Disusun Oleh:
SEKO
LAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 DENTE TELADAS
KECAMATAN DENTE TELADAS
KABUPATEN TULANG BAWANG
PROVINSI LAMPUNG
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
Dalam karya ilmiah ini berdasarkan Study Tour SMA Negeri 2 Dente Teladas
pada tahun 2022, penulis mengangkat judul “Strategi Pengembangan dan
Peningkatan Objek Wisata Pantai Mutun yang Unggul di Kabupaten Pesawaran,
Lampung” telah disetujui dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Mengesahkan,
Kepala SMA Negeri 2 Dente Teladas
Pranowo, S.Pd.
NIP. 198007052008041001
ii
MOTTO
“Di dunia …Menderita, kesakitan dan sengsara itu bagian dari hidup.
Hidup memang berat, jadi kau harus terus bertahan.
Ketika kau berfikir dunia jahat padamu, maka kau harus menghadapinya.
Karena tidak ada seorangpun yang akan menyelamatkanmu, jika kau tidak
Berusaha”
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dalam karya ilmiah ini berdasarkan Study Tour SMA Negeri 2 Dente Teladas
pada tahun 2022, penulis mengangkat judul “Strategi Pengembangan dan
Peningkatan Objek Wisata Pantai Mutun yang Unggul di Kabupaten Pesawaran,
Lampung” telah disetujui dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Mengesahkan,
Kepala SMA Negeri 2 Dente Teladas
Pranowo, S.Pd.
NIP. 198007052008041001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt yang telah begitu banyak
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Strategi Pengembangan dan
Peningkatan Objek Wisata Pantai Mutun yang Unggul di Kabupaten Pesawaran”.
Karya ilmiah ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika susunan yang
sederhana dengan harapan agar mudah dipahami oleh para pembacanya. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada guru
pembimbing, teman teman dan semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya karya ilmiah ini.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih
memiliki banyak kekurangan, baik dari isi maupun penulisan. Untuk itu, sumbang
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan dalam
penulisan karya ilmiah di masa mendatang.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amiin.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................
MOTTO.............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................................
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Waktu Dan Tempat................................................................................................................
2.2 Teknik Pengumpulan Data....................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Faktor Pendukung Pantai Mutun ..........................................................................................
3.2 Strategi Pengembangan Wisata Pantai Mutun.......................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan................................................................................................................................
4.2 Saran....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................
LAMPIRAN......................................................................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pantai merupakan objek wisata andalan Indonesia dengan mengingat dua per
tiga luas Indonesia adalah lautan. Pesawaran, salah satu kabupaten hasil
pemekaran di provinsi lampung ini, juga memiliki banyak pesona pantai yang
menawan. Beberapa pantai di antaranya adalah pantai pahawang, pantai klara,
pantai balak. Namun, dibalik pesona pantai-pantai tersebut masih ada pantai
mutun yang menyimpan sejuta keindahan dengan nuansa yang berbeda.
Pemandangan yang disuguhkan sangat alami dan indah.
Ditinjau dari segi potensi, pantai mutun dapat digunakan sebagai acuan untuk
pengelolaan serta pengembangan menjadi objek wisata berupa pantai yang
unggul di Kabupaten Pesawaran, maka penyusun mengangkat potensi pantai
mutun sebagai destinasi wisata di daerah pesawaran dengan sebuah karya
ilmiah yang berjudul “Strategi Pengembangan dan Peningkatan Objek Wisata
Pantai Mutun yang Unggul di Kabupaten Pesawaran”. Dengan adanya
pembangunan objek wisata secara langsung dapat meningkatkan kesempatan
kerja dan usaha bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah.
Bantuan pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk tercapainya
kawasan wisata pantai mutun yang dapat menjadi andalan wisata di
Kabupaten Pesawaran.
vii
1.2 Rumusan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah, maka dalam karya ilmiah ini penulis
membatasi masalah pada hal-hal sebagai berikut:
1.2.1 Apa saja faktor pendukung pantai mutun berdasarkan analisis SWOT?
1.2.2 Bagaimana strategi pengembangan pantai mutun berdasarkan analisis
SWOT?
viii
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.2.1 Observasi
2.2.3 Dokumentasi
ix
BAB III
PEMBAHASAN
1. Kekuatan (Strenght)
a) Kawasan pantai mutun memiliki air yang jernih dengan ombak yang
tenang dan hamparan pasir putih yang menciptakan estetika tersendiri
dari pantai mutun. Di sepanjang pantai ini juga terdapat beberapa
pohon yang mampu menjadi lokasi untuk berteduh ketika tidak
berenang di pantai. Selain itu, pantai mutun memiliki beberapa objek
lain, yaitu pulau tambikil haruna jaya, ms town beach yang masing-
masing memiliki daya tarik tersendiri yang mengasyikan. Selain itu,
dengan menyebrang ke pulau yang berada 600 meter di depan pantai
mutun terdapat pulau yang unik yaitu pulau tangkil.
b) Di kawasan pantai mutun terletak di pulau tembikil haruna jaya.
Selain ada pantai yang ramah untuk berenang, ada juga waterboom.
x
Uniknya, waterboom ini tidak menggunakan kolam buatan, namun
menggunakan kolam asli yaitu pantai. Sementara di sisi laut lain
terdapat wahana sepeda air. Dengan berbagai bentuk hewan yang
lucu, membuatnya tampat berwarna-warni mengapung di atas air.
c) Memasuki MS Town Beach, berbagai makanan laut ditawarkan di
beberapa kafe disini. Minuman dingin serta kelapa muda pun dapat
menjadi penawar dahaga di tengah panasnya pantai. Selain itu,
terdapat banyak spot foto yang menarik. Salah satunya adalah gapura
batu unik dengan tulisan “I Love Ms Town pantai mutun” di atasnya.
Format tulisannya pun begitu unik dan ikonik. Masuk melalui gapura,
terdapat jembatan kayu yang menjorok ke laut. Jembatan ini juga di
lengkapi dengan lampu-lampu gantung yang membuatnya tampak
romantis.
d) Di pesisir pantai, terdapat banyak perahu berjajar yang digunakan
untuk menuju pulau tangkil. Ada juga perahu wisata dengan layar
mengembang berbentuk segitiga. Tak hanya itu, deretan ban
pelampung dan wahana permainan air pun turut meramaikan pesisir.
Menambah keindahan pemandangan pesisir pantai. Mungil indah
serta menawan. Pulau tangkil ini termasuk pulau yang kecil dengan
luas hanya sekitar 12 hektar, dan area yang digunakan hanya sekitar 3
hektar, sisanya masih berupa pepohonan yang rindang. Sehingga
terkesan masih sangat alami. Pemandangan pulau tangkil tak berbeda
jauh dari pantai mutun. Dimana memiliki pasir putih dan area
perairan yang jernih dan tenang, tersedia juga banyak wahana
permainan air, seperti banana boat, parasailing dan perahu kano.
e) Pantai mutun memiliki fasilitas yang lengkap. Bermacam fasilitas
disediakan mulai dari toilet, tempat bilas, area parkir luas dan gazebo.
Wisata pantai mutun juga menyediakan fasilitas camping ground
yang lengkap dengan penyewaan perlengkapannya. Disepanjang area
pantai juga terdapat banyak warung makanan dan minuman dengan
berbagai macam jenis yang di sediakan.
xi
2. Kelemahan (Weaknes)
3. Peluang (Opportunity)
xii
4. Ancaman (Threats)
Berikut ini adalah rencana yang dapat dilakukan pemerintah daerah dan
masyarakat lokal guna mengembangkan potensi wisata di kawasan mutun.
2. Fasilitas umum
xiii
3.4.2 Zona pendukung
1. Sewa sepeda
2. Olahraga air
4. Penginapan.
Usaha kuliner selalu punya peluang lebih bagi masyarakat lokal, usaha
kuliner yang menyediakan berbagai makanan khas setempat ataupun
makanan yang bertemakan olahan hasil laut segar. Bisnis kuliner seperti
makanan ringan khas daerah setempat juga lumayan diminati.
6. Cinderamata
Kreasi aneka macam cinderamata cantik khas pantai, menjadi salah satu
peluang usaha yang menjanjikan untung cukup besar bagi pelakunya
dan memiliki prospek pasar yang bagus kedepannya.
xiv
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.1.1 Faktor pendukung yang ada di pantai mutun berdasaran analisis SWOT,
di antaranya yaitu:
xv
4.2 Saran
4.2.3 Pelestarian tanaman hias di kawasan juga merupakan salah satu upaya
untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke pantai mutun.
xvi
DAFTAR PUSTAKA
.
Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis-
orientasi
Konsep Perencanaan Straegis Untuk Menghadapi Abad 21. Jakara: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.
Saputro, Eko. 2008. Potensi Dan Pengembangan Objek Wisata Kampung
Nelayan
Pantai Drini Di Kabupaten Gunung Kidul.Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
https://inovasidesa.pesawarankab.go.id/index.php/2018/11/26/3848-km-jalan-
https://pariwisata.pesawarankab.go.id/pantai-mutun/https://
www.masukpakeko.id/2020/10/pesona-keindahan-pantai-mutun lampung.html
diakses 19 januari 2023.
https://bisnisukm.com/usaha-kreatif-memproduksi-cinderamata-khas-pantai.html
diakses 2 februari 2023.
xvii
LAMPIRAN
xviii
Gambar 4. Pulau tangkil
xix