAKA

2.1. Strategi
Menurut Eris Juliansyah 2017 bahwa strategi merupakan tujuan
agar dapat mempengaruhi keadaan atau kondisi pada masa yang akan
datang sesuai dengan keinginan dan tujuan yang sudah direncanakan
sebelumnya. Selain itu strategi jugadapat berarti penentuan sebuah rencana
oleh pemimpin untuk dapat memimpin sebuah organisasi yang disertai
dengan rencana dan rancangan ide-ide atau gagasannya pada masa yang
akan datang. Pada dasarnya strategi dapat dijadikan sebagai haluan dalam
bertindak untuk dapat mencapai target yang diinginkan (Johar & Hanum,
2016).
2.2. Pariwisata
Pariwisata adalah perjalanan baik terencana maupun tidak
terencana yang dapat memberikan pengalaman umum kepada pelaku.
Karena kegiatan pariwisata berbeda dari pariwisata itu sendiri, jelas dari
pemahaman ini bahwa mereka adalah bagian dari kegiatan pariwisata.
Selain itu pariwisata juga dibagi menjadi beberapa aspek salah satunya
Pariwisata Menurut alasan/tujuan perjalanan, seperti Business tourism,
Vacational tourism, Familiarization tourism, Special Mission tourism
(Wirawan & Octaviany 2022).
2.3. Pengembangan Ekonomi Pariwisata
Pengembangan pariwisata adalah salah satu proses yang
berkelanjutan untuk mencapai nilai kesetaraan yang lebih tinggi dengan
cara melakukan penyesuaian terhadap acua awal . melakukan perencanaan
dan pengembangan pariwisata bukan lah hal yang dapat berdiri sendiri,
melainkan saling berkaitan erat dengan perencanaan dan pembangunan
pariwisata, pegembangan pariwisaata pada saat ini menambah devisa
negara, maupun pemerintah. Kemudian dari adanya pariwisata ini
harappakan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat agar4
dapat mengurangi penganggguran yang ada di di setiap wilayah yang ada
di Indonesia. Adanya pariwisata dapat menaikan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat melalui ke untungan yang di dapat (Wibowo et
al, 2017).
5
2.4. Dampak Pembangunan Pariwisata
Proses pembanunan pariwisata di setiap daerah tentu akan memiliki
dampak baik itu dampak positif dan dampak negative bagi lingkungan,
masyarakat maupun perekonomian masyarakat setempat, setiap
pembangunan pariwisata tentu akan menarik minat wisatawan untuk dapat
berkunjung di tempat tersebut, ini adalah salah satu contoh dari adanya
tempat pariwisata di mana daerah tersebu akan ramai di kunjungi
olehwisatawan, orang yang berkunjung tentu meerlukan hal yang dapat
memuaskan ke inginan nya seperti pemandangan, makanan minuman dan
infrastruktur lainnya. Dari adanya pariwisata tersebut sering skali
berdampak padaekonomi dan sosial budaya (Aryani et al, 2017 ).
6
III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Air Terjun di


Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara pada bulan Maret 2023.

3.2. Alat dan Bahan

3.2.1. Alat
Alat-alat yang digunakan yaitu:
1. Alat tulis untuk mencatat data dan informasi
2. Smartphone untuk mengambil dokumentasi.
3.2.2. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu kuisioner.
3.3. Metode Penelitian

Eksplorasi ini adalah semacam pemeriksaan ekspresif. Suharsimi


menegaskan (2013) menyatakan: Istilah "penelitian deskriptif" mengacu
pada penelitian yang "hanya menggambarkan apa yang (nyata) tentang
variabel, gejala, atau keadaan" daripada menguji hipotesis tertentu.
Berdasarkan uraian tersebut danisu-isu yang akan dibahas dalam penelitian
ini, akan terungkap data aktual mengenai peran masyarakat dalam
pembangunan.
3.4. Teknik Pengambilan Data
Purposive sampling digunakan untuk memilih manajer sebagai
responden untuk metode pengumpulan data. Pilihan (tujuan) yang
disengaja dari peserta (sampel) karena kualitas (memenuhi kriteria) yang
dimiliki oleh peserta (sampel) adalah teknik pengambilan sampel yang
disengaja, juga dikenal sebagai pengambilan sampel penilaian. Metode
nonrandom tidak memerlukan hipotesis untuk menjadi fundamental atau
tidak sepenuhnya diselesaikan oleh jumlah anggota. Pada dasarnya, para
ilmuwan menyimpulkan apa yang harus diketahui danmemulai misi untuk7
menemukan individu yang dapat dan akan memberikan data dalam
pandangan informasi atau pengalaman (Bernard di Etikan et al, 2016).
Metode pengambilan sampel yang bertujuan dapat dilakukan dengan
menggunakanberbagai metode, seperti:
a. Observasi
Teknik ini diterapkan agar dapat mencari data terkait daerah
penelitian antara lain, seperti identifikasi kondisi fisik (aksesibilitas, sarana
dan prasarana dan keadaan pada lingkungan sekitar Observasi yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu peneliti melakukan pengamatan secara
langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dari pihak
pengelola (Ndondo, 2019).
b. Wawancara
Teknik wawancara merupakan pengumpulan data yang dilakukan
dengan mewawancarai responden secara langsung (Ruslan et al., 2016).
Responden yang dimaksud pada penelitian ini ialah pihak pengelola
kawasan ekowisata air terjun. Teknik wawancara berisi karakteristik
responden
8
(nama, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan) dan pertanyaan-pertanyaan
sesuaitujuan penelitian.
c. Kuesioner
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyampaikan
daftarpertanyaan kepada responden yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
3.5. Penentuan Responden

Adapun yang dijadikan sebagai informan (narasumber) dalam


penelitian inimemiliki kriteria sebagai berikut:
1. Masyarakat yang terlibat langsung dalam penelitian terkait
2. Masyarakat yang memiliki andil dalam pengelolaan kawasan wisata
3. Masyarakat yang berpenghaasilan dari kawasan wisata.
3.6. Unit Analisis

Unit anilisis ialah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai


subjek suatupenelitian penelitan yang terkait. Unit analisis ini digunakan
oleh penelitian agar validitas dan rekiabilitas penelitian dapat terjaga
(Arikunto, 2013). Unit analisis dalam penelitian yaitu sarana pokok
kepariwisataan dan sarana pelengkap kepariwisataan.
3.7. Sumber Data

Data primer dan sekunder membentuk dasar dari sumber data. Data
primeradalah informasi tentang subjek dan objek yang sedang dipelajari
yang telah dikumpulkan di dunia nyata. Informasi penting dalam praktikum
ini diperoleh secara langsung, untuk lebih spesifik dari efek samping
pertemuan dan persepsi tentang subjek dan objek eksplorasi, khususnya
daerah setempat yang mencakup yang berhubungan dengan wilayah wisata
Air Terjun dan keadaan wilayah wisata. Kemudian, informasi yang didapat
dengan implikasi oleh analis terhadap artikel tersebut dapat menjadi
informasi tambahan. Data sekunder dapat mencakup laporan dan dokumen
sebelumnya tentang subjek penelitian (Rachmansyah &; Nizar, 2018).
9
3.8. Analisis Data

Investigasi informasi (analisis data) adalah pendekatan yang paling


dikenal luas untuk secara sengaja memulihkan dan mengumpulkan
informasi dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan
memilah data ke dalam kelas, menggambarkannya ke dalam unit,
mengaturnya, mengintegrasikannya ke dalam rencana, dan memilih data
mana yang besar dan mana yang diperiksa, kemudian, pada saat itu,
membuat penilaian yang disengaja yang berhasil dilihat oleh peneliti dan
orang lain (Sugiyono di Budiman, 2017). Peneliti kemudian menggunakan
teori yang ada dengan kenyataan di lapangan untuk menarik kesimpulan
tentang penerapan teori dan praktek di lapangan penelitian ini. Perolehan
informasi yang diperlukan oleh peneliti akan dilakukan olah data dan
analisis data melalui analisis kualitatif, sehingga dihasilkan suatu analisis
SWOT yang berupa pembahasan dan penjelasan kondisi yang ada di
Ekowisata Air Terjunmelalui cara berfikir induktif. Metode ini merupakan
metode yang menjelaskan dari data ke arah teori (Ibid at Budiman, 2017).
Analisis SWOT padaEkowisata Air Terjun akan dibahas melalui pemikiran
secara induktifyang kemudian digeneralisasikan dengan teori nantinya.
Dengan menempatkan tahapan-tahapan sebagai berikut, maka
penyusunan suatu formulasi SWOT akan representatif, tentunya dengan
faktor internal dan eksternal (Budiman, 2017):
a. Bobot
Rumus yang digunakan dalam penentuan skor
nilai yakni:Bobot Pi =Tingkat Pi/Total Tingkat
Contoh:
Bobot P4 = Tingkat P4/Total Tingkat
= 1/45
= 0,02
b. Rating
Rating diambil dari rata-rata poin perhitungan tiap pernyataan
c. Skor 10
Rumus yang digunakan dalam penentuan skor nilai yakni:
11
Skor Pi = Bobot Pi x Rating
PiContoh:
Skor P4 = Bobot P4 x Rating P4
= 0,02 x 2,5
= 0,06
DAFTAR PUSTAKA 12

Adha, R. (2019). Strategi Promosi Pariwisata Di Dinas Pariwisata Provinsi Nusa


Tenggara Barat (Studi Kasus Promosi Pariwisata Pasca Gempa Bumi di
Pulau Lombok Tahun 2018). JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik),
7(1),25-33.
Anindita, M. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Kunjungan ke Kolam Renang Boja, Semarang. Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.
EdisiRevisi VI, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Aryani, S., Sunarti , & Ari Darmawan. (2017). Analisis Dampak Pembangunan
Pariwisata pada Aspek Ekonomi dan Sosial Budaya Masyarakat (Studi
Kasus pada Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten
Gunungkidul, DI Yogyakarta). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas
Brawijaya.
Budiman, T. (2017). Analisis Swot pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi
Kasus pada Percetakan Paradise Sekampung). Skripsi, (Doctoral
dissertation, IAIN Metro).
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience
Sampling and Purposive Sampling. American journal of theoretical and
applied statistics, 5(1), 1-4.
Eris, J. (2017). Strategi Pengembangan Sumber Daya Perusahaan dalam
Meningkatkan Kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi. Jurnal
Ekonomak, 3(2): 19-37.
Johar, R., & Hanum, L. (2016). Strategi belajar mengajar. Deepublish.
Ndondo, M. U. H. L. I. S. (2019). Identifikasi Daya Tarik Objek Wisata
Kawasan
17 Pulau Riung Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Universitas Muhammadiyah Makassar.
13
Nutralip, N., Susanty, S., Kurniansah, R., & Suteja, I. W. (2021). Strategi
Pengembangan Desa Wisata Senaru Lombok Utara. Journal Of
ResponsibleTourism, 1(2), 43-54.
Palit, I. G., Talumingan, C., & Rumagit, G. A. J. (2017). Strategis Pengembangan
Kawasan Agrowisata Rurukan. Agri-sosial ekonomi Unsrat vol 13.
No.2A.21-34.P
Rachmansyah, D., & Nizar, W. Y. (2018). Studi Pengelolaan Ekowisata Berbasis
Masyarakat Adat di Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok
Utara. Jurnal Silva Samalas, 1(2), 110-117.
Rangkuti, F. (2017). Analisis SWOT Tekhnik Membedakan Kasus Bisnis
Reorientasi Konsep Strategis Untuk Menghadapi abad 21 (Edisi
Keenam). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wirawan, P. E., & Octaviany, V. (2022). Pengantar Pariwisata. Nilacakra.Melalui


Sektor Pariwisata Tourism. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi,
Hospitalitasdan Perjalanan 1(2): 93-99.
Yoeti A. Oka (2013). Pemasaran Pariwisata, edisi revisi. Bandung : Angkasa
Bandung

Anda mungkin juga menyukai