Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

PELATIHAN DESAIN APLIKASI CANVA DAN BRANDING ULANG

UNTUK SANGGAR SENI SURYA SUMIRAT SURABAYA

Oleh:

Nicholas Devlin Wijaya Damanik

19011010108

EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA

TIMUR

SURABAYA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

PELATIHAN DESAIN APLIKASI CANVA DAN BRANDING ULANG

UNTUK SANGGAR SENI SURYA SUMIRAT SURABAYA

Yang disusun oleh :


Nama : Nicholas Devlin Wijaya Damanik
NPM : 19011010108
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Prodi : S-1 Ekonomi Pembangunan

Menyetujui

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Drs. Arief Bachtiar, M. Si Kiky Asmara, SE, MM


NIP.196101041993031001 NIP.18219810625072
Mengetahui
Dekan Koordinator Progdi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Pembangunan

Prof. Dr. Syamsul Huda, S.E.,M.T Drs. Ec. Wiwin Priana, M.T
NIP.195908281990031001 NIP : 195908281990031001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan,

Kota Surabaya sesuai dengan yang direncanakan. Laporan kegiatan ini berjudul

“PELATIHAN DESAIN APLIKASI CANVA UNTUK SANGGAR SENI

SURYA SUMIRAT SURABAYA” Adapun laporan ini dibuat sebagai syarat

untuk menyelesaikan mata kuliah KKN dalam kurikulum wajib tempuh

Universitas Pembangunan Nasiona “Veteran” Jawa Timur di semester VI.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Selain

itu, dapat pula memperkaya ilmu pengetahuan dengan mengetahui sedikit banyak

tentang Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayugan, Kota Surabaya.

Sesungguhnya laporan kegiatan ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari bantuan

dan dorongan bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Mengingat hal tersebut,

penulis mengucapkan banyak terimakasih terutama untuk Ibu Dra.Susi Hardjati,

M.AP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) khususnya kelompok 86 atas

setiap bimbingan dan nasihat yang menjadikan laporan kegiatan ini lebih bermutu.

Dan juga berkat kebaikan pihak Kelurahan Gayungan serta warga Gayungan

sehingga kegiatan KKNT MBKM ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan

penulis juga tidak lupa berterimakasih kepada setiap anggota kelompok 86 KKNT

MBKM karena sudah bekerja dengan baik dan dapat bekerjasama dengan baik.

ii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai

pihak demi kesempurnaan laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini memberi

manfaat.

Surabaya, 4 Juli 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................................v
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi..........................................................................................................1
1.2 Perumusan Program Kegiatan..................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (TTG)..................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................5
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN..................................................................5
2.1 Pelaksanaan Program...............................................................................................5
2.2 Pembahasan Pelaksanaan Program.........................................................................6
2.3 Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban Individu...................................................21
BAB III...............................................................................................................................28
PENUTUP..........................................................................................................................28
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................28
3.2 Saran......................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................30
LAMPIRAN........................................................................................................................31

iv
ABSTRAK

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

PELATIHAN DESAIN APLIKASI CANVA DAN BRANDING ULANG

UNTUK SANGGAR SENI SURYA SUMIRAT SURABAYA

Oleh :

Nicholas Devlin Wijaya Damanik

19011010108

Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-

MBKM) telah dilaksanakan di Kelurahan Gayungan,Kecamatan Gayungan,Kota

Surabaya selama 3 bulan 11 hari sejak 21 Maret 2022 sampai 30 Juni 2022.

Kantor kelurahan yang menjadi lokasi tempat KKNT adalah di Jalan Ahmad Yani

No. 222A, Surabaya.

Skema kegiatan KKNT ini adalah skema desa wisata, dimana potensi-

potensi wisata yang ada di Kelurahan Gayungan akan dikembangkan sehingga

memiliki daya tarik agar orang-orang mau berkunjung ke Kelurahan Gayungan

dan juga untuk membantu para UMKM. Kegiatan KKNT-MBKM yang telah

dilakukan dimulai dengan observasi kelurahan, survey, perencanaan program,

konsultasi program kepada pihak kelurahan dan DPL dan pelaksanaan program

yang direncanakan. Kegiatan KKNT-MBKM yang dilakukan meliputi tahap

persiapan, dan pelaksanaan. Kegiatan yang telah dilakukan dapat terselesaikan

dengan baik dan memberikan hasil yang baik bagi kelurahan. Seperti, adanya

v
Tekhnologi Tepat Guna (TTG) berupa ember cuci tangan, dan tanaman infus. Dan

juga beberapa program kerja untuk membantu administrasi di Kelurahan

Gayungan. Serta program kerja besar yaitu sosialisasi dan literasi di salah satu SD

di Kelurahan Gayungan, dan bakti sosial gelar budaya dan bazar UMKM.

Program KKNT-MBKM selain sebagai wahana untuk pelatihan dan

pembelajaran bagi mahasiswa, juga menjadi usaha UPN “Veteran” Jawa TImur

untuk turut berkontribusi dalam pengembangan desa dan kelurahan. Harapannya,

bukan hanya transfer of value yang diberikan mahasiswa, tetapi juga transfer of

knowledge. Keberadaan mahasiswa KKNT-MBKM kelompok 86 diharapkan

dapat membuat perubahan-perubahan sebagai upaya memajukan nilai-nilai wisata

di Kelurahan Gayungan

Kata kunci : KKNT-MBKM, Kelurahan Gayungan.

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pada tahun ajaran 2021/2022 kelompok 86 KKNT-MBKM mendapatkan

wilayah Kelurahan Gayungan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan KKN.

Kelurahan Gayungan yang berada di Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya

merupakan sebuah wilayah yang telah memiliki destinasi wisata sebelumnya

berupa adanya Taman Pelangi. Namun, hal tersebut tidak berdampak terhadap

penduduk Kelurahan Gayungan karena pengelolaan dilakukan oleh Pemerintah

Kota Surabaya. Penduduk Kelurahan Gayungan mayoritas merupakan etnis jawa

dan juga terdapat beberapa komponen Budaya di Kelurahan Gayungan seperti

adanya Sanggar Surya Sumirat Surabaya berfokus pada kebudayaan Jawa dengan

dilaksanakan pelatihan-pelatihan terhadap anggotanya, juga terdapat komponen

budaya lainnya.

Pada kawasan Kelurahan Gayungan terdapat kelompok tani

membudidayakan beberapa tanaman dan juga adanya ternak lele di RW 6. Salah

satu lahan kosong yang terdapat di Kelurahan Gayungan berada di RW 6 yang

dimanfaatkan oleh warga untuk bercocok tanam dan mendirikan tempat

berkumpul yang biasa dikenal warga dengan sebutan gubuk. Menariknya, di RW

6 Kelurahan Gayungan yang terdapat banyak kegiatan budaya masyarakatnya.

Kelurahan Gayungan juga memiliki daya tarik tersendiri dalam hal UMKM

karena terdapat banyak UMKM yang didirikan oleh warga Gayungan dan

kebanyakan telah memiliki Surat Izin Usaha.

1
1.2 Perumusan Program Kegiatan

Adapun program-program kerja yang akan dilaksanakan di Kelurahan

Gayungan memiliki tingkat yang dikelompokkan menurut bentuk kegiatan suatu

program kerja yang akan penulis uraikan dibawah ini :

1. Program Kerja Utama

a) Bazar UMKM

b) Gelar budaya

c) Sosialisasi dan literasi di SD

d) Pengembangan Tekhnologi Tepat Guna (TTG)

2. Program Kerja Umum

a) Branding ulang media sosial

b) Penataan infrastruktur

c) Focus Group Discussion (pelatihan canva)

d) Membantu pelayanan administrasi kantor kelurahan

e) Pengembangan potensi

3. Program Kerja Pendukung

a) Senam bersama dan kerja bakti

b) Survey dan wawancara

c) Pembuatan profil UMKM, Sanggar Surya Sumirat, dan

Kelurahan Gayungan

d) Pembagian sembako dan berbagi takjil

e) Pembuatan media sosial Kelurahan Gayungan

2
1.3 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (TTG)

Program KKNT MBKM memiliki beberapa tujuan dari diselenggarakan

program ini, yaitu:

1. Meningkatkan empati dan kepedulian terhadap permasalahan yang

dijumpai di masyarakat.

2. Mengasah kemampuan berpikir dalam memecahkan suatu masalah dan

mencari solusi yang bermanfaat

3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam untuk hidup di tengah

masyarakat.

4. Berperan aktif dalam pengabdian masyarakat agar dapat bekerja sama

dengan kelompok dalam pengembangan daerah melalui pemberdayaan

masyarakat berbasis teknologi tepat guna.

1.4 Manfaat

1. Manfaat Bagi Mahasiswa

a) Meningkatkan pemahaman, empati, dan cara berpikir mahasiswa

dalam menyikapi persoalan yang timbul di masyarakat,

b) Meningkatkan peran mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan

masyarakat melalui implementasi teknologi tepat guna,

c) Membina mahasiswa untuk berlatih menjadi inovator, motivator,

fasilitator, dan problem solver,

d) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut terlibat dan

berperan aktif sebagai kader pembangunan

3
2. Manfaat Bagi Masyarakat

a) Tergalinya potensi wilayah sekaligus tersedia nya pemecahan dan

solusi permasalahan masyarakat melalui implementasi IPTEKS dan

Teknologi Tepat Guna

b) Adanya bantuan tenaga dan pikiran untuk menggali sekaligus

mengembangkan potensi wilayah melalui pembentukan lembaga desa

dan penguatan kader masyarakat,

c) Membantu percepatan pembangunan pedesaan melalui implementasi

IPTEKS.

d) Peluang peningkatan mutu SDM melalui pelatihan-pelatihan

3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

a) Meningkatkan kontribusi bagi permbangunan daerah melalui

pemberdayaan masyarakat,

b) Terimplementasinya IPTEKS dan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang

dimiliki UPNVJT di masyarakat,

c) Meningkatkan kejasama antara Perguruan Tinggi dengan mitra, baik

mitra masyarakat, mitra industri, maupun mitra pemangku kebijakan.

4
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

2.1 Pelaksanaan Program

2.1.1 Pembekalan

Pembekalan dilaksakan pada tanggal 23 – 24 Februari 2022

melalui platform zoom meeting. Pembekalan membahas terkait

sasaran kegiatan KKNT MBKM 2022, program kegiatan KKNT

MBKM 2022, jumlah konversi SKS, RPS sesuai skema KKNT

MBKM 2022 dan juga terkait petunjuk teknis selama mahasiswa

terjun langsung di lapangan. Kegiatan KKNT MBKM 2022 akan

dilaksanakan selama 6 bulan mulai 23 Februari 2022 – 30 Juni

2022. Dan pelaksanaan kegiatan di lapangan akan dimulai pada

tanggal 21 Maret 2022 – 30 Juni 2022.

2.1.2 Pemberangkatan

Pemberangkatan mahasiswa peserta KKT MBKM 2022

dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022. Pada pagi hari dilaksanakan

upacara pemberangkatan peserta KKNT MBKM 2022 pada pukul 07.00

WIB. Mahasiswa yang mendapatkan penempatan di luar kota Surabaya

berangkat dengan transportasi yang telah disediakan oleh UPN

“Veteran” Jatim, sedangkan peserta yang mendapatkan bagian

penempatan di Surabaya langsung menuju ke Kelurahan dan

Kecamatan yang telah ditentukan. Kelompok KKN 86 melakukan

koordinasi resmi dengan Kelurahan Gayungan pada tanggal 22 Maret

5
2022 dan disambut oleh Ibu Lurah Gayungan, PIC Kelurahan beserta

staf kelurahan yang ada dan kemudian dilanjut dengan diskusi terkait

rencana kegiatan program kerja yang akan dilaksanakan.

Selain berdiskusi untuk kegiatan program kerja, kelompok 86 juga

menyerahkan surat pernyataan kesediaan kerjasama mitra untuk ditanda

tangan oleh Ibu Lurah sebagai bentuk kesediaan untuk bermitra dengan

Kelompok 86 selama kegiatan KKN berlangsung. KKN 86 juga

berkoordinasi dengan ketua-ketua RW dan kader Kelurahan Gayungan,

selama koordinasi kami membahas terkait kendala dan permasalahan

apa saja yang akan dihadapi kelompok 86 saat berada di Kelurahan

Gayungan.

2.2 Pembahasan Pelaksanaan Program

1. Bakti Sosial Gelar Budaya dan Bazar UMKM

a) Hasil Kegiatan

Salah satu proker utama yang akan kami laksanakan yaitu bakti

sosial gelar budaya dan bazar UMKM ini. Yaitu dimana acara ini

merupakan kolaborasi antara Kecamatan Gayungan, Sanggar Surya

Sumirat, UMKM Kelurahan Gayungan, dan juga Kelompok KKNT

86. Awalnya inti dari acara ini adalah pertunjukan seni yang

ditampilkan oleh sanggar seni dan di lingkungan acara ada berbagai

UMKM yang berjualan sebagai cemilan untuk menonton penampilan

seni. Karena program pelayanan sosial kecamatan memiliki tanggal

dan waktu yang sama dengan program kerja kami sehingga kami pun

memutuskan untuk bekerja sama membuat acara yang lebih besar,

6
dimana acara ini semakin banyak melibatkan pihak-pihak seperti

sponsor dan para dinas sosial. Sehingga kegiatan dari acara ini

bertambah yaitu pelayanan sosial, berupa pengecekan kesehatan,

vaksin, dan lain-lain.

b) Hambatan dan Tantangan

Ada banyak tantangan yang kelompok kami hadapi untuk

menyukseskan acara ini, mulai dari susunan acara, memastikan bahwa

para pelaku UMKM mau ikut serta dalam acara, mengundang sanggar

seni agar tampil, mengundang massa, dan lain-lain. Dan hambatan

yang kami lalui yaitu masalah tanggal pelaksanaan acara karena

kebanyakan bertentangan dengan acara dari kelurahan maupun dari

sanggar seni.

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Pada kegiatan kali ini kami mempunyai mintra yang cukup banyak

mulai dari para UMKM di Kelurahan Gayungan, Sanggar Seni Surya

Sumirat, Kelurahn Gayungan, Kecamatan Gayungan, dan berbagai

sponsor untuk mendukung acara kami seperti Indihome, Bank Jatim,

Ibiz Hotel, Oh My Glam, dan masih banyak lagi.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Keterlibatan kami kepada masyarakat pada acara ini adalah sebagai

bentuk promosi agar masyarakat mengenal adanya sanggar seni

budaya di Kelurahan Gayungan serta membantu UMKM.

7
2. Sosialisasi dan Literasi di sekolah

a) Hasil Kegiatan

Pada program kerja kali ini kami memilih SD Nurul Huda yang

berlokasi di Kelurahan Gayungan untuk menjadi target kami dalam

melakukan literasi. Adapaun tema dari sosialisasi dan literasi yang

akan kami lakukan adalah tentang pelestarian budaya. Kegiatan ini

awalnya dimulai dari koordinasi dengan kepala sekolah mengenai

rencana kami, lalu dilanjut dengan pengisian sebuah angket untuk

anak SD khususnya kelas 4 dan 5 mengenai pengetahuan mereka

terhadap budaya yang ada di Indonesia. Lalu selanjutnya kami

memberikan sebuah materi tentang pentingnya melestarikan budaya

dan mengadakan lomba menggambar yang bertemakan budaya

Indonesia.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan kami pada program kerja ini cukup

minim dikarenakan pihak sekolah yang mendukung penuh program

kerja kami, tetapi karena adanya sedikit keterbatasan waktu yang

diberikan sehingga kami harus berusaha memanfaatkan waktu dengan

baik

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Mitra kami pada program kerja ini adalah SD Nurul Huda terutama

kepala sekolah, guru-guru, dan juga anak-anak kelas 4 dan 5.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

8
Keterlibatan kami dalam masyarakat pada program kerja ini adalah

kami dapat memberikan suatu pembelajaran kepada anak-anak kelas 4

dan 5 di SD Nurul Huda mengenai budaya yang beragam di Indonesia,

dan kita sebagai generasi selanjutnya harus melestarikan budaya yang

diwariskan oleh nenek moyang kita.

e) Temuan Baru dan atau Unik

Walaupun sekarang sedang masa globalisasi, anak-anak di SD

Nurul Huda masih tertarik dan semangat untuk mempelajar tentang

budaya negara sendiri, terlihat pada antusias mereka untuk mengikuti

rangkaian acara yang telah kami buat.

3. Pengembangan Tekhnologi Tepat Guna (TTG)

a) Hasil Kegiatan

Pada program kerja pengembangan Tekhnologi Tepat Guna (TTG),

kami memilih TTG ember untuk wadah tempat cuci tangan dan juga

Tanaman infus atau tanaman irigasi tetes. Hasil dari TTG ember yang

kami buat telah kami bagikan kepada setiap RW untuk diletakkan di

setiap balai RW, sedangkan tanaman infus kami laksanakan di RW 6,

dimana di RW 6 terdapat lahan yang dapat kami manfaatkan untuk

pembuatan TTG infus kami.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan yang kami lalui yaitu harus bisa membuat

alat yang berguna dan tahan lama untuk dipakai dalam kehidupan

sehari-hari. Kami memastikan bahwa bahan-bahan yang kami

gunakan ramah lingkungan dan tahan lama. Dan juga kami harus

9
memastikan bahwa tekhnologi yang akan kami buat ini memilihi

inovasi.

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Pada TTG ember kami bekerjasama dengan setiap ketua RW untuk

membagikan atau menempatkan TTG kami di balai rw masing-

masing, sedangkan pada TTG tanaman infus atau tanaman irigasi

tetes, kami meminta bantuan kepada kelompok tani untuk membantu

menyediakan tempat pembuatan TTG tanaman infus.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Ketelibatan kami dalam masyarakat melalui pemberian TTG

adalah kami memberikan alat-alat yang dapat membantu mereka.

Contohnya pada TTG ember, yang dimana sekarang masih banyaknya

virus yang menyebar, sehingga kami memberikan TTG ember tersebut

untuk memudahkan para warga untuk mencuci tangan dan menjaga

kebersihan mereka. Dan pada TTG tanaman infus ini kami

mengenalkan kepada warga bahwa ada cara untuk merawat tumbuhan

tanpa harus menyiraminya setiap hari. Kita dapat mengisi botol

tanaman setiap beberapa hari sekali agar tanaman tetap mendapatkan

zat hara.

e) Temuan baru dan atau unik

Pada Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tanaman infus, merupakan hal

yang baru dan unik karena dengan adanya tekhnologi infus atau irigasi

tetes, pemilik tanaman tidak harus menyirami tanamanya setiap hari.

10
Dan ini dapat mempermudah orang yang senang merawat tanaman

tetapi tidak memiliki waktu yang banyak.

f) Potensi Pengembangan/Keberlanjutan

Pada Tekhnologi Tepat Guna (TTG) yang kami buat perlu adanya

keberlanjutan untuk mengisi air. Pada TTG ember apabila air yang

ada didalam ember sudah habis, perlu dilakukannya pengisian ulang

agar warga tetap dapat mencuci tangan mereka pada TTG ember

tersebut dan agar TTG tersebut dapat selalu digunakan. Pada TTG

tanaman infus juga perlu adanya pengisian ulang air pada botol infus

agar proses penyiraman dapat selalu terjadi.

4. Branding Ulang Media Sosial

a) Hasil Kegiatan

Pada kegiatan branding ulang media sosial, kami merebranding

media sosial Sanggar Seni Surya Sumirat, karena menurut kami isi

atau konten yang ada di media sosial sanggar seni tersebut kurang

menarik, sehingga orang-orang kurang tertarik untuk membacanya.

Sehingga melalui program kerja ini kami membuat media sosial yang

baru lalu membuat berbagai desain yang menarik agar para pengguna

media sosial tertarik untuk melihat dan membaca isi dari media sosial

tersebut. Setelah kami merebranding ulang, kami akan memberikan

media sosial yang telah kami buat dan kami tata dengan bagus kepada

admin dari sanggar seni.

b) Hambatan dan Tantangan

11
Hambatan yang kami hadapi pada program kerja kali ini tidaklah

banyak karena pada kelompok memiliki anggota jurusan Desain

Komunikasi Visual (DKV) sehingga program kerja ini dapat

terselesaikan dengan baik dan pemilik dari sanggar seni puas dengan

hasilnya

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Mitra kami pada program kerja kali ini yaitu Sanggar Seni Surya

Sumirat, dimana kami membutuhkan bantuan mereka untuk

mendapatkan informasi mengenai sanggar seni tersebut agar kami

dapat membuat konten di media sosial tersebut. Informasi yang kami

dapatkan berupa asal usul, awal berdiri, pembelajaran seni, dan lain-

lain.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Manfaat atau keterlibatan kami kepada masyarakat melalui

program kerja branding ulang ini adalah kami membantu

mempromosikan sanggar seni agar mempunyai banyak peminat untuk

bergabung pada sanggar seni.

5. Penataan Infrastruktur

a) Hasil Kegiatan

Di RW 6 terdapat tembok yang dimana di tembok tersebut banyak

lukisan serta pahatan mengenai nilai-nilai moral dan budaya. Tetapi

karena usianya yang sudah lama dan kondisi cuaca, beberapa hasil

karya yang ada pada tembok tersebut memudar dan bahkan ada yang

hilang. Pada program kerja kali ini, kelompok kami memiliki rencana

12
untuk memperbaiki tembok tersebut dan membuat mural mengenai

budaya Indonesia yang dimana kami akhirnya memutuskan untuk

membuat mural wayang daun.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan kami pada program kerja ini adalah

minimnya pengalaman dalam hal pembangunan maupun perbaikan

suatu bangunan. Dan juga kurang berpengalaman untuk pembuatan

mural. Tentu juga cuaca mempengaruhi proses pengerjaan kami dalam

melakukan program kerja ini.

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Karena minimnya pengetahuan dan pengalaman kami mengenai

pembuatan suatu bangunan atau dalam hal memperbaiki suatu

tembok, maka kami mendapatkan bantuan dari kelompok tani yang

ada di RW 6. Mereka mengajari kami cara mengaduk semen,

menambal lubang di tembok, dan cara membuat semen agar halus dan

juga langkah-langkah dalam pembuatan tembok.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Keterlibatan dalam masyarakat dalam program kerja ini adalah

untuk memperbaiki infrastruktur yang sudah rusak dan membuatnya

menjadi lebih enak untuk dipandang.

6. Focus Group Discussion (Canva)

a) Hasil Kegiatan

Focus Group Discussion (FGD) yang kami lakukan adalah

pelatihan canva untuk admin Sanggar Seni Surya Sumirat agar admin

13
dari sanggar seni tersebut dapat membuat konten-konten yang menarik

di media sosial, dan juga untuk menambah pengetahuan tentang

desain grafis agar lebih mudah membuat orang-orang tertarik dengan

isi dari konten-konten dari sanggar seni. Contohnya informasi

penerimaan murid baru, kegiatan pembelajaran, dan penampilan seni.

b) Hambatan dan Tantangan

Kurang media untuk melakukan FGD, pada FGD kami

menggunakan laptop dan hp untuk memberikan materi dan juga

membuat contoh kepada admin sanggar seni, namun karena gadget

yang digunakan cuman ada 1 laptop, sehingga menjadi tantangan

untuk kami agar admin sanggar seni dapat mengerti dengan baik dan

dapat mencontohkan dengan baik melalui laptop yang sama.

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Kegiatan FGD ini memiliki mitra yaitu admin dari Sanggar Seni

Surya Sumirat, dimana fokus dari kegiatan ini adalah untuk

memberikan materi kepada admin tersebut tentang desain grafis untuk

penyampaian informasi menjadi lebih menarik.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Keterlibatan dalam masyarakat pada proker ini terfokus pada

sanggar seni, karena publikasi dari sanggar seni masih tergolong

rendah sehingga kurang diketahui oleh warga. Maka dilakukan FGD

ini untuk mendorong faktor publikasi menjadi lebih baik lagi.

7. Pengembangan Potensi

a) Hasil Kegiatan

14
Pengembangan potensi yang ada di Kelurahan Gayungan salah

satunya adalah adanya TPS dan tempat pembuatan kompos. Tetapi

proses pengelolahan sampah di TPS tersebut masih terbilang kurang

atau minim. Sehingga muncul ide untuk pengelolahan sampah tersebut

melalui pembuatan manggot kering. Sampah organik yang awalnya

dari sampah sisa dapur dibuat kedalam suatu wadah untuk didiamkan

sehingga akhirnya akan muncul bayi-bayi maggot. Setelah bayi

maggot tadi besar dan dapat dipanen. Maka maggot tersebut akan

disangrai hingga kecoklatan dan dikemas secara ekonomis sehingga

memiliki nilai jual. Maggot kering tersebut biasanya dijadikan untuk

makanan ikan atau makanan ternak. Nama produk dari maggot

Kelurahan Gayungan adalah Maggot Galaksi

b) Hambatan dan Tantangan

Pada awalnya hanya sedikit pengepul sampah yang mau mengikuti

program dari kelurahan ini karena menurut mereka kegiatan ini hanya

buang-buang waktu saja dan mereka sudah puas dari hasil kerja

mereka serta ada juga yang memiliki pekerjaan lain sehingga tidak

bisa mengikuti program. Setelah berbagai koordinasi dengan para

pengepul sampah, akhirnya menemukan titik terang dimana para

pengepul dari RW 5 dan RW 7 setuju untuk mengikuti kegiatan ini

dan mendukung jalannya program kerja.

c) Jejaring Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Dalam melakukan proses pengelolahan sampah untuk budidaya

maggot bekerja sama dengan Kelurahan Gayungan untuk menjalankan

15
program kerja ini, dan juga para pengepul yang mau ikut serta dalam

program kerja.

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Pembuatan program kerja ini merupakan suatu bentuk cara agar

mengurangi sampah-sampah menjadi lebih berguna. Dan dapat

menjaga kebersihan lingkungan kelurahan.

8. Membantu Pelayanan administrasi kantor kelurahan

a) Hasil Kegiatan

Adapun sarana yang disediakan adalah Google Spreadsheet yang

dapat diisi oleh warga setempat dan Laman Kelurahan Gayungan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret – 30 Juni 2022

bertempat di Kelurahan Gayungan.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan yang diperoleh dari kegiatan ini ialah

kurang lengkapnya data-data yang dibutuhkan, lebih tepatnya dalam

pengumpulan data yang dibutuhkan memakan waktu yang cukup lama

sehingga perlu menunggu sampai data terkumpul sempurna lalu

menyerahkannya ke pihak kelurahan.

c) Jejaringan Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Dalam proses pengumpulan data untuk google spreasheet

berdasarkan data nol dibantu oleh PIC Kelurahan Gayungan dan juga

ketua masing-masing RW dalam penyempurnaa data. Sehingga

kegiatan ini terlaksana dengan lancar.

16
d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Tujuan dari dibuatnya program ini ialah untuk memudahkan

pelayanan administrasi kelurahan, dimana sarana google spreasheet

yang sudah dibuat akan selalu dipakai oleh pihak Kelurahan

Gayungan

9. Senam Bersama dan Kerja Bakti

a) Hasil Kegiatan

Pada serangkaian acara Bakti Sosial Gelar Budaya dan Bazar

UMKM, terdapat acara yaitu senam bersama dan lomba senam.

Dimana para peserta, paniti, dan tamu-tamu ikut senam bersama

sebelum acara lomba senam dimulai. Acara ini bertujuan untuk

menjalin rasa kekeluargaan di wilayah Kelurahan Gayungan dan juga

tak kalah penting membuat warga menjadi lebih sehat.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan dan tantangan pada kegiatan senam ini tidak begitu berat

karena semua sudah direncanakan dengan baik sehingga kegiatan

dapat berjalan dengan lancar

c) Jejaringan Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Kegiatan senam bersama ini diikuti oleh warga Kelurahan

Gayungan maupun yang bukan warga dari Kelurahan Gayungan

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Senam pagi memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Dengan

berolahraga di pagi hari membuat tubuh kita menjadi segar dan bugar.

17
Agar masyarakat yang mengikuti kegiatan senam bersama ini

merasakan manfaat dari senam pagi.

10. Pembuatan profil UMKM, Sanggar Surya Sumirat, dan Kelurahan

Gayungan

a) Hasil Kegiatan

Pembuatan profil UMKM, Sanggar Surya Sumirat, dan Kelurahan

Gayungan ini bertujuan untuk memudahkan bagi para pendatang

ataupun tamu untuk mengetahui hal-hal mengenai UMKM di

Kelurahan Gayungan, sanggar seni yang ada di Kelurahan Gayungan,

maupun Kelurahan Gayungan secara keseluruhan. Isi dari profil

tersebut merupakan bentuk katalog yang berisi keunikan-keunikan

yang ada.

b) Hambatan dan Tantangan

Karena keterbatasan narasumber sehinggan informasi yang didapat

dalam pembuatan profil tersebut masih kurang dan juga berbagai

revisi yang dilakukan oleh Ibu Lurah sehingga pembuatan profil ini

cukup memakan waktu.

c) Jejaringan Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Informasi-informasi yang didapatkan dalam pembuatan profil

tersebut berasal dari survey dan wawancara yang dilakukan kepada

pelaku UMKM di Kelurahan Gayungan, Sanggar Seni Surya Sumirat,

dan juga Pegawai Kantor Kelurahan Gayungan.

18
d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Hasil dari profil atau katalog ini akan dicetak dan dapat menjadi

pendoman bagi masyarakat untuk lebih mengenal tentang potensi-

potensi yang ada di Kelurahan Gayungan

11. Pembagian Sembako dan Berbagi Takjil

a) Hasil Kegiatan

Kegiatan berbagi sembako dan berbagi takjil ini adalah suatu

program kerja di masa Ramadhan. Pembagian sembako kami

laksanakan mulai dari penggalangan dana, pembelian sembako,

membungkus sembako. Setelah sembakonya dibungkus, kami

membagikan sembako tersebut kepada warga yang membutuhkan di

setiap RW. Sedangan berbagi takjil kami laksanakan sebagai bentuk

bantuan kepada remaja Masjid untuk membantu mereka membagikan

takjil kepada jemaat.

b) Hambatan dan Tantangan

Hambatan yang kami lalui dalam melaksanakan program kerja ini

adalah kami kurang mengetahui warga yang membutuhkan bantuan

sembako, sehingga kami memberikan kepada ketua RW untuk

memilih warganya yang benar-benar membutuhkan sembako.

c) Jejaringan Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Pada sembako kami melakukan penggalangan dana untuk dapat

membeli sembako-sembako lalu setelah itu kami memberikan kepada

ketua RW untuk dibagikan kepada warganya. Sedangankan untuk

berbagi takjil kami bekerjasama dengan remaja masjid di Kelurahan

19
Gayungan untuk membantu mereka memberikan takjil kepada jemaat

yang berpuasa

d) Keterlibatan dalam Masyarakat

Keterlibatan dalam masyarakat pada program kerja ini adalah

membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan juga

membantu remaja masjid untuk melakukan tugasnya

12. Pembuatan Media Sosial Kelurahan Gayungan

1. Hasil Kegiatan

Program ini bertujuan untuk menunjukkan keunggulan yang ada di

Kelurahan Gayugan dengan membuatkan media sosial yang berisi

paparan kegiatan yang ada di Kelurahan Gayungan seperti

Pertunjukkan Kesenian, UMKM, Karang Taruna, PKK, dan

sebagainya yang mana ketika jadwal bertugas kami telah usai, media

sosial tersebut akan kami serahkan kepada pihak keluarahan agar

segala kegiatan di Kelurahan Gayungan tetap terdokumentasikan dan

branding Kelurahan Gayungan akan tetap berjalan.

2. Hambatan dan Tantangan

Lebih kepada tantangan dalam proses pembuatan akun instagram

Kelurahan Gayungan karena banyaknya keinginan dan masukkan dari

pihak kelurahan. Sehingga kami perlu melakukan revisi dan mencari

ide lebih dalam membuat feeds disetiap unggahan yang akan

dilakukan agar sesuai dengan permintaan kelurahan

20
3. Jejaringan Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Pihak kelurahan sangat antusias dalam pembuatan media sosial

Kelurahan Gayungan, diman pihak kelurahan ikut turut campur dalam

merevisi atau menyalurkan ide dalam pembuatan feeds instagram

4. Potensi Pengembangan dan Keberlanjutan

Dengan dibuatnya akun instagram Kelurahan Gayungan, kami

harap ketika tugas kami telah selesai di Kelurahan Gayungan, akun

instagram tersebut selalu diupdate tentang info-info yang ada di

Kelurahan Gayungan

2.3 Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban Individu

2.3.1 Pelatihan Aplikasi Canva dan Branding Ulang

Penanggung jawab dari program kerja ini adalah

NAMA NPM JURUSAN

Nicholas Devlin W 19011010108 Ekonomi Pembangunan

Berliana Nanda P 19052010042 Arsitektur dan Desain

a) Hasil Kegiatan

Dari survey dan wawancara yang kami lakukan untuk Sanggar

Seni Surya Sumirat, kami mendapatkan informasi bahwa sanggar seni

ini masih berjalan atau masih melakukan pertunjukan tari hingga saat

ini, tetapi pertunjukkan tari tersebut terkhusus untuk di Kelurahan

Gayungan. Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai sanggar

seni ini, kami pun mendapatkan berbagai permasalahan :

21
1. Kurangnya pemasaran dalam jangkauan yang luas untuk

sanggar seni dikarenakan promosi sanggar seni ini hanya

dari mulut ke mulut seperti ke tetangga, ke keluarg, dan ke

kerabat lain.

2. Kurangnya media sosial sanggar seni untuk promosi. Saat

kami melakukan wawancara, sanggar seni hanya memiliki

akun facebook untuk melakukan promosi.

3. Kurang menariknya gambar-gambar banner, brosur, dan isi

dari media sosial sanggar seni.

Dari ketiga masalah terkait Sanggar Seni Surya Sumirat terdapat

beberapa solusi yang kami dapatkan untuk mengatasi ketiga

masalah tersebut yaitu :

1. Memanfaatkan media sosial marketing sebagai sarana untuk

mempromosikan sanggar seni

2. Melakukan pelatihan desain untuk admin dari Surya

Sumirat agar isi dari media sosial ataupun promosi-promosi

lainnya menjadi menarik.

Teknik pemasaran dengan media sosial adalah proses

meraih kunjungan pengguna internet ke situs tertentu atau

perhatian khalayak ramai melalui situs-situs sosial media. Kegiatan

pemasaran dengan menggunakan media sosial biasanya berpusat

pada usaha sebuah perusahaan untuk menciptakan konten yang

menarik perhatian, sehingga mendorong para pembaca untuk

22
membagikan konten tersebut melalui jejaring media sosial milik

mereka.

Tetapi, sebelum kami melakukan branding ulang terhadap

akun media sosial sanggar seni, pertama-tama kami melakukan

pelatihan Aplikasi Canva untuk admin dari Sanggar Seni Surya

Sumirat. Canva merupakan aplikasi desain grafis online yang

memudahkan penggunanya untuk membuat berbagai macam

desain, seperti desain CV, poster, logo, dan lain-lain. Aplikasi

desain grafis ini bahkan sangat cocok dan direkomendasikan untuk

digunakan oleh pemula. Sebab, tampilan aplikasinya sangat ramah

dan mudah digunakan. Kendati demikian, tak jarang masih ada

yang belum bisa menggunakan Canva dengan baik. Pasalnya, fitur

yang disajikan oleh Canva sangat banyak sehingga kamu harus

memahaminya dengan baik.

Tahap pelaksanaan yaitu tahap pelatihan desain

menggunakan Canva. Pada kegiatan ini admin sanggar seni

diajarkan cara menggunakan aplikasi Canva untuk membuat desain

sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal pertama yang dilakukan

adalah mengajarkan cara mengakses aplikasi Canva melalui

internet. Selanjutnya admin sanggar seni diajarkan cara membuat

akun di aplikasi Canva. Tahap berikutnya adalah belajar cara

membuat desain menggunakan beberapa template dan

memodifikasi sesuai kreatifitas. Selain admin sanggar seni juga

diajarkan cara mengunduh desain yang sudah selesai dibuat.

23
Kegiatan pelatihan canva dilakukan di Kantor Kelurahan Gayungan

tepatnya di basecamp Kelompok KKNT 86.

Setelah selesai melakukan pelatihan canva kepada admin

sanggar seni, selanjutnya kami melakukan branding ulang terhadap

media sosialny, yaitu membuat akun instagram karena Sanggar

Seni Surya Sumirat belum memiliki akun instagram sebelumnya.

Kegiatan branding ulang ini kami lakukan untuk memperindah atau

mempercantik tampilan dari akun media sosial Sanggar Seni Surya

Sumirat. Kami membuatkan akun instagram dengan nama

@suryasumirat_sby.

b) Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa

ini telah berkembang sangat pesat dan hampir telah mempengaruhi

semua aspek kehidupan manusia. Dalam era teknologi informasi ini

ditandai dengan kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan

informasi yang dibutuhkan Perkembangan yang terjadi juga sangat

berpengaruh terhadap kegiatan pada sebuah komunitas.

Sanggar Seni Surya Sumirat adalah sanggar yang berlokasi

di Kelurahan Gayungan. Sanggar ini sudah lama berdiri, namun

karena kurangnya aksi promosi dan pemasaran maka banyak orang

yang tidak mengetahui akan adanya sanggar seni ini.

Pengguna media sosial berkembang dengan pesat di seluruh

dunia, termasuk juga di Indonesia. Bagi individu, motivasi

menggunakan media sosial adalah mencari informasi, berbagi

24
informasi, hiburan, relaksasi, dan interaksi sosial (Whiting dan

Williams. 2013). Bagi organisasi atau perusahaan, media sosial

banyak digunakan sebagai media atau alat untuk melakukan

komunikasi pemasaran. Tidak seperti media tradisional yang hanya

mampu menerapkan komunikasi satu arah, media sosial mampu

menerapkan komunikasi dua arahatau lebih. Menggunakan media

sosial sebagai alat komunikasi pemasaran tidakhanya seperti

menggunakan internet dan tehnologi, akan tetapi harus

menggunakan taktik dan strategi komunikasi (Wigstromdan

Wigmo. 2010). Taktik dan strategi disusun berdasarkan kapabilitas

yang dimiliki dan target yang ingin diraih. Dengan menggunakan

kapabilitas media sosial dengan optimal, dapat diraih hasil yang

ditargetkan dengan maksimal.

Media sosial merupakan alat komunikasi pemasaran yang

memiliki kemampuan yang besar karena kemampuan komunikasi

dengan cakupan yang luas, kemampuan berbagi informasi, dan

memecahkan batasan geografis. Media sosial tidak menjadi

pengganti media tradisional, akan tetapi diintegrasikan dengan

media tradisonal untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Selain itu menentukan target atau output yang ingin dicapai dalam

menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran sangatlah

penting, dengan mengetahui hal tersebut dapat menformulasikan

strategi yang efektif dan efisien untuk disesuaikan dengan objektif

pemasaran. Dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki media

25
sosial (antecedants) maka pemasar dapat merumuskan strategi

pemasaran sesuai dengan objektif pemasaran.

Implakasi pemasar terhadap evolusi tersebut adalah brand

harus dapat menyebar dan fleksibel, brand harus membangun

komunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan pada awal dan

akhir proses pengambilan keputusan, brand harus terlihat di setiap

tempat yang memungkinkan untuk meningkatkan awareness

pelanggan, dan brand harus menerima masukan-masukan dari

pelanggan.

c) Dokumentasi Dari Kegiatan Pelatihan Canva dan Branding Ulang

Pelatihan Desain Aplikasi Canvan kepada admin dari Sanggar Seni Surya

Sumirat

26
Branding Ulang Akun Media Sosial Sanggar Surya Sumirat

Akun instagram @suryasumirat_sby setelah dibranding ulang

27
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pelaksanaan KKNT MBKM merupakan suatu bentuk implementasi yang

menyangkut “Tri Dharma Perguruan Tinggi” berupa pengabdian ilmu yang

diperoleh terhadap masyarakat pada umumnya. Melalui kegiatan KKNT MBKM

mahasiswa dapat belajar dan berkontribusi membantu mengembangkan dan

berinovasi dalam melaksanakan pembangunan dan perbaikan dalam

pengembangan potensi wisata serta penguatan ekonomi kreatif dan berbagai

sektor pendukung lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja

Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh kelompok KKNT 86 UPN “Veteran” Jawa

Timur yang menjalin kerjasama dengan Kelurahan Gayungan sebagai mitra KKN

yang mengangkat skema desa wisata, diharapkan nantinya dapat membantu

mengembangkan potensi budaya Kelurahan Gayungan melalui Sanggar Seni

Surya Sumirat. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahsiswa kelompok

KKNT 86 telah melaksanakan beberapa program kerja yang dapat membantu

proses pengembangan potensi wisata budaya yang dimiliki Kelurahan Gayungan

dan juga program-program pendukung lainnya yang dapat memberikan manfaat

bagi masyarakat Kelurahan Gayungan dan dapat dilanjutkan oleh mitra.

3.2 Saran

Dengan adanya pelaksaksanaan kegiatan KKNT MBKM kami ingin

menyampaikan saran yaitu, sebagai salah satu bagian dari citivitas akademik

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur adalah kegiatan

28
KKNT MBKM di lingkungan masyarakat sangat perlu untuk ditingkatkan dan

dikembangkan secara lebih lanjut. Bagi mitra dan masyarakat setempat hendaknya

lebih paham bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa

saja tetapi kepentingan masyarakat kelurahan setempat untuk kesejahteraan

masyarakat setempat sehingga masyarakat seharusnya lebih antusias dan dengan

tangan terbuka menerima dan mau mengikuti bahkan membantu berbagai kegiatan

yang diadakan oleh mahasiswa KKN dimana mahasiswa bertindak sebagai

motivator, edukator, dan pendamping yang akan membantu memecahkan masalah

dan membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat setempat.

29
DAFTAR PUSTAKA

ibudigital.com. (2016). Bagaimana Cara Membuat Desain Grafis Menggunakan Canva.


http://www.ibudigital.com/bagaimana-cara-membuat-desain
grafismenggunakan-canva/ (diakses tanggal 28 Maret 2019)
Nguyen, B., Yu, X., Melewar, T,C., & Chen, J. 2015. Brand Innovation and Social
Media: Knowledge Acquisition from Social Media, Marketi
Orientation, and the Moderating role of Social Media Strategic
Capability. Industrial Marketing Management.

https://news.bsi.ac.id/2021/09/21/apa-itu-tri-dharma-perguruan-tinggi

30
LAMPIRAN

Beberapa hasil dokumentasi selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKNT) di Kelurahan
Gayungan

31
32

Anda mungkin juga menyukai