Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU

PERIODE 94

JUDUL KEGIATAN

“MEMBUAT FILM DOKUMENTER DAN POSTER PROKES 5M”

DISUSUN OLEH:

BAYU SUGARA

D1C018087

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BENGKULU

AGUSTUS, 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR INDIVIDU
PROGRAM KERJA INDIVIDU KKN REGULER UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021
Judul Kegiatan : Pembuatan film dokumenter tentang pengrajin batu bata dan
pembuatan poster prokes 5M

Sifat Kegiatan : Reguler


Kelompok Sasaran : Warga di lingkungan sekitar
Lokasi Kegiatan : Desa Rindu. Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Lembaga Mitra : -
Pelaksana Kegiatan : Bayu Sugara
NPM : D1C018087
No hp/email : 089634035562/sugarabayu951@gmail.com
Waktu Pelaksana : 01 Juli s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang digunakan : Rp. 225.000,00
Sumber Biaya : Mandiri (Orang Tua)

Menyetujui, Bengkulu, 24 Agustus 2021


Dosen Pembimbing Lapangan Peserta KKN

Ridha Rizki Novanda, S.E., M.Si. Bayu Sugara


NIP. 199211272019032022 NPM. D1C018087

KATA PENGANTAR

i
Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh
program kerja, kegiatan dan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Bengkulu Periode 94 dengan tema “ Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
Covid-19”.
Kuliah kerja nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, dukungan,
bimbingan, serta kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu
kelancaran pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata ini, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc. selaku Rektor Universitas Bengkulu
2. Tim Pusat Pelaksana dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) LPPM
Universitas Bengkulu Periode 94 tahun 2021.
3. Ibu Ridha Rizki Novanda, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
kelompok KKN 73 UNIB Periode 94, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan
dan dukungan kepada mahasiswa KKN kelompok 73.
4. Pemerintah Desa Tabarenah, yang telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk
melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara,
Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
5. Bapak Edi dan Ibu Jum, yang telah sudi menjadi narasumber dalam film dokumenter.
6. Orang tua yang telah mendukung dan membiayai selama proses kegiatan Kuliah
Kerja Nyata ini berlangsung.
7. Arta Kamera Curup, sebagai tempat sewa alat kamera dan tripot
8. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga
pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan


Laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk
memperbaikinya.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tabarenah, 20 Agustus 2021

Penulis

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. iii
RINGKASAN…………………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………. 1
1.2 Analisis SWOT Program Kerja
1.2.1 Pembuatan Film Dokumenter…………………………………………… 3
1.2.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan………………………………….. 4

BAB II DASAR PENGETAHUAN


2.1 Pembuatan film dokumenter tentang kisah para pengrajin batu bata……………….. 5
2.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5 M…………………………………………. 6
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Program Sasaran…………………………………………………………………….. 7
3.2 Proses Observasi…………………………………………………………………….. 7
3.3 Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………………………….. 7
3.3.1 Pembuatan Film Dokumenter Tentang Kisah Pengrajin Batu Bata…………... 8
3.3.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5m……………………………………. 9

BAB IV HASIL YANG DI CAPAI


4.1 Hasil, Kendala, dan Solusi………………………………………………………….. 12
BAB V LAPORAN LUARAN YANG DI HASILKAN
5.1 Pembuatan Film Dokumenter……………………………………………………….. 13
5.2 Pembuatan Poster……………………………………………………………………. 14
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….. 15
6.2 Saran………………………………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

RINGKASAN

iii
Desa Tabarenah merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Curup Utara,
Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Tercatat ada kurang lebih 400 kepala
keluarga yang menempati desa ini. Penduduk Desa Tabarenah umumnya bekerja sebagai
petani, buruh, pengrajin batu bata serta pekerja swasta. Tak banyak dari penduduk desa ini
yang mempunyai kemampuan lebih dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru, mereka
hanya mampu memanfaatkan apa yang telah ada dan tersedia sebagai sumber daya alam.

Kekayaan sumber daya alam yang tersedia di Desa Tabarenah, mulai dari hasil
pertanian hingga tanah yang bisa diolah dan dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan
batu bata merupakan sumber mata pencarian utama di desa ini. Ada sekitar 25% dari jumlah
penduduk yang berprofesi sebagai pengrajin batu bata. Tak ada batasan atau perbedaan baik
laki-laki maupun perempuan, mereka semua mencari sumber rezeki dengan menjadi
pengrajin batu bata, bahkan anak yang putus sekolah ikut menjadi pengrajin batu bata.

Di era pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia termasuk di Indonesia,


menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi kegiatan dan perekonomian masyarakat
seluruh dunia, tak terkecuali bagi masyarakat Desa Tabarenah. Banyak masyarakat yang
mengeluh karena pembatasan aktivitas yang harus dilakukan. Mereka yang sehari-harinya
harus bekerja di luar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarga sangat sulit menghadapi
keadaan seperti sekarang ini. Tak sedikit juga dari mereka yang tetap menjalankan aktivitas
nya bekerja seperti biasanya demi menafkahi keluarga.

Tingkat kesadaran masyarakat Desa Tabarenah mengenai kesehatan di era pandemi


Covid-19 cukup rendah. Dapat dilihat dari aktivitas masyarakat yang masih suka untuk
berkerumun, tidak sering mencuci tangan, dan kesadaran menggunakan masker di setiap
acara, saat ibadah atau pertemuan hanya dilakukan oleh segelintir orang.

Oleh karena itu, melihat kondisi profil desa seperti di atas, maka dapat di susun
program kerja Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKN Mandiri) yang menyangkut dua aspek yaitu
aspek peningkatan ekonomi pengrajin batu bata dan aspek kesehatan masyarakat Desa
Tabarenah.

Adapun tujuan dan manfaat dari program kerja pada Kuliah Kerja Nyata ini yaitu
meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa dalam upaya memecahkan permasalahan
yang ada di masyarakat, mengembangkan dan menerapkan keterampilan ilmu yang di miliki
mahasiswa di masyarakat, memberdayakan tingkat ekonomi dan membantu para pengrajin
batu bata dalam mengenalkan produk batu bata yang di miliki melalui sebuah film

iv
dokumenter serta pembuatan poster protokol kesehatan guna meningkatkan kesadaran
masyarakat akan bahaya Covid-19 yang tengah melanda.

Adapun luaran yang akan dihasilkan dari program kerja KKN Mandiri ini adalah yang
pertama yaitu pembuatan Film Dokumenter tentang kisah para pengrajin batu bata Desa
Tabarenah yang berjuang mengadu nasib demi menghasilkan pundi-pundi rupiah di tengah
kondisi pandemi Covid-19 yang melanda, yang kemudian akan di upload di channel youtube.
Kedua, Pembuatan poster tentang protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas).

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Bengkulu sebagai perguruan tinggi memiliki tugas dan fungsi


melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Undang-undang RI No. 22 tahun
1991). Seluruh sivitas akademik wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tri
Dharma tersebut. Sivitas akademik yang di maksud disini adalah dosen dan
mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian


masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman
belajar dan bekerja dalam usaha pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari kehidupan
kampus untuk diterapkan di lingkungan masyarakat. Sebagai kegiatan intra kurikuler,
KKN merupakan bagian integral dari kurikulum program studi yang diharapkan dapat
meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial.Waktu pelaksanaan KKN
kurang lebih di laksanakan selama tiga minggu yang terhitung sebagai waktu yang
cukup singkat dan mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya.

Ada hal cukup unik dalam pelaksanaan KKN di periode ini, dimana
pelaksanaan KKN berada dalam suasana pandemi Covid-19 yang tengah melanda
seluruh dunia. Sehingga membagi pelaksanaan KKN menjadi dua yaitu KKN reguler
dan KKN mandiri. Pelaksanaan KKN reguler akan di bentuk kelompok-kelompok
mahasiswa dari berbagai program studi, kemudian akan di tempatkan di suatu daerah
yang telah di tentukan oleh pihak P3KKN. Sedangkan, untuk pelaksanaan KKN
mandiri dilaksanakan dari kediaman masing-masing mahasiswa secara individu.

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak sekali sektor kehidupan
yang mengalami dampak cukup besar. Salah satu sektor yang mengalami dampak
yang sangat besar yaitu sektor ekonomi. Ekonomi adalah sebuah bidang kajian
tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk

1
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (Safri, Hendra : 2018) . Oleh karena itu, di
periode KKN kali ini pihak P3KKN mengusung tema “ Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19” yang mewajibkan semua mahasiswa yang
merupakan subjek utama pelaksana KKN periode ini mampu mendongkrak
perekonomian masyarakat melalui program-program kerja yang akan di laksanakan.

Memiliki kualitas tingkat pendidikan yang rendah dan tak banyak masyarakat
yang merupakan lulusan sarjana menjadikan sumber daya alam yang tersedia adalah
sumber mata pencarian utama. Menanam padi, berkebun kopi, berdagang, dan
menjadi pengrajin batu bata adalah profesi yang menjadi tumpuan utama masyarakat
Desa Tabarenah. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan pembangunan sarana dan
prasarana desa menjadi terhambat. Tak banyak pembanguan infrastruktur desa yang
di anggarkan. Anggaran dana desa yang ada di gunakan sebagai bantuan untuk
membantu tingkat perekonomian warga yang berdampak akibat Covid-19 karena
masyarakat Desa Tabarenah umumnya memiliki tingkat perekomian menengah ke
bawah.

Permasalahan demi permasalahan terus di hadapi masyarakat Desa Tabarenah


di masa pandemi ini. Permasalahan ini sangat dirasakan oleh para pengrajin batu bata
yang mana harga jual produk batu bata tak pernah stabil dan masih kecilnya lingkup
pemasaran produk batu bata kibat tak adanya sistem promosi yang baik serta
kurangnya bantuan dan peran aktif dari pihak pemerintah setempat dalam memajukan
usaha batu bata masyarakat. Dalam aspek kesehatan masyarakat juga menimbulkan
kekhawatiran dimana kurangnya kesadaran masyarakat Desa Tabarenah mengenai
protokol kesehatan yang di galakkan oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19
terutama dalam penggunaan masker, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan,
menjaga jarak serta mengurangi mobilitas. Ditambah kurangnya tempat cuci tangan di
setiap sudut desa dan sedikitnya slogan-slogan himbauan mengenai hal tersebut.

Melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 94 ini, para
pengrajin batu bata Desa Tabarenah mempunyai wadah penyampaian aspirasi
sehingga apa yang menjadi harapan dalam peningkatan ekonomi selama ini dapat
terwujud dan tersampaikan kepada masyarakat luas dan pemerintah setempat dalam
sebuah karya film dokumenter. Selanjutnya, pembuatan poster tentang prokes
kesehatan untuk setiap rumah warga Desa Tabarenah juga di harapkan dapat

2
meningkatkan kesadaran terhadap protokol kesehatan yang di galakkan oleh
pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia.

1.2 Analisis SWOT Program Kerja

1.2.1 Pembuatan Film Dokumenter

Pembuatan film dokumenter tentang kisah para pengrajin batu bata


Desa Tabarenah merupakan program kerja pertama yang dilaksanakan.

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


FAKTOR 1. Mahasiswa Keterbatasan
memiliki alat seperti
INTERNAL
kemampuan di kamera, tripot
bidang pembuatan dan sound
film, editing, dan
teknik pengumpulan
data di lapangan
2. Dukungan dari
Orang Tua dan
masyarakat yang
FAKTOR terlibat
EKSTERNAL 3. Banyaknya
referensi film
dokumenteryang
tersebar di youtube
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
1. Belum ada film Pembuatan film Pembuatan film
dokumenter dokumenter tentang kisah dokumenter dengan
tentang kisah para pengraji batu bata menggunakan
para pengrajin peralatan seadanya
batu bata dan alat-alat seperti
2. Tersedia tempat kamera di sewa
peminjaman
alat-alat seperti
kamera, tripot
dan sound
Ancaman (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
Membutuhkan waktu Meminimalkan dan Pengaturan jadwal
yang relatif cukup lama memanfaatkan waktu yang tepat, mulai
untuk proses produksi, dengan sebaik-baiknya dari membuat skrip
mulai dari pengambilan sehingga tidak ada waktu video, pengambilan
video hingga proses yang terbuang percuma gambar hingga
editing proses editing

3
1.2.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan

Pada program kerja kedua yaitu membuatkan poster protokol


kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menghindari
kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


FAKTOR 1. Kemampuan yang Kekurangan biaya
INTERNAL dimiliki mahasiswa untuk jumlah
dalam menggunakan poster yang akan
aplikasi desain grafis di cetak
untuk membuat poster
2. Musim pandemi
Covid-19 dan
FAKTOR kurangnya slogan-
EKSTERNAL slogan himbauan
yang terdapat di desa
Peluang (O) Strategi (SO) Strategi (WO)
Adanya dukungan dari Pembuatan poster protokol Membuatkan
pihak Universitas dan kesehatan 5M (memakai poster 5M
lingkungan setempat masker, mencuci tangan, kemudian di
untuk membuat poster menghindari kerumunan, bagikn kepada
tentang protokol menjaga jarak, dan warga di
kesehatn di masa membatasi mobilitas). lingkungan sekitar
pandemi rumah
Ancaman (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
1. Waktu percetakan Menyelesikan waktu Mengurangi
cukup memakan pengesitan poster dengan jumlah poster
waktu yang lama secepat mungkin sehingga yang di cetak dan
dapat di cetak langsung hanya di bagikan
2. Jumlah poster di lingkungan
yang tidak sekita rumah saja
maksimal akibat
kurangnya biaya
percetakan

4
5
BAB II

DASAR PENGETAHUAN

Melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 94 ini yang mengusung
tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19”, maka di
laksanakan program kerja berbasis peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan pergerakan di
bidang kesehatan demi menekan laju penyebaran Covid-19. Objek utama dalam pelaksanaan
program kerja yaitu masyarakat Desa Tabarenah. Adapun program kerja yang dilaksanakan
yaitu:

2.1 Pembuatan film dokumenter tentang kisah para pengrajin batu bata

Film dokumenter adalah upaya menceritakan kembali sebuah kejadian atau


realitas menggunakan fakta atau data (Chandra, 2010:1). Adapun tujuan dari
pembuatan film dokumenter adalah penyebaran informasi, pendidikan dan tidak
menutup kemungkinan untuk propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Film
dokumenter adalah penggunaan cara-cara kreatif dalam upaya menampilkan kejadian
atau realitas.

Pembuatan film dokumenter ini diharapkan mampu untuk membantu


menyampaikan aspirasi masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin batu bata di
Desa Tabarenah. Program kerja ini sendiri bertujuan menjadi jembatan penghubung
antara aspirasi para pengrajin batu bata kepada khalayak ramai terutama pemerintah
setempat dalam memakmurkan tingkat perekonomian para pengrajin. Terlebih lagi di
masa sekarang ini, menurunnya tingkat perekonomian para pengrajin akibat harga jual
yang relatif kecil dan tidak tetap. Pembuatan film dokumenter ini akan melibatkan
para pengrajin batu bata secara langsung dan akan mengambil setiap proses yang di
lakukan dalam pembuatan batu bata, mulai dari pengambilan bahan baku, percetakan,
pengeringan hingga pada tahap pembakaran sehingga menjadi batu bata siap di jual.

Batu bata merupakan salah satu bahan untuk pembuatan dinding. Batu bata
terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerahmerahan. Definisi batu
bata menurut SNI-2094-1991 merupakan unsur bahan bangunan yang digunakan
untuk pembuatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran

5
bahan-bahan lain, dibakar pada suhu yang cukup tinggi hingga tidak dapat hancur lagi
bila direndam dalam air.

2.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5 M

Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena
menampilkan suatu persoalan yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak.
Tujuan dari poster adalah menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan,
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta yang cepat
dilupakan sehingga mudah diingat jika diilustrasikan secara grafis atau melalui proses
visualisasi, sederhana serta mudah pembuatannya. Poster merupakan salah satu media
grafiis yang paling tampak kekuatannya sebagai media penyampai pesan.

Protokol kesehatan adalah panduan atau tata cara kegiatan yang dilakukan
dalam rangka menjamin individu dan masyarakat tetap sehat terlindung dari penyakit
tertentu. Tujuan penerapan protokol kesehatan adalah untuk meningkatkan upaya
pencegahan dan pengendalian COVID-19 bagi masyarakat di tempat dan fasilitas
umum dalam rangka mencegah terjadinya episenter/kluster baru selama masa
pandemi. Prinisp utama protokol kesehatan adalah perlindungan kesehatan
individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.

Covid-19 adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus Severe Acute


Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan
gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi
paru-paru, seperti pneumonia. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan
sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam
beberapa bulan.

Pelaksanaan program kerja berupa pembuatan poster ini di harapkan dapat


menjadi langkah pertama dalam mengatasi masalah kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Program kerja ini
bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di lingkungan masyarakat
Desa Tabarenah terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan
protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menghindari
kerumunan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas. Hasil dari pembuatan poster ini

6
akan di bagikan ke setiap rumah warga di sekitar rumah sambil membagikan masker
kepada masyarakat sekitar.

7
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Program Sasaran

Sasaran yang di targetkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat


lingkungan sekitar rumah yaitu para pengrajin batu bata dan masyarakat umum sekitar
rumah Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi
Bengkulu.

3.2 Proses Observasi

Proses observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati aktivitas dan


potensi yang dimiliki masyarakat di sekitaran tempat tinggal. Setelah melakukan
observasi terhadap masyarakat maka pembuatan film dokumneter tentang pengrajin
batu bata menjadi suatu karya yang berinovatif dan kreatif yang berdampak pada
peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID 19.

3.3 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini di laksanakan pada:

Tanggal : 26 Juli s/d 16 Agustus 2021

Waktu : 10:00 – 15:00 WIB

Tempat : Lingkungan Sekitar Rumah

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bengkulu kepada


masyarakat yang mana dibagi menjadi beberapa kelompok dan dilakukan secara
mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Melalui program kerja Kuliah
Kerja Nyata (KKN periode 94 dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di
Masa Pandemi COVID-19” program kerja berbasis penerapan ilmu bidang yang di
miliki sebagai hasil dari pembelajaran di bangku perkuliahan menjadi salah satu ide,
gagasan, dan program yang dapat menjadi langkah awal dalam usaha pemberdayaan
ekonomi khususnya dalam lingkup kecil masyarakat sekitar DesaTabarenah. Adapun
tahapan pelaksanaan program kerja yang akan dijalankan sebagai berikut :

7
3.3.1 Pembuatan Film Dokumenter Tentang Kisah Pengrajin Batu Bata

Pembuatan film dokumenter tentang kisah para pengrajin batu bata ini
di harapkan mampu menampung semua aspirasi yang ingin disampaikan para
pengrajin kepada masyarakat luas dan pemerintah daerah setempat. Mengingat
selama ini rendahnya harga jual produk batu bata dan masuknya produk batu bata
yang semakin banyak dari daerah luar menjadi ancaman besar bagi para pengrajin
batu bata Desa Tabarenah. Kurangnya dukungan, perhatian dan partisipasi aktif
dari pemerintah adalah salah satu faktor yang menyebabkan penurunan dari
jumlah jual dari produk batu bata masyarakat setempat.

Selain itu, terkait tema KKN yang di usung pada periode 94 ini “
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19”, pembuatan
film dokumenter ini dapat menjadi pijakan awal yang baru bagi perkembangan
ekonomi para pengrajin batu bata. Harapannya film dokumenter ini juga dapat
menjadi media promosi bagi produk batu bata masyarakat Desa Tabarenah
sehingga dapa di kenal oleh masyarakat luas. Selain itu, adanya pergerakan dari
pemerintah setempat untuk membantu proses produksi para pengrajin adalah
tujuan utama dalam pembuatan film dokumenter ini.

Adapun waktu pelaksanaan dari program kerja ini yaitu 10 hari dengan
rincian kegiatan:

1. Mencari referensi tentang film dokumenter yang telah di buat sebelumnya di


youtube

2. Membuat skrip film dokumenter

3. Survey lokasi pengambilan gambar

4. Penentuan pengrajin batu bata yang akan menjadi narasumber

5. Proses pengambilan video

6. Proses editing video

7. Proses penguplodan video di channel youtube

Hasil akhir dari pembuatan film dokumenter ini akan di upload di


channel youtube kelompok KKN 73 dan kemudian akan di bagikan kepada
masyarakat luas agar dapat di tonton.

8
3.3.2 Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5m

Pembuatan poster tentang protokol kesehatan di masa pandemi Covid-


19 seperti saat sekarang ini sangat penting untuk di lakukan, meningat kurangnya
kesadaran masyarakat Desa Tabarenah terhadap hal tersebut. Melalui program
kerja pembuatan poster protokol kesehatan 5M ini di harapkan mampu
meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menaati
protokol kesehatan di masa pandemi untuk menurangi laju penyebaran Covid-19
yang semakin hari terus meningkat. Outpun dari pelaksanaan kegiatan ini sendiri
yaitu membagikan poster dan masker ke setiap rumah di lingkungan sekitar
rumah.

Adapun penggunaan waktu dalam pelaksanaan program kerja ini yaitu


5 hari dengan rincian kegiatan:

1. Mencari referensi poster di google

2. Membaca-baca artikel tentang protokol kesehatan

3. Melakukan proses editing atau mendesain tampilan poster

4. Mencetak poster di percetakan

5. Membagikan poster dan masker kepada setiap rumah di lingkungan sekitar

Hasil akhir dari pelaksanaan program kerja ini yaitu membagikan


poster ke setiap rumah di lingkungan sekitar untuk di tempelkan di dinding
rumah masing-masing. Kegiatan ini juga di ikuti dengan pembagian masker ke
setiap warga.

9
JADWAL KEGIATAN

PROGRAM KERJA INDIVIDU MAHASISWA KKN UNIB

PERIODE 94 TAHUN 2021

KELOMPOK 73 DESA TABARENAH

1. Nama/NPM : Bayu Sugara / D1C018087

2. Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3. Desa : Tabarenah

Kecamatan : Curup Utara

Kabupaten/Kota : Rejang Lebong

4. Bidang Kegiatan : Pembuatan Film Dokumenter dan Poster

5. Nama Ketua Kelompok Sasaran :-

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur Tanda Tangan

1. Bayu Sugara Mahasiswa S1 Jurnalistik 21 Tahun

RENCANA KEGIATAN

Rencana Pelaksanaan Minggu


No Topik ke-
1 2 3

Pembuatan Film Dokumenter tentang Pengrajin


1.  
Batu Bata

2. Pembuatan Poster Prokes 5M  

10
a. Pembuatan Film Dokumenter Tentang Pengrajin Batu Bata

Juli – Agustus
Urutan Kegiatan 3
26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 6 7 8
0

Mencari referensi tentang



film dokumenter di youtube

Membuat skrip film


 
dokumenter
Survey lokasi pengambilan

gambar
Penentuan narasumber 

Proses pengambilan video  


Proses editing video       
Proses penguplodan video di

channel youtube

b. Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5M

Agustus
Urutan Kegiatan
1 1
9 10 12 13 14 16
1 5
Mencari referensi poster di google 
Membaca-baca artikel tentang protokol kesehatan 
Melakukan proses editing atau mendesain tampilan

poster
Mencetak poster di percetakan   
Membagikan poster dan masker kepada setiap rumah
  
di lingkungan sekitar

11
12
BAB IV

HASIL YANG DI CAPAI

4.1 Hasil, Kendala, dan Solusi

Bentuk
No. Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Kegiatan

1. Pembuatan Sebuah film Kurangnya peralatan Meminjam peralatan


Film dokumenter yang yang di gunakan saat seperti kamera dan
Dokumenter mengisahkan kisah pengambilan video. tripot dari penyewa,
Tentang para pengrajin batu Selain itu, saat untuk perekam suara
Pengrajin Batu bata dalam pengambilan gambar menggunakan
Bata memproduksi batu bata ada beberapa pengrajin handphone. Sebelum
sehari-hari yang yang tidak sudi untuk pengambilan gambar
menjadi mata di rekam sehingga melakukan brifing
pencarian utama. waktu terbuang kepda narasumber
Kemudian film mencari pengrajin yang tentng skrip film yang
tersebut di upload di mau aktivitas nya di akan di buat.
channel youtube rekam.

2. Pembuatan Poster tentang protokol Tidak adanya mesin Menyelesaikan waktu


Poster Protokol kesehatan 5M yaitu cetak pribadi sehingga pengeditan dengan
Kesehatan 5M memakai masker, percetakan dilakukan di secepat-cepatnya dan
mencuci tangan, tempat penyedia jasa menguragi jumlah
menjaga jarak, percetakan dengan poster yang akan di
menghindari waktu yang cukup lama cetak untuk menghemat
kerumunan, dan dan biaya yang cukup waktu dan biaya cetak
membatasi mobilitas tingggi
yang di tempelkan di
setiap dinding rumah
warga dan tempat-
tempat penting desa
lainnya, seperti balai
desa.

13
BAB V

LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN

5.1 Pembuatan Film Dokumenter

Film dokumenter dengan durasi 9-10 menit yang menceritakan tentang kisah
pengrajin batu bata yang merupakan mata pencarian utama bagi sebagian masyarakat Desa
Tabarenah. Sebagai sumber mata pencarian utama sebagian masyarakat tentu menarik
untuk membuat kisah perjuangan para pengrajin yang berjuang menghidupi keluarga
tercinta dengan mengandalkan sumber daya alam berupa tanah liat. Kegiatan ini
berpeluang mempromosikan produk batu bata asli buatan para pengrajin kepada
masyarakat luas.

Selain itu, sebagai praktikal mahasiswa KKN dari ilmu yang telah diperoleh di
bangku perkuliahan. Hasil dari program kerja mahasiswa ini adalah berupa karya film
dokumenter yang proses penggarapannya menjadi wahana pembelajaran sinematografi
bagi mahasiswa yang terlibat.. Mahasiswa juga dilatih untuk melakukan penelitian
terhadap masyarakat pengrajin batu bata sebagai obyek studi dalam pembuatan film
dokumenter ini. Lebih lanjut film dokumenter ini dapat pula dimanfaatkan oleh
masyarakat luas agar dapat mengetahui potret kondisi para pengrajin batu bata di
Indonesia saat ini.

Program kerja ini juga meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menemukan ide-
ide kreatid untuk membuat sebuah karya film. Kesabaran dan ketekunan adalah hal yang
terus di asa dalam pelaksanaan program kerja ini. Kesabaran dan ketekunan yang di
maksud mulai dari proses pembuatan skrip film hingga proses editing yang membutuhkan
waktu yang relatif lama.

Pelaksanaan program kerja ini menambah pengalaman mahasiswa dalam menghadapi


berbagai temuan profesi di masyarakat. Kegiatan ini juga menyadarkan mahasiswa akan
pentingnya pendidikan dalam kehidupan sekarang ini. Melihat betapa susahnya para
pengrajin batu bata dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang harus mengeluarkan
tenaga dan jumlah keringat yang tak sebanding dengan jumlah uang yang di terima, hal ini

14
menimbulkan semangat baru bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan nantinya bisa
membantu dan berguna bagi masyarakat.

Kegiatan ini juga secara tidak langsung menjadi jembatan bagi Universitas Bengkulu
dalam membantu memberdayakan tingkat ekonomi masyarakat melalui kreatifitas yang di
miliki oleh mahasiswa yang menjadi pelopor utama dalam pelaksanaan program kerja ini.

5.2 Pembuatan Poster

Poster adalah media penyampaian informasi dalam bentuk gambar. Pada program
kerja ini mempunyai luaran yaitu sebuah poster tentang protokol kesehatan 5M (memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas)
yang telah di bagikan ke setiap rumah warga di lingkungan sekitar. Ada 25 lembar poster
yang telah berhasil di bagikan kepada warga sekitar rumah. Kegiatan ini juga sedikit banyak
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan di masa pandemi.
Membantu pemerintah desa setempat dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa
Tabarenah. Selain itu, kegiatan ini juga di barengi pembagian masker kepada warga sekitar.

15
16
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Bengkulu


Periode 94 di Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong telah
selesai di laksanakan dan berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Semua
program kerja dari kegiatan ini dilakukan sesuai dengan tahapan pelaksanaan yang telah
direncanakan sebelumnya serta telah tercapainya tujuan dari kegiatan yang telah
dilaksanakan meskipun dengan sedikit kendala kecil yang di hadapi. Adapun tujuan dari
pelaksanaan program kerja KKN mandiri ini, yaitu :

1. Melalui dengan program kerja KKN Mandiri yang telah dilaksanakan di lingkungan
sekitar dapat membantu meningkatkan tingkat perekonomian warga Desa Tabarenah
dalam peningkatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 terutama bagi para pengrajin
batu bata

2. KKN Mandiri yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan
membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-1 serta memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
pencegahan Covid-19

3. Program KKN ini merupakan praktek langsung bagi mahasiswa sehingga dapat
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang di miliki di masyarakat.

6.2 Saran

Pelaksanaan kegiatan program kerja yang telah dilaksanakan selama KKN mandiri
ini, terdapat beberapa saran yang akan diberikan, antara lain :

1. Dalam masa pandemi ini sebaiknya masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama
dalam melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19, agar dapat berkurangnya
angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

17
2. Sebaiknya masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan yang telah di galakkan
oleh pemerintah agar dapat membantu pemerintah dalam penanganan penyebaran
Covid-19 di masyarakat.

3. Kepada mahasiswa KKN sendiri, sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan dari


ilmu yang di miliki agar dapat berguna ke depannya bagi masyarakat dan tingkatkan
sikap mandiri dan tanggung jawab yang tinggi dalam hidup ditengah-tengah
masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKN.

18
DAFTAR PUSTAKA

Allen, Edward. 2005. Dasar – dasar Konstruksi Bagunan: Bahan – bahan dan
Metodenya/Edisi 3/Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Gerzon R. Ayawaila, Dokumenter: dari Ide sampai Produksi, (Jakarta: FFTV-IKJ Press,
2008).
Getsempena English Education Journal (GEEJ) Vol.4 No.2 Novemver 2017
https://covid19.ulm.ac.id/pentingnya-penerapan-protokol-kesehatan-dalam-rangka-
menurunkan-transmisi-covid-19/
https://www.alodokter.com/virus-corona

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/382/2020


tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka
pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19)

McLane, Betsy A., A New History of Documentary Film, 2nd ed., (New York: Continuum
International)

P3KKN. 2021. Panduan dan Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Mandiri. Universitas
Bengkulu: Bengkulu

P3KKN. Buku Panduan dan Petunjuk Teknisi Kuliah Kerja Nyata (KKN Mandiri). Bengkulu:
Universitas Bengkulu. 2020

Safri, Hendra. 2018. Pengantar Ilmu Ekonomi, Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN
Palopo

SASDAYA, Gadjah Mada Journal of Humanities, Vol. 2, No. 2, Mei 2018

19
20
LAMPIRAN

Luaran Yang Di Hasilkan

Film Dokumenter yang di Upload di Hasil poster


Youtube

Link : https://youtu.be/eB71X13Wg30

Peta Lokasi KKN

21
RENCANA ANGGARAN BIAYA MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 94

TAHUN 2021

KELOMPOK 73 DESA TABARENAH

DESA/KELURAHAN : TABARENAH

KECAMATAN : CURUP UTARA

KABUPATEN/KOTA : REJANG LEBONG

BIDANG KEGIATAN :

Harga
No Jumlah Jumlah
Uraian Satuan Sumber Dana
. Satuan (Rp)
(Rp)

1. Pembuatan Film Dokumenter Tentang Pengrajin Batu Bata

- Sewa 1 120.000 120.000 Orang


Kamera Tua/Mahasiswa
1 30.000 30.000
- Sewa Tripot

2.
Pembuatan Poster Protokol Kesehatan 5M

Orang
Biaya Cetak 25 3.000 75.000
Tua/Mahasiswa

Total Rp. 225.000,00

22
DOKUMENTASI KEGIATAN

Proses wawancara narasumber Proses pengambilan gambar

Proses pengambilan gambar

23
Proses pengeditan film

24
Proses Finishing editan film Proses Rendering editan

Proses pengeditan poster

25
Kegiatan membagikan masker Kegiatan membagikan poster ke warga sekitar

Proses menempelkan poster di dinding rumah


warga

Kegiatan membagikan poster dan masker Menempelkan poster

26
27

Anda mungkin juga menyukai